Naskah MKDU4111 The 2
Naskah MKDU4111 The 2
Naskah MKDU4111 The 2
NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.2 (2021.1)
Pendidikan Kewarganegaraan
MKDU4111
No. Soal Skor
1. Kemajuan teknologi dan informasi yang begitu pesat di era global mewajibkan negara untuk terus 25
melakukan evaluasi terhadap pertahanan dan ketahanan dalam menghadapi ancaman yang
bentuknya sudah berubah, dari agresi militer menuju sebuah bentuk yang laten serta melibatkan
banyak kalangan (aktor).
Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki kepentingan besar dalam menjaga wilayahnya dan
menegakan kedaulatan termasuk kejahatan perikanan. Salah satu tindak kejahatan tersebut
adalah IUU Fishing yang berdampak pada ekologis, yaitu yang berkaitan dengan keberlanjutan
dan kelestarian sumber daya perikanan, salah satunya disebabkan karena fakta bahwa beberapa
praktiknya dilakukan dengan bahan-bahan berbahaya. Hal tersebut memberikan pengaruh pada
ekosistem terumbu karang, kesehatan manusia dan spesies ikan lainnya.
Selain itu, IUU Fishing juga menimbulkan kerugian bagi Indonesia. Estimasi untuk kerugian
praktik illegal, unreported and unregulated (IUU) Fishing mencapai USD 15,5 miliar sampai USD
36,4 miliar dari 11-26 juta ton ikan yang ditangkap. Khusus diwilayah Samudera Pasifik,
mencapai 4-7 juta ton per tahun dengan nilai USD 4,3 miliar hingga USD 8,3miliar
(https://kumparan.com/kumparanbisnis/kerugian-indonesia-karena-illegal-fishing-capai-rp-56-
triliun-per-tahun-1tZTgeOi9Zw).
SOAL
a. Berdasarkan kondisi di atas, analisislah faktor – faktor apa saja yang melatarbelakangi
banyaknya tindakan transnasional crime yang terjadi di perairan laut Indonesia!
b. Analisislah permasalahan terkait kejahatan maritim yang dapat mengancam nasionalisme di
era globalisasi ?
c. lakukanlah telaah tentang kebijakan Pertahanan Negara dalam menjaga kedaulatan Maritim
Indonesia dalam perspektif Pancasila!
(Petunjuk: silahkan baca dan pahami terlebih dahulu tentang ketahanan nasional Indonesia
dalam menghadapi era globalisasi!)
1 dari 4
MKDU4111
2. Indonesia menghadapi ancaman serius di bidang penegakan Hak Asasi Manusia pada tahun 25
2019, demikian penilaian lembaga yang bergerak di bidang HAM, Human Rights Watch (HRW)
dalam World Report 2020 yang dirilis Selasa (14/01). Dalam 652 halaman World Report edisi ke-
30 itu, Human Rights Watch mengulas praktik-praktik hak asasi manusia di hampir 100 negara,
termasuk Indonesia. Beberapa bidang yang mengalami kemunduran dalam penegakan HAM di
Indonesia adalah : 1) Kebebasan beragama, 2) Kebebasan berekspresi dan berasosiasi, 3) Hak
– hak Perempuan dan anak, 4) Hak penyandang disabilitas, 5) Hak terkait lingkungan serta 6)
Hak masyarakat adat
Di bulan Juni, polisi menahan Suzethe Margareta, yang menderita skizofrenia paranoid, karena
membawa anjing ke sebuah masjid di Bogor. Sedangkan November, sebuah pengadilan di
Sulawesi Selatan memvonis Eka Trisusanti Toding, seorang guru bahasa Inggris, dengan
hukuman lima bulan penjara atas komentarnya yang diduga menghujat Islam di sosial media
Facebook. Mahkamah Agung juga menolak banding Meliana dari Sumatera Utara atas vonis
penistaan agama di Medan. Meliana mengeluhkan volume suara azan di sebuah masjid pada
tahun 2016 dan dijatuhi hukuman satu setengah tahun penjara. Ahmad Moshaddeq, 75, pendiri
Millah Abraham yang digadang sebagai agama baru meninggal di dalam penjara Jakarta pada
bulan Februari saat menjalani hukuman penjara lima tahun karena "penistaan terhadap Islam."
Lebih dari 7.000 anggota komunitasnya diusir secara paksa dari rumah pertanian mereka di pulau
Kalimantan pada tahun 2016. Rancangan KUHP berupaya untuk memperluas cakupan hukum
penistaan agama Indonesia dari satu menjadi enam pasal untuk pelanggaran seperti "membujuk
seseorang menjadi orang yang tidak beriman. (https://news.detik.com/dw/d-4861030/human-
rights-watch-situasi-ham-di-indonesia-memburuk).
SOAL
a. Analisislah beberapa lembaga penegakan HAM di Indonesia serta esensi utama dari
keberadaan lembaga tersebut dalam sejarah perkembangan dan penegakan HAM di
Indonesia!
2 dari 4
MKDU4111
b. Negara Indonesia menjadi pihak yang mengintervensi perihal hak-hak dasar yang dimiliki
individu warga negara. Bentuk intervensi ini sampai dikukuhkan UUD NRI Tahun 1945
sebagai hukum tertinggi sekaligus penegas perihal hak-hak yang dilindungi negara.
Berdasarkan hal tersebut, analisislah teori/mazhab pemikiran apa yang membenarkan
bahwa Negara berhak mengatur bentuk dan nilai HAM setiap Individu! Mengapa Indonesia
menerapkan mazhab/teori tersebut!
c. Tragedi Paniai pada tahun 2014 di Papua menjadi salah satu pelanggaran HAM yang hingga
saat ini belum terselesaikan. Terdapat beberapa orang sipil yang meninggal serta luka –
luka. Analisis faktor penyebab serta berbagai tindakan pelanggaran HAM yang terjadi dalam
kasus tersebut!
(Petunjuk: baca dan pahami terlebih dahulu tentang pengertian HAM!)
Sejak kemerdekaan tahun 1945, corak demokrasi yang dilaksanakan di Indonesia mengalami
perubahan dari demokrasi parlementer (1950-1959), demokrasi terpimpin (1959 – 1966),
demokrasi Pancasila / orde baru (1966 – 1998) serta reformasi (1998 – sekarang). Hal ini terjadi
sebagai sebuah dinamika dalam rangka mencari konsepsi ideal dari demokrasi Indonesia, yang
tidak kurang diwarnai dengan penyelewengan – penyelewengan terhadap konsitusi.
Masa transisi demokrasi menjadi hal krusial yang disebut “Liminality” yaitu sebuah masyarakat
yang digambarkan “tidak berada di sana dan tidak pula di sini”, atau dengan istilah lain sebagai
masyarakat anomali, yaitu suatu masyarakat yang tidak lagi mempunyai pegangan nilai – nilai.
Hal ini dikarenakan mereka anti struktur, panutan atau pengamalan – pengamalan baik pada
struktur politik maupun perilaku etil politik yang pantas dijadikan model dan acuan dalam
kehidupan sehari – hari. Pada kondisi demikian, masyarkat menyaksikan para elit politik
melakukan berbagai pelanggaran terhadap aturan – aturan main dan prosedur yang disepakati
bersama, yaitu sebuah penyimpangan secara kolektif baik dalam aras politik maupun ekonomi
(Purnaweni, 2004: hlm. 122).
SOAL
a. Buatlah analisis komparasi perkembangan demokrasi pada saat orde baru dan era
reformasi?
b. Analisislah kelemahan – kelemahan praktik demokrasi di Indonesia berdasarkan prinsip dan
nilai-nilai demokrasi di era orde lama!
c. Analisislah Implementasi NKRI sebagai negara hukum kaitannya dengan rule of law!
(Petunjuk: Baca dan pahami terlebih dahulu tentang pengertian demokrasi dan penerapan
demokrasi di Indonesia!)
3 dari 4
MKDU4111
4 Pelaksanaan otonomi daerah di era reformasi ini seperti pedang bermata dua. Di satu sisi, 25
otonomi daerah diterapkan dengan harapan bahwa pemerintah daerah di seluruh indonesia
memiliki kewenangan atau otonomi untuk mengembangkan ekonomi dan potensi daerahnya
masing – masing yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakatnya, tetapi di sisi
lain, pemberian otonomi daerah ternyata berkembang menjadi pundi-pundi uang bagi koruptor.
Kekuasaan atau otonomi yang diberikan kepada para kepala daerah merangsang para
pengusaha, birokrasi dan politisi untuk berlomba-lomba meraih posisi strategis ini, Akibatnya,
terdapat fenomena banyaknya kepala daerah yang dipenuhi oleh orang-orang yang tidak
kompeten dan tidak memiliki rasa tanggung jawab kepada publik.
Permasalahan tersebut sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri
yang dipublikasikan pada bulan Mei 2012, terdapat sekitar 173 kepala daerah yang tersangkut
kasus korupsi. Dan pada bulan November 2012,data dari Mahkamah konstitusi menyebutkan
bahwa ada sekitar 240 kepala daerah yang memiliki permasalahan hukum.
Meningkatnya jumlah kepala daerah yang tersangkut kasus hukum perlu dijadikan warning bagi
pemerintah dan para penegak hukum bahwa praktik korupsi di tanah air sudah mencapai
eskalasi yang mengkuatirkan. Perkembangan pelaksanaan otonomi daerah membuat pola
korupsi baru, yakni desentralisasi korupsi yang diwarnai dengan maraknya fenomena raja-raja
kecil di daerah yaitu kepala daerah yang kekuasaanya sering tidak bisa dikontrol oleh
pemerintah pusat. Fenomena ini tidak boleh disepelekan, karena memberikan dampak negatif
bagi perkembangan ekonomi di daerah (https://republika.co.id/berita/mheyfm/otonomi-daerah-
menggerogoti-ekonomi-nasional).
SOAL
Lakukanlah telaah tentang hakikat dari otonomi daerah (dilihat dari makna dan tujuannya)? Serta
analisislah hambatan- hambatan yang ditemui dalam implementasi otonomi daerah di Indonesia
saat ini!
(Petunjuk: baca dan pahami terlebih dulu tentang otonomi daerah dan Good Governance!)
4 dari 4