RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tugas ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Praktik
Klinik Keperawatan Keluarga Mengenai Asuhan Keperawatan Dengan Judul :

“ ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN MASALAH JAMBAN ”

DOSEN PENGAMPU

Ibu Susi Susanti ., S.Kp., M.Kep

DISUSUN OLEH

Aprilia Salsabilla Dinda

NIM

P17320119009

TINGKAT / KELOMPOK

3A / 2

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANDUNG

JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM D – III KEPERAWATAN BANDUNG

2021
A. PENGKAJIAN
a. Pengumpulan Data
1. Identitas Klien
1) Nama kepala keluarga (KK) : Tn. Ferdin
2) NIK anggota keluarga : Tn. Ferdin (3273060502010001)
Ny. Fadia (3273065312000005)
3) Alamat : Jl. Citepus No 2 RT 03 RW 06
4) No telepon : 0882001633101
5) Pekerjaan kepala keluarga : Dipemakaman
6) Pendidikan kepala keluarga : SMP
7) Komposisi keluarga : Istri (Ny. Fadia), Anak (An. Nabila)

Status imunisasi
Hu Pen
N Nama Jenis Umur Ket
b didi
o Hepati
dg. kan Polio DPT Ca
BCG tis
KK m
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Pak
1. Ny. F P Istri 21 th SMP
2. An. N P Anak 7 bln - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ lengkap
8) Tipe keluarga : Traditional nuclear
9) Suku bangsa : Sunda
10) Agama : Islam
11) Status sosial ekonomi keluarga : Menengah kebawah kepala keluarga
bekerja di pemakaman, gaji dibawah UMR
2. Riwayat tahap perkembangan keluarga
1) Tahap perkembangan keluarga saat ini : Child bearing
2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap pra sekolah, tahap sekolah, tahap remaja, tahap dewasa, tahap usia
pertengahan, tahap lansia
3) Riwayat keluarga inti
Keluarga mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan atau
penyakit apapun yang diderita
4) Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan atau
penyakit apapun yang diderita
3. Data lingkungan
 1) Karakteristik rumah
Bentuk bangunan <2 meter, ruangan hanya kamar saja, tidak memiliki
ventilasi yang memadai dan sanitasi yang baik, pencahayaan yang masuk
sangat kurang area rumah sangat padat sirkulasi udara kurang baik rumah
dihuni oleh 3 orang (Kepala keluarga, istri, anak)
2) Denah rumah

Kamar

4. Fungsi keluarga
1) Fungsi perawatan kesehatan
 Mengenal masalah kesehatan : Keluarga mengatakan menggunakan
jamban miliki saudara satu RW. Keluarga mengatakan takut jika
terkena penyakit kulit akibat penggunaan jamban bersama.
 Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan : Keluarga
mengatakan ingin membangun jamban namun tidak memiliki lahan
yang memadai ketidakcukupan sumber daya.
 Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit :
Keluarga mengatakan saat sakit, seluruh anggota keluarga saling
merawat.
 Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan :
Keluarga mengatakan walaupun memakai jamban bersama selalu
rutin membersihkan jamban, selalu disikat dan dipastikan lantai tidak
licin.
 Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan : Ketika
sakit langsung dibawa ke puskesmas terdekat.
2) Fungsi ekonomi : Ny. F mengatakan Tn. V sebagai kepala keluarga dan
sumber pendapat keluarga, sebagai pencari nafkah dan tulang punggung
keluarga.
3) Strategi adaptasi disfungsional : Karena tidak memiliki jamban, keluarga
mengatakan melakukan aktivitas mandi, BAB, BAK, di jamban miliki
saudara (nenek) yang tinggal di sekitar RW 06 juga.
 B. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1. DS : Ketidakmampuan Pemeliharaan
 Keluarga mengatakan tidak memiliki keluarga mengambil kesehatan tidak
jamban pribadi sehingga untuk mandi, keputusan mengenai efektif
BAB, BAK, menumpang di rumah tindakan kesehatan
kerabat (nenek) yang tinggal di sekitar
RW 06 juga
 Keluarga mengatakan ingin membangun
jamban namun tidak memiliki lahan yang
memadai keterbatasa lahan menjadi
pencetus keluarga tidak memiliki jamban
pribadi
 Keluarga mengatakan kendala lain selain
keterbatasan lahan adalah sumber
pendapatan kepala keluarga yang kurang
DO :
 Rumah keluarga hanya ada ruangan
kamar saja
 Luas bangunan <2 meter
 Ketika didatangi ke rumah keluarga,
keluarga ternyata sedang mandi di rumah
kerabat
 Kepala keluarga bekerja di pemakaman
yang gajinya dibawah UMR / tidak
menentu
 Ketidakcukupan sumberdaya

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Pemeliharaan kesehatan tidak efektif b.d Ketidakmampuan keluarga mengambil
keputusan mengenai tindakan kesehatan d.d ketidakcukupan sumberdaya, Rumah
keluarga hanya ada ruangan kamar saja, Luas bangunan <2 meter, Ketika didatangi ke
rumah keluarga, keluarga ternyata sedang mandi di rumah kerabat, Kepala keluarga
bekerja di pemakaman yang gajinya dibawah UMR / tidak menentu.
 D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NO TANGGAL / WAKTU DX IMPLEMENTASI PARAF

1. Jum’at, 19 November 1 Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Pukul 09.00 WIB e/ Keluarga mengatakan siap dalam menerima informasi dan keluarga terlihat antusias

2. Jum’at, 19 November 1 Menyediakan materi dan media pendidikan kesehatan

Pukul 09.00 WIB e/ Keluarga diberikan materi pendidikan kesehatan atau edukasi kesehatan mengenai jamban
sehat
3. Jum’at, 19 November 1 Menjadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
Pukul 09.00 WIB e/ Keluarga dan mahasiswi sudah kontrak pada hari Jum’at pukul 09.00 untuk melaksanakan
edukasi kesehatan
4. Jum’at, 19 November 1 Memberikan kesempatan pasien bertanya
Pukul 09.00 WIB e/ Selama melakukan edukasi kesehatan, keluarga tidak bertanya apapun dan hanya menyimak
penjelasan saja.
5. Jum’at, 19 November 1 Menganjurkan menghilangkan bahaya lingkungan
Pukul 09.00 WIB e/ Keluarga mengatakan sering menyikat jamban dan wc, sebelumnya sering menggunakan
jamban umum tapi tidak nyaman dipakai
6. Jum’at, 19 November 1 Menganjurkan menggunakan jamban sehat
Pukul 09.00 WIB e/ Keluarga mengatakan belum memiliki jamban karena keterbatasan sumber daya lahan dank
arena factor ekonomi
7. Jum’at, 19 November 1 Menganjurkan melakukan skrining lingkungan
Pukul 09.00 WIB e/ Keluarga mengatakan selalu memastikan jamban yang dipakai menumpang aman dan layak
dipakai
E. EVALUASI KEPERAWATAN

NO TANGGAL / DX PERKEMBANGAN PARAF

WAKTU
1. Jum’at, 19 1 (S) Keluarga mengatakan kalau sudah
November cukup uang untuk membangun jamban
Pukul 09.00 akan membangun jamban pribadi,
WIB keluarga mengatakan selalu memastikan
jamban yang dipakai untuk menumpang
aman dan layak digunakan
(O) Kebersihan jamban umum cukup baik
(A) Masalah teratasi
(P) Intervensi dihentikan