B1. Pedoman Pemeriksaan Rem Depan (Disc Brake)

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 50

Suzuki Service Qualification System

(SSQS)
GRADE BRONZE

B1. PEDOMAN PEMERIKSAAN REM DEPAN


(DISC BRAKE )
TECHNICAL TRAINING 4W
PT. SUZUKI INDOMOBIL SALES
KOMPONEN REM DEPAN
(DISC BRAKE )

Sumber : Service Manual AVI414F


KOMPONEN REM DEPAN
(DISC BRAKE )

Sumber : Service Manual AVI414F


1. NAIKKAN KENDARAAN

Naikkan Kendaraan Setinggi Dada Teknisi (Middle Position)

Middle Position
LIFT naik !! Untuk melepas roda depan
kendaraan

• Pemeriksaan rem depan kendaraan dikerjakan dengan posisi berdiri.


• Pastikan posisi ketinggian dari roda kendaraan tidak terlalu tinggi dan tidak
juga tidak terlalu rendah.

Prosedur menaikkan kendaraan secara detail mengacu pada prosedur yang


dijelaskan pada BAB. Prosedur Mengangkat Kendaraan (Lift Process).
PERINGATAN “WARNING”

Titik Belakang. Titik Depan.


Pastikan pengaturan ketinggian dari 4 lift pad sama pada semua titik.

Pastikan alur dari 4 lift pad tidak selaras dengan batang lift point.
2. LEPAS RODA KENDARAAN
Lepas mur roda depan menggunakan air impact wrench

• Gunakan selalu socket impact.


• Periksa arah putaran air mpact wrench sebelum digunakan.
• Atur kekuatan putaran air impact wrench pada level tertinggi.
• Pasangkan socket impact pada mur roda dengan arah tegak lurus.

Lepas mur roda sesuai urutan


PERINGATAN “WARNING”

Menginjak selang angin. Menahan impact wrench dengan badan.

Menahan ban dengan badan. Salah arah putaran Impact Wrench.


PERINGATAN “WARNING”

Mengangkat roda dg memegang pada rim. Menggunakan ratchets socket untuk


impact wrench.

Impact socket membentur rim. Urutan melepas/memsang mur roda tidak


menyilang.
2. LEPAS RODA KENDARAAN

• Setelah roda terlepas, letakkan pada posisi yang tidak


menghambat pekerjaan teknisi.
• Letakkan trolley dibawah rem yang akan diperiksa, dimana alat
dan kelengkapan yang akan digunakan sudah disiapkan.
• Hal ini bertujuan untuk mengurangi pergerakan dari teknisi
sehingga lebih efisien.
3. LEPAS KALIPER REM
a. Lepas 2 baut pin kaliper b. Lepas kaliper dari carrier

c. Gantung kaliper dg “S” hook.


Catatan:
“S” hook. • Gantungkan caliper yang dilepas
dengan “S” hook kawat untuk
mencegah selang rem dari terpuntir
dan tertarik secara berlebihan.

• Jangan mengoperasikan pedal rem


ketika brake pad dilepas.
PERINGATAN “WARNING”

Caliper tidak digantung menggunakan “S” hook.

Selang rem tertarik terlalu keras.


4. LEPAS KAMPAS REM (BRAKE PAD)

• Letakkan brake pad di rack trolley, dengan permukaan kampas


menghadap ke atas.
• Jangan memegang pada bagian permukaan kampas.
• Perhatikan kampas yang bagian dalam (inner) dan yang bagian
luar (outer).
PERINGATAN “WARNING”


Letakkan brake pad dengan permukaan kampas rem menghadap ke atas.


Jangan menyentuh permukaan kampas rem.
5. PEMERIKSAAN
Bersihkan Komponen Sebelum Melakukan Pemeriksaan

• Bersihkan komponen rem yang akan diperiksa seperti (brake pad, brake
disc, kaliper, carrier, slide pin & boot).
• Gunakan udara bertekanan, cleaner/chemical dan lap.
5. PEMERIKSAAN
b. Periksa Kaliper Rem (Kekencangan & Kondisi)
1). Periksa cylinder boot dari sobek dan kebocoran

2). Periksa bleeder plug dari bocor 3). Periksa flexible hose joint dari bocor
5. PEMERIKSAAN
c. Periksa Selang & Pipa Rem

1). Periksa kondisi selang & pipa rem (bocor, robek dan retak)

2). Periksa kekencangan dan kondisi baut pengikat selang rem dan E-ring
5. PEMERIKSAAN
d. Periksa Brake Carrier, Slide Pin & Boot
1 2 3

1). Periksa kondisi gerakan slid pin pada carrier.


2). Periksa kondisi boot dari sobek.
3). Periksa kondisi kekencangan baut carrier
dengan cara menggoyangkan carrier.
Jika slide pin macet akan menyebankan sistem
rem menjadi abnormal
5. PEMERIKSAAN
Lepas slide pin & boot.

• Perhatikan posisi slide pin antara yang bagian atas dan bawah.
• Hati-hati saat melepas boot dari brake carrier jangan sampai
rusak.
5. PEMERIKSAAN
e. Periksa Brake Pad dan Brake Disc
1 3

1). Periksa kondisi ketebalan brake disc bagian sisi luar dan sisi dalam
menggunakan vernier caliper.
2). Periksa ketebalan brake disc menggunakan micro meter.
3). Periksa defleksi atau keolengan brake disc menggunakan dial gauge &
magnetic stand.
5. PEMERIKSAAN
Bersihkan alat ukur yang akan digunakan untuk pengukuran

• Bersihkan permukaan dari alat ukur yang akan digunakan untuk mengukur
(Vernier Caliper, Micro Meter, Dial Gauge) sebelum digunakan.

• Periksa posisi “NOL” pada alat ukur.

• Kalibrasi alat ukur jika posisi “NOL”


menyimpang.
5. PEMERIKSAAN
1 Periksa Ketebalan Kampas Rem (brake pad)

a) Lihat secara fisik kondisi keausan dari brake pad.


b) Ukur ketebalan brake pad menggunakan vernier caliper atau jangka sorong.
c) Cara pengukuran brake pad ikuti petunjuk pada servis manual.
d) Letakkan brake pad pada permukaan yang datar.
e) Posisikan jangka sorong tegak lurus dengan permukaan brake pad.
f) Kunci alat ukur dan bacalah hasil pengukurannya.
g) Ukur ketebalan dari kedua brake pad (bagian luar dan bagian dalam).
PERINGATAN “WARNING”

Tidak direkomendasikan menggunakan sarung tangan saat melakukan pengukuran.

Alat ukur tidak tegak lurus dengan part. Alat ukur tertindih alat lain.
5. PEMERIKSAAN
2 Periksa Ketebalan Cakram Rem (Brake Disc)

a) Letakkan micro meter kira-kira 10 mm kearah dalam dari pinggiran


cakram rem.

b) Putar micro meter pada bagian rachet dan kunci micro meter.

c) Baca hasil pengukuran tanpa melepas micro meter dari brake disc.
PERINGATAN “WARNING”


Sebelum menggunakan alat ukur, pastikan tangan bersih.


Pegang mikro meter pada frame seperti ditunjukkan pada gambar.
PERINGATAN “WARNING”

Kesalahan dalam memegang mikro meter.


PERINGATAN “WARNING”

Merapatkan permukaan spindel dengan Penggunaan sarung tangan tidak


memutar pada thimble. disarankan waktu pengukuran.

Jangan menarik mikro meter saat melakukan Tidak memegang mikro meter saat
pengukuran disc brake (langsung dibaca hasilnya). melakukan pengukuran.
5. PEMERIKSAAN
3 Periksa Defleksi / Keolengan Cakram Rem (Brake Disc)

(2)

a) Pasang (2) mur roda dan kencangkan.

b) Ukur defleksi/ keolengan brake disc


menggunakan dial gauge dan magnetic stand.

c) Letakkan measuring head dari dial gauge


tegak lurus pada brake disc kira-kira 10 mm
kearah dalam dari pinggiran cakram rem.
5. PEMERIKSAAN
3 Periksa Defleksi / Keolengan Cakram Rem (Brake Disc)

Bersihkan dial gauge pada bagian measuring Bersihkan permukaan dudukan dari
head dan periksa spindel dapat bergerak bebas. magnetic stand.

Sekitar 10mm

Posisikan dial gauge pada sudut yang Posisi sentuhan measuring haed kira-kira 10 mm
benar, gunakan magnetic stand. kearah dalam dari pinggiran cakram rem (disc brake).
5. PEMERIKSAAN
3 Periksa Defleksi / Keolengan Cakram Rem (Brake Disc)

Putar disc brake 2 kali putaran menggunakan ratchet dan baca hasil pengukuran.

Bersihkan dan rapikan magnetic stand jika sudah tidak diperlukan lagi.
PERINGATAN “WARNING”

Posisi measuring head tidak tegak lurus. Menyentuh permukaan disc brake.



Magnetic stand harus dikembalikan pada Kembalikan magnetic stand, dengan stand
posisi semula yang benar. pada posisi magnet “OFF”.
CONTOH KESALAHAN
“WARNING”

x x
1 2
1) Posisi measuring head dari dial gauge tidak

x tegak lurus denga permukaan disc brake


dan juga tidak dikencangkan menggunakan
mur roda.

2) Memutar micro meter pada thimble bukan


pada rachet.

3) Posisi jangka sorong tidak tegak lurus pada


3 permukaan brake pad.
5. PEMERIKSAAN
Tuliskan Hasil Pengukuran Pada Form Perintah Kerja

Contoh :
 Dari hasil pengukuran komponen rem depan (brake pad, cakram rem).

 Tuliskan hasil pengukuran pada kolom beserta satuannya.

 Tuliskan desimal dengan 2 angka dibelakang koma.

9,85 mm
1,35 mm

21,98 mm
0, 15 mm
5. PEMERIKSAAN
Lihat Informasi Pada Servis Manual (sumber: AVI 414 F)

Standar : Ukuran awal dari produksi komponen.


Batas : Ukuran minimum komponen yang
masih diperbolehkan untuk digunakan.
5. PEMERIKSAAN
Tuliskan Informasi dari Servis Manual Pada Form Perintah Kerja
 Tuliskan spesifikasi ukuran standar dan batas (limit service) dari
komponen rem sesuai informasi dari dari service manual.

 Tuliskan besaran angka beserta satuannya.


(sumber: AVI 414 F)
CONTOH HASIL PEMERIKSAAN
1 2 3

4 Kondisi “Buruk”
1) Kebocoran minyak rem pada flexible hose joint .

2) Kebocoran minyak rem terjadi pada bleeder plug.

3) Kebocoran minyak rem pada piston boot.

5 4) Ditemukan sobek pada slide pin boot.

5) Ditemukan E-Ring terpasang dengan arah tidak


benar (terbalik).
6. ANALISA
a. Analisa Hasil Pemeriksaan Komponen Rem Cakram (Brake Disc)
Contoh :
 Kondisi komponen caliper & carrier rem normal.
• Pin boot sobek.
• Baut pengikat selang rem kendor.

Berikan tanda sesuai dengan


hasil pemeriksaan
6. ANALISA
b. Analisa hasil pemeriksaan dengan membandingkan dengan
informasi servis manual

Brake pad bag.


Kanan dalam 1,35
mm lebih tipis dari
batas 1,5 mm
7. PEMASANGAN
a. Oleskan Grease

• Sebelum memasang brake pad pada carrier, oleskan sejumlah


grease pada pad (1) dan permukaan antara shim (2) dan pad.

• Bersihkan permukaan atau bagian yang akan diberikan grease.


7. PEMASANGAN
a. Oleskan Grease

Bersihkan permukaan shim dan brake Oleskan grease antara permukaan shim
pad. dan brake pad.

Pasang shim pada brake pad. Oleskan grease pada permukaan area “A”
Dari setiap brake pad.
7. PEMASANGAN
b). Pasang brake pad pada carrier

• Pasang brake pad pada carrier, jangan menyentuh permukaan kampas ketika
pemasangan.

• Atur pegas kampas rem (1), kemudian pasang brake pad (2), dan shim (4).

• Perhatikan shim yang akan dipasang pada brake pad untuk bagian luar dan
bagian dalam.
7. PEMASANGAN
c. Pasang slide pin & pin boot

• Oleskan sejumlah grease pada slide pin.


• Pasang slide pin sesuai posisinya, umumnya kontruksinya berbeda
antara bagian atas dan bagian bawah.
• Pastikan dapat bergerak dengan baik setelah dipasang pada brake
carrier.
7. PEMASANGAN
d. Pasang kaliper rem
• Pasang kaliper pada carrier.

• Pasang baut kaliper (a) dan


kencangkan menggunakan kunci
momen sesuai spesifikasi yang
diinformasikan di servis manual.

Sumber : AVI 414 F


7. PEMASANGAN
e. Pasang roda depan
2). Pasang mur roda sesuai urutan yg
ditunjukkan pada servis manual
1). Atur kecepatan putar impact
wrench pada level rendah.

Urutan memasang mur roda


7. PEMASANGAN
f. Turunkan kendaraan
• Turunkan kendaraan sampai semua
roda menyentuh lantai.

LIFT turun!! • Gunakan kunci momen untuk


mengencangkan mur roda.

Sumber : AVI 414 F


g. Kencangkan mur roda
PERINGATAN “WARNING”

Tidak menggunakan sambungan socket. Sambungan socket terlalu panjang.

Kesalahan posisi tubuh ketika mengencangkan mur roda menggunakan kunci momen.
8. 5S
a. Rapikan & bersihkan area pekerjaan (stall)
• Rapikan posisi lengan lift.
• Bersihkan area praktek (pel).
8. 5S
b. Bersihkan &
kembalikan
peralatan pada
posisi semula
dengan benar.
8. 5S

Kembalikan kunci momen pada posisi nol atau semua angka


ukuran terlihat.
8. 5S

1 mm

Unlock

Kembalikan mikro meter atau vernier caliper dengan memberikan


celah ±1mm dengan posisi tidak dikunci (unlock).
TERIMA KASIH

TECHNICAL TRAINING 4W
PT. SUZUKI INDOMOBIL SALES

Anda mungkin juga menyukai