Tugas Alk-Rindah Permai (19.030.1211)
Tugas Alk-Rindah Permai (19.030.1211)
Tugas Alk-Rindah Permai (19.030.1211)
Nim : 19.030.1211(UMG)
Matkul : Analisis Laporan Keuangan
NIM:1+9+0+3+0+1+2+1+1=18
SOAL NOMOR : 1+3+4+5+7
PERTANYAAN !
1. Perusahaan umumnya melaporkan saldo kompensasi yang disyaratkan dalam
perjanjian utang sebagai kas yang tidak dibatasi dan diklarifikasi dalam aset
lancar.
a. Untuk tujuan analisis laporan keuangan,apakah klarifikasi tersebut
berguna? Jelaskan !
b. Jelaskan bagaimana Anda akan mengevaluasi saldo kompensasi.
JAWABAN :
a. Saldo kompensasi merupakan jumlah saldo minimum yang harus
dipertahankan di bank, jumlah ini digunakan sebagai jaminan peminjaman
di bank. Pemakai statemen keuangan membutuhkan informasi tentang
saldo kompensasi sebab jumlah tersebut membatasi jumlah kas yang dapat
dibelanjakan oleh perusahaan setiap hari. Oleh karena itu, saldo
kompensasi harus diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan
perusahaan. Klasifikasi sebagai aktiva lancar jika kas selalu tersedia untuk
digunakan dalam operasi saat ini.
b. Cara mengevaluasi saldo kompensasi
Untuk mengevaluasi saldo kas kompensasi, dapat dilakukan dengan
mengevaluasi saldo kas secara keseluruhan dan mengevaluasi catatan atas
laporan keuangannya yang menjelaskan jumlah kas yang dibatasi
penggunaanya tersebut. Selain itu juga melakukan konfirmasi kepada bank
bahwa terdapat perjanjian kredit yang mengharuskan peminjam
mempertahankan saldo kas di bank.
3. a. Identifikasi perhatian utama dalam analisis piutang
b. Jelaskan informasi,selain yang biasanya tersedia dalam laporan keuangan
yang harus dikumpulkan untuk menilai risiko piutang tak tertagih.
JAWABAN :
a. Kekhwatiran utama pada analisis awal mula munculnya berbagai
kegiatan yang tak tertagih Akibat dari suatu tagihan yang tidak dapat
ditagih lagi karena pelanggan mengalami kerugian/bangkrut (tidak
tertagih).
b. Risiko kerugian terdiri dari beberapa macam yaitu:
a) Risiko tidak dibayarnya seluruh tagihan (Piutang) risiko ini
terjadi jika jumlah piutang tidak dapat direalisasikan sama
sekali. Hal ini bisa oleh beberapa faktor,misalnya karena
seleksi yang kurang baik dalam memilih berlangganan sehingga
perusahaan memberikan kredit kepada langganan yang tidak
potensial dalam membayar, juga dapat terjadi ketersediaan
ekonomi dan kondisi negara yang tidak sehingga aktivitas tidak
dapat dikembalikan.
b) Risiko tidak dibayarnya sebagian piutang.Hal ini akan mengurangi
pendapatan perusahaan,bahkan dapat menimbulkan kerugian bila
jumlah piutang yang diterima kurang dari harga pokok barang yang
dijual secara kredit.
c) Keterlambatan pelunasan kegiatan.Hal ini akan menimbulkan
tambahan dana atau untuk biaya penagihan. Tambahan dana ini
akan menimbulkan biaya yang lebih besar apabila harus dibelanjai
oleh kredit.
d) Risiko tidak tertanamnya modal dalam piutang risiko ini terjadi
karena adanya siklus perputaran yang rendah sehingga
akan mengakibatkan jumlah modal kerja yang tertanam dalam
piutang semkin besar dan hal ini bisa mengakibatkan adanya
modal kerja yang tidak produktif.
4. a. Apa yang dimaksud dengan anjak piutang/sekuritisasi piutang ?
b. Apa yang dimaksud penjualan piutang dengan resource ? Apa yang dimaksud
dengan penjualan piutang tanpa resource ?
c. Bagaimana penjualan piutang berpotensi mendistori laporan keuangan?
JAWABAN :
a. Anjak piutang atau sekuritisasi piutang adalah suatu kegiatan
pembiayaan piutang usaha yang menggadaikan atau menjual piutang
usaha sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman atau tambahan
modal kerja.
b. Anjak piutang dengan recourse artinya klien mempunyai kewajiban
membayar seluruh (full recourse) atau sebagian (limited recourse) dana
yang diperoleh dari piutang alihan, atau membeli kembali piutang alihan,
dalam hal nasabah tidak membayar piutang alihan tersebut kepada factor
pada saat jatuh tempo.
Anjak piutang tanpa recourse merupakan penjualan piutang atas dasar
notifikasi.Klien menjual piutangnya
kepada faktor dan faktor menanggung secara penuh risiko penagihan
tanpa hak menerima pembayaran dari klien,bila terjadi kerugian atas
piutang alihan yang tidak tertagih. Nasabah melakukan pembayaran atas
piutang alihan langsung kepada faktor.
c. Bila piutang dijual dengan cara lain, neraca mencatat uang yang
diterima dari penjualan piutang tersebut. Namun, neraca tersebut
mungkin atau mungkin tidak dilaporkan kontinjensi tersebut
piutang piutang karena tidak tertagihnya piutang yang dibeli dengan
cara lain hal ini tergantung pada siapa yang membahayakan
kepemilikan.