Latihan Uji Kompetensi 1, Pembelajaran Terpadu
Latihan Uji Kompetensi 1, Pembelajaran Terpadu
Latihan Uji Kompetensi 1, Pembelajaran Terpadu
PEMBELAJARAN TERPADU
Oleh :
NINIKE SWANTI TIARA
NIM. 858434432
UPBJJ SAMARINDA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
Silahkan kerjakan Latihan 1 ini dengan benar!
No. Soal Skor
1 Seorang guru hendaknya memahami bahwa pembelajaran terpadu mucul atas 15
3 landasan filosofis diantaranya progresivisme, konstruktivisme, dan
humanisme. John Dewey, Jean Piaget, Lev Vgotsky dan William James
merupakan tokoh-tokoh yang berada dibelakangnya. Paparkan benang merah
dari ketiga landasan tersebut sehingga mendorong lahirnya pembelajaran
terpadu. Serta uraikan keterkaitan landasan tersebut terhadap kegiatan
pembelajaran.
Jawaban :
1. Benang merah dari ke-3 filosofis ini adalah keduanya saling menguatkan saling
mendukung dan tidak bisa berdiri sendiri.
Dalam setiap pembelajaran ketiga harus berjalan beriringan tidak bisa sendiri sendiri
sehingga menghasilkan anak didik yang handal dan tangguh
2. Seiring dengan waktu, wajah pendidikan di Indonesia nampaknya masih belum mampu
bersaing dengan dunia. Indonesia sebagai negara berkembang masih dalam proses
peningkatan mutu pendidikan. Akan tetapi, tidak semua siswa di Indonesia rendah dalam
pendidikan, buktinya banyak juga yang memenangkan lombatingkat internasional. Ini
menunjukkan bahwa sebenarnya Indonesia memiliki potensi yang tidak bisa di anggap
remeh.
Pemerataan pendidikan terus di lakukan oleh pemerintah sampai ke pelosok-
pelosok desa, dan wajib belajar 9 tahun merupakan bukti nyata dari program pemerintah.
Namun, fakta menunjukkan bahwa pendidikan yang sebenarnya menjadi hak warga
negara tidak sepenuhnya didapat oleh seluruh lapisan masyarakat. Banyak anak-anak di
Indonesia yang putus sekolah, bahkan ada yang tidak sekolah karena kekurangan biaya.
Hal ini harus segera di selesaikan oleh pemerintah, walaupun upaya-upaya pemerintah
sedang di galakkan, dan kita sebagai warga negara wajib mendukung hal tersebut.
Dalam pelaksanaan pendidikan di Indonesia, khususnya Sekolah Dasar, masih
menggunakan metode lama dalam proses pembelajaran, yaitu penyelesaian program yang
di rancang oleh pemerintah. Guru sebagai pelaksana pembelajaran tentu harus mengikuti
aturan yang dibuat pemerintah, guru harus menyelesaikan program yang sudah di rancang
tersebut dengan tepat waktu. Perancangan program yang dilakukan pemerintah tersebut
dirasa belum melihat berbagai potensi berbeda yang ada pada setiap anak didik yang
tersebar di seluruh Indonesia, hal ini membawa dampak negatif yaitu potensi anak tidak
berkembang secara maksimal. Anak hanya sebagai wadah untuk menerima materi yang
diberikan oleh guru. Sebenarnya siapa yang salah? Pemerintah atau guru? Menurut
penulis, sebaiknya tidak usah mencari siapa yang salah, akan tetapi bagaimana
menyelesaikannya. Mencari sebuah alternatif dalam pendidikan, yang dapat
memaksimalkan potensi yang ada pada peserta didik. Pembelajaran terpadu merupakan
salah satu alternatif tersebut, sebuah pendekatan belajar mengajar yang diharapkan dapat
memaksimalkan potensi siswa.
3. Jawaban No 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Sesuai Edaran Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019)
Identitas : KELOMPOK 4
Kelas / Semester : 2 /1
Pembelajaran ke : 2
A. TUJUAN
1. Dengan bimbingan melaui WA siswa dapat, memasangkan simbol dengan bunyi sila-sila pada
Pancasila dengan benar.
2. Dengan bimbingan melaui WA, siswa diberikan gambar contoh penerapan sila pertama
Pancasila, siswa dapat menyebutkan bunyi sila pertama Pancasila dengan benar.
3. Dengan bimbingan melaui WA, siswa diberikan contoh penerapan sila pertama Pancasila
pada gambar, siswa dapat menceritakan pengalaman penerapan sila pertama pada Pancasila
dengan benar.
4. Dengan bimbingan melaui WA, siswa diberikan contoh penerapan sila kedua Pancasila pada
teks percakapan, siswa dapat menceritakan pengalaman penerapan sila kedua pada Pancasila
dengan benar.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
D. Ayo Mengamati
Siswa mengamati gambar-gambar keluarga yang beribadah sesuai
dengan agamanya masing-masing.
Siswa menyebutkan bunyi sila pada Pancasila yang sesuai dengan
gambar-gambar yang ditunjukkan.
Guru memotivasi siswa agar menanyakan hal-hal yang berkaitan
dengan kegiatan beribadah di dalam keluarga.
Siswa mencari informasi mengenai contoh-contoh pengamalan sila
pertama Pancasila. Kemudian, siswa dapat menunjukkan contoh-
contoh penerapan sila pertama dalam kehidupannya.
Siswa menceritakan pengalamannya dalam menerapkan sila
pertama Pancasila dalam kehidupannya.
Guru mengamati pemahaman siswa mengenai pengamalan sila
pertama pada Pancasila di rumah. (Rubrik Penilaian 1, PPKn KD
3.1 dan KD 4.1), sikap yang dikembangkan adalah percaya diri.
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap,
tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian.
Mengetahui Tutor, …………………, ...............
Guru Kelas 2 ,