Tugas 1 Pembelajaran Kelas Rangkap Erisa

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 11

Mata Kuliah : Pembelajaran Kelas Rangkap

Nama : Erisa Widyanti


NIM : 856983555
Pokjar : Kotabumi Selatan
Kelas :A

1. BUATLAH 1 (SATU) RANCANGAN ATAU RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP


(PKR) MODEL 221
UNTUK KETENTUAN DAN SISTIMATIKA RPP PKR SESUAI PETUNJUK DI MODUL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221

2 Mata Pelajaran-2 Tingkat Kelas Berbeda-1 Ruangan

Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Rejosari


Mata pelajaran : 1. IPA
2. Bahasa Indonesia
Materi Pokok : 1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam
2. Menganalisis Informasi dari iklan dan media cetak
Kelas/Semester : 1. 1V/ I
2. V/ I
Hari/Tanggal : Rabu 04 Mei 2021

Alokasi waktu : 2x35 menit (1 × Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
K1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
K2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
tetangga, dan negara.
K3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah, dan tempat bermain.

K4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak
mulia.

B. Kompetensi Dasar
IPA

 Mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan


sumber energi alternatif

 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi


tentang berbagai perubahan bentuk energi

Bahasa Indonesia

 Menganalisis informasi yang disampaikan paparan iklan dari media cetak


atau elektronik.
 Memeragakan kembali informasi yang disampaikan paparan iklan dari
media cetak atau elektronik dengan bantuan lisan, tulis, dan visual.

C. Indikator
IPA
 Memahami jenis-jenis sumber daya alam.
 Mengetahui jenis sumber daya alam dan pemanfaatannya .

Bahasa Indonesia

 menganalisis informasi yang disampaikan paparan iklan dari media cetak


atau elektronik;

 memeragakan kembali informasi yang disampaikan paparan iklan


dari media cetak atau elektronik dengan bantuan lisan, tulis, dan visual;

D. Tujuan Pembelajaran
IPA

Siswa memahami jenis- jenis sumber daya alam dengan penuh kepedulian. Dengan
berdiskusi, siswa dapat mengetahui tentang pemanfaatan sumber daya alam di
Indonesia dengan penuh percaya diri.
Bahasa Indonesia

Siswa dapat mengomunikasikan isi iklan, pengertian iklan, dan arti kata-kata
dalam iklan dengan percaya diri.
E. Pokok Materi
IPA

1. bacaan tentang sumber daya alam

2. Berdiskusi tentang pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia.

Bahasa Indonesia
1. Bacaan tentang Jenis-Jenis Iklan
2. Menganalisis Gambar jenis – jenis iklan
3. Berdiskusi Manfaat iklan di media cetak

F. Langkah - Langkah pembelajaran


Tahapan Waktu
Kegiatan Guru-Siswa
Pembelajar
an Kelas Kelas
 IV V dengan
Meminta kelas III untuk bergabung 5 menit
kelas IV dalam satu ruangan
Pra Kegiatan:  Mengatur tempat duduk siswa agar terlihat rapi

 Menjelaskan kepada siswa tentang


pembelajaran yang akan berlangsung antara
kelas IV dan kelas V

 Kelas dibuka dengan salam , menanyakan


kabar
 Kelas dilanjutkan dengan doa
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Pengkondisian kelas , dengan meminta
siswa memeriksa kesiapan belajar ,
kerapian diri dan kebersihan kelas
Kegiatan Awal:  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 5 menit
untuk
dua kelas yakni agar memahami pentingnya
kerja sama dalam tim di lingkungan sekolah
 Guru membentuk tim / kelompok diskusi
dengan
anggota 4 siswa
 Guru memberikan penugasan yang terdiri dari
diskusi dalam tim / kelompok, pengisian
LKS, tugas evaluasi
 Guru membagikan LKS, media dan sumber
Kegiatan Gurubelajar
meminta siswa Guru meminta siswa 20 menit
inti: memperhatikan membaca teks bacaan
Eksplorasi gambar Jenis –Jenis iklan
yang ditunjukkan Guru
oleh guru mengondisikan
Guru menayakan siswa secara
pada siswa terkait klasikal, lalu
gambar tersebut mengajukan
Siswa pertanyaan:
diminta menjawab 1. Apakah kamu
pertanyaan yang ada pernah membaca
di buku yang iklan?
kenudian di 2. Iklan apa yang
diskusikan secara pernah kamu baca?
berkelompok 3. Di mana kamu
Guru membaca iklan
menjelaskan tentang tersebut?
contoh pemanfaatan Siswa diminta
sumber energy menjawab
Siswa pertanyaan yang
menyebutkan telah disediakan
pemanfaatan sumber secara berkelompok
energy bagi kemudian
kehidupan sehari- menyampaikan
hari hasilnya di depan
kelas
Guru
memberikan Siswa

kesempatan membaca

kepada siswa narasi pada

untuk melakukan buku siswa.

studi pustaka Siswa dapat

dengan mencari mencari arti kata-

informasi di kata asing dalam


majalah, surat
kabar, atau buku
cerita secara
Elaborasi Guru
berkelompokmemberikan
. Guru memberikan suatu
suatu masalah untuk masalah untuk
didiskusikan siswa didiskusikan siswa
dalam tim dalam tim
Siswa mengemukakan Siswa mengemukakan
pemecahan masalah pemecahan masalah
yang diwakili oleh yang diwakili oleh
ketua tim di depan ketua tim di depan 20 menit
kelas untuk di kelas untuk di
ditanggapi tim lain ditanggapi tim lain
Siswa mengerjakan Guru membimbing siswa
tugas evaluasI mengerjakan LKS
Siswa mengumpulkan Siswa mengerjakan
LKS
tugas evaluasi
dengan tim nya

Konfirmasi Siswa dipandu oleh Siswa dipandu oleh


guru guru
mendiskusikan hasil mendiskusikan hasil
penyelidikannya. penyelidikannya.
Setelah menyelesaikan Setelah menyelesaikan
10 menit
diskusi kelas siswa diskusi kelas siswa
diajak untuk diajak untuk
menyimpulkan menyimpulkan
pembelajaran menjadi pembelajaran menjadi
suatu konsep suatu konsep
Kegiatan baru. baru.diskusinya
Siswa mengumpulkan hasil 10 menit
Akhir: ● Guru menilai hasil pekerjaan siswa
Penutup  Guru memberikan kesimpulan terhadap materi yang
telah dipelajari
● Guru memberi kesempatan siswa untuk
bertanya mengenai materi yang kurang jelas
● Guru memberikan motivasi siswa.
G. Penilaian
A.Prosedur
Penilaian
1. Tes awal : Saat apersepsi
2. Tes proses : Saat pembelajaran berlangsung
3. Tes akhir : Saat pembelajaran berakhir/tes evaluasi
B. Jenis Penilaian
1. Tes perbuatan
2. Tes tertulis
C. Alat Penilaian
1. Lembar kerja siswa
2. Soal evaluasi
D. Lampiran
1. Lembar penilaian pengamatan
2. Nilai evaluasi

Kotabumi, 04 November 2021

Mengetahui,
Kepala SD N 2 Rejosari Mahasiswa

Sopiyati ,S.Pd.,M.M ERISA


WIDYANTI

2. KERJAKANLAH SOAL -SOAL DIBAWAH INI DENGAN JELAS DAN


BENAR

A. JELASKAN APA ALASAN DAN PENYEBAB MENGAPA PEMBELAJARAN


KELAS RANGKAP DIPERLUKAN .

Jawab : Alasan dan penyebab dilakukannya Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) tidak
yaitu karena faktor kekurangan guru. PKR juga sering diterapkan karena alasan letak
geografis yang sulit dijangkau, keterbatasan ruang kelas , kekurangan tenaga guru,
jumlah siswa yang relatif sedikit, guru berhalangan hadir karena sesuatu hal atau karena
tugas , atau mungkin seperti di daerah pengungsi. Untuk mengatasi kekurangan pendidik
dan alasan alasan tadi agar mutu layanan pendidikan dapat tetap terpenuhi secara
optimal maka dilakukan Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR).

B. SEBELUM GURU MENJALANKAN TUGAS NYA MENGAJAR PKR ADA


YANG HARUS DIPAHAMI TENTANG CIRI-CIRI MENGAJAR PKR ITU
SENDIRI ,JELASKAN CIRI-CIRI UTAMA DARI PKR TERSEBUT.

Jawab : Pembelajaran Kelas Rangkap adalah satu bentuk pembelajaran yang


mempersyaratkan seorabg guru mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih, dalam saat
yang sama, dan menghadapi dua atau lebih tingkat kelas yang berbeda. Ciri – ciri utama
PKR sebagai berikut :

1. Terdiri dari seorang guru


2. Mengajar dua kelas atau lebih.
3. Satu kelas dengan dua atau beberapa kelompok siswa yang berbeda kemampuan.
4. Untuk membimbing belajar dalam satu mata pelajaran atau lebih.
5. Beberapa topik yang berbeda dalam satu mata pelajaran.
6. Dalam satu atau lebih dari satu ruangan.
7. Pada jam pelajaran yang bersamaan

Keterampilan dasar yang haus dierhatikan guru dalam mengajar PKR adalah :
a. Membimbing diskusi kelompok kecil;
b. Mengajar kelompok kecil dan perseorangan;

Untuk dapat menciptakan situasi tersebut guru seyogyanya terampil dalam hal-hal
berikut:
1) Menanggapi dengan penuh kepekaan terhadap hal-hal yang mengganggu jalannya
interaksi belajar-mengajar.
2) Memeratakan perhatian terhadap semua kelompok baik secara visual maupun
verbal.
3) Pada kegiatan inti lebih kurang 60 menit berikutnya, terapkan aneka metode yang
sesuai untuk masing-masing kelas. Yang perlu diperhatiakn adalah jangan sampai pada
saat guru sedang menghadapi kelas yang satu, kelas yang lain tidak ada kegiatan
sehingga murid ribut. Atur kepindahan guru dari ruang ke ruang secara seimbang,
artinya jangan banyak menggunakan waktu di satu ruang. Ada saat dimana guru harus
berdiri di pintu penghubung.
4) Memberikan penugasan kepada kelompok dengan jelas sehingga siswa-siswa
memahami tugas dan peranan serta tanggung jawab kegiatan belajar mengajar.
5) Memberi teguran dengan arif dan bijaksana bila melihat terjadinya perilaku
menyimpang dari siswa
6) Memberikan penguatan verbal, gestural, kegiatan, kedekatan dan token, sesuai
dengan keperluan dan situasi secara wajar.

C.KUALITAS PEMBELAJARAN SEBAGAI SALAH SATU UNSUR PENTING


DALAM PEMBELAJARN YANG EFEKTIF AKAN DAPAT DITINGKATKAN
MELALUI PENERAPAN ANEKA MODEL PEMBELAJARAN YANG
DISIAPKAN PKR ,SILAHKAN DIPILIH MANA MODEL PEMBELAJARAN
YANG SESUAI DENGAN KELAS TEMPAT ANDA MENGAJAR ,DAN
JELASKAN

Jawab : Model PKR 221 , pada model ini seorang guru mengajar dua kelas, dalam satu
ruangan. Model ini dapat menghemat tenaga guru karena tidak perlu berpindah-pindah
ruangan. Membina persahabatan antar kelas. Guru lebih kreatif dalam merancang
pembelajaran agar tetap tercipta iklim kelas yang menyenangkan. Kegiatan pendahuluan
dan penutupan masing-masing kelas dapat dilakukan secara bersama-sama dalam
ruangan yang akan digunakan untuk pembelajaran. Tidak membuang waktu terlalu
banyak dalam pembelajaran, sebab dua kelas melakukan pembelajaran dalam satu
ruangan bersama-sama. Model ini bisa efektif apabila jumlah siswa yang terdiri dari 2
tingkatan kelas tersebut tidak terlalu banyak (maksimum 25 siswa untuk masing-masing
tingkatan kelas) dengan suatu ruangan yang cukup luas. Dengan pembelajaran terpadu
model terjalan atau tema, guru bisa mengembangkan 2 mata pelajaran dengan topik yang
sama atau berkaitan melalui sebuah tema yang menarik. Dalam hal ini guru harus
optimal dalam pengajaran

Anda mungkin juga menyukai