Askep Keluarga Adireji

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 39

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn.

S KHUSUSNYA
Ny.S DENGAN HIPERTENSI DI RT 03/RW 04 DESA ADIREJO DUKUH CATAK
KECAMATAN TUNJUNGAN KABUPATEN BLORA

DISUSUN OLEH
ARIS DWI WINARKO
N520184570

PROGRAM PENDIDIKANPROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
0
2019

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn. S KHUSUSNYA


Ny. S DENGAN HIPERTENSI DI RT 03/RW 04 DESA ADIREJO DUKUH CATAK
KECAMATAN TUNJUNGAN KABUPATEN BLORA

A. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada hari Rabu, tanggal 11 desember 2019 di rumah
keluarga Tn. P pukul 15.30 WIB.
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn. K
b. Umur : 59 tahun
c. Alamat : RT 06 RW I Kel. Todanan Kec. Todanan
Kabupaten Blora
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Pendidikan : SD
f. Komposisi Keluarga :
No Nama Umur JK Hub. Dg. Pendidikan Ket.
KK
1. Tn. P 45th L KK SD L
2. Ny. S 42th P Istri SD L
3. Ny. J 70th J Ibu - -
4. An. P 21th P Anak SD L
5. An. A 18th L Anak SD L
6. An. I 15th L Anak SD L
7. An. A 13th P Anak TK L
8. An. A 10th L Anak TK L

1
g. Genogram

Keterangan :

: Klien Ny. J (Hipertensi)


: Tinggal serumah

h. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. P merupakan tipe keluarga extended family dengan usia
lanjut dimana terdapat suami, istri, anak, dan ibu .
i. Suku Bangsa
Tn. P dan Ny. S berasal dari suku yang sama yaitu suku jawa. Budaya
keluarga Tn. M mengikuti kebiasaan serta budaya suku jawa. Keluarga
tidak mempunyai kebiasaan yang dapat mempengaruhi derajat
kesehatan.
j. Agama
Agama seluruh anggota keluarga adalah islam. Seluruh anggota
keluarga selalu menunaikan ibadah sholat 5 waktu. Kegiatan sholat
dilakukan di rumah dan mushola. Keluarga Tn. P tidak menganut
kepercayaan yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan keluarga.

k. Status sosial ekonomi keluarga

2
Tn. P adalah seorang wiraswasta, dengan penghasilan perbulan tidak
tentu nmun jika ditaksir sekitar Rp. 1000.000,- / bulan begitu juga
dengan Ny. S bekerja sebagai pedagang dengan penghasilan Rp.
450.000,- / bulan. Keluarga mengganggap penghasilan ini cukup untuk
memenuhi kehidupan sehari-hari.
l. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn. P tidak mempunyai jadwal khusus untuk kegiatan
rekreasi. Keluarga mengatakan bahwa dengan berkumpul bersama
semua anggota keluarga sudah merupakan suatu hiburan.

2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. P sekarang pada tahap perkembangan keluarga dengan
usia lanjut, dengan tugas perkembangan antara lain :
1) Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan
2) Menyesuaikan dengan pendapatan yang menurun
3) Mempertahankan hubungan perkawinan
4) Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan
5) Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi
6) Meneruskan untuk memahami eksistensi mereka
Tugas perkembangan keluarga saat ini yang sudah terpenuhi adalah
keluarga sudah mampu mempertahankan pengaturan hidup yang
memuaskan hal ini terlihat dari keluarga sudah mampu mempunyai
rumah sendiri dan tinggal bersama anak — anak. Keluarga dapat
menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun, hal ini terlihat
dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari keluarga tidak
berfoya-foya, makan seadanya tidak melebihi pendapatan tiap
minggunya. Dalam mempertahanka hubungan perkawinan keluarga
masih saling memuji, perhatian satu sama lain, hal ini ini terlihat Ny. S
selalu menggunakan bahasa jawa halus setiap berbicara dengan Tn. P.
Tn. P selalu menghormati pendapat Ny. S jika membicarakan sesuatu.
Keluarga sudah mampu menyesuaikan diri terhadap kehilangan
pasangan atau orang terdekat, hal ini terlihat dari keluarga mengatakan

3
yang namanya orang hidup itu tidak selamanya hidup, suatu saat pasti
akan diambil oleh sang pencipta dan keluarga sudah ikhlas apabila saat
nanti ditinggalkan oleh pasngannya. Untuk mempertahakan ikatan
keluarga antar generasi, jika ada waktu libur keluarga menyempatkan
untuk mengunjungi saudaranya yang tinggal di daerah lain. Dalam
meneruskan untuk memahami eksistensi mereka (penelaahan dan
integrasi hidup), keluarga sudah mampu menjalankannya, hal ini
terwujud dengan 2 anak Tn. P sudah menikah dan mempunyai rumah
sendiri, 2 anak Tn. P yang lain sudah bekerja sendiri dan mempunyai
penghasilan yang cukup untuk ikut membantu keluarga dalam
pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Semua tugas perkembangan keluarga sudah dipenuhi oleh keluarga Tn.
P
c. Riwayat keluarga inti
Pasangan Tn. P dan Ny. S dikaruniai dengan 7 anak. Anak pertama
dan kedua Tn. P sudah menikah dan sudah tidak tinggal serumah
dengan Tn.P. Anak ketiga dan keempat Tn. P sudah bekerja sebagai
karyawan swasta. Anak kelima tn. P belum bekerja sedangkan anak
kelima dan keenam Tn. P masih duduk dibangku sekolah dasar (SD).
Dalam satu bulan terakhir ini keluarga Tn. P tidak mengeluh menderita
sakit seperti demam, flu dan batuk. Sedangkan sudah 2 tahun terkhir
ini Ny. J menderita hipertensi dan nyeri sendi. Untuk mengatasi
masalah kesehatan yang ada keluarga Tn. P memanfaatkan dokter dan
atau perawat praktik swasta dan puskesmas.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Dari pihak keluarga Tn. P tidak ada yang menderita hipertensi,
sedangkan dari keluarga Ny. S juga tidak diketahui apakah ada yang
menderita rheumatik atau tidak karena tidak pernah diperiksakan.
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Keluarga Tn. P mengtakan bahwa rumahnya adalah rumah sendiri dan
sudah menjadi hak milik sendiri. Rumah keluarga Tn. P berbentuk semi

4
permanen berukuran 5 x 10 M2 terdiri dari ruang tamu, 3 kamar tidur, 1
ruang keluarga,dan dapur. Sumber air minum menggunakan air sumur.
WC terletak di bagian belakang rumah. Lantai rumah dari tanah, tidak
di setiap kamar terdapat jendela, rumah bersih. Ventilasi rumah Tn. P
belum mencukupi, pencahayaan disetiap ruang kurang baik.
b. Denah Rumah :

c. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Tetangga keluarga Tn. P sebagian besar bekerja sebagai petani,buruh
serabutan dan buruh pabrik (swasta). Tidak ada kebiasaan kurang baik
dari lingkungan Tn. P dan bila ada masalah antar warga, diselesaikan
dengan musyawarah tingkat RT yang dipimpin oleh ketua RT.
Hubungan keluarga dengan tetangga tampak baik dan harmonis.
Keluarga merasa nyaman hidup ditengah-tengah masyarakat karena
keluarga merasa saling membantu dan tidak merugikan dalam berbagai
hal.
d. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. P merupakan penduduk asli Desa Todanan. Sarana
transportasi yang digunakan keluarga untuk menuju tempat pelayanan
kesehatan adalah sepeda motor dan angkutan umum (angkudes).
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Interaksi dengan masyarakat baik, terlihat dari keikutsertaan anggota
keluarga dalam kegiatan keagamaan RT yang dilaksanakan satu minggu
sekali. Masyarakat sekitar memberikan bantuan bila ada anggota
masyarakat yang harus segera dibawa ke pelayanan kesehatan.

5
Keluarga mengatakan bahwa kerja bakti tingkat RT kadang dilakukan
sebulan sekali pada minggu ke4 dan keluarga selalu mengikuti kegiatan
kerja bakti. Peran serta keluarga Tn. P dalam masyarakat hanya sebagai
warga masyarakat.
f. Sistem pendukung keluarga
Yang merupakan sistem pendukung keluarga adalah Tn. P yang bekerja
sebagai petani dan Ny. S sebagai pedangang sehingga ikut membantu
mengurangi beban kebutuhan keluarga. Meskipun Ny. S bekerja namun
tidak mengurangi tugasnya sebagai ibu rumah tangga yaitu mengurus
rumah tangga setiap harinya. Di masyarakat setempat juga ada
kebiasaan yang baik dimana apabila ada anggota masyarakat yang
mempunyai masalah akan diselesaikan dengan musyawarah.

4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan
menggunakan bahasa Jawa. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu
sama lain dan dua arah. Sehingga apabila ada masalah akan cepat
terselesaikan dengan adanya partisipasi dari seluruh anggota keluarga.
Anak-anak Tn. P dan Ny. S sangat dekat dengan kedua orang tuanya.
b. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga dari pihak suami/isteri keduanya saling menghargai
dan mendukung. Pengambilan keputusan terletak pada kepala keluarga
yaitu Tn. P, akan tetapi sebelum pengambilan keputusan dilakukan
musyawarah antar anggota keluarga.

c. Struktur peran (formal dan informal)


Tn. P mampu menjalankan perannya sebagai kepala keluarga
(informal) dan bekerja sebagai Petani (formal). Ny. S sebagai ibu
rumah tangga (informal) dan pedagang (formal) dimana tugas-tugasnya
selalu dilakukannya. Keluarga mengetahui peran masing-masing
anggota keluarga.
d. Nilai dan norma keluarga

6
Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu
ibadah sholat lima waktu dan mengikuti pengajian. Dalam keluarga
saling menghargai satu sama lain. Keluarga hidup dalam nilai dan
norma budaya jawa dimana Tn. P bertindak sebagai kepala keluarga
yang harus menghidupi keluarga dan mencari nafkah. Tn. P
mengatakan selalu berusaha untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekitarnya.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung.
Persoalan dalam keluarga selalu dibicarakan bersama sehingga tidak
memicu terjadinya masalah komunikasi. Keluarga Tn. P berusaha
mendidik anaknya agar selalu menghormati orang tua dan menyayangi
sesama anggota keluarga dan teman-temannya serta berusaha
menanamkan kedisiplinan pada anaknya.
b. Fungsi sosial
Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan
yang lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat
sekitarnya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan sudah mengetahui ada anggota keluarga yang
menderita hipertensi yaitu Ny. J . Keluarga mengatakan ibu sudah
menderita penyakit tersebut sudah 2 tahun. Ny. J akhir-akhir ini
menderita rheumatik dengan mengeluh sering nyeri pada sendi-
sendinya. Keluarga mengatakan sudah tahu apa itu hipertensi dan
rheumatik namun belum mengetahui sepenuhnya tentang penyakit
tersebut dan cara perawatan pada hipertensi dan rheumatik secara
pasti.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah kesehatan

7
Keluarga mengatakan mengontrolkan Ny. J dan Ny. S secara rutin
tiap bulan ke tempat pelayanan kesehatan dan jika Ny. J dan Ny. S
mengeluh pusing dan badan lemas segera diperiksakan ke tempat
pelayanan kesehatan. Keluarga sudah mampu mengambil keputusan
untuk mengatasi masalah kesehatan pada Ny. J dan Ny. S, akan
tetapi pengambilan keputusan tersebut tidak didasari oleh
pengetahuan tentang masalah kesehatan yang dialami, dibuktikan
keluarga memeriksakan Ny. J dan Ny. S jika sakit.
3) Kemampuan keluarga merawat
Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang menderita
hipertensi dibuktikan dengan keluarga mengatakan tidak tahu cara
perawatan pada orang yang menderita hipertensi, sehingga keluarga
tidak membedakan penyajian makanan pada Ny. J dengan anggota
keluarga yang lain.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga sudah mampu memodifikasi lingkungan untuk Ny. J
dengan mengurangi stressor yang ada dan dengan menciptakan
lingkungan yang bersih, aman dan nyaman.
5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
yaitu dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti dokter /
perawat praktik dan puskesmas jika sakit. Ny. J dan Ny. S tidak rutin
mengontrolkan kesehatannya, ke pelayanan kesehatan hanya berobat
jika sakit saja.
d. Fungsi reproduksi
Pasangan Tn. P dan Ny. S dikaruniai dengan 7 anak. Anak pertama
keluarga Tn. P berusia 25, kedua 23 tahun, ketiga 20 tahun dan sudah
bekerja dan kedua anaknya masih duduk dibangku SD.
e. Fungsi ekonomi
Tn. P adalah seorang petani, dengan penghasilan perbulan tidak tentu
namun bila diperkirakan sekitar Rp. 500.000,- sedangkan Ny. S bekerja
sebagai pedagang dengan penghasilan perbulan Rp. 450.000. Keluarga
mengganggap penghasilan ini sudah cukup untuk memenuhi kehidupan

8
sehari-hari. Keluarga tidak mempunyai anggaran khusus untuk
menyelesaikan masalah kesehatan yang ada.
6. Stress dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek bagi keluarga adalah keluhan pusing dan pegal-
pegal pada Ny. J, tekanan darah tinggi pada Ny. J yaitu 170/100
mmHg. Stressor jangka panjang bagi keluarga adalah keluarga Tn. P
masih memiliki tanggungan untuk menyekolahkan anak dan keluarga
berharap dapat menyekolahkan anak-anaknya sampai jenjang sarjana.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi
Respon keluarga baik terhadap stressor dengan memecahkan secara
musyawarah dan bersama-sama jika ada masalah dalam keluarga.
Keluarga menggunakan layanan telekomunikasi untuk bicara dengan
anggota keluarga yang jauh dan telah menggunakan tempat pelayanan
kesehatan dengan baik.
c. Strategi koping yang digunakan
Koping yang digunakan keluarga adalah dengan bermusyawarah untuk
memecahkan masalah bersama-sama seluruh anggota keluarga.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga dengan selalu
bermusyawarah dengan seluruh anggota keluarga jika ada masalah.

9
7. Pemeriksaan Fisik

Px Fisik Nama anggota keluarga


Tn. P Ny. S Ny. J
TD 130/90 mmHg 160/100 mmHg 170/100 mmHg
N 88 x/mnt 76/mnt 80 x/mnt
RR 20 x/mnt 24 x/mnt 20 x/mnt
BB 55 Kg 65 Kg 45 Kg
Kepala Mesocepal Mesocepal Mesocepal
Rambut Kulit kepala bersih, Kulit kepala bersih, Kulit kepala bersih,
rambut hitam, tidak rambut hitam, tidak rambut beruban, tidak
mudah dicabut. mudah dicabut. mudah dicabut.

Konjungtiva Tidak anemis Tidak anemis Tidak anemis


Sklera Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak ikterik
Lensa Tidak keruh Tidak keruh Tidak keruh
Hidung Tidak ada polip Tidak ada polip Tidak ada polip
Telinga Tidak ada impaksi Tidak ada impaksi Tidak ada impaksi
serumen serumen serumen
Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir lembab
lembab lembab
Leher Tdk ada pembesaran Tdk ada pembesaran Tdk ada pembesaran
kelenjar thyroid. kelenjar thyroid kelenjar thyroid
Dada Pengembangan dada Pengembangan dada Pengembangan dada
simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada
suara napas suara napas suara napas tambahan,
tambahan, bunyi tambahan, bunyi bunyi jantung I,II
jantung I,II normal. jantung I,II normal. normal.

Abdomen Perut datar, bising Perut datar, bising Perut datar, bising
usus nornal 7 usus nornal 7 usus nornal 7 x/menit
x/menit (n=5-20 x/menit (n=5-20 (n=5-20 x/menit),
x/menit), suara x/menit), suara suara tympani, tidak
tympani, tidak ada tympani, tidak ada ada nyeri.
nyeri. nyeri.
Ekstremitas Tidak ada edema, Tidak ada edema, Tidak ada edema,
kekuatan otot +, kekuatan otot +, kekuatan otot baik.
tonus otot baik tonus otot baik tonus otot baik
Nyeri pada bagian
pinggang, lutut ka/ki,
kaki ka/ki
Kulit Sawo matang Sawo matang Sawo matang
Turgor kulit Turgor kulit kenyal Turgor kulit kenyal Turgor kulit kenyal

10
8. Harapan Keluarga
Keluarga berharap masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga Tn. P
dan Ny. S terkontrol serta tidak menjadi parah, dan keluarga dapat
menyekolahkan anak-anaknya sampai ke jenjang sarjana.

B. Analisa data

No Hari / Data Fokus Masalah Paraf


. tanggal Keperawatan
1. Selasa DS : Gangguan perfusi gie
01/11 /16  Keluarga Tn. P mengatakan bahwa Ny. J sudah jaringan serebral pada
15.30 lama menderita hipertensi keluarga Tn. P
WIB  Keluarga Tn. P mengatakan bahwa Ny. J sudah 2 khususnya Ny. J b.d
tahun menderita hiperttensi ketidakmampuan

 Keluarga mengatakan bahwa Ny. J sering keluarga merawat

merasakan pusing dan terasa pegal di leher bagian anggota keluarga yang

belakang. menderita penyakit

 Keluarga mengatakan Ny. J jika pusing berlebihan, hipertensi

badan terasa lemas dan tidak kuat bangun.


 Keluarga mengatakan Ny. S pandangannya sudah
mulai.
 Keluarga mengatakan belum tahu apa itu
hipertensi, tanda dan gejala, penyebab, akibat serta
merawat anggota keluarga yang menderita
hipertensi.
 Keluarga mengatakan Ny. J memeriksakan dirinya
hanya saat sakit saja.
DO :
 Tekanan darah Ny. J : 170/100 mmHg
 N : 82 x/mnt
 Cap ref < 3 detik
 Konjungtiva tidak anemis
 Tidak pucat
 Tidak ada sianosis
 Ny. J sedang tidak banyak melakukan aktifitas.

11
2. Selasa, DS: Gangguan rasa nyaman gie
01/11/16  Keluarga Tn. P mengatakan bahwa Ny. J sering nyaman : nyeri pada
15.30 mengeluh nyeri. keluarga Tn. P
WIB  Keluarga mengatakan Ny. J kakinya sering khususnya pada Ny. J
kesemutan. berhubungan dengan

 Keluarga mengatakan bahwa Ny. J sering merasa ketidakmampuan

kaku-kaku pada kaki saat bangun tidur di pagi hari keluarga merawat

 Keluarga mengatakan bahwa Ny. J dulu pernah anggota keluarga yang

jatuh terpeleset. menderita nyeri sendi

 P:
- nyeri bertambah saat beraktivitas
- nyeri berkurang pada saat istirahat
Q : nyeri terasa cekot-cekot
R : nyeri di daerah pinggul, lutut, kaki
S : skala 5
T : Intermitten
 Keluarga Tn. P mengatakan belum tahu mengenai
nyeri sendi yang dirasakan.
 Keluarga mengatakan belum tahu tentang nyeri
sendi, penyebab, tanda dan gejala, serta komplikasi
dan cara merawat penderita nyeri sendi
 Keluarga mengatakan bahwa Ny. J belum pernah
memeriksakan dirinya mengenai nyeri sendi ke
pusat pelayanan kesehatan.

DO :
 Ny. J berjalan dengan sangat hati-hati
 Ny. J sedang tidak banyak melakukan aktivitas
 BB : 44 kg
 TB : 148 cm

C. Skoring Masalah
12
1. Gangguan perfusi jaringan cerebral pada keluarga Tn. P khususnya pada
Ny. J berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang menderita hipertensi.
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
a. Sifat masalah: 3/3 1 1 Keluarga Tn. P mengatakan Ny. J mengeluh pusing,
Aktual leher terasa kaku, kaki kesemutan. TD = 170/100
mmHg; N : 82 x/menit; RR : 22xmenit; BB : 45 kg ;
TB : 148 cm

b. Kemungkinan 1/2 2 1 Yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah


masalah dapat hipertensi pada Ny. J adalah memeriksakan Ny. J jika
diubah : hipertensi memperparah kondisinya. Keluarga Tn. P
Hanya sebagian mengatakan Ny. J tidak pernah kontrol tekanan darah
secara teratur. Keluarga Tn. P belum mengetahui cara
perawatan pada anggota keluarga yang mengalami
hipertensi.

c. Kemungkinan 2/3 1 2/3 Keluarga Tn.S mengatakan sudah berusaha untuk


masalah dapat membatasi konsumsi garam atau makanan asin dalam
dicegah : penyajian makanan. Gejala yang muncul adalah Ny. J
Sedang mengeluh pusing dan leher terasa kaku. Akses
menuju tempat pelayanan kesehatan dengan sepeda
motor.

d. Menonjolnya 1/2 1 ½ Keluarga Tn. S tidak mempunyai asuransi kesehatan.


masalah : Keluarga menyadari perlunya perawatan hipertensi
Masalah pada Ny. N karena keluarga beranggapan bahwa
dirasakan tidak kesehatan itu penting.
perlu ditangani
Jumlah 3 1/6

2. Gangguan rasa nyaman : nyeri pada keluarga Tn. P khususnya pada Ny. J
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang menderita nyeri sendi.
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

13
a.  Sifat masalah : 3/3 1 1 Pada saat pengajian Tn.S mengatakan badan
Aktual terasa pegal dan linu terutama sendi kaki,
lutut dan pinggul.
b. Kemungkinan 1/2 2 1 Respon keluarga mau menerima masukan
masalah dapat berupa pendidikan kesehatan. 
diubah :
Mudah
c.   Kemungkinan 2/3 1 2/3 Jika Ny. J merasakan sakit, Ny. J tidak
masalah dapat memeriksakan ke pelayanan kesehatan.
dicegah :
Sedang

d.  Menonjolnya 1/2 1 ½ Bila tidak segera ditangani maka akan


masalah : menjadi komplikasi lebih lanjut akan
masalah menyebabkan osteoporosis.
dirasakan, tidak
segera ditangani
Jumlah     3 1/6  

D. Diagnosa Keperawtan
1. Gangguan perfusi jaringan cerebral pada keluarga Tn. P khususnya Ny. J
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
menderita hipertensi.
2. Gangguan rasa nyaman : nyeri persendian pada keluarga Tn. P khususnya pada
Ny. J berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang memderita nyeri sendi.

14
E. Rencana Keperawatan Keluarga
Nama KK : Tn. P
Alamat : RT 05 RW II Desa Todanan Kec. Todanann Kab. Blora
Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi
Tgl keperawatan Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
keluarga
Selasa 1. Gangguan perfusi Setelah Setelah dilakukan tindakan
01/11/1 jaringan cerebral dilakukan keperawatan selama 1x30
6 pada keluarga tindakan menit, keluarga mampu
Jam Tn. P khususnya keperawatan mengenal masalah
15.30 pada Ny. J dan selama 3 kesehatan hipertensi,
WIB Ny. S minggu tidak dengan mampu :
berhubungan terjadi 1. Dapat mengenal
dengan gangguan hipertensi dengan mampu
ketidakmampuan perfusi :
keluarga gangguan 1.1. Menyebutkan Respon Hipertensi adalah 1.1.1 Diskusikan dengan keluarga
merawat anggota perfusi jaringan pengertian verbal kenaikan tekanan darah tentang pengertian
keluarga yang cerebral. hipertensi lebih dari 140/ 100 hipertensi dengan lembar
menderita mmHg balik atau leaflet
hiopertensi. 1.1.2 Beri kesempatan keluarga
bertanya
1.1.3 Tanyakan kembali hal yang
telah dijelaskan

15
1.1.4 Beri reinforcement positif
atas jawaban yang benar

1.2. Menyebutkan Respon Hipertensi disebabkan 1.2.1. Diskusikan dengan keluarga


penyebab hipertensi verbal oleh : tentang penyebab hipertensi
1. Stress dengan lembar balik atau
2. Kegemukan leaflet
3. Faktor keturunan 1.2.2. Beri kesempatan keluarga
4. Merokok bertanya tentang hal yang
5. Alkohol belum jelas
6. Faktor lingkungan : 1.2.3. Tanyakan kembali tentang
bising, gadung, hal yang telah didiskusikan
lingkungan yang 1.2.4. Beri reinforcement positif
tidak rapi atas jawaban yang benar

1.3. Menyebutkan jenis- Respon Menyebutkan jenis- 1.3.1. Diskusikan dengan keluarga
jenis hipertensi verbal jenis hipertensi adalah: tentang jenis-jenis
1. Hipertensi ringan : hipertensi dengan lembar
tekanan darah balik atau leaflet
antara 140 — 159 1.3.2. Beri kesempatan keluarga
mmHg bertanya
2. Hipertensi sedang : 1.3.3. Tanyakan kembali hal yang
antara 160 — 179 telah dijelaskan
mmHg 1.3.4. Beri reinforcement atas
16
3. Hipertensi sedang jawaban yang benar
berat : antara 180
— 209 mmHg
4. Hipertensi berat :
diatas 210 mmHg.

1.4. Menyebutkan tanda Respon Menyebutkan minimal 1.4.1. Diskusikan dengan keluarga
dan gejala verbal 4 dari 7 tanda dan tentang tanda dan gejala
hipertensi gejala hipertensi : penyebab hipertensi dengan
1. Sakit kepela menggunakan lembar balik
2. Pusing dan leaflet
3. Lemas 1.4.2. Beri kesempatan keluarga
4. Sesak napas bertanya tentang hal yang
5. Kesemutan belum jelas
6. Kelelahan 1.4.3. Tanyakan kembali hal yang
7. Rasa berat di telah dijelaskan
tengkuk 1.4.4. Beri reinforcement atas
keberhasilan keluarga

Respon Keluarga mengetahui 1.5.1. Motivasi keluarga untuk


1.5. Mengidentifikasi afektif bahwa Ny. J dan Ny. S menyebutkan tanda dan
keluarga yang menderita hipertensi gejala hipertensi yang
menderita hipertensi dialami anggota keluarga
1.5.2. Bantu keluarga identifikasi
17
anggota keluarga yang
menderita hipertensi
1.5.3. Beri reinforcement atas hasil
keluarga
2. Setelah pertemuan 1x15
menit keluarga mampu
mengambil keputusan
yang tepat untuk
merawat anggota
keluarga yang menderita
hipertensi Respon Menyebutkan akibat/ 2.1.1 Diskusikan dengan keluarga
2.1. Menyebutkan akibat verbal komplikasi hipertensi tentang akibat hipertensi jika
hipertensi jika tidak bila tidak diatasi : tidak diatasi dengan lembar
segera diatasi 1. Penyakit jantung : balik atau leaflet
gagal jantung 2.1.2 Beri kesempatan keluarga
2. Penyakit ginjal : bertanya
gagal ginjal 2.1.3 Tanyakan kembali hal yang
3. Serangan stroke telah dijelaskan
2.1.4 Beri reinforcement positif atas
jawaban yang benar

Respon Keluarga memutuskan 2.2.1. Memotivasi anggota keluarga


2.1. Mengambil keputusan afektif untuk merawat anggota dalam mengambil keputusan
yang tepat untuk keluarga yang untuk merawat anggota

18
mengatasi hipertensi menderita hipertensi. keluarga yang menderita
pada Ny. J dan Ny. S hipertensi
2.2.2. Beri reinforcement positif atas
minat keluarga.

3. Setelah pertemuan 1 x
20 menit keluarga
mampu merawat anggota
keluarga dengan
hipertensi dengan mampu
:
3.1 Menyebutkan cara- Respon Menyebutkan 4 dari 6 3.1.1 Diskusikan dengan keluarga
cara pencegahan verbal pencegahan hipertensi : tentang cara pencegahan
hipertensi 1. Membatasi hipertensi dengan lembar
konsumsi garam dan balik atau leaflet
makanan berlemak 3.1.2 Beri kesempatan keluarga
2. Menghindari bertanya
merokok 3.1.3 Tanyakan kembali hal yang
3. Olah raga secara telah dijelaskan
teratur 3.1.4 Beri reinforcement atas
4. Memeriksa tekanan jawaban yang benar
darah secara teratur
(sebulan sekali)

19
5. Menghindari stress
6. Istirahat, hidup
tenang dan rekreasi

3.2 Menyebutkan 4 cara Respon Menyebutkan 4 cara 3.2.1 Diskusikan dengan keluarga
perawatan penderita verbal pera watan penderita tentang cara perawatan
hipertensi hipertensi penderita hipertensi dengan
1. Minum obat sesuai lembar balik atau leaflet
anjuran 3.2.2 Beri kesempatan keluarga
2. Mengurangi garam bertanya
dalam makanan 3.2.3 Tanyakan kembali hal yang
3. Hidup teratur dan telah dijelaskan
tenang 3.2.4 Beri reinforcement atas
4. Olahraga teratur jawaban yang benar

3.3 Mendemonstrasikan Respon Cara pembuatan obat 3.3.1. Demonstrasikan dengan


cara pembuatan obat psikomotor tradisional untuk keluarga cara pembuatan obat
tradisional untuk hipertensi : tradisional bagi penderita
penderita hipertensi Daun seledri (20 batang 3.3.2. Beri kesempatan keluarga
dengan menggunakan / seikat kecil) dicuci bertanya
daun seledri sampai bersih. Masak 3.3.3. Beri kesempatan keluarga
dengan 2 gelas air mendemonstrasikan kembali
sampai tersisa ½ gelas, cara pembuatan obat
angkat dinginkan tradisional
20
kemudian diminum 3.3.4. Beri reinforcement atas
beserta ampasnya. jawaban yang benar
Minum 2 x sehari

4. Setelah 1 x 10 menit
pertemuan, keluarga
mampu memodifikasi
lingkungan yang sesuai
untuk penderita
hipertensi dengan mampu
: Respon Lingkungan yang dapat 4.1.1. Diskusikan dengan keluarga
4.1 Menyebutkan verbal meningkatkan tekanan tentang hal-hal yang dapat
lingkungan yang darah: meningkatkan tekanan darah
dapat menyebabkan 1. Kerja berlebihan 4.1.2. Beri kesempatan keluarga
tekanan darah naik 2. Keadaan rumah bertanya
yang tidak rapi 4.1.3. Tanyakan kembali hal yang
3. Anak-anak nakal telah dijelaskan
4. Banyak pikiran 4.1.4. Beri reinforcement atas
5. Kurang istirahat jawaban yang benar

Respon Menyebutkan 4.2.1. Diskusikan dengan keluarga


4.2 Menyebutkan cara verbal modifikasi lingkungan tentang modifikasi lingkungan
modifikasi untuk penderita yang tepat untuk penderita
lingkungan yang hipertensi : hipertensi

21
sesuai untuk 1. Menciptakan 4.2.2. Beri kesempatan keluarga
penderita hipertensi lingkungan yang bertanya
tenang dan teratur 4.2.3. Tanyakan kembali hal yang
2. Bila anggota telah dijelaskan
keluarga sudah 4.2.4. Beri reinforcement atas
mengalami jawaban yang benar
pandangan kabur
ciptakan lingkungan
yang aman (tidak
licin), pencahayaan
cukup, pegangan,
rumah tertata baik

Selasa 2. Gangguan rasa Setelah Setelah 1x30 menit


01/11/1 nyaman : nyeri dilakukan pertemuan keluarga
6 persendian pada tindakan mampu mengenal masalah
Jam keluarga Tn. P keperawatan nyeri sendi, dengan
15.30 khususnya pada selama 2 mamapu :
WIB Ny. J minggu tidak 1. Dapat mengenal masalah
berhubungan terjadi nyeri sendi dengan
dengan ganggguan rasa mampu : Respon Nyeri sendi adalah 1.1.1. Diskusikan dengan keluarga
ketidakmampuan nyaman nyeri 1.1. Menyebutkan verbal penyakit yang tentang pengertian nyeri
keluarga pada Ny. J tidak pengertian nyeri menyerang persendian sendi dengan lembar balik
merawat anggota terjadi sendi yang terus menerus atau leaflet

22
keluarga yang atau menahun 1.1.2. Beri kesempatan keluarga
menderita nyeri bertanya
sendi 1.1.3. Tanyakan kembali hal yang
telah dijelaskan
1.1.4. Beri reinforcement positif
atas jawaban yang benar

Respon Menyebutkan minimal 1.2.1. Diskusikan dengan keluarga


1.2. Menyebutkan verbal 3 dari 6 penyebab nyeri tentang penyebab nyeri sendi
penyebab nyeri sendi : dengan lembar balik atau
sendi 1. Faktor leaflet
genetik/keturunan 1.2.2. Beri kesempatan keluarga
2. Faktor bertanya
keseimbangan 1.2.3. Tanyakan kembali hal yang
hormon telah dijelaskan
3. Infeksi 1.2.4. Beri reinforcement positif
4. Jatuh atas jawaban yang benar
5. Kelelahan
6. Nutrisi yang
kurang
Respon 1.3.1. Diskusikan dengan keluarga
1.3. Menyebutkan tanda verbal Menyebutkan 4 dari 6 tentang tanda dan gejala
dan gejala nyeri tanda dan gejala nyeri nyeri sendi dengan lembar
sendi sendi : balik atau leaflet
23
1. nyeri atau pegal- 1.3.2. Beri kesempatan keluarga
pegal pada daerah bertanya tentang hal yang
sendi belum jelas
2. kaku kaku pada pagi 1.3.3. Tanyakan kembali tentang
hari hal yang telah didiskusikan
3. radang (kemerahan) 1.3.4. Beri reinforcement positif
pada daerah sendi atas jawaban yang benar
4. bengkak pada sendi
5. kesemutan pada
tangan dan kaki
6. cepat lelah
Respon 1.4.1. Motivasi keluarga untuk
1.4. Mengidentifikasi verbal Keluarga mengetahui menyebutkan tanda dan
keluarga yang bahwa Ny. J menderita gejala nyeri sendi yang
menderita nyeri nyeri sendi dialami anggota keluarga
sendi 1.4.2. Bantu keluarga identifikasi
anggota keluarga yang
menderita nyeri sendi
1.4.3. Beri reinforcement atas hasil
keluarga

24
2. Setelah pertemuan 1x15
menit keluarga mampu
mengambil keputusan
yang tepat untuk
merawat anggota
keluarga yang menderita
nyeri sendi Respon Menyebutkan 2 dari 3 2.2.1. Diskusikan dengan keluarga
2.1. Menyebutkan verbal akibat nyeri sendi bila tentang akibat nyeri sendi jika
akibat nyeri sendi tidak diatasi : tidak diatasi dengan lembar
jika tidak segera 1. Kekakuan pada balik atau leaflet
diatasi sendi 2.2.2. Beri kesempatan keluarga
2. Nyeri / pegal-pegal bertanya
3. Semakin lama 2.2.3. Tanyakan kembali hal yang
sendi tidak dapat telah dijelaskan
digerakkan 2.2.4. Beri reinforcement positif atas
4. Mudah jatuh jawaban yang benar
(injury)

Respon Keluarga memutuskan 2.2.1. Memotivasi anggota keluarga


afektif untuk merawat anggota dalam mengambil keputusan
2.2. Mengambil keluarga yang untuk merawat anggota
keputusan yang tepat menderita nyeri sendi keluarga yang menderita

25
untuk merawat nyeri sendi
anggota keluarga 2.2.2. Beri reinforcement positif
dengan nyeri sendi atas minat

3. Setelah 1 x 20 menit
pertemuan, keluarga
mampu merawat anggota
keluarga dengan nyeri
sendi dengan mampu :
3.1. Menyebutkan cara- Respon Menyebutkan 3 dari 5 3.1.1 Diskusikan dengan keluarga
cara pencegahan verbal pencegahan nyeri tentang cara pencegahan nyeri
nyeri sendi sendi : sendi dengan lembar balik
1. Batasi aktifitas yang atau leaflet
berat 3.1.2 Beri kesempatan keluarga
2. Hindari aktifitas bertanya
dengan hentakan 3.1.3 Tanyakan kembali hal yang
yang mendadak telah dijelaskan
3. Hindari mengangkat 3.1.4 Beri reinforcement atas
benda yang berat jawaban yang benar
4. Ciptakan
lingkungan yang
nyaman dan aman
5. Gunakan alas kaki
yang rendah

26
Menyebutkan 4 dari 6
cara perawatan
penderita nyeri sendi : 3.2.1 Diskusikan dengan keluarga
3.2. Menyebutkan cara Respon 1. istirahat yang cukup tentang cara perawatan
perawatan penderita psikomotor pada siang hari penderita nyeri sendi dengan
nyeri sendi 2. kompres dengan air lembar balik atau leaflet
hangat pada bagian 3.2.2 Beri kesempatan keluarga
yang sakit bertanya
3. latihan pergerakan 3.2.3 Tanyakan kembali hal yang
sendi terutama pada telah dijelaskan
pagi hari 3.2.4 Beri reinforcement atas
4. hindari aktivitas jawaban yang benar
dengan hentakan
yang mendadak
5. hindari makan
jeroan dan makan
makanaan yang
mengandung banyak
serat
6. menyediakan
makanan yang tidak
mengandung
kolesterol (jeroan
dan kacang
27
kacangan)

Cara pembuatan obat


tradisional untuk nyeri 3.3.1. Demonstrasikan dengan
3.3. Mendemonstrasikan Respon sendi : keluarga cara pembuatan
cara pembuatan verbal ♥ 3 rimpang jahe obat tradisional bagi
obat tradisional sebesar ibu jari cuci penderita nyeri sendi
untuk penderita bersih 3.3.2. Beri kesempatan keluarga
nyeri sendi ♥ 5 lembar daun bertanya
ketela pohon cuci 3.3.3. Beri kesempatan keluarga
bersih mendemonstrasikan kembali
♥ ½ std teh kapur cara pembuatan obat
sirih tradisional
♥ Tumbuk halus 3.3.4. Beri reinforcement atas
♥ Tambahkan air jawaban yang benar
secukupnya lalu
campur
♥ Tempelkan pada
bagian tubuh yang
nyeri

4. Setelah 1 x 10 menit
pertemuan, keluarga

28
mampu memodifikasi
lingkungan yang sesuai
untuk penderita nyeri
snedi dengan mampu :
4.1 Menyebutkan Respon Menyebutkan makanan 4.1.1. Diskusikan dengan keluarga
makanan yang verbal yang harus dihindari tentang makanan yang
harus dihindari untuk penderita nyeri dihindari untuk penderita
untuk penderita sendi : nyeri sendi
nyeri sendi BENJOL : 4.1.2. Beri kesempatan keluarga
 Bayam bertanya
 Emping 4.1.3. Tanyakan kembali hal yang

 Nangka telah dijelaskan


4.1.4. Beri reinforcement atas
 Jengkol
jawaban yang benar
 Otak
 Lemak

4.2 Menyebutkan Respon 4.2.1. Diskusikan dengan keluarga


Menyebutkan 3 dari 4
makanan yang verbal tentang makanan yang
makanan yang
dianjurkan untuk dianjurkan untuk penderita
dianjurkan untuk
penderita nyeri nyeri sendi
penderita nyeri sendi :
sendi 4.2.2. Beri kesempatan keluarga
1. ikan laut minimal
bertanya
3x seminggu
4.2.3. Tanyakan kembali hal yang
2. sayuran hijau dan
telah dijelaskan
29
kuning seperti : 4.2.4. Beri reinforcement atas
wortel, brokoli, jawaban yang benar
tomat, mentimun,
(minimal 2x sehari)
3. buah-buahan segat
(jeruk, apel, tomat,
pepaya, dll)
4. gandum, susu, tiram
(sumber seng) + 5
gram jahe dalam
masakan
4.3 Menyebutkan cara Respon 4.3.1. Diskusikan dengan keluarga
modifikasi verbal dan Menyebutkan tentang modifikasi
lingkungan yang psikomotor modifikasi lingkungan lingkungan yang tepat untuk
sesuai untuk untuk penderita nyeri penderita nyeri sendi
penderita nyeri sendi : 4.3.2. Beri kesempatan keluarga
sendi 1. Menciptakan bertanya
lingkungan yang 4.3.3. Tanyakan kembali hal yang
nyaman telah dijelaskan
2. Bila anggota 4.3.4. Beri reinforcement atas
keluarga sudah jawaban yang benar
mengalami
pandangan kabur
ciptakan
30
lingkungan yang
aman (tidak licin),
pencahayaan
cukup, pegangan,
rumah tertata baik

31
F. Implementasi Keperawatan
Waktu No. Tujuan Khusus Implementasi Evaluasi Pa
Dx

Selasa 1 Setelah dilakukan 1. Menanyakan masalah S: gi


01/11/16 pengkajian selama kesehatan yang ada 1. Keluarga mengatakan bahwa
15.30 1x30 menit, masalah dalam keluarga Tn. P Ny. J mempunyai masalah
WIB kesehatan pada 2. Melakukan pemeriksaan kesehatan hipertensi.
keluarga Tn. P dapat fisik 2. Keluarga mengatakan bahwa Ny.
teridentifikasi 3. Memberikan pendidikan J sudah 2 tahun menderita
kesehatan tentang hipertensi.
hipertensi meliputi : 3. Ny. J mengatakan kepalanya
pengertian, jenis-jenis, sering pusing-pusing, terasa
tanda dan gejala, pegal di tengkuk dan sering
penyebab hipertensi dan kesemutan. Dan saat ini sedang
mengidentifikasi pusing.
anggota keluarga yang 4. Keluarga mengatakan belum tahu
menderita hipertensi tentang hipertensi, jenis
4. Memberi reinforcment hipertensi, penyebab, dan tanda
positif atas jawaban dan gejala hipertensi. Keluarga
keluarga yang benar juga belum mengetahui akibat
5. Memotivasi keluarga hipertensi jika tidak ditangani
mengidentifikasi dengan segera.
anggota keluarga yang 5. Keluarga mengatakan Ny. S juga
menderita hipertensi menderita hipertensi sejak
6. Mengkaji ulang melahirkan anak ke tujuhnya dan
kemampuan keluarga sekarang masih hipertensi.
dalam mengenal 6. Keluarga mengatakan hipertensi
masalah hipertensi adalah darah tinggi.
7. Keluarga mengatakan tanda dan
gejala yaitu sering pusing dan
penyebabnya adalah karena
banyak pikiran.

O:
1. Saat pengkajian Ny. J sedang
tidak banyak aktifitas.
2. Pemeriksaan fisik pada Ny. J
TD : 170/ 100
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
BB : 42 kg
TB : 144 cm
IMT : 20
3. Pemeriksaan fisik pada Ny. S
TD : 150/ 100
N : 76 x/ menit
RR : 20 x/ menit
4. Keluarga dapat menyebutkan
pengertian, penyebab, tanda dan
gejala
5. Keluarga mampu
mengidentifikasi keluarga yang
menderita hipertensi yaitu Ny. J
dan Ny. S

A:

32
1. Masalah kesehatan pada keluarga
Tn. P sudah dapat teridentifikasi,
yaitu hipertensi pada Ny. J dan
Ny. S.
2. Keluarga belum mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai pengertian, jenis, tanda
dan gejala, serta akibat dari
hipertensi

P:
1. Lakukan pemeriksaan fisik pada
anggota keluarga yang lain
2. Mengulangi TUK
Sabtu Setelah dilakukan 1. Mengingatkan kontrak S: gi
05/11/20 pendidikan kesehatan yang telah disepakati 1. Keluarga mengatakan bahwa
16 selama 1x 30 menit, 2. Menjelaskan pengertian hipertensi adalah kenaikan darah
15.30 keluarga mampu : hipertensi diatas 140/90
WIB 1. Menyebutkan 3. Menjelaskan jenis, 2. Keluarga mengatakan ada 3 jenis
kembali penyebab, tanda dan hipertensi yaitu ringa, sedang dan
pengertian, gejala hipertensi. berat
4. Menjelaskan akibat 3. Keluarga mengatakan penyebab
penyebab, jenis,
lanjut dari hipertensi hipertensi karena banyak pikiran,
tanda dan gejala, jika tidak diatasi kurang istirahat, lingkungan
2. Menyebutkan 5. Memotivasi keluarga brisik, banyak makan garam dan
akibat lanjut dari untuk mengambil karena keturunan
hipertensi jika keputusan merawat 4. Keluarga mengatakan tanda dan
tidak diatasi anggota keluarga yang gejalanya yaitu pusing, sakit
3. Mengambil menderita hipertensi kepala sampai tengkuk, susah
tidur, pusing dan lemas.
keputusan untuk
5. Keluarga mengatakan akibat
merawat anggota lanjut dari hipertensi jika tidak
keluarga yang diatasi yaitu bisa terkena stroke,
menderita penyakit jantung dan penyakit
hipertensi ginjal.
6. Keluarga mengatakan akan
merawat anggota keluarga yang
sakit.

O:
1. Keluarga dapat menyebutkan
pengertian, jenis, penyebab,
tanda gejala hipertensi dan akibat
lanjut dari hipertensi jika tidak
diatasi
2. Keluarga sangat antusias dan
kooperatif saat diberikan
penjelasan.
3. TD Ny. J : 150/100 mmHg
TD Ny. S : 160/100 mmHg

A:
1. Keluarga sudah mampu
menjelaskan secara rinci mengenai
hipertensi
33
2. Keluarga sudah mampu
mengambil keputusan untuk
merawat anggota keluarga yang
menderita hipertensi

P:
1. Melanjutkan TUK perawatan untuk
penderita hipertensi
2. Kontrak waktu dengan keluarga
Selasa 1 Setelah 1x30 menit 1. Mengingat kembali S: gi
08/11/16 pertemuan, keluarga kontrak yang telah 1. Keluarga mengatakan cara
16.00 mampu merawat disepakati perawatan hipertensi adalah
WIB anggota keluarga 2. Menjelaskan cara mengurangi makan asin, istirahat
yang menderita perawatan penderita teratur, menenangkan pikiran, olah
hipertensi, dengan hipertensi raga dan kontrol terur tiap bulan
mampu : 3. Menjelaskan cara sekali.
1. Menyebutkan pembuatan obat herbal 2. Keluarga mengatakan tidak
cara perawatan untuk penderiata menyukai makanan asin.
hipertensi hipertensi dengan 3. Keluarga mengatakan cara
2. Mendemonstrasik seledri membuat obat tradisional untuk
an cara 4. Memotivasi klien dan hipertensi yaitu 20 batang seledri
pembuatan obat keluarga untuk direbus dengan 2 gelas air
tradisional untuk memeriksakan Ny. J kemudian rebus sampai sisa ½
hipertensi. secara teratur, dan gelas, didinginkan kemudian
menggunakan cara-cara diminum beserta ampasnya.
perawatan pada Diberikan 2 kali sehari.
penderita hipertensi. O:
 TD Ny. J : 150/90 mmHg
 TD Ny. S : 160/100 mmHg
A:
Keluarga mampu mengambil
keputusan untuk merawat anggota
keluarga yang menderita hipertensi
P:
Melanjutkan TUK

Sabtu 1 Setelah 1 x 30 menit 1. Mengingatkan kembali S: Li


12/11/16 pertemuan, keluarga kontrak yang telah
Jam mampu disepakati. 1. Keluarga mengatakan lingkungan
16.30 memodifikasi 2. Menjelaskan lingkungan yang dapat meningkatkan tekanan
WIB lingkungan yang yang dapat darah yaitu lingkungan yang ramai,
sesui untuk penderita meningkatkan tekanan tdak rapi.
hipertensi, dengan darah.
2. Keluarga mengatakan yang sesuai
mampu : 3. Menjelaskan cara
1. Menyebutkan memodifikasi untuk penderita hipertensi yaitu
lingkungan yang lingkungan yang sesuai lingkungan yang tenang dan rapi,
dapat untuk penderita bila keluarga ada yang
menyebabkan hipertensi. pandangannya sudah kabur hindari
tekanan darah 4. Menggali ulang masalah lantai licin dan penerangan cukup.
naik. kesehatan yang ada pada O :
2. Menyebutkan cara keluarga Tn. P
memodifikasi 1. Penerangan dirumah keluarga Tn.
lingkungan yang P belum mencukupi.
sesuai untuk 2. Lampu rumah kurang terang.
penderita 3. Lingkungan rumah cukup bersih
hipertensi dan rapi
3. Memotivasi

34
keluarga untuk A:
menciptakan Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan yang lingkungan yang sesuai untuk penderita
nyaman untuk hipertensi
keluarga.
P:
Mempertahankan TUK

Selasa, 2 Setelah dilakukan 1. Menanyakan masalah S: gi


01/11/16 pendidikan kesehatan kesehatan lain yang ada 1. Keluarga mengatakan bahwa
Jam selama 1x30 menit, dalam keluarga Tn. P Ny. J mengalami nyeri sendi.
16.00 masalah kesehatan 2. Memberikan pendidikan 2. Keluarga mengatakan bahwa Ny.
WIB nyeri sendi pada kesehatan tentang nyeri J mengalami nyeri nyeri sendi
keluarga Tn. P dapat sendi meliputi : sudah 3bulan ini.
teratasi pengertian, tanda dan 3. Ny. J mengatakan kakinya
gejala, penyebab nyeri kesemutan, pagal-pagal dari
sendi dan pinggul, lutut sampai kaki.
35
mengidentifikasi 4. Keluarga mengatakan belum tahu
anggota keluarga yang tentang nyeri sendi, penyebab,
menderita nyeri sendi dan tanda dan gejala nyeri sendi.
3. Memberi reinforcement 5. Keluarga mengatakan nyeri sendi
positif atas jawaban adalah nyeri pada persendian.
keluarga yang benar 6. Keluarga mengatakan tanda dan
4. Memotivasi keluarga gejala yaitu pegal-pagal di sendi
mengidentifikasi dan penyebabnya adalah karena
anggota keluarga yang jatuh.
menderita nyeri sendi
5. Mengkaji ulang O:
kemampuan keluarga 1. Saat pengkajian keluarga
dalam mengenal khususnya Ny. J sedang tidak
masalah nyeri sendi banyak aktifitas.
2. Ny. J menunjukkan daerah yang
sering tersa nyeri yaitu pinggang,
lutut dan kaki.
3. Keluarga dapat menyebutkan
pengertian, penyebab, tanda dan
gejala
4. Keluarga mampu
mengidentifikasi keluarga yang
menderita nyeri sendi yaitu Ny.
J.

A:
1. Masalah kesehatan lain pada
keluarga Tn. P sudah dapat
teridentifikasi, yaitu nyeri sendi
pada Ny. J.
2. Keluarga belum mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai pengertian, tanda dan
gejala, serta penyebab dari nyeri
sendi.

P:
1. Lakukan pemeriksaan fisik pada
anggota keluarga yang lain
2. Mengulangi TUK
sabtu, 2 Setelah dilakukan 1. Mengingatkan kontrak S: Gi
05/11/16 pendidikan kesehatan yang telah disepakati 1. Keluarga mengatakan bahwa
Jam selama 1x 30 menit, 2. Mendiskusikan kembali nyeri sendi adalah nyeri sendi
16.00 keluarga mampu : pengertian, penyebab, yang terjadi menahun.
WIB 1. Menyebutkan tanda dan gejala nyeri 2. Keluarga mengatakan penyebab
pengertian, sendi. hipertensi karena jatuh,
penyebab, tanda 3. Menjelaskan akibat keturunan, kelelahan.
dan gejala, lanjut dari nyeri sendi 3. Keluarga mengatakan tanda dan
jika tidak diatasi gejalanya yaitu pegal-pegal pada
2. Menyebutkan 4. Membimbing kembali sendi, kesemutan, cepat lelah.
akibat lanjut dari apa yang telah 4. Keluarga mengatakan akibat
nyeri sendi jika disampaikan lanjut dari nyeri sendi jika tidak
tidak diatasi 5. Memberikan diatasi yaitu bisa mengakibatkan
3. Mengambil reinforcement positif kesulitan berjalan dan melakukan
keputusan untuk atas jawaban keluarga aktivitas.
yang benar. 5. Keluarga mengatakan akan
merawat anggota
6. Memotivasi keluarga merawat anggota keluarga yang
keluarga yang untuk merawat anggota sakit.
36
menderita nyeri keluarga yang menderita
sendi nyeri sendi
O:
1. Keluarga dapat menyebutkan
pengertian, penyebab, tanda
gejala hipertensi dan akibat
lanjut dari nyeri sendi jika tidak
diatasi
2. Keluarga sangat antusias dan
kooperatif saat diberikan
penjelasan.

A:
1. Keluarga sudah mampu
menjelaskan secara rinci mengenai
nyeri sendi
2. Keluarga sudah mampu
mengambil keputusan untuk
merawat anggota keluarga yang
menderita nyeri sendi

P:
1. Melanjutkan TUK perawatan untuk
penderita sendi sendi
2. Kontrak waktu dengan keluarga

Selasa Setelah 1x30 menit 1. Mengingat kembali S:


pertemuan, keluarga kontrak yang telah 1. Keluarga mengatakan cara
08/11/16 dapat mengambil disepakati perawatan rheumatik adalah
keputusan yang tepat 2. Menjelaskan cara istirahat yang cukup, menghindari
jam untuk merawat perawatan penderita bangun dengan tiba-tiba,
anggota keluarga nyeri sendi membatasi aktifitas yang berat,
16.00 yang menderita nyeri 3. Menjelaskan cara menghindari makanan yang
sendi dan memodi, pembuatan obat herbal berlemak dan jeroan.
dengan mampu : dengan jahe dan cara 2. Keluarga mengatakan sering
1. Menyebutkan mengompres hangat makan makanan yang bersantan.
cara perawatan untuk penderita nyeri 3. Keluarga mengatakan cara
nyeri sendi. sendi. membuat obat tradisional untuk
2. Mendemonstrasik 4. Membimbing keluarga nyeri sendi yaitu 3 jempol jahe, 5
an cara untuk mengulangi apa lembar daun singkok ditumbuk
pembuatan obat yang telah dijelaskan. diberi sedikit air kemudian
tradisional untuk 5. Memberikan ditempelkan ke bagian yang nyeri.
nyeri sendi. reinforcement positif 4. Keluarga mengatakan cara
atas jawaban yang mengompres hangat yaitu
benar. menempelkan kain yang sudah
6. Memotivasi klien dan dicelupkan kedalam air hangat ke
keluarga untuk bagian badan yang sakit
memeriksakan Ny. J O:
secara teratur, dan  Keluarga antusias saat diberi
menggunakan cara-cara penjelasan.
perawatan pada
penderita nyeri sendi. A:
Keluarga mampu mengambil
keputusan untuk merawat anggota
keluarga yang menderita rheumatik
P:

37
Melanjutkan TUK

Sabtu Setelah 1 x 30 menit 1. Mengingatkan kembali S: Gi


pertemuan, keluarga kontrak yang telah
12/11/16 mampu memodifikasi disepakati. 1. Keluarga mengatakan lingkungan
lingkungan yang 2. Menjelaskan lingkungan yang dapat mempeberat rheumatik
jam sesui untuk penderita yang dapat yaitu lingkungan yang tidak aman,
hipertensi, dengan memperberberat lantai licin, lantai bergelombang,
16.00 mampu : rheumatik.
kurang pencahayaan.
1. Menyebutkan 3. Menjelaskan cara
lingkungan yang memodifikasi 2. Keluarga mengatakan yang sesuai
dapat lingkungan yang sesuai untuk penderita rheumatik yaitu
menyebabkan untuk penderita lingkungan yang nyaman dan rapi,
rheumatik. rheumatik. bila keluarga ada yang
2. Menyebutkan 4. Menggali ulang masalah pandangannya sudah kabur hindari
cara kesehatan yang ada pada lantai licin dan penerangan cukup.
memodifikasi keluarga Tn. P
lingkungan yang
sesuai untuk O:
penderita
rheumatik. 1. Penerangan dirumah keluarga Tn.
3. Memotivasi P belum mencukupi.
keluarga untuk 2. Lampu rumah kurang terang.
menciptakan 3. Lingkungan rumah cukup bersih
lingkungan yang dan rapi
nyaman untuk
keluarga. A:
Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan yang sesuai untuk
penderita hipertensi

P:
Mempertahankan TUK

38

Anda mungkin juga menyukai