Makalah Promkes

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MEDIA MASSA

Dosen Pengampu :
Sylvie Puspita,S.Kep.,Ns.,M.Kep

Disusun oleh :
1. Riski Lailiya (2020030034)
2. Nur Kholis (2020030041)
3. Igfirlia Norma W. (2020030048)
4. Qatrunnada Fitri Zahranie R.S (2020030049)
5. Sabilah Yono Saputra (2020030052)
6. Fitrianda Umsapyat (2020030071)
7. Dhimas Fahrul A. (2020030072)
8. Federika Manas (2020030073)

PRODI ILMU KESEHATAN S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN HUSADA JOMBANG


2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT yang hanya dengan rahmat serta petunjuk-
nya, kami berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul “MEDIA MASSA” untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan dan Promosi Kesehatan.
Dalam penulisan ini tidak lepas dari pantauan bimbingan saran dan nasehat dari berbagai
pihak. Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kapada yang terhormat
dosen Pengampu yang telah memberikan tugas dan kesempatan kepada kami untuk membuat
dan menyusun makalah ini. Serta semua pihak yang telah membantu dan memberikan
masukan serta nasehat hingga tersusunnya makalah ini hingga akhir.
Karena keterbatasan ilmu dan pengalaman, kami sadar masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kritik dan saran yang berkaitan dengan penyusunan
makalah ini akan kami terima dengan senang hati untuk menyempurnakan penyusunan
makalah tersebut.
Semoga makalah yang berjudul “MEDIA MASSA” ini dapat bermanfaat bagi semua
pembaca.

Jombang, 12 April 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

MAKALAH..........................................................................................................................................1
MEDIA MASSA..................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................4
1.3 Tujuan........................................................................................................................................4
1.4 Manfaat......................................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
2.1 Media Massa..............................................................................................................................5
2.2 Jenis Media Massa.....................................................................................................................5
2.3 Jenis-Jenis Media Elektronik....................................................................................................5
2.4 Jenis-Jenis Media Cetak............................................................................................................9
BAB III...............................................................................................................................................12
PENUTUP..........................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................13

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Media massa merupakan saluran atau alat komunikasi yang menghubungkan komunikator dan
komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh, sangat heterogen dan
menimbulkan efek tertentu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia media massa merupakan sarana
dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat
luas. Dalam perkembangan masyarakat, sistem komunikasi dapat memiliki fungsi strategis yakni
bahwa masyarakat menggunakan sistem komunikasi tersebut sebagai guru yang menyampaikan
warisan sosial berupa nilai-nilai dan norma-norma dari seseorang kepada orang lain, bahkan dari
generasi ke generasi. Media massa dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu media massa cetak
seperti surat kabar, majalah, tabloid, jurnal, dan buku. Media massa elektronik seperti televisi, radio,
film dan online.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu media massa?
2. Apa pengertian dari jenis media massa ?
3. Apa saja contoh dan penjelasan dari jenis media elektronik ?
4. Apa saja contoh dan penjelasan dari jenis media cetak ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang pengertian media massa dan jenis media massa
2. Untuk mengetahui lebih jelas tentang media cetak dan elektronik berdasarkan selektif sasaran,
kompleksitas pesan, biaya per pajanan, karakteristik sosial, dan demografi sasaran
3. Untuk mengetahui perbandingan kelebihan dan kekurangan

1.4 Manfaat
1. Makalah ini mampu untuk mengetahui lebih jelas tentang media massa dan jenis media massa
2. Makalah ini juga dapat menambah wawasan baru bagi pembaca
3. Makalah ini mampu menjelaskan secara rinci apa itu media massa

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Media Massa


Media massa merupakan sarana menyebarkan informasi kepada masyarakat, menurut Bungin media
massa diartikan sebagai media komunikasi dan informasi yang melakukan penyebaran informasi
secara masal dan dapat diakses oleh masyarakat banyak, ditinjau dari segi makna, media massa
merupakan alat atau sarana untuk menyebarluaskan isi berita, opini, komentar, hiburan, dan lain
sebagainya (Habibie, 2018).

2.2 Jenis Media Massa


Media massa tradisional adalah media massa dengan otoritas dan memiliki organisasi yang jelas
sebagai media massa. Secara tradisional media massa digolongkan menjadi surat kabar, majalah,
radio, televisi,dan film (layar lebar). Dalam jenis media ini terdapat ciri-ciri seperti informasi dari
lingkungan diseleksi, diterjemahkan dan didistribusikan, media massa menjadi perantara dan
mengirim informasinya melalui saluran tertentu, penerima pesan tidak pasif dan merupakan bagian
dari masyarakat dan menyeleksi informasi yang mereka terima serta interaksi antara sumber berita
dan penerima sedikit. Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi dan sosial
budaya, telah berkembang media-media lain yang kemudian dikelompokkan ke dalam media massa
seperti internet dan telepon selular. Dalam jenis media ini terdapat ciri-ciri seperti sumber dapat
mentransmisikan pesannya kepada banyak penerima (melalui SMS atau internet misalnya), isi pesan
tidak hanya disediakan oleh lembaga atau organisasi namun juga oleh individual, tidak ada perantara
sehingga interaksi terjadi pada individu, komunikasi mengalir (berlangsung) ke dalam serta penerima
yang menentukan waktu interaksi (Donggori, 2012).

2.3 Jenis-Jenis Media Elektronik


A. Radio
 Defenisi dan Radio
Radio adalah alat komunikasi yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik
sebagai pembawa pesan yang dipancarkan melalui udara dengan kecepatan yang
menyamai kecepatan cahaya. Proses penyampaian pesan itu memerlukan dua sarana
utama, yakni sebuah pengirim pesan yang lazim disebut pemancar radio dan sebuah
penerima pesan yang dinamakan penerima radio.
 Selektif sasaran
Khalayak radio siaran cenderung dalam memilih program atau pesan yang menerpa
dirinya. Pendengar akan memilih program yang disuka atau memenuhi kebutuhan
rohaniah dirinya. Ini bisa disebabkan kondisi psikis, ruang (spesial),
lingkungan sosialnya sehingga si pendengar bisa tergerak untuk memilih program.
o Kelebihan : Pada awalnya, radio siaran hanya mempunyai fungsi yaitu sarana
hiburan, sarana penerangan, sarana pendidikan. Namun, sejak zaman Nazi
Hitler fungsi radio siaran bertambah menjadi sarana propaganda. Mulai saat
itu, akhirnya kekuatan radio sebagai media massa tak diragukan.
o Kelemahan : Durasi program radio terbatas, radio siaran dalam setiap
programnya dibatasi durasi waktu.
 Kompleksitas pesan

5
penyampaian pesan atau bahasa lisan radio siaran melalui penyiar bersifat personal
(pribadi) sesuai dengan situasi dan kondisi pendengar ketika ia mendengarkan siaran
radio.
o Kelebihan : Dapat diterima pendengar secara langsung pada waktu itu juga.
o Kelemahan : Pesannya terbatas dan sekilas dengar, sehingga informasi radio
tidak bisa detail. Informasi yang terlanjur disampaikan secara siaran langsung
tidak bisa diulang, atau dalam kata lain radio tidak mengenal ralat.
 Biaya per pajanan
Tim produksi yang telah melakukan perencanaan demi perencanaan program, maka
langkah selanjutnya adalah memproduksi program atau membeli program yang
disesuaikan dengan perencanaan – perencanaan seperti yang sudah dipersiapkan.
Pada produksi program radio saat produksi siaran yang paling bekerja keras adalah
penyiar, music director, manager produksi dan produser program.
o Kelebihan : semakin program banyak disukai oleh audiens maka akan
menghasilkan banyak keuntungan yang didapat.
o Kekurangan : pada saat sistem pusat radio terjadi kerusakan maka perusahaan
akan rugi.
 Karakteristik sosial
a) Imajinatif : karena radio siaran hanya bisa didengar, ketika penyiar berbicara
di depan mikropon, maka pendengar hanya bisa membayangkan suaranya
tanpa mengetahui sosoknya seperti apa.
b) Auditori : Radio adalah bunyi atau suara yang hanya bisa dikonsumsi oleh
telinga
c) Akrab : Media radio siaran adalah intim, karena penyiar menyampaikan
pesannya secara personal/individu, walaupun radio itu didengarkan oleh
orang banyak.
d) Gaya Percakapan : bahasa yang digunakan bukan tulisan, tapi gaya obrolan
sehari – hari.
- Kelebihan : Radio sebagai kekuasaan ke-5 memiliki karakeristik
fungsional. Menurut Effendy pada awalnya, radio siaran hanya
mempunyai fungsi yaitu sarana hiburan, sarana penerangan, sarana
pendidikan. Namun, sejak zaman Nazi Hitler fungsi radio siaran
bertambah menjadi sarana propaganda. Mulai saat itu, akhirnya
kekuatan radio sebagai media massa tak diragukan (García Reyes,
2013).
- Kelemahan :
a) Isi pesan atau informasi radio siaran gampang lenyap dari
ingatan pendengar. Pendengar tidak bisa meminta mengulang
informasi atau lagu yang sudah disiarkan, ini artinya pesan
yang telah lalu tetaplah berlalu
b) adanya gangguan sinyal suara terdengar menghilang, atau
suara menjadi tidak jelas
 Demografi sasaran
Radio siaran dapat menembus jarak yang jauh walau dirintangi oleh gunung, lembah,
padang pasir, maupun lautan. Jarak tidak menjadi soal dan rintangan dapat ditembus.
o Kelebihan : Pada wilayah pelosok orang pun masih bisa mendapat informasi
pada radio ini.
o Kekurangan : walaupun radio bisa menjangkau wilayah pelosok tetapi radio
bisa terjadi gangguan sinyal suara yang akan menjadi tidak jelas apabila
didengarkan.

6
B. Televisi
 Definisi Televisi
adalah paduan radio (broadcast) dan film (moving picture). Suatu program siaran TV
dapat dilihat dan didengar oleh penonton karena dipancarkan oleh pemancar. Kalau
pemancarnya “mati” atau tidak di udara, maka mereka tidak bisa meilhat apa-apa.
 Selektifitas sasaran
Pandangan audience pada suatu program televisi sama seperti perilaku audience yaitu
pengetahuan mengenai pola tingkah laku audience ketika mereka sedang menonton
televisi atau radio (Morissan, 2008:191). Pola perilaku audience ini sangat
memengaruhi tingkat kebutuhan audiencenya karena kebutuhan audience merupakan
suatu hal yang penting, tidak sekedar menghadirkan acara dengan materi atau
kemasan baru tapi isinya yang lama (А.М. Мамонтов, 2019).
o Kelebihan : pada saat audience sudah menyukai hal yang ditonton akan
mengurangi rasa kebosanan yang dialami mereka.
o Kekurangan : pada suatu program yang menayangkan acara tapi isi dari acara
itu terus berulang, maka audience akan tidak tertarik pada program tv
tersebut.
 Kompleksitas pesan
proses penyampaian pesan kepada khalayak, televisi mempunyai program siaran yang
dikemas memenuhi kebutuhan audiencenya (Morissan, 2008:200). Televisi
menciptakan berbagai program-program atau acara yang bisa dinikmati oleh
audiencenya.
o Kelebihan : pada acara award atau acara penting lainnya, program TV akan
mengadakan siaran ulang. Jadi para audience yang tidak sempat melihat acara
tersebut bisa menikmati tanpa harus tertinggal acaranya.
o Kekurangan : tidak semua pesan yang disampaikan TV bermanfaat bagi kita,
melainkan ada program TV yang hanya membahas hal yang negatif seperti
isu atau gosip yang beredar.

 Biaya per pajanan


Terdapat produser televisi komersial mempunyai pandangan bahwa kualitas adalah
program banyak menarik perhatian penonton yang kemudian jumlah penonton
tersebut dapat dijual secara komersil.
o Kelebihan : semakin menarik tayangan atau banyak audience yang tertarik
maka program acara itu akan menguntungkan banyak bagi perusahaan.
o Kekurangan : acara TV akan melakukan apapun demi bisa memenuhi
kebutuhan audience baik itu hal yang negatif atau positif.
 Demografi sasaran
perilaku audiens lain yang perlu dicermati adalah adanya kecenderungan audiens
untuk memilih salah satu stasiun favoritnya dan tetap berada di sana untuk beberapa
saat. Head dan Sterling menyatakan bahwa sikap audiens terhadap pola menonton
televisi sangat dipengaruhi oleh karakteristik demografis mereka yaitu demografis
ketika audiens menonton televisi: Usia, Pendidikan, Keluarga, Pekerjaan, Tempat
Tinggal, Jenis Kelamin
o Kelebihan : Kebutuhan akan informasi untuk memelihara dan memperkuat
gambaran kita mengenai dunia geografis dan sosial kita (misalnya melalui
program berita dan drama).

7
o Kekurangan : pada anak-anak yang kurang teredukasi akan menyerap apapun
tontonan yang belum saatnya mereka lihat dan akan menjadi terbawa
suasana.
 Karakteristik sosial
Media televisi merupakan saran masuknya informasi baru sekaligus sebagai agen
perubahan budaya baru. Banyak yang menegaskan aktifitas menonton televisi sebagai
kegiatan pasif atas penerimaan gagasan baru. Dengan modal audio-visualnya siaran
televisi sangat efektif dalam memberikan pesan pesannya. Tetapi tidak hanya itu,
televisi juga memiliki fungsi sebagai saran promosi dan hiburan. Karena itu juga
televisi sangat bermanfaat dalam upaya pembentukan perilaku dan perubahan pola
pikir.
o Kelebihan : akan menambah wawasan audience tentang berita yang terjadi,
pada hiburan yang ditayangkan akan membuat audience terhibur dn tidak
mudah bosan.
o Kekurangan : pada saat padam listrik maka kita tidak bisa menikmati TV dan
pada suatu acara yang isinya diulang-ulang akan membuat daya tarik audince
menurun karena bosan untuk melihatnya.

2.4 Jenis-Jenis Media Cetak


A. Majalah
 Pengertian Majalah
Majalah adalah suatu penerbitan berkala yang menyajikan liputan jurnalistik dan
artikel berisi informasi dan opini yang membahas berbagai aspek kehidupan. Ada
kalanya pemuatan tulisan dalam majalah hanya dimaksudkan sebagai hiburan.
Majalah lazimnya berjilid. Sampul depannya dapat berilustrasi foto, gambar atau
lukisan, tetapi dapat pula berisi daftar isi atau artikel utama.
 Selektifitas sasaran
Tipe atau kategori suatu majalah ditentukan oleh sasaran pembacanya yang dituju.
Artinya, sejak awal redaksi sudah menentukan siapa yang akan menjadi pembacanya,
apakah anak-anak, remaja, wanita dewasa, pria dewasa, atau pembaca umum artinya
dari anak-anak hingga orang dewasa. Bisa juga sasaran pembaca yang dituju dari
kalangan profesi tertentu, seperti pelaku bisnis atau pembaca dengan hobi tertentu
seperti bertani, berternak dan memasak. pada penelitian ini peneliti mengambil
contoh majalah pria dewasa, dimana majalah ini berisi semua hal yang disukai oleh
pria dewasa, dari mulai hobi sampai gambar-gambar wanita cantik ada didalamnya.
o Kelebihan : pada majalah ini sudah ada kategori tersendiri dan pembaca akan
fokus jika membaca sesuai kebutuhan nya secara mendalam.
o Kekurangan : rendahnya keterbatasan, tidak semua wilayah mendapatkan
majalah karena ongkir yang semakin jauh akan emakin mahal.
 Kompleksitas pesan
Menurut beberapa pakar media, majalah adalah alat komunikasi yang bersifat umum
dan terbit secara teratur, yang berfungsi sebagai penyebar luasan informasi dan sarana
perjuangan untuk mencapai cita-cita pembangunan. Terbit secara teratur dan sifat
isinya tak menampilkan pemberitaan atau sari berita, melainkan berupa artikel, atau
yang bersifat pembahasan yang menyeluruh dan mendalam.
o Kelebihan :
- terbit secara teratur, yang berfungsi sebagai penyebar luasan
informasi dan sarana perjuangan untuk mencapai cita-cita
pembangunan.

8
- majalah mempunyai waktu baca yang lebih lama (long life span).
Informasi yang ditampilkan di majalah pun dikemas secara lebih
menarik dan mendalam.
o Kekurangan : bahan dari majalah mudah rusak jika pembaca tidak menjaga
dengan baik.
 Biaya per pajanan
Bagi surat majalah, iklan digunakan sebagai pendapatan atau pemasukan untuk
memproduksi kembali majalah dihari berikutnya, sehingga diperlukan adanya
keberlangsungan iklan yang masuk.
o Kelebihan : Dengan jumlah eksemplar dan pembaca yang banyak, majalah
menjadi media yang menarik bagi para pengiklan.
o Kekurangan : Hanya orang-orang tertentu yang bisa membeli majalah karena
harga nya yang relatif mahal.
 Demografi sasaran
Media massa ini memiliki keterbatasan jangkauan pada wilayah yang jauh dan
pelosok. Hal ini karena ongkos kirim suatu wilayah yang semakin jauh maka semakin
mahal harganya.
o Kelebihan : mengisi kebosanan dengan membaca majalah
o Kekurangan : pada wilayah yang jauh akan susah untuk membeli majalah ini.

 Karakteristik sosial
Beberapa karateristik media cetak majalah yaitu: Publisitas, penyebaran pada publik
atau khalayak, cover sebagai daya tarik, cover dapat menjadi ciri suatu majalah yang
membedakan dengan yang lain, menunjuk pada keteraturan terbit, universal,
menunjuk pada kesemestaan isinya, aneka ragam, meliputi seluruh aspek kehidupan
manusia, aktualitas, menunjuk pada kekinian atau terbaru dan masih hangat,
terdokumentasikan, dapat di simpan untuk menjadi rujukan sejarah, penyajian lebih
dalam, karena majalah pada umumnya adalah mingguan, dwimingguan, bulanan
sehingga memiliki waktu cukup lama untuk memahami dan mempelajari peristiwa,
nilai aktualitas lebih, membaca majalah tidak pernah dituntaskan, gambar foto lebih
banyak, majalah dapat menampilkan foto lengkap, ukuran besar dan kualitas cetak
yang lebih baik (Putri & Hamzah, 2018).
o Kelebihan :
- Pada majalah ini terdapat gambar foto yang banyak dibuat sekreatif
mungkin dan berisikan penjelasan dimana seseorang akan
memfokuskan diri pada majalah yang dipilihnya.
- Cover yang eksklusif banyak mengundang ketertarikan pembaca saat
ingin membaca majalah.
o Kekurangan : Majalah ini mudah sekali untuk rusak karena bahannya yang
kertas.

B. Surat Kabar
 Pengertian dan Surat Kabar
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, surat kabar sinonim dengan Koran atau
harian yang definisinya adalah lembaran-lembaran kertas bertuliskan kabar (berita)
dan sebagainya terbagi dikolom-kolom (8-9 kolom), terbit setiap hari secara periodik.
Surat kabar berasal dari kata pers yang diambi dari istilah asing, tetapi kerapdipakai
dalam Bahasa Indonesia. Artinya ditulis press yang berarti percetakan atau mesin

9
cetak. Mesin cetak inilah yang memungkinkan terbitnya surat kabar, sehingga orang
mengatakan pers itu adalah persuratkabaran (Alhogbi, 2017).
 Selektif sasaran :
Surat kabar sendiri dipandang sebagai media yang paling sering digunakan oleh
perusahaan, lembaga maupun individu dalam memperkenalkan produk atau jasanya
kepada konsumen.
o Kelebihan : Fleksibilitas, ketepatan waktu, dan penerima luas
o Kekurangan : surat kabar harian biasanya sudah tidak di perlukan lagi jika
sudah melebihi waktu satu hari. Orang akan dengan mudah membuang koran
kemarin yang sudah tidak sesuai dengan berita hari ini.
 Kompleksitas pesan : pesan pada koran / surat kabar ini bisa dibaca berulang-ulang
karena menggunakan media cetak.
o Kelebihan : pada koran ini si pembaca bisa menambah wawasan dan ada juga
permainan teka-teki yang akan membuat otak kita berkembang.
o Kekurangan : isi pesan pada koran sebagian besar mengarah pada kegiatan
orang dewasa dan tidak untuk anak-anak.
 Biaya per pajanan :
Bagi surat kabar, iklan digunakan sebagai pendapatan atau pemasukan untuk
memproduksi kembali surat kabar dihari berikutnya, sehingga diperlukan adanya
keberlangsungan iklan yang masuk (Oktaviani.J, 2018).
o Kelebihan : pada koran semakin ukurannya besar maka otomatis memerlukan
space yang besar pada surat kabar ini mendapatkan pemasukan dengan harga
tentu saja menjadi lebih mahal dibandingkan dengan iklan baris di kolom
khusus pada sebuah surat kabar
o Kekurangan : dari bahan kertas maka akan mudah robek jika tidak dibaca
dengan hati-hati dan bahan koran cenderung membosankan karena kertas nya
yang berwarna buram, serta koran biasanya hanya diminati oleh orang
dewasa saja.
 Demografi sasaran :
media massa ini memiliki jangkauan yang luas khususnya di daerah perkotaan
dimana tingkat pendapatan dan tingkat pendidikan masyarakat cukup tinggi. Hal ini
karena kebanyakan dikota besar kalangan menengah keatas berlangganan surat kabar
harian, terutama untuk instansi – instansi pemerintahan maupun swasta.
o Kelebihan : mudah ditemukan dimana pun berada baik pada kota atau desa,
serta pada golongan bawah, menengah, maupun atas.
o Kekurangan : koran pada era modern ini jarang diminati karena masyarakat
berpindah pada sosial media.
 Karakteristik sosial :
Surat kabar dapat hidup di tengah persaingan media informasi karena masih adanya
minat orang terhadap surat kabar yang memiliki harga terjangkau untuk mendapatkan
sebuah informasi, mudah dibawa kemana – mana, bisa didokumentasikan, bisa dibaca
berulang – ulang dan mudah diperoleh jika diperlukan (Suryawati, 2011: 41). Selain
itu surat kabar masih bertahan hingga saat ini karena adanya iklan produk atau jasa
yang dipasang oleh pemasang iklan di surat kabar tersebut.
o Kelebihan : pada koran satu gulung dapat berisikan berbagai macam
informasi mulai dari kecantikan, politik, olahraga,dll.
o Kekurangan : produksi koran di era modern semakin menurun akibat dari
kebutuhan masyarakat yang lebih memilih sosial media.

10
BAB III

PENUTUP

Menurut Bungin media massa diartikan sebagai media komunikasi dan informasi yang melakukan
penyebaran informasi secara masal dan dapat diakses oleh masyarakat banyak, ditinjau dari segi
makna, media massa merupakan alat atau sarana untuk menyebarluaskan isi berita, opini, komentar,
hiburan, dan lain sebagainya. Media massa tradisional adalah media massa dengan otoritas dan
memiliki organisasi yang jelas sebagai media massa. Secara tradisional media massa digolongkan
menjadi surat kabar, majalah, radio, televisi,dan film (layar lebar). Seiring dengan berjalannya waktu,
perkembangan teknologi dan sosial budaya, telah berkembang media-media lain yang kemudian
dikelompokkan ke dalam media massa seperti internet dan telepon selular.
Pada penelitian ini, kami membahas berbagai jenis media massa yang sering kita jumpai pada era
modern ini. Kami memberikan contoh pada media massa elektronik diantaranya Televisi dan Radio.
Sedangkan media massa cetak kami membahas tentang Surat Kabar / Koran dan Majalah. Tujuan
kelompok kami membahas tentang jenis media massa agar memahami tentang selektifitas sasaran,
kompleksitas pesan, biaya per pajanan, demografi sasaran serta karakteristik sosial pada jenis-jenis
media massa tersebut. Penelitian ini juga membahas tentang kelebihan dan kelemahan tiap jenis
media massa yang dibahas pada penelitian tersebut.

11
DAFTAR PUSTAKA

Alhogbi, B. G. (2017). Kebijakan Redaksional Harian Umum Republika dalam Menentukan


Foto Headline Pada Halaman Jawa Barat Edisi Desember 2013. Journal of Chemical
Information and Modeling, 53(9), 21–25. http://www.elsevier.com/locate/scp
Donggori, R. I. (2012). Hubungan Akses Media Massa Dengan Pengetahuan Kesehatan
Reproduksi Pada Remaja. Kesehatan, 1–86.
García Reyes, L. E. (2013). 済無 No Title No Title. Journal of Chemical Information and
Modeling, 53(9), 1689–1699.
Habibie, D. K. (2018). Dwi Fungsi Media Massa. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(2),
79. https://doi.org/10.14710/interaksi.7.2.79-86
Oktaviani.J. (2018). Persaingan Cetak Media Lokal dalam Memperebutkan Iklan di
Yogyakarta. Sereal Untuk, 51(1), 51.
Putri, C. E., & Hamzah, R. E. (2018). Convergence of Popular Magazine Content in the
Digital Media Print Industry (Konvergensi Konten Majalah Popular dalam Industri
Digital Media Cetak). Warta ISKI, 1(02), 19–28.
А.М. Мамонтов, Е. О. Р. (2019). 済無 No Title No Title. Journal of Chemical Information
and Modeling, 53(9), 1689–1699.

12

Anda mungkin juga menyukai