C Audit Internal10 Ressy Aldrian 0119101143
C Audit Internal10 Ressy Aldrian 0119101143
C Audit Internal10 Ressy Aldrian 0119101143
NPM : 0119101143
TUGAS AUDIT INTERNAL
1. Sebutkan dan jelaskan tugas seorang Kepala SPI/Chief Audit Executive dalam bidang
Pengelolaan Organisasi Audit!
JAWAB:
Fungsi utama unit auditor adalah melakukan audit pada perusahaan yang bersangkutan. Jenis
audit utamanya adalah melakukan audit operasional atas bagian atau aktivitas yang ada di
samping melakukan jenis audit. Agar dapat bekerja dengan baik, efisien dan efektif, suatu unit
auditor intern sebagaimana unit organisasi lainnya, harus mempunyai struktur organisasi, uraian
tugas, pimpinan, pekerja dan fasilitas berupa perlengkapan termasuk gedung.
Tugas chief audit executive dalam bidang pengelolaan organisasi audit ini adalah menetapkan
kebijaksanaan bagi aktivitas audit, mempimpin dan mengarahkan fungsi teknis dan administrasi
audit. Dimana dalam pengelolaan organisasi audit, diperlukan struktur beserta uraian tugas agar
membuat kinerja menjadi baik, efisien, dan efektif.
2. Sebutkan dan jelaskan tugas seorang Kepala SPI/Chief Audit Executive dalam bidang
Pengelolaan Perencanaan & Pelaksanaan Audit
JAWAB:
Dalam standar audit profesional auditor intern disebutkan bahwa untuk melakukan audit harus
dilakukan perencanaan. Artinya jika pelaksanaan audit tidak membuat perencanaan maka
auditnya telah menyalahi standar dan akan mengurangi mutu audit, dan jika karena itu ternyata
terjadi kesalahan dalam mengambil kesimpulan audit maka audit yang bersangkutan akan
dianggap lalai, sehingga secara profesi audit itu dapat dikenakan sangsi profesi misalnya berupa
pencabutan sertifikat yang telah diberikan.
Tugas chief audit executive dalam pengelolaan perencanaan dan pelakasanaan audit adalah
menggembangkan dan melaksanakan rencana audit secara menyeluruh dengan memperhatikan
besarnya risiko masing-masing obyek audit untuk mengevaluasi semua pengendalian. Dimana,
dalam audit diperlukan adanya perencaan agar sesuai dengan standar dan tidak mengurangi mutu
audit.
3. Sebutkan dan jelaskan tugas seorang Kepala SPI/Chief Audit Executive dalam bidang
Pengelolaan Pengujian dan Pengevaluasian Informasi
JAWAB:
Auditor intern sebenarnya tak ubahnya sebagai unit pemberi jasa, dalam hal ini adalah jasa yang
memerlukan pengujian. Inilah tugas utama dari para auditor intern. Sehubungan dengan
perkembangan dunia usaha dan pemerintah maka para auditor intern selain mempunyai tugas
untuk melakukan pengujian-pengujian juga dibebani tugas untuk memberikan jasa konsultasi ini
merupakan jasa non assurance service, namun mungkin untuk pemberian jasa ini auditor intern
memerlukan tindakan pengujian seperlunya. Dalam hal ini jasa konsultasi ini berbeda pada area
yang bersinggungan antara assurance service dan non assurance service.
Tugas chief audit executive dalam pengelolaan pengujian dan pengevaluasian informasi adalah
menguji efektivitas semua tingkatan manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan, memberikan
rekomendasi dan saran perbaikan terhadap pengendalian manajemen untuk menjaga kekayaan
perusahaan, memperbaiki perkembangan pencapaian tujuan perusahaan da memastikan
dipatuhinya semua peraturan dan undang-undang dan melaksanakan pengujian khusus atas
permintaan pimpinan perusahaan, termasuk penelitian kembali mengenai penilaian yang
diberikan oleh pihak luar perusahaan
4. Sebutkan dan jelaskan tugas seorang Kepala SPI/Chief Audit Executive dalam bidang
Pengelolaan Penyelesaian Tugas Audit
JAWAB:
Salah satu tahap penting dalam pelaksanaan audit berupa pengujian dan evaluasi atas
pengendalian manajemen atau kegiatan operasi/unit yaitu diperolehnya temuan audit dan
bagaimana temuan audit tersebut dikembangkan Audit serta dikomunikasikan dengan manajemen
unit yang diaudit serta bagaimana diterbitkannya laporan sehingga diperoleh manfaat yang
dikehendaki bersama, yaitu berupa tindakan koreksi yang teapat yang dilakukan oleh manajemen
terhadap temuan tersebut.
Tugas chief audit executive adalah menyetujui penerbitan laporan hasil audit dan menilai
kecermataan tindakan yang diambil manajemen untuk mengadakan pembetulan berdasarkan
rekomendasi dan saran dari laporan hasil audit, menyetujui tindakan yang telah diambil
manajemen dan menlanjutkan audit untuk tindakan pembetulan yang dinilai masih kurang
memadai. Dimana dalam menyetujui penerbitan laporan hasil audit perlu dilakukan terlebih
dahulu pengujian yang nantinya akan dikomunikasikan dengan manajemen unit yang diaudit.
5. Sebutkan dan jelaskan tugas seorang Kepala SPI/Chief Audit Executive dalam bidang
Pengelolaan Ketatausahaan dan Sumber Daya
JAWAB:
Ketatausahaan berjalan melalui prosedur dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh organisasi atau
perusahaan. Ketatausahaan dalam memfasilitasi pelaksanaan audit dan konsultasi mengikuti
pelaksanaan kegitan mulai dari awal hingga akhir. Sementara dalam sumer daya, menyeleksi
pegawai auditor yang memenuhi syarat dan kompeten dimana pengembalian pegawai dapat
berasal dari intern (divisi lain) maupun dari luar dan penilian Pekerjaan Auditor Intern, dilakukan
per penugasan yang dilakukan.
Tugas chief audit executive dalam pengelolaan ketatausahaan dan sumber daya adalah melakukan
pertemuan-pertemuan atau rapat kerja dengan pihak intern dan ekstern sehubungan dengan
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya serta memberikan petunjuk dan menangani
permasalahan SDM dan administrasi.
6. Sebutkan dan jelaskan tugas seorang Kepala SPI/Chief Audit Executive dalam bidang
Pengelolaan Pengendalian Mutu
JAWAB:
Fungsi auditor intern adalah berupa pemberian jasa audit dan konsultasi yang memerlukan
kepercayaan dari pihak yang dilayani dan dari pihak mitra kerja. Oleh karena itu perlu dibentuk
perkumpulan para professional auditor intern, sehingga akan dibentuk standar profesi, kode etik,
sertifikasi profesi dan review auditor intern.
Tugas chief audit executive dalam pengelolaan pengendalian mutu adalah menetapkan review
intern untuk menjamin terselengaranya mutu audit yang berkualitas. Untuk mendapatkan
kepercayaan dari mitra kerja diperlukan perkumpulan professional internal auditor.
7. Analisis kasus dibawah ini berkaitan dengan peneglolaan fungsi internal audit:
Pagi ini Pak Waskita, Kepala Internal Auditing pada PT Ambisius harus menghadapi
pimpinannya. Sambil melangkah ia berpikir nampaknya ada hal penting yang ingin dibicarakan
Pak Gumbira yang saat ini menjabat sebagai Vice-President-Finance.
MEMO
PT AMBISIUS
Laba (Gains) adalah kenaikan modal (aktiva bersih) yang berasal dari transaksi yang jarang terjadi
dari suatu badan usaha, dan dari transaksi atau kejadian lain yang mempengaruhi badan usaha selama satu
periode kecuali yang timbul dari pendapatan (revenue) atau investasi oleh pemilik dan dapat dikatakan
bahwa laba adalah selisih lebih antara pendapatan dan beban yang timbul dalam kegiatan utama atau
sampingan di perusahaan selama satu periode.
Fungsi audit internal diharapkan dapat memaksimalkan jaminan yang diberikan kepada Dewan,
Komite Audit dan Manajemen, serta berkontribusi pada strategi perbaikan organisasi yang berkelanjutan
tanpa mengganggu objektivitas dan independensinya. Sementara, peran auditor internal mencakup
pemberian panduan dan keahlian di berbagai bidang termasuk, namun tidak terbatas pada, tata kelola
perusahaan, ERM, kebijakan dan pencegahan penipuan, dan sistem teknologi informasi, selain wilayah
tradisional pengendalian internal. Keberadaan fungsi internal audit menyediakan jasa konsultasi, yang
dapat dikembangkan terhadap efektifitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses governance. Fungsi
internal audit juga diharapkan dapat memfasilitasi efektifitas dan operasional dari komite audit.
Davidson, et al. (2005), menyatakan bahwa internal auditor merupakan pelengkap bagi audit
eksternal. Keduanya harus terlibat dalam pendeteksian manajemen laba. Keberadaan fungsi internal
auditor berhubungan dengan rendahnya tingkat manajemen laba. Keberadaan fungsi internal audit saja
tidak cukup efektif untuk mengendalikan manajemen laba, apabila internal audit tersebut belum
memerankan tugasnya dalam corporate governance serta kurangnya terjadi interaksi antara fungsi internal
audit dengan komite audit. Keberadan internal audit diharapkan dapat memfasilitasi keefektifan fungsi
komite audit, sesuai dengan tujuan fungsi audit adalah pemantauan terhadap pelaporan keuangan yang
merupakan tanggungjawab dari komite audit. Fungsi internal audit yang selama ini hanya terfokus pada
pengendalian dan risiko operasional, dapat dikembangkan pada pemantauan terhadap manajemen laba
serta laporan keuangan. Inilah mengapa diperlukannya internal auditor yang independen dan objektif.
Dengan penambahan staff internal audit yang tentunya independen dan objektif sesuai dengan
keinginan Pak Kuncoro untuk ditempatkan pada PT Mari Manjur dapat membuat fungsi audit yang
dijalankan pada perusahaan sesuai dengan efektif. Sehingga fungsi audit dapat dikembangkan pada
pemantauan manajemen laba dan tidak hanya berfokus pada pengendalian dan risiko operasional.
Perekrutan staff internal audit mungkin memang dibutuhkan dan dapat mengembangkan jalannya fungsi
audit, namun perlu dilihat juga dengan adanya perekrutan staff baru yang tentunya diperlukan banyak
pertimbangan. Dimana, setiap perusahaan tentu sudah memiliki perencanaan SDM sesuai dengan
kebutuhan perusahaannya, sehingga tidak bisa dilakukan perekrutan secara tiba-tiba, yang mungkin
dengan adanya perekrutan staff baru membuat bertambahnya beban perusahaan