Chapter 10 Insolvency - Liquidation and Reorganization
Chapter 10 Insolvency - Liquidation and Reorganization
Chapter 10 Insolvency - Liquidation and Reorganization
Advance Accounting II
Insolvency—Liquidation and
Reorganization
Slide
10-1
ATURAN PERKULIAHAN
Ketua Kelas agar membuat group WA mata kuliah ini dengan add Dosen sebagai
member
Komunikasi dari dosen bisa melalui group WAG atau ke Ketua kelas
Komunikasi dari Mahasiswa ke Dosen bisa dilakukan direct WA
Perkuliahan dilakukan menggunakan media aplikasi Zoom Meeting
Dosen akan memberikan link zoom melalui pesan WAG kelas
Selama perkuliahan “Wajib” mengaktifkan Video Camera pada 30 menit pertama
(19.00-19.30) dan 30 menit sebelum selesai (20.30-21.00).
Absensi dilakukan via Chat aplikasi Zoom dengan mengetikan format:
“HADIR, Nama, Nomor Induk Mahasiswa”
Ketidakhadiran mahasiswa paling banyak adalah 3 (tiga) kali.
Apabila Dosen berhalangan, Mahasiswa agar mengajukan pilihan waktu kosong
perkuliahan. Nanti dosen akan memberikan pilihan waktu pengganti.
Slide
10-2
ADVANCE ACCOUNTING II - SYLLABUS
SESION TOPIC
I & II Chapter 10 (Book 1) : Insolvency – Liquidation &
Reorganization
Slide
10-3
Insolvency
Slide
10-4
Insolvency
Slide
10-6
Insolvency
Slide
10-7
Insolvency
Slide
10-8
Insolvency
Slide
10-9
Insolvency
• Kegagalan Ekonomi (Economic Distressed).
• Kondisi perusahaan kehilangan uang atau pendapatan
perusahaan tidak mampu menutupi biayanya sendiri, ini
berarti tingkat labanya lebih kecil dari biaya modal atau
nilai sekarang dari arus kas perusahaan lebih kecil dari
kewajiban.
• Kegagalan terjadi bila arus kas sebenarnya dari
perusahaan tersebut jauh di bawah arus kas yang
diharapkan.
Slide
10-10
Insolvency
• Kegagalan Keuangan (Financial Distressed)
• Kondisi perusahaan dimana kesulitan dana baik dalam
arti dana dalam pengertian kas atau dalam pengertian
modal kerja.
• Sebagian asset liability management sangat berperan
dalam pengaturan untuk menjaga agar tidak terkena
kegagalan keuangan.
• Kegagalan keuangan bisa juga diartikan sebagai
insolvensi yang membedakan antara dasar arus kas dan
dasar saham.
Slide
10-11
Insolvency
Terdapat 3 (tiga) keadaan kebangkrutan atau kegagalan
perusahaan yaitu (Sartono, 1994):
1. Technically insolvent, jika perusahaan tidak dapat memenuhi
kewajibannya yang segera jatuh tempo tetapi asset
perusahaan nilainya lebih tinggi daripada hutangnya.
2. Legally insolvent, jika nilai asset perusahaan lebih rendah
daripada nilai utang perusahaan.
3. Insolvent, jika Perusahaan tidak dapat membayar utangnya
dan telah dinyatakan pailit oleh pengadilan.
Slide
10-12
Insolvency – Trigger factors
Secara umum faktor-faktor penyebab kebangkrutan dijelaskan
sebagai berikut (Reny, 2011:28):
1. Faktor Ekonomi. Faktor-faktor penyebab kebangkrutan dari
sektor ekonomi adalah gejala inflasi dan deflasi dalam harga
barang dan jasa, kebijakan keuangan, suku bunga dan devaluasi
uang dalam hubungannya dengan uang asing serta neraca
pembayaran, surplus dalam hubungannya dengan perdagangan luar
negeri.
2. Faktor Sosial. Faktor sosial yang sangat berpengaruh terhadap
kebangkrutan cenderung pada perubahan gaya hidup masyarakat
yang mempengaruhi permintaan terhadap produk dan jasa ataupun
Slide
cara perusahaan berhubungan dengan karyawan.
10-13
Insolvency – Trigger factors
3. Faktor Teknologi. Penggunaan teknologi informasi juga
menyebabkan biaya yang ditanggung perusahaan membengkak
terutama untuk pemeliharaan dan implementasi yang tidak
terencana, sistemnya tidak terpadu dan para manajer pengguna
kurang profesional.
4. Faktor Pemerintah. Kebijakan pemerintah terhadap pencabutan
subsidi pada perusahaan dan industri, pengenaan tarif ekspor dan
impor barang yang berubah, kebijakan undang-undang baru bagi
perbankan atau tenaga kerja dan lain-lain.
Slide
10-14
Insolvency – Trigger factors
Slide
10-15
Insolvency – Trigger factors
7. Faktor Pesaing. Perusahaan juga jangan melupakan persaingan
karena kalau produk pesaing lebih diterima di masyarakat, maka
perusahaan akan kehilangan konsumen dan hal tersebut akan
berakibat menurunnya pendapatan perusahaan.
Slide
10-16
Insolvency – Indicators
Kebangkrutan yang akan terjadi pada perusahaan dapat diprediksi
dengan melihat beberapa indikator-indikator, yaitu (Hanafi,
2003:264):
1. Analisis aliran kas untuk saat ini atau masa mendatang.
2. Analisis strategi perusahaan, yaitu analisis yang memfokuskan
pada persaingan yang dihadapi oleh perusahaan.
3. Perbandingan Struktur biaya relatif terhadap pesaingnya.
4. Kualitas manajemen.
5. Kemampuan manajemen dalam mengendalikan biaya.
Slide
10-17
Insolvency
Slide
10-20
Contractual Agreements
Slide
10-21
LO 5 Contractual agreements.
Contractual Agreements
Perjanjian Komposisi
(Kreditor Menerima Jumlah yang tidak penuh )
Slide
10-23
LO 5 Contractual agreements.
Contractual Agreements
Slide
10-24
LO 5 Contractual agreements.
Insolvency - Liquidation
Slide
10-25
Bankruptcy
Slide
10-26
LO 3 Voluntary vs. involuntary petitions.
Bankruptcy
Slide
10-28
LO 3 Voluntary vs. involuntary petitions.
Bankruptcy
Slide
10-29
LO 4 Secured and unsecured creditors.
Liquidation
Slide
10-30
LO 7 Chapter 1 versus Chapter 7.
Reorganization
Slide
10-31
LO 7 Chapter 1 versus Chapter 11.
Reorganization
Slide
10-33
LO 7 Chapter 1 versus Chapter 11.
Reorganization
Slide
10-34
LO 7 Chapter 1 versus Chapter 11.
Reorganization
Slide
10-35
LO 7 Chapter 1 versus Chapter 11.
Reorganization
Slide
10-36
LO 7 Chapter 1 versus Chapter 11.
Reorganization
Slide
10-37
LO 7 Chapter 1 versus Chapter 11.
Reorganization
Slide
10-38
LO 7 Chapter 1 versus Chapter 11.
Reorganization
Slide
10-39
LO 7 Chapter 1 versus Chapter 11.
Reorganization
Transfer of Assets
Slide
10-40
LO 7 Chapter 1 versus Chapter 11.
Reorganization
Selisih antara nilai wajar saham yang diterbitkan dan jumlah tercatat
hutang dilaporkan sebagai keuntungan dari restrukturisasi.
Jika tidak ada quoted market nilai saham, maka Debitur menentukan
keuntungannya berdasarkan nilai wajar saham dengan metode arus
kas yang tidak didiskontokan.
Slide
10-41
LO 7 Chapter 1 versus Chapter 11.
Reorganization
Slide
10-42
LO 7 Chapter 1 versus Chapter 11.
Restructuring – Illustration
Slide
10-43
LO 7 Chapter 1 versus Chapter 11.
Restructuring – Illustration
Slide
10-44
LO 7 Chapter 1 versus Chapter 11.
Restructuring – Illustration
Required:
a. Prepare the journal entries and the calculation
b. Prepare Balance Sheet after restructuring.
Slide
10-45
LO 7 Chapter 1 versus Chapter 11.
Restructuring and Reorganization
Slide
10-46
LO 7 Chapter 1 versus Chapter 11.
Restructuring and Reorganization
Slide
10-47
LO 7 Chapter 1 versus Chapter 11.
Restructuring and Reorganization
Slide
10-48
LO 7 Chapter 1 versus Chapter 11.
Restructuring and Reorganization
Slide
10-49
LO 7 Chapter 1 versus Chapter 11.
Restructuring and Reorganization
Slide
10-50
LO 7 Chapter 1 versus Chapter 11.
Restructuring and Reorganization
Balance After Restructuring
Slide
10-51
LO 7 Chapter 1 versus Chapter 11.
Reorganization Under Reform Act (Chapter 11)
Notes:
Slide
10-52
LO 7 Chapter 1 versus Chapter 11.
End of 1st session
Slide
10-53
LO 7 Chapter 1 versus Chapter 11.