Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 263 tayangan

    Analisa Jurnal PICO KELOMPOK 9

    Diunggah oleh

    Yovella Valviola
    Terapi cermin dapat mempengaruhi kemampuan gerak pada pasien stroke. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan memberikan latihan menggerakkan tangan dan kaki menggunakan cermin sehingga anggota gerak yang sakit dapat mengikuti gerakan normal, dan meningkatkan kemampuan gerak pasien stroke. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang signifikan antara terapi cermin dengan peningkatan kemampuan gerak.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Analisa Jurnal PICO KELOMPOK 9

    Diunggah oleh

    Yovella Valviola
    263 tayangan4 halaman
    Terapi cermin dapat mempengaruhi kemampuan gerak pada pasien stroke. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan memberikan latihan menggerakkan tangan dan kaki menggunakan cermin sehingga anggota gerak yang sakit dapat mengikuti gerakan normal, dan meningkatkan kemampuan gerak pasien stroke. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang signifikan antara terapi cermin dengan peningkatan kemampuan gerak.

    Judul Asli

    Analisa jurnal PICO KELOMPOK 9

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Terapi cermin dapat mempengaruhi kemampuan gerak pada pasien stroke. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan memberikan latihan menggerakkan tangan dan kaki menggunakan cermin sehingga anggota gerak yang sakit dapat mengikuti gerakan normal, dan meningkatkan kemampuan gerak pasien stroke. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang signifikan antara terapi cermin dengan peningkatan kemampuan gerak.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    263 tayangan4 halaman

    Analisa Jurnal PICO KELOMPOK 9

    Diunggah oleh

    Yovella Valviola
    Terapi cermin dapat mempengaruhi kemampuan gerak pada pasien stroke. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan memberikan latihan menggerakkan tangan dan kaki menggunakan cermin sehingga anggota gerak yang sakit dapat mengikuti gerakan normal, dan meningkatkan kemampuan gerak pasien stroke. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang signifikan antara terapi cermin dengan peningkatan kemampuan gerak.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    Anda di halaman 1dari 4

    ANALISA JURNAL PICO

    DI SUSUN OLEH
    KELOMPOK 9:
    ANNISA UMMNI KHANDRA

    DINDA OKTAVIANI 191211523


    FEBRA HARLON
    MAI YULIA FANI 191211537
    PUTRIA MONELA 191211548
    BUNGA ERNALIA

    DOSEN PENGAMPU
    Ns. Mira Andika, M.Kep

    TINGKAT III A
    PRODI S1 KEPERAWATAN
    STIKES MERCUBAKTIJAYA PADANG
    TAHUN AJARAN 2021/2022
    ANALISIS EVIDENCE BASED PRACTICE

    A. PertanyaanKlinis
    Apakah intervensi pemberian terapi cermin terhadap kemampuan gerak pada pasien
    stroke di wilayah kerja puskesmas kumpulan Kabupaten Pasaman Tahun 2018 ?

    TabelAnalisis PICO
    Unsur PICO AnalisisKAtaKunci Kata Kunci
    P (Problem) Kemampuan gerak pada Motion Ability, stroke
    pasien stroke
    I (Intervention) Pemberian terapi cermin Mirror Therapy
    C (Comparison) - -
    O (Outcome) Pengaruh terapi cermin Miror Therapy, Stroke
    terhadap kemampuan
    gerak pada pasien stroke.

    B. TemuanPenelusuran EBN I
    JudulArtikel : PENGARUH TERAPI CERMIN TERHADAP KEMAMPUAN GERAK
    PADA PASIEN STROKE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUMPULAN
    KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2018
    Referensi : Muhammad Arif, Suci Mustika, Def Primal. 2019. Pengaruh terapi
    cermin terhadap kemampuan gerak pada pasien stroke di wilayah kerja puskesmas
    kumpulan kabupaten pasaman tahun 2018. Volume 6 nomor 1 tahun 2019.

    Analisis Singkat Artikel :

    Peneliti Muhammad Arif, Suci Mustika, Def Primal

    Metode Desain penelitian yang digunakan adalah quasi-eksperimen


    Penelitian yaitu One Group Pretest-postest dimana rancangan ini hanya
    menggunakan satu kelompok subyek, pengukuran dilakukan
    sebelum (pretest) dan sesudah (postest) perlakuan.
    Intervensi Pada penelitian ini dilakukan untuk melatih menggerakkan
    tangan dan kaki yang sakit dengan mengandalkan cermin, dan
    dengan adanya bayangan tangan atau kaki yang normal
    sehingga kaki atau tangan yang sakit juga akan berangsur-
    angsur akan mengikuti gerakan tangan atau kaki yang normal,
    dengan responden melihat cermin sehinggga adanya
    pemberitahuan kepada otak dari mata untuk menggerakkan
    tangan seperti tangan dan kaki yang normal.
    Hasil Didapatkan adanya perbedaan rerata sudut axis ke lima sudut
    yang di ukur berdasarkan hasil uji statistik. Didapatkan p value
    0,000 maka dapat disimpulkan adanya pengaruh yang
    signifikan antara terapi cermin terhadap kemampuan gerak
    pada pasien stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Kumpulan
    tahun 2018.
    Kekuatan dan Kekuatan:
    Kelemahan a. Intervensi yang di berikan mampu memberi pengaruh
    terhadap kemampuan gerak pasien stroke
    b.

    Kekurangan
    a. Peneliti kurang memaparkan intervensi secara detail.

    C. ProsedurPelaksanaan EBN

    Intervensi Pemberian Terapi Cermin dapat mempengaruhi


    Terhadap Kemampuan Gerak Pada Pasien Stroke
    Pengertian Stroke merupakan penyakit atau gangguan fungsional
    otak berupa kelumpuhan saraf akibat terhambatnya
    aliran darah ke otak. Secara sederhana stroke akut
    didefenisikan sebagai penyakit otak akibat terhentinya
    suplai darah ke otak karena sumbatan (stroke iskemik)
    atau pendarahan (stroke hemoragik).
    ProsedurTindakan Pada penelitian ini dilakukan untuk melatih
    menggerakkan tangan dan kaki yang sakit dengan
    mengandalkan cermin, dan dengan adanya bayangan
    tangan atau kaki yang normal sehingga kaki tau tangan
    yang sakit juga akan berangsur-sngsur akan mengikuti
    gerakan tangan atau kaki yang normal, dengan
    responden melihat cermin sehinggga adanya
    pemberitahuan kepada otak dari mata untuk
    menggerakkan tangan seperti tangan dan kaki yang
    normal.

    Anda mungkin juga menyukai