Kimum Gas Dan Redoks
Kimum Gas Dan Redoks
Kimum Gas Dan Redoks
Tujuan :
Untuk mengetahui reaksi pembentukan gas.
Prosedur :
1. Menyelidiki gas NH3
1ml larutan NH4Cl ditambahkan 1ml NaOH 4N panaskan, hati-hati dengan nyala api
kecil. Amati gas yang timbul:
Selidiki baunya.
Batang pengaduk dibasahi HCl pekat, letakkan diatas mulut tabung. Amati
perubahannya
Larutan ditambahkan dengan pereaksi Nessler. Amati perubahan warnanya
Tugas :
1. Apabila potongan kertas lakmus merah diletakkan pada batang pengaduk bersih dan
kering dan diarahkan mendekati bibir tabung reaksi. Apakah perubahan yang dapat
diamati?
2. Metode lain yang dapat digunakan adalah dengan meneteskan pereaksi Nessler pada
kertas saring dan meletakkannya menutupi tabung reaksi. Apakah perubahan yang
dapat diamati?
3. Jelaskan reaksi yang terjadi antara pereaksi Nessler dengan gas yang terbentuk!
GAS NH3
- Bau dan reaksi :
NH4Cl(aq) + NaOH(aq) NH3(g) + NaCL(aq)
Tercium bau pesing
- Perubahan ketika batang pengaduk yang dibasahi HCl pekat diletakkan diatas mulut
tabung
Batang pengaduk yang dibasahi HCl pekat diletakkan diatas mulut tabung akan
menimbulkan asap karena reaksi tersebut mengembalikan NH3 menjadi NH4Cl(s)
NH3(g) + HCl(g) NH4Cl(s)
- Perubahan ketika ditambahkan pereaksi Nessler :
Terdapat endapan kuning
NH3 + 2K2HgI4 + 3 KOH + H2O HgO.Hg(NH2 )I + 7KI + 3H2O
Tugas :
1. Kertas lakmus merah pada pengaduk akan berubah warna menjadi biru karena gas
NH3 yang terbentuk bersifat basa
NH4Cl(aq) + NaOH(aq) NH4OH(g) + NaCL(aq)
NH3+ + OH-
2. Kertas saring yang dibasahi pereaksi Nessler akan berubah warna menjadi coklat
3. A
GAS CO2
Ketika 1ml Na2CO3 + 1ml H2SO4 dipanaskan akan terbentuk endapan putih (endapan
CaCO3) pada pipet yang berisi larutan Ca(OH)2
Na2CO3 (aq) + H2SO4 (aq) Na2SO4 + H2O + CO2
CO2(g) + Ca(OH)2 (aq) CaCO3 (s) + H2O
Endapan putih
Tugas :
1. Na2CO3(aq) + H2SO4 (aq) Na2SO4 + H2O + CO2
CO2(g) + Ca(OH)2 (aq) CaCO3 (s) + H2O
Endapan putih
REAKSI REDOKS
Dasar Teori :
Oksidasi adalah perubahan kimia dimana suatu atom atau kelompok atom melepas
electron. Reduksi adalah perubahan kimia dimana suatu atom atau kelompok atom menerima
electron. Definisi ini berlaku secara sederhana dalam hal unsur-unsur/ion-ion unsur.
Fe Fe2+ + 2e-
Electron ditulis secara eksplisit pada bagian kanan persamaan reduksi dan menjaga kesamaan
muatan total pada kedua ruas persamaan tersebut. Demikian pula untuk transformasi unsur
netral menjadi anion
Cl2 + 2e- 2Cl-
Reduktor merupakan senyawa yang mengalami oksidasi, sedangkan oksidator merupakan
senyawa yang mengalami reduksi.
Keadaan oksidasi adalah suatu konsep yang sangat berguna untuk dapat mendiagnosa
dengan cepat keadaan oksidasi/reduksi suatu atom dalam senyawa seperti MnO 2, H3AsO3,
dan HAsO42-. Keadaan oksidasi suatu atom dalam suatu gabungan kimia adalah muatan listrik
atom itu. Dua kaidah dasar menentukan keadaan oksidasi :
1. Dalam senyawa ion biner, keadaan oksidasi adalah muatan per atom. Conthonya
CaCl2 adalah suatu senyawa ion yang untuk menggunakan karakter ionnya ditulis Ca2+
(Cl-)2. Ca memiliki muatan +2 dan keadaan oksidasi +1, klor dalam Cl pun -1.
2. Dalam senyawa kovalen/non ion
Kaidah 1 dan 2 memiliki beberapa konsekuensi :
a. Keadaan oksidasi unsur bebas = 0
b. Keadaan oksidasi hydrogen = +1, kecuali pada hidrida logam yaitu -1
c. Keadaan oksidasi oksigen = -2, kecuali pada peroksida yaitu -1 atau pada fluor
menjadi positif.
d. Hasil penjumlahan aljabar keadaan oksidasi yang (+) dan (-) dalam seluruh atom dan
setiap molekul netral adalah 0
e. Hasil penjumlahan aljabar keadaan oksidasi yang (+) dan (-) dalam seluruh atom
dalam setiap ion sama dengan muatan itu sendiri
Tujuan :
Untuk mengenal senyawa-senyawa yang bersifat Reduktor & Oksidator
Jawaban :
1.
Senyawa-senyawa yang bersifat Reduktor
SO32- (Sulfite ion)
SO32- + H2O SO42- + 2H+ + 2e x5 (mengalami oksidasi)
5e + 8H+ + MnO4- Mn2+ + 4H2O x2
5S2- 5S + 10e
10e + 16H + 2MnO4-
+
2Mn2+ + 8H2O
Fe(CN)63-
Fe(CN)63- (tidak mengalami reaksi oksidasi)
ClO3-
ClO3- + 6H+ + 6e Cl- + 3H2O (mengalami reduksi)
BrO3-
BrO3- + 6H+ + 6e Br- + 3H2O (mengalami reduksi)
IO3-
IO3- + 6H+ + 6e I- + 3H2O (mengalami reduksi)
Cr2O72-
Cr2O72- + 14H+ + 6e 2Cr3+ + 7H2O (mengalami reduksi)
MnO4-
MnO4- + 8H+ + 5e Mn2+ + 4H2O (mengalami reduksi)
Ag+
Ag+ + e Ag (mengalami reduksi)
Hg2+
Hg2+ + 2e Hg (mengalami reduksi)
Fe3+
Fe3+ + 3e Fe (mengalami reduksi)