Askep Keluarga Adireji
Askep Keluarga Adireji
Askep Keluarga Adireji
S KHUSUSNYA
Ny.S DENGAN HIPERTENSI DI RT 03/RW 04 DESA ADIREJO DUKUH CATAK
KECAMATAN TUNJUNGAN KABUPATEN BLORA
DISUSUN OLEH
ARIS DWI WINARKO
N520184570
A. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada hari Rabu, tanggal 11 desember 2019 di rumah
keluarga Tn. P pukul 15.30 WIB.
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn. K
b. Umur : 59 tahun
c. Alamat : RT 06 RW I Kel. Todanan Kec. Todanan
Kabupaten Blora
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Pendidikan : SD
f. Komposisi Keluarga :
No Nama Umur JK Hub. Dg. Pendidikan Ket.
KK
1. Tn. P 45th L KK SD L
2. Ny. S 42th P Istri SD L
3. Ny. J 70th J Ibu - -
4. An. P 21th P Anak SD L
5. An. A 18th L Anak SD L
6. An. I 15th L Anak SD L
7. An. A 13th P Anak TK L
8. An. A 10th L Anak TK L
1
g. Genogram
Keterangan :
h. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. P merupakan tipe keluarga extended family dengan usia
lanjut dimana terdapat suami, istri, anak, dan ibu .
i. Suku Bangsa
Tn. P dan Ny. S berasal dari suku yang sama yaitu suku jawa. Budaya
keluarga Tn. M mengikuti kebiasaan serta budaya suku jawa. Keluarga
tidak mempunyai kebiasaan yang dapat mempengaruhi derajat
kesehatan.
j. Agama
Agama seluruh anggota keluarga adalah islam. Seluruh anggota
keluarga selalu menunaikan ibadah sholat 5 waktu. Kegiatan sholat
dilakukan di rumah dan mushola. Keluarga Tn. P tidak menganut
kepercayaan yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan keluarga.
2
Tn. P adalah seorang wiraswasta, dengan penghasilan perbulan tidak
tentu nmun jika ditaksir sekitar Rp. 1000.000,- / bulan begitu juga
dengan Ny. S bekerja sebagai pedagang dengan penghasilan Rp.
450.000,- / bulan. Keluarga mengganggap penghasilan ini cukup untuk
memenuhi kehidupan sehari-hari.
l. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn. P tidak mempunyai jadwal khusus untuk kegiatan
rekreasi. Keluarga mengatakan bahwa dengan berkumpul bersama
semua anggota keluarga sudah merupakan suatu hiburan.
3
yang namanya orang hidup itu tidak selamanya hidup, suatu saat pasti
akan diambil oleh sang pencipta dan keluarga sudah ikhlas apabila saat
nanti ditinggalkan oleh pasngannya. Untuk mempertahakan ikatan
keluarga antar generasi, jika ada waktu libur keluarga menyempatkan
untuk mengunjungi saudaranya yang tinggal di daerah lain. Dalam
meneruskan untuk memahami eksistensi mereka (penelaahan dan
integrasi hidup), keluarga sudah mampu menjalankannya, hal ini
terwujud dengan 2 anak Tn. P sudah menikah dan mempunyai rumah
sendiri, 2 anak Tn. P yang lain sudah bekerja sendiri dan mempunyai
penghasilan yang cukup untuk ikut membantu keluarga dalam
pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Semua tugas perkembangan keluarga sudah dipenuhi oleh keluarga Tn.
P
c. Riwayat keluarga inti
Pasangan Tn. P dan Ny. S dikaruniai dengan 7 anak. Anak pertama
dan kedua Tn. P sudah menikah dan sudah tidak tinggal serumah
dengan Tn.P. Anak ketiga dan keempat Tn. P sudah bekerja sebagai
karyawan swasta. Anak kelima tn. P belum bekerja sedangkan anak
kelima dan keenam Tn. P masih duduk dibangku sekolah dasar (SD).
Dalam satu bulan terakhir ini keluarga Tn. P tidak mengeluh menderita
sakit seperti demam, flu dan batuk. Sedangkan sudah 2 tahun terkhir
ini Ny. J menderita hipertensi dan nyeri sendi. Untuk mengatasi
masalah kesehatan yang ada keluarga Tn. P memanfaatkan dokter dan
atau perawat praktik swasta dan puskesmas.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Dari pihak keluarga Tn. P tidak ada yang menderita hipertensi,
sedangkan dari keluarga Ny. S juga tidak diketahui apakah ada yang
menderita rheumatik atau tidak karena tidak pernah diperiksakan.
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Keluarga Tn. P mengtakan bahwa rumahnya adalah rumah sendiri dan
sudah menjadi hak milik sendiri. Rumah keluarga Tn. P berbentuk semi
4
permanen berukuran 5 x 10 M2 terdiri dari ruang tamu, 3 kamar tidur, 1
ruang keluarga,dan dapur. Sumber air minum menggunakan air sumur.
WC terletak di bagian belakang rumah. Lantai rumah dari tanah, tidak
di setiap kamar terdapat jendela, rumah bersih. Ventilasi rumah Tn. P
belum mencukupi, pencahayaan disetiap ruang kurang baik.
b. Denah Rumah :
5
Keluarga mengatakan bahwa kerja bakti tingkat RT kadang dilakukan
sebulan sekali pada minggu ke4 dan keluarga selalu mengikuti kegiatan
kerja bakti. Peran serta keluarga Tn. P dalam masyarakat hanya sebagai
warga masyarakat.
f. Sistem pendukung keluarga
Yang merupakan sistem pendukung keluarga adalah Tn. P yang bekerja
sebagai petani dan Ny. S sebagai pedangang sehingga ikut membantu
mengurangi beban kebutuhan keluarga. Meskipun Ny. S bekerja namun
tidak mengurangi tugasnya sebagai ibu rumah tangga yaitu mengurus
rumah tangga setiap harinya. Di masyarakat setempat juga ada
kebiasaan yang baik dimana apabila ada anggota masyarakat yang
mempunyai masalah akan diselesaikan dengan musyawarah.
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan
menggunakan bahasa Jawa. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu
sama lain dan dua arah. Sehingga apabila ada masalah akan cepat
terselesaikan dengan adanya partisipasi dari seluruh anggota keluarga.
Anak-anak Tn. P dan Ny. S sangat dekat dengan kedua orang tuanya.
b. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga dari pihak suami/isteri keduanya saling menghargai
dan mendukung. Pengambilan keputusan terletak pada kepala keluarga
yaitu Tn. P, akan tetapi sebelum pengambilan keputusan dilakukan
musyawarah antar anggota keluarga.
6
Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu
ibadah sholat lima waktu dan mengikuti pengajian. Dalam keluarga
saling menghargai satu sama lain. Keluarga hidup dalam nilai dan
norma budaya jawa dimana Tn. P bertindak sebagai kepala keluarga
yang harus menghidupi keluarga dan mencari nafkah. Tn. P
mengatakan selalu berusaha untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekitarnya.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung.
Persoalan dalam keluarga selalu dibicarakan bersama sehingga tidak
memicu terjadinya masalah komunikasi. Keluarga Tn. P berusaha
mendidik anaknya agar selalu menghormati orang tua dan menyayangi
sesama anggota keluarga dan teman-temannya serta berusaha
menanamkan kedisiplinan pada anaknya.
b. Fungsi sosial
Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan
yang lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat
sekitarnya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan sudah mengetahui ada anggota keluarga yang
menderita hipertensi yaitu Ny. J . Keluarga mengatakan ibu sudah
menderita penyakit tersebut sudah 2 tahun. Ny. J akhir-akhir ini
menderita rheumatik dengan mengeluh sering nyeri pada sendi-
sendinya. Keluarga mengatakan sudah tahu apa itu hipertensi dan
rheumatik namun belum mengetahui sepenuhnya tentang penyakit
tersebut dan cara perawatan pada hipertensi dan rheumatik secara
pasti.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah kesehatan
7
Keluarga mengatakan mengontrolkan Ny. J dan Ny. S secara rutin
tiap bulan ke tempat pelayanan kesehatan dan jika Ny. J dan Ny. S
mengeluh pusing dan badan lemas segera diperiksakan ke tempat
pelayanan kesehatan. Keluarga sudah mampu mengambil keputusan
untuk mengatasi masalah kesehatan pada Ny. J dan Ny. S, akan
tetapi pengambilan keputusan tersebut tidak didasari oleh
pengetahuan tentang masalah kesehatan yang dialami, dibuktikan
keluarga memeriksakan Ny. J dan Ny. S jika sakit.
3) Kemampuan keluarga merawat
Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang menderita
hipertensi dibuktikan dengan keluarga mengatakan tidak tahu cara
perawatan pada orang yang menderita hipertensi, sehingga keluarga
tidak membedakan penyajian makanan pada Ny. J dengan anggota
keluarga yang lain.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga sudah mampu memodifikasi lingkungan untuk Ny. J
dengan mengurangi stressor yang ada dan dengan menciptakan
lingkungan yang bersih, aman dan nyaman.
5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
yaitu dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti dokter /
perawat praktik dan puskesmas jika sakit. Ny. J dan Ny. S tidak rutin
mengontrolkan kesehatannya, ke pelayanan kesehatan hanya berobat
jika sakit saja.
d. Fungsi reproduksi
Pasangan Tn. P dan Ny. S dikaruniai dengan 7 anak. Anak pertama
keluarga Tn. P berusia 25, kedua 23 tahun, ketiga 20 tahun dan sudah
bekerja dan kedua anaknya masih duduk dibangku SD.
e. Fungsi ekonomi
Tn. P adalah seorang petani, dengan penghasilan perbulan tidak tentu
namun bila diperkirakan sekitar Rp. 500.000,- sedangkan Ny. S bekerja
sebagai pedagang dengan penghasilan perbulan Rp. 450.000. Keluarga
mengganggap penghasilan ini sudah cukup untuk memenuhi kehidupan
8
sehari-hari. Keluarga tidak mempunyai anggaran khusus untuk
menyelesaikan masalah kesehatan yang ada.
6. Stress dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek bagi keluarga adalah keluhan pusing dan pegal-
pegal pada Ny. J, tekanan darah tinggi pada Ny. J yaitu 170/100
mmHg. Stressor jangka panjang bagi keluarga adalah keluarga Tn. P
masih memiliki tanggungan untuk menyekolahkan anak dan keluarga
berharap dapat menyekolahkan anak-anaknya sampai jenjang sarjana.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi
Respon keluarga baik terhadap stressor dengan memecahkan secara
musyawarah dan bersama-sama jika ada masalah dalam keluarga.
Keluarga menggunakan layanan telekomunikasi untuk bicara dengan
anggota keluarga yang jauh dan telah menggunakan tempat pelayanan
kesehatan dengan baik.
c. Strategi koping yang digunakan
Koping yang digunakan keluarga adalah dengan bermusyawarah untuk
memecahkan masalah bersama-sama seluruh anggota keluarga.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga dengan selalu
bermusyawarah dengan seluruh anggota keluarga jika ada masalah.
9
7. Pemeriksaan Fisik
Abdomen Perut datar, bising Perut datar, bising Perut datar, bising
usus nornal 7 usus nornal 7 usus nornal 7 x/menit
x/menit (n=5-20 x/menit (n=5-20 (n=5-20 x/menit),
x/menit), suara x/menit), suara suara tympani, tidak
tympani, tidak ada tympani, tidak ada ada nyeri.
nyeri. nyeri.
Ekstremitas Tidak ada edema, Tidak ada edema, Tidak ada edema,
kekuatan otot +, kekuatan otot +, kekuatan otot baik.
tonus otot baik tonus otot baik tonus otot baik
Nyeri pada bagian
pinggang, lutut ka/ki,
kaki ka/ki
Kulit Sawo matang Sawo matang Sawo matang
Turgor kulit Turgor kulit kenyal Turgor kulit kenyal Turgor kulit kenyal
10
8. Harapan Keluarga
Keluarga berharap masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga Tn. P
dan Ny. S terkontrol serta tidak menjadi parah, dan keluarga dapat
menyekolahkan anak-anaknya sampai ke jenjang sarjana.
B. Analisa data
merasakan pusing dan terasa pegal di leher bagian anggota keluarga yang
11
2. Selasa, DS: Gangguan rasa nyaman gie
01/11/16 Keluarga Tn. P mengatakan bahwa Ny. J sering nyaman : nyeri pada
15.30 mengeluh nyeri. keluarga Tn. P
WIB Keluarga mengatakan Ny. J kakinya sering khususnya pada Ny. J
kesemutan. berhubungan dengan
kaku-kaku pada kaki saat bangun tidur di pagi hari keluarga merawat
P:
- nyeri bertambah saat beraktivitas
- nyeri berkurang pada saat istirahat
Q : nyeri terasa cekot-cekot
R : nyeri di daerah pinggul, lutut, kaki
S : skala 5
T : Intermitten
Keluarga Tn. P mengatakan belum tahu mengenai
nyeri sendi yang dirasakan.
Keluarga mengatakan belum tahu tentang nyeri
sendi, penyebab, tanda dan gejala, serta komplikasi
dan cara merawat penderita nyeri sendi
Keluarga mengatakan bahwa Ny. J belum pernah
memeriksakan dirinya mengenai nyeri sendi ke
pusat pelayanan kesehatan.
DO :
Ny. J berjalan dengan sangat hati-hati
Ny. J sedang tidak banyak melakukan aktivitas
BB : 44 kg
TB : 148 cm
C. Skoring Masalah
12
1. Gangguan perfusi jaringan cerebral pada keluarga Tn. P khususnya pada
Ny. J berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang menderita hipertensi.
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
a. Sifat masalah: 3/3 1 1 Keluarga Tn. P mengatakan Ny. J mengeluh pusing,
Aktual leher terasa kaku, kaki kesemutan. TD = 170/100
mmHg; N : 82 x/menit; RR : 22xmenit; BB : 45 kg ;
TB : 148 cm
2. Gangguan rasa nyaman : nyeri pada keluarga Tn. P khususnya pada Ny. J
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang menderita nyeri sendi.
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
13
a. Sifat masalah : 3/3 1 1 Pada saat pengajian Tn.S mengatakan badan
Aktual terasa pegal dan linu terutama sendi kaki,
lutut dan pinggul.
b. Kemungkinan 1/2 2 1 Respon keluarga mau menerima masukan
masalah dapat berupa pendidikan kesehatan.
diubah :
Mudah
c. Kemungkinan 2/3 1 2/3 Jika Ny. J merasakan sakit, Ny. J tidak
masalah dapat memeriksakan ke pelayanan kesehatan.
dicegah :
Sedang
D. Diagnosa Keperawtan
1. Gangguan perfusi jaringan cerebral pada keluarga Tn. P khususnya Ny. J
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
menderita hipertensi.
2. Gangguan rasa nyaman : nyeri persendian pada keluarga Tn. P khususnya pada
Ny. J berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang memderita nyeri sendi.
14
E. Rencana Keperawatan Keluarga
Nama KK : Tn. P
Alamat : RT 05 RW II Desa Todanan Kec. Todanann Kab. Blora
Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi
Tgl keperawatan Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
keluarga
Selasa 1. Gangguan perfusi Setelah Setelah dilakukan tindakan
01/11/1 jaringan cerebral dilakukan keperawatan selama 1x30
6 pada keluarga tindakan menit, keluarga mampu
Jam Tn. P khususnya keperawatan mengenal masalah
15.30 pada Ny. J dan selama 3 kesehatan hipertensi,
WIB Ny. S minggu tidak dengan mampu :
berhubungan terjadi 1. Dapat mengenal
dengan gangguan hipertensi dengan mampu
ketidakmampuan perfusi :
keluarga gangguan 1.1. Menyebutkan Respon Hipertensi adalah 1.1.1 Diskusikan dengan keluarga
merawat anggota perfusi jaringan pengertian verbal kenaikan tekanan darah tentang pengertian
keluarga yang cerebral. hipertensi lebih dari 140/ 100 hipertensi dengan lembar
menderita mmHg balik atau leaflet
hiopertensi. 1.1.2 Beri kesempatan keluarga
bertanya
1.1.3 Tanyakan kembali hal yang
telah dijelaskan
15
1.1.4 Beri reinforcement positif
atas jawaban yang benar
1.3. Menyebutkan jenis- Respon Menyebutkan jenis- 1.3.1. Diskusikan dengan keluarga
jenis hipertensi verbal jenis hipertensi adalah: tentang jenis-jenis
1. Hipertensi ringan : hipertensi dengan lembar
tekanan darah balik atau leaflet
antara 140 — 159 1.3.2. Beri kesempatan keluarga
mmHg bertanya
2. Hipertensi sedang : 1.3.3. Tanyakan kembali hal yang
antara 160 — 179 telah dijelaskan
mmHg 1.3.4. Beri reinforcement atas
16
3. Hipertensi sedang jawaban yang benar
berat : antara 180
— 209 mmHg
4. Hipertensi berat :
diatas 210 mmHg.
1.4. Menyebutkan tanda Respon Menyebutkan minimal 1.4.1. Diskusikan dengan keluarga
dan gejala verbal 4 dari 7 tanda dan tentang tanda dan gejala
hipertensi gejala hipertensi : penyebab hipertensi dengan
1. Sakit kepela menggunakan lembar balik
2. Pusing dan leaflet
3. Lemas 1.4.2. Beri kesempatan keluarga
4. Sesak napas bertanya tentang hal yang
5. Kesemutan belum jelas
6. Kelelahan 1.4.3. Tanyakan kembali hal yang
7. Rasa berat di telah dijelaskan
tengkuk 1.4.4. Beri reinforcement atas
keberhasilan keluarga
18
mengatasi hipertensi menderita hipertensi. keluarga yang menderita
pada Ny. J dan Ny. S hipertensi
2.2.2. Beri reinforcement positif atas
minat keluarga.
3. Setelah pertemuan 1 x
20 menit keluarga
mampu merawat anggota
keluarga dengan
hipertensi dengan mampu
:
3.1 Menyebutkan cara- Respon Menyebutkan 4 dari 6 3.1.1 Diskusikan dengan keluarga
cara pencegahan verbal pencegahan hipertensi : tentang cara pencegahan
hipertensi 1. Membatasi hipertensi dengan lembar
konsumsi garam dan balik atau leaflet
makanan berlemak 3.1.2 Beri kesempatan keluarga
2. Menghindari bertanya
merokok 3.1.3 Tanyakan kembali hal yang
3. Olah raga secara telah dijelaskan
teratur 3.1.4 Beri reinforcement atas
4. Memeriksa tekanan jawaban yang benar
darah secara teratur
(sebulan sekali)
19
5. Menghindari stress
6. Istirahat, hidup
tenang dan rekreasi
3.2 Menyebutkan 4 cara Respon Menyebutkan 4 cara 3.2.1 Diskusikan dengan keluarga
perawatan penderita verbal pera watan penderita tentang cara perawatan
hipertensi hipertensi penderita hipertensi dengan
1. Minum obat sesuai lembar balik atau leaflet
anjuran 3.2.2 Beri kesempatan keluarga
2. Mengurangi garam bertanya
dalam makanan 3.2.3 Tanyakan kembali hal yang
3. Hidup teratur dan telah dijelaskan
tenang 3.2.4 Beri reinforcement atas
4. Olahraga teratur jawaban yang benar
4. Setelah 1 x 10 menit
pertemuan, keluarga
mampu memodifikasi
lingkungan yang sesuai
untuk penderita
hipertensi dengan mampu
: Respon Lingkungan yang dapat 4.1.1. Diskusikan dengan keluarga
4.1 Menyebutkan verbal meningkatkan tekanan tentang hal-hal yang dapat
lingkungan yang darah: meningkatkan tekanan darah
dapat menyebabkan 1. Kerja berlebihan 4.1.2. Beri kesempatan keluarga
tekanan darah naik 2. Keadaan rumah bertanya
yang tidak rapi 4.1.3. Tanyakan kembali hal yang
3. Anak-anak nakal telah dijelaskan
4. Banyak pikiran 4.1.4. Beri reinforcement atas
5. Kurang istirahat jawaban yang benar
21
sesuai untuk 1. Menciptakan 4.2.2. Beri kesempatan keluarga
penderita hipertensi lingkungan yang bertanya
tenang dan teratur 4.2.3. Tanyakan kembali hal yang
2. Bila anggota telah dijelaskan
keluarga sudah 4.2.4. Beri reinforcement atas
mengalami jawaban yang benar
pandangan kabur
ciptakan lingkungan
yang aman (tidak
licin), pencahayaan
cukup, pegangan,
rumah tertata baik
22
keluarga yang atau menahun 1.1.2. Beri kesempatan keluarga
menderita nyeri bertanya
sendi 1.1.3. Tanyakan kembali hal yang
telah dijelaskan
1.1.4. Beri reinforcement positif
atas jawaban yang benar
24
2. Setelah pertemuan 1x15
menit keluarga mampu
mengambil keputusan
yang tepat untuk
merawat anggota
keluarga yang menderita
nyeri sendi Respon Menyebutkan 2 dari 3 2.2.1. Diskusikan dengan keluarga
2.1. Menyebutkan verbal akibat nyeri sendi bila tentang akibat nyeri sendi jika
akibat nyeri sendi tidak diatasi : tidak diatasi dengan lembar
jika tidak segera 1. Kekakuan pada balik atau leaflet
diatasi sendi 2.2.2. Beri kesempatan keluarga
2. Nyeri / pegal-pegal bertanya
3. Semakin lama 2.2.3. Tanyakan kembali hal yang
sendi tidak dapat telah dijelaskan
digerakkan 2.2.4. Beri reinforcement positif atas
4. Mudah jatuh jawaban yang benar
(injury)
25
untuk merawat nyeri sendi
anggota keluarga 2.2.2. Beri reinforcement positif
dengan nyeri sendi atas minat
3. Setelah 1 x 20 menit
pertemuan, keluarga
mampu merawat anggota
keluarga dengan nyeri
sendi dengan mampu :
3.1. Menyebutkan cara- Respon Menyebutkan 3 dari 5 3.1.1 Diskusikan dengan keluarga
cara pencegahan verbal pencegahan nyeri tentang cara pencegahan nyeri
nyeri sendi sendi : sendi dengan lembar balik
1. Batasi aktifitas yang atau leaflet
berat 3.1.2 Beri kesempatan keluarga
2. Hindari aktifitas bertanya
dengan hentakan 3.1.3 Tanyakan kembali hal yang
yang mendadak telah dijelaskan
3. Hindari mengangkat 3.1.4 Beri reinforcement atas
benda yang berat jawaban yang benar
4. Ciptakan
lingkungan yang
nyaman dan aman
5. Gunakan alas kaki
yang rendah
26
Menyebutkan 4 dari 6
cara perawatan
penderita nyeri sendi : 3.2.1 Diskusikan dengan keluarga
3.2. Menyebutkan cara Respon 1. istirahat yang cukup tentang cara perawatan
perawatan penderita psikomotor pada siang hari penderita nyeri sendi dengan
nyeri sendi 2. kompres dengan air lembar balik atau leaflet
hangat pada bagian 3.2.2 Beri kesempatan keluarga
yang sakit bertanya
3. latihan pergerakan 3.2.3 Tanyakan kembali hal yang
sendi terutama pada telah dijelaskan
pagi hari 3.2.4 Beri reinforcement atas
4. hindari aktivitas jawaban yang benar
dengan hentakan
yang mendadak
5. hindari makan
jeroan dan makan
makanaan yang
mengandung banyak
serat
6. menyediakan
makanan yang tidak
mengandung
kolesterol (jeroan
dan kacang
27
kacangan)
4. Setelah 1 x 10 menit
pertemuan, keluarga
28
mampu memodifikasi
lingkungan yang sesuai
untuk penderita nyeri
snedi dengan mampu :
4.1 Menyebutkan Respon Menyebutkan makanan 4.1.1. Diskusikan dengan keluarga
makanan yang verbal yang harus dihindari tentang makanan yang
harus dihindari untuk penderita nyeri dihindari untuk penderita
untuk penderita sendi : nyeri sendi
nyeri sendi BENJOL : 4.1.2. Beri kesempatan keluarga
Bayam bertanya
Emping 4.1.3. Tanyakan kembali hal yang
31
F. Implementasi Keperawatan
Waktu No. Tujuan Khusus Implementasi Evaluasi Pa
Dx
O:
1. Saat pengkajian Ny. J sedang
tidak banyak aktifitas.
2. Pemeriksaan fisik pada Ny. J
TD : 170/ 100
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
BB : 42 kg
TB : 144 cm
IMT : 20
3. Pemeriksaan fisik pada Ny. S
TD : 150/ 100
N : 76 x/ menit
RR : 20 x/ menit
4. Keluarga dapat menyebutkan
pengertian, penyebab, tanda dan
gejala
5. Keluarga mampu
mengidentifikasi keluarga yang
menderita hipertensi yaitu Ny. J
dan Ny. S
A:
32
1. Masalah kesehatan pada keluarga
Tn. P sudah dapat teridentifikasi,
yaitu hipertensi pada Ny. J dan
Ny. S.
2. Keluarga belum mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai pengertian, jenis, tanda
dan gejala, serta akibat dari
hipertensi
P:
1. Lakukan pemeriksaan fisik pada
anggota keluarga yang lain
2. Mengulangi TUK
Sabtu Setelah dilakukan 1. Mengingatkan kontrak S: gi
05/11/20 pendidikan kesehatan yang telah disepakati 1. Keluarga mengatakan bahwa
16 selama 1x 30 menit, 2. Menjelaskan pengertian hipertensi adalah kenaikan darah
15.30 keluarga mampu : hipertensi diatas 140/90
WIB 1. Menyebutkan 3. Menjelaskan jenis, 2. Keluarga mengatakan ada 3 jenis
kembali penyebab, tanda dan hipertensi yaitu ringa, sedang dan
pengertian, gejala hipertensi. berat
4. Menjelaskan akibat 3. Keluarga mengatakan penyebab
penyebab, jenis,
lanjut dari hipertensi hipertensi karena banyak pikiran,
tanda dan gejala, jika tidak diatasi kurang istirahat, lingkungan
2. Menyebutkan 5. Memotivasi keluarga brisik, banyak makan garam dan
akibat lanjut dari untuk mengambil karena keturunan
hipertensi jika keputusan merawat 4. Keluarga mengatakan tanda dan
tidak diatasi anggota keluarga yang gejalanya yaitu pusing, sakit
3. Mengambil menderita hipertensi kepala sampai tengkuk, susah
tidur, pusing dan lemas.
keputusan untuk
5. Keluarga mengatakan akibat
merawat anggota lanjut dari hipertensi jika tidak
keluarga yang diatasi yaitu bisa terkena stroke,
menderita penyakit jantung dan penyakit
hipertensi ginjal.
6. Keluarga mengatakan akan
merawat anggota keluarga yang
sakit.
O:
1. Keluarga dapat menyebutkan
pengertian, jenis, penyebab,
tanda gejala hipertensi dan akibat
lanjut dari hipertensi jika tidak
diatasi
2. Keluarga sangat antusias dan
kooperatif saat diberikan
penjelasan.
3. TD Ny. J : 150/100 mmHg
TD Ny. S : 160/100 mmHg
A:
1. Keluarga sudah mampu
menjelaskan secara rinci mengenai
hipertensi
33
2. Keluarga sudah mampu
mengambil keputusan untuk
merawat anggota keluarga yang
menderita hipertensi
P:
1. Melanjutkan TUK perawatan untuk
penderita hipertensi
2. Kontrak waktu dengan keluarga
Selasa 1 Setelah 1x30 menit 1. Mengingat kembali S: gi
08/11/16 pertemuan, keluarga kontrak yang telah 1. Keluarga mengatakan cara
16.00 mampu merawat disepakati perawatan hipertensi adalah
WIB anggota keluarga 2. Menjelaskan cara mengurangi makan asin, istirahat
yang menderita perawatan penderita teratur, menenangkan pikiran, olah
hipertensi, dengan hipertensi raga dan kontrol terur tiap bulan
mampu : 3. Menjelaskan cara sekali.
1. Menyebutkan pembuatan obat herbal 2. Keluarga mengatakan tidak
cara perawatan untuk penderiata menyukai makanan asin.
hipertensi hipertensi dengan 3. Keluarga mengatakan cara
2. Mendemonstrasik seledri membuat obat tradisional untuk
an cara 4. Memotivasi klien dan hipertensi yaitu 20 batang seledri
pembuatan obat keluarga untuk direbus dengan 2 gelas air
tradisional untuk memeriksakan Ny. J kemudian rebus sampai sisa ½
hipertensi. secara teratur, dan gelas, didinginkan kemudian
menggunakan cara-cara diminum beserta ampasnya.
perawatan pada Diberikan 2 kali sehari.
penderita hipertensi. O:
TD Ny. J : 150/90 mmHg
TD Ny. S : 160/100 mmHg
A:
Keluarga mampu mengambil
keputusan untuk merawat anggota
keluarga yang menderita hipertensi
P:
Melanjutkan TUK
34
keluarga untuk A:
menciptakan Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan yang lingkungan yang sesuai untuk penderita
nyaman untuk hipertensi
keluarga.
P:
Mempertahankan TUK
A:
1. Masalah kesehatan lain pada
keluarga Tn. P sudah dapat
teridentifikasi, yaitu nyeri sendi
pada Ny. J.
2. Keluarga belum mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai pengertian, tanda dan
gejala, serta penyebab dari nyeri
sendi.
P:
1. Lakukan pemeriksaan fisik pada
anggota keluarga yang lain
2. Mengulangi TUK
sabtu, 2 Setelah dilakukan 1. Mengingatkan kontrak S: Gi
05/11/16 pendidikan kesehatan yang telah disepakati 1. Keluarga mengatakan bahwa
Jam selama 1x 30 menit, 2. Mendiskusikan kembali nyeri sendi adalah nyeri sendi
16.00 keluarga mampu : pengertian, penyebab, yang terjadi menahun.
WIB 1. Menyebutkan tanda dan gejala nyeri 2. Keluarga mengatakan penyebab
pengertian, sendi. hipertensi karena jatuh,
penyebab, tanda 3. Menjelaskan akibat keturunan, kelelahan.
dan gejala, lanjut dari nyeri sendi 3. Keluarga mengatakan tanda dan
jika tidak diatasi gejalanya yaitu pegal-pegal pada
2. Menyebutkan 4. Membimbing kembali sendi, kesemutan, cepat lelah.
akibat lanjut dari apa yang telah 4. Keluarga mengatakan akibat
nyeri sendi jika disampaikan lanjut dari nyeri sendi jika tidak
tidak diatasi 5. Memberikan diatasi yaitu bisa mengakibatkan
3. Mengambil reinforcement positif kesulitan berjalan dan melakukan
keputusan untuk atas jawaban keluarga aktivitas.
yang benar. 5. Keluarga mengatakan akan
merawat anggota
6. Memotivasi keluarga merawat anggota keluarga yang
keluarga yang untuk merawat anggota sakit.
36
menderita nyeri keluarga yang menderita
sendi nyeri sendi
O:
1. Keluarga dapat menyebutkan
pengertian, penyebab, tanda
gejala hipertensi dan akibat
lanjut dari nyeri sendi jika tidak
diatasi
2. Keluarga sangat antusias dan
kooperatif saat diberikan
penjelasan.
A:
1. Keluarga sudah mampu
menjelaskan secara rinci mengenai
nyeri sendi
2. Keluarga sudah mampu
mengambil keputusan untuk
merawat anggota keluarga yang
menderita nyeri sendi
P:
1. Melanjutkan TUK perawatan untuk
penderita sendi sendi
2. Kontrak waktu dengan keluarga
37
Melanjutkan TUK
P:
Mempertahankan TUK
38