Formulasi Suspensi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

FORMULASI

SUSPENSE IBUPROFEN

Disusun oleh :

Kelompok : 7 (B2 Ambon)


Nama :1. Risdiyanti Dasmasela
2. Nursin Ollo
3. Sitra Lapandewa
4. Warti Haryanto
Prodi : S1 Farmasi
SmesteR :V

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


MALUKU HUSADA
KAIRATU
2021
SUSPENSI

Nama zat aktif : Parecetamol


Bentuk Sediaan : Suspensi Oral

1. FORMULA SUSPENSI
R/ Paracetamol 2,4 gr
Sirupus Simplex 1,8 ml
Sorbitol 12 ml
Polisorbat 0,6 ml
CMCNa 0,9 ml atau 0,9 gr
Red color q.s
Vanilla essens q.s
Aquades Ad 60 ml

2. ALASAN PENAMBAHAN BAHAN

No Bahan Jumlah Fungsi Bahan Alasan Penambahan


1 Paracetamol 2,4 gr Untuk Sebagai zat aktif
menurunkan
panas dan
penahan rasa
sakit
2 Sirup 18 ml pemanis Untuk menutupi rasa pahit pada
simpleks pasetamol dengan memberikan
rasa manis
3. Sorbitol 12 ml Wething agen Untuk membasahi zat aktif pada
sediaan
4. Polisorbat 0,6 ml Weting agent Untuk membasahi zat aktif pada
bahan
5. CMC Na 0,9 Suspending Untuk meningkatkan kekentalan
ml/0,9 agent dan membentuk suspense yang
grm ideal bersifat kompatibel dengan
eksipien lain, dan tidak toksik
6. Red Color Qs Pewarna Untuk memberikan warna merah
pada suspensi
7. Vanilla essens Qs Pemberi Untuk memberikan aroma khas
aroma wangi pada suspense
8. Aquades Ad 60 pelarut Untuk melarutkan bahan
ml

 Uraian bahan
1. Zat Aktif
Paracetamol (Dirjen POM, 1979 : 37)
Nama resmi                 :Acetaminophenum
Sinonim                       :Asetminofen, Parasetamol
Rumus molekur           :C8H9NO2
Berat molekul              :151,16
Pemerian                     : Hablur atau serbuk hablur putih; tidak berbau; rasa pahit
Kelarutan                    : Larut dalam 17 bagian air, dalam 7 bagian etanol (95%) P,
dalam 13 bagian aseton P, dalam 40 bagian gliserol P dan
dalam 9 bagian propilenglikol p; larut dalam larutan alkali
hidroksida
Penyimpanan               :Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya
Khasiat                        :Analgetikum, antipiratikum

2. Zat tambahan
Sirupus simplex (Farmakope Indonesia III hal 567)
Nama kimia :-D-fructofuranosyl--D-glucopyranoside
Sinonim :Sakarosa
Rumus molekul :C12H22O11
Berat molekul :342,30
Warna :tidak berwarna
Rasa                      :manis
Bau                        :tidak berbau
Pemeriaan              :cairan jernih, tidak berwarna
Kelarutan              :arut dalam air, mudah larut dalam air mendidih,
  sukar larut dalam eter
Titik lebur              :1800
Bobot jenis            :1,587 gram/mol
Stabilitas               :ditempat sejuk
Kegunaan              :sebagai pemanis

Sorbitol (Dirjen POM, 567; excipient 679)


Nama Resmi :Sorbitol
Nama Lain :C*PharmSorbidex; E420; 1,2,3,4,5,6-hexanehexol;
Liponic 70- NC; Liponic 76- NC; Meritol; Neosorb;
Sorbitab; sorbite; Dsorbitol; Sorbitol Instant; sorbitolum;
Sorbogem.
 Pemerian :butiran atau kepingan; putih; rasa manis; higroskopik
 Kelarutan :sangat mudah larut dalam air, sukar larut dalam etanol
(95%)P, dalam metanol Pdan dalam asam asetat P.
 Penyimpanan :Dalam wadah tertutup rapat
 Keguanaan :zat tambahan

Polisorbat (Rowe, et al., 2009)


Nama kimia :Polisorbatum-80
Sinonim :Polysorbate 80, tween 80.
Rumus molekul :C64H126O26
Berat molekul :1310
Pemerian :cairan seperti minyak berwarna kuning, berbau khas dan
hangat dan rasa agak pahit
Kelarutan :larut dalam air dan entanol tidak larut dalam minyak sayur.
Penggunaan :Emulgator ( penggunaan sendiri dalam m/a= 1-
15%kombinasi dengan emulgator lain 1- 10%)

CMCNa (Dirjen POM 1979: 401)

Nama resmi :NATRII CARBOXYMETHIL CELLULOSUM


Nama Lain :Natrium carboksimetil selulosa
Pemerian :Serbuk/ butiran putih/ kuning gading, tidak berbau,
Kelarutan :mudah terdispersi dalam air membentuk suspensi Koloida,
tidak larut dalam etanolo
Penyimpanan :Dalam wadah tertutup baik.
Kegunaan :control

Aquades (Dirjen POM, 1979).


Nama :Aqua Destillata
Sinonim :Air suling
Berat molekul :18,02
Rumus Molekul :H2O
Pemerian :Cairan jernih; tidak berwarna; tidak berbau
Penyimpanan :Dalam wadah tertutup baik.
Kegunaan :Sebagai pelarut.

Sediaan yang kami buat adalah Sediaan suspensi oral , dan zat aktif yang
kami pakai adalah Paracetamol karena paracetamol memilki rasa yang pahit dan
agak sukar larut sehingga dapat dibuat dalam sediaan suspensi agar mudah
diberikan kepada pasien yang mengalami kesulitan untuk menelan , diberikan
pada anak – anak yang mengalami demam , untuk menutupi rasa pahit atau aroma
yang tidak enak pada bahan obat . Selanjutnya emulgator yang digunakan adalah
CMCNa karena CMCNa merupakan suatu senyawa derivat selulosa yang
memberikan kestabilan pada produk dengan cara meningkatkan viskositasnya.
Sedangkan polisorbat (surfaktan pemflokulasi) poliserbat dapat digunakan sebagai
surfaktan nonionic pada formulasi suspense oral dan parenteral dengan kosentrasi
0,1-3%. Dan karena polisorbat tidak toksik dan tidak mengiritasikan.
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan Republik Indonesia . 1995 . Farmakope Indonesia ( Edisi


IV) Jakarta : Dirjen POM Departemen Kesehatan Republik Indonesia .
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 1997. Farmakope Indonesia ( Edisi III
) . Jakarta : Dirjen POM Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Noviza D, Febriyanti N , Umar S , Solubilasi Parasetamol dengan Ryoto Sugar
Ester dan Propilen Glikol . J Sains Farmasi & Klinis . 2015 ; 1(2) : 133.35.
Priyambodo B . 2007 . Manajemen Farmasi Industri . Yogyakarta : Global
Pustaka Utama
Suena NMDS EVALUASI FISIK SEDIAAN SUSPENSI DENGAN
KOMBINASI SUSPENDING AGENT PGA ( Pulvis Gummi Arabici ) DAN
CMC –NA (Carboxymethylcellulosum Natrium ).Medicamento . 2015 ; 1 ( 1 ) ;
Ditjen POM. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Depertemen RI

Rowe, et al., (2009). Handbook of Pharmaceutical Excipients, sixth edition, The


Pharmaceutical Press, London

Anda mungkin juga menyukai