Kliping Bencana Alam Jelita
Kliping Bencana Alam Jelita
Kliping Bencana Alam Jelita
BENCANA ALAM
DI SUSUN
OLEH :
JELITA
KELAS XI IPS 2
Tsunami yang terjadi di Pulau Flores Nusa Tenggara Timur (NTT) ini
ini menerjang pulau Flores yang diawali dengan gempa bumi dahsyat
berkekuatan 7,8 SR. Gempa ini berpusat di Lepas pantai Utara bagian Timur
Pulau Flores
Maumere, sebuah kota terbesar di Pulau Flores. Gempa tidak hanya terjadi
gempa-gempa susulan
Setidaknya tercatat lebih dari 900 kali gempa susulan yang terpantau selama
Akibat dari gempa dan tsunami tersebut, kawasan pantai Barat Tanjung
Selain dampak geografis, gempa dan tsunami tersbut juga berdampak pada
populasi manusia, di mana sekitar 2000 orang meninggal. Dan telah merusak
Gempa bumi adalah goncangan yang mengguncang suatu daerah mulai dari yang
bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang
seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi.
Gempa bumi merupakan gejala alam yang sampai sekarang masih sulit untuk
sifatnya seolah-olah mendadak dan tidak teratur. Dengan sifat seperti ini,
maka usaha yang paling baik dalam mempersiapkan diri dengan cara mengatasi
dalam menghadapi bencana alam sehingga risiko bencana alam dapat dikurangi.
3. Bencana Alam Gunung Tambora
letusan sebenarnya sudah terlihat pada tahun 1812, yang mana aktivitas
Index) atau Indeks Letusan Gunung Internasional. Menurut data dari VEI,
semburan tefrit yang dihasilkan letusan gunung Tambora sebesar 1.6 x 10¹¹
meter kubik
dalam waktu yang cukup lama. Tepatnya tanggal 15 Juli 1815, aktivitas Gunung
Letusan ini juga diikuti tsunami dari berbagai pantai di Nusa Tenggara Barat
ketinggian 4 meter
Abu vulkanik pada saat itu mencapi tinggi 43 km. Abu vulkanik tersebut
melayang dan menyebar ke penjuru dunia akibat dari lemahnya daya tarik
gravitasi
Korban jiwa akibat dari letusan juga sangat banyak, yaitu mencapai 92.000
bumi seperti debu, awan panas, asap, kerikil, batu-batuan, lahar panas, lahar
dingin, magma, dan lain sebagainya. Gunung meletus biasanya bisa diprediksi
Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu
yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang
keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai
700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat
terjadi longsor. Longsor terjadi saat lapisan bumi paling atas dan bebatuan
terlepas dari bagian utama gunung atau bukit. Pada dasarnya sebagian besar
20° umumnya berbakat untuk bergerak atau longsor. Tapi tidak selalu lereng
Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari
63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum
5 menit. Orang awam menyebut angin puting beliung adalah angin “Leysus”, di
daerah Sumatera disebut “Angin Bohorok” dan masih ada sebutan lainnya.
Angin jenis ini yang ada di Amerika yaitu “Tornado” mempunyai kecepatan
sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter. Angin puting beliung sering
terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pacaroba. Angin ini dapat
rumput, atau kebakaran semak, adalah sebuah kebakaran yang terjadi di alam
Kebakaran hutan dalam bahasa Inggris berarti "api liar" yang berasal dari
8. Pemanasan Global / Global Warming
suhu rata-rata atmosfer bumi, laut dan daratan bumi. Temperature rata-rata
Kekeringan adalah merupakan salah satu bencana yang sulit dicegah dan
yang jauh di bawah dari kebutuhan air untuk kebutuhan hidup, pertanian,
Indonesia pada setiap musim kemarau hampir selalu terjadi kekeringan pada
tanaman pangan dengan intensitas dan luas daerah yang berbeda tiap
tahunnya.
bencana kekeringan semakin sering terjadi bukan saja pada periode tahun-
tahun El Nino, tetapi juga pada periode tahun dalam keadaan kondisi normal
10. Gempa Bumi
(BMKG) telah dilaporkan ketika gempa terjadi, getaran dalam skala I-II
Ada pun lokasi gempa menurut BMKG berada pada koordinat titik 5,44
Lintang Selatan (LS) dan 103,75 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 34 km
barat daya Pesisir Barat. Sedangkan dari analisa BMKG, gempa ini
berkekuatan magnitudo 4.
BMKG, terjadi di laut pada kedalaman 12 km. Hingga kini belum ada
Lalu bagaimana cara menghadapi gempa? Pastikan bahwa struktur dan letak
rumah mu bisa terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti
supaya terhindar dari bahaya gempabumi. Lalu lakukan P3K dan alat
pemadam kebakaran dan catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi