Laporan Aktualisasi Final Vicca
Laporan Aktualisasi Final Vicca
Laporan Aktualisasi Final Vicca
DISUSUN OLEH :
dr. VICCA RAMAYANI
NIP : 19920330 202012 2 011
JUDUL AKTUALISASI
“OPTIMALISASI PELAYANAN KONSULTASI DAN PENGOBATAN SAAT TURUN
KE LAPANGAN PROGRAM PTM(PENYAKIT TIDAK MENULAR) DAN POSYANDU
LANSIA DENGAN PENGGUNAAN JEJAK REKAM MEDIS YANG LENGKAP”
Mengetahui,
Koordinator
DEFRIMEN, M.Si
NIP. 19740902 200801 1 001
LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
JUDUL AKTUALISASI
“PEMBUATAN KARTU KONTROL UNTUK PESERTA PROGRAM PTM (PENYAKIT
TIDAK MENULAR) DAN POSYANDU LANSIA DI UPT PUSKESMAS SUNGAI
LIMAU”
Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari Evaluator, Coach, dan Mentor
pada tanggal 30 Juli 2021
Bukittinggi, JULI 2021
Menyetujui,
COACH EVALUATOR
Mengetahui,
Kepala PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi
H. SARJAYADI, SS
NIP. 19700304 199603 1 001
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya
lah penyusunan laporanan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN dapat diselesaikan dengan
Penyusunan laporan aktualisasi ini diharapkan dapat menjadi evaluasi bagi Penulis
ini, Penulis mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis
jajarannya.
3. Novianty Eva Safitri, S.Kep selaku Mentor dan plt.Kepala Puskesmas Sungai
Penulis dan tak pernah lelah untuk memberikan bimbingan kepada Penulis
5. Ir. Hj. Kharianti Khairanis, M.Si selaku penguji rancangan aktualisasi dan
laporan aktualisasi atas koreksi dan saran yang diberikan kepada Penulis.
1
6. Zulfiawarman,SE,M.Si, Alfian,SE,M.Si,CFrA, Lindrawaty,SKM,MM selaku
sejawat dokter umum yang sudah turut membantu back-up pasien selama saya
mengikuti pelatihan.
8. Ibu dan mama tercinta yang telah memberikan dorongan dan dukungan hingga
9. Suamiku, Bagus Dwi Utomo yang telah memberikan do’a dan dukungan
meski kita hanya berkomunikasi dan tersenyum melalui kamera zoom meeting.
Saya menyadari bahwa proses penyusunan laporan aktualisasi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan
agar kedepannya saya dapat menghasilkan karya yang lebih baik lagi.
Semoga laporan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi para Pembaca karena sebaik-baik
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
CAPAIAN AKTUALISASI ....................................................................................... 46
A. Realisasi Kegiatan dan Output Kegiatan......................................................... 46
B. Aktualisasi Penerapan Nilai Mata Pelatihan dan Analisis Dampak Dalam
Tahapan Kegiatan .................................................................................................... 63
C. Rencana tindak lanjut ....................................................................................... 92
BAB V......................................................................................................................... 93
PENUTUP ................................................................................................................... 93
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 93
B. Saran/Rekomendasi .......................................................................................... 94
REFERENSI ............................................................................................................... 95
4
DAFTAR TABEL
Tabel 2.2 Hasil USG penyebab isu di lingkungan UPT Puskesmas Sungai Limau....26
5
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.4 foto draft persetujuan dari atasan untuk dilaksanakan aktualisasi….......46
Gambar 4.6 foto buku rekam medis Posbindu PTM Puskesmas Sungai Limau……..48
Gambar 4.7 foto kartu kontrol Posbindu PTM dan Posyandu Lansia tampak luar…..48
Gambar 4.8 foto kartu kontrol Posbindu PTM dan Posyandu Lansia tampak dalam..48
Gambar 4.9 foto catatan konsultasi dengan mentor untuk revisi jejak rekam medis…49
Gambar 4.13 lembaran kartu kontrol yang telah di paraf oleh atasan……………….51
6
Gambar 4.20 foto kartu bimbingan aktualisasi mentor minggu ke 3…………………55
Gambar 4.21 foto bersama pemegang program posbindu PTM dan posyandu lansia saat
Gambar 4.22 foto saat pengisian kartu kontrol dan buku rekam medis oleh tenaga
terkait...........................................................................................................................56
Gambar 4.24 Foto saat memberikan penjelasan ke pengunjung saat di Sungai Limau.57
Gambar 4.25 foto saat melakukan penjaringan dan pembagian kartu kontrol saat di
Gambar 4.26 Foto saat pelayanan di ruangan pemeriksaan oleh dokter pelaksana….58
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak kerja (PPPK) yang bekerja pada
Pegawai ASN dalam melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat
juga berperan dalam mempererat persatuan dan kesatuan NKRI. Oleh karena itu,
penting bagi ASN memiliki profesionalisme dan kompetensi yang memadai untuk
bisa menjalankan tugas tersebut dengan baik dan penuh tanggung jawab, sehingga
sebagai PNS perlu membuat rancangan dan laporan aktualisasi di tempat organisasi
pelayanan kesehatan, seperti tercantum dalam Pasal 28 H ayat (1) UUD 1945 yang
8
menyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
Jaminan atas hak memperoleh derajat kesehatan yang optimal juga terdapat dalam
pasal 4 UU Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan. Oleh karena itu, jangkauan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan
ekonomis.
upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan
dijangkau oleh masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan
hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya
yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat luas guna mencapai derajat
berjalan di UPT Puskesmas Sungai Limau dengan adanya Program PTM (Penyakit
9
Tidak Menular) dan Posyandu Lansia. Namun untuk saat ini masih bisa terbilang
belum optimal dalam pelayanannya diakibatkan beberapa penyebab baik dari segi
riwayat alergi obat sebelumnya, serta penentuan dosis yang lebih tepat.
memenuhi hak atas kesehatan sebagai hak asasi manusia memiliki landasan yuridis
internasional dalam Pasal 2 ayat (1) Konvensi Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya.
penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara,
10
dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan
berkesinambungan.
satu upaya promosi kesehatan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan
ruang dan waktu untuk penyampaian promosi kesehatan itu sendiri, namun sejauh
saya ikut turun kelapangan saya melihat promosi kesehatan yang diberikan masih
belum optimal akibat tidak adanya bahan bacaan yang di pegang oleh pendengar
balik antara pemberi informasi dan perima informasi akibat penjelasan yang tidak
tergambar oleh si penerima informasi. Selain itu, penyampaian hal penting seperti
sering terlupa karena tidak ada catatan ataupun bacaan yang bisa dibawa pulang
oleh penerima informasi. Beberapa kendala dalam hal promotif ini jugalah yang
memerlukan adanya kontrol yang benar dan tepat. Karena tanpa kontrol yang benar
11
pengobatan yang dilaksanakan tidak akan berkesinambungan. Untuk optimalisasi
kontrol ulang saat pasien datang, tenaga kesehatan memerlukan adanya riwayat
penegakan diagnosa akan menjadi lebih efektif dan efisien karena bisa menghemat
pantangan dan saran makanan yang harus dikonsumsi juga tidak perlu diulang-
ulang kembali karena adanya kartu kontrol yang di pegang oleh pasien. Kendala-
kendala seperti inilah yang saya jumpai dan rasakan selama beberapa kali turun
kegiatan yang harus di lakukan pasien dimana ini cukup memakan waktu yang lama
kontrol yang nantinya bisa dipegang oleh masing-masing pasien ini dapat bertujuan
untuk mempermudah pihak tenaga kesehatan dan pasien tersebut dalam mengontrol
perjalan penyakinya. Maka dari itu dengan dilaksanakannya aktualisasi ini penulis
12
B. Profil Instansi
1. Gambaran Umum
Sungai Limau didirikan di atas tanah + 2000 M2, Terletak di Jorong tembulun
Kenagarian Sungai limau Kecamatan Asam Jujuhan. Mulai aktif pada tanggal
1 November 2007.
Wilayah kerja UPT Puskesmas Sungai Limau terdiri dari perbukitan dan
yang terdiri dari 5 Nagari, 22 Jorong, dengan di tempuh untuk sampai ke masing
masing jorong sebagian bisa di lewati oleh kendaraan roda 4, kendaraan roda 2
dan berjalan kaki. Jarak Puskesmas dengan Nagari terdekat + 1 km dan terjauh
13
1.4 Demografi
Menurut data yang di peroleh Badan Pusat Statistik wilayah kerja UPT
Puskesmas Sungai Limau dimana jumlah penduduk 9.892 jiwa yang tersebar
di 5 Nagari.
Penduduk 2020
52 48
Puskesmas Sungai
14
Lubuk Besar Lubuk Besar 127 114 271
Aur Kuning 48 51 99
total
1. Adat Istiadat
15
2. Mata Pencaharian
3. Sarana Pendidikan
1 Sungai Limau 1 1 1 1 1
2 Alahan Nan Tigo 1 2 2 - -
3 Lubuk Besar 1 3 3 - -
4 Sinamar 1 2 2 - -
5 Tanjung Alam 0 1 1 - -
4 8 9 1 1
Asam Jujuhan yang berbudaya sehat mandiri tahun 2021. Asam Jujuhan
yang memiliki kondisi sehat baik secara fisik, mental, spritual, maupun sosial
16
yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
memberdayakan diri sendiri dalam bidang kesehatan dengan sadar, mau dan
maupun lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung untuk hidup sehat.
budaya, prilaku hidup bersih dan sehat baik secara individu, keluarga,
dan terjangkau.
3. Nilai-Nilai Organisasi
“PRIMA” P = Profesional
R = Ramah
I = Inovatif
M = Mandiri
A = Amanah
17
C. Role Model
Dalam kegiatan aktualisasi ini, penulis memilik tokoh yang menjadi inspirasi
yaitu Novianty Eva Safitri, S.Kep selaku plt.Kepala Puskesmas Sungai Limau.
Beliau seorang pemimpin yang baik, ramah, religious, pekerja keras, berdedikasi
tinggi, memiliki semangat besar menjadi yang terbaik dalam segala hal, serta tetap
Aparatur Sipil Negara yang berintegritas dan penerapan nilai-nilai dasar ANEKA
18
BAB II
PERUMUSAN GAGASAN
A. Identifikasi Isu
Jika dikaitkan dengan mata pelatihan yang telah dipelajari pada agenda
Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI (WOG, Pelayanan Publik dan Manjemen
ASN), maka isu yang teridentifikasi di lingkungan UPT Puskesmas Sungai Limau
diantaranya adalah:
3. Alur rujuk balik pasien yang telah di rujuk ke faskes lanjutan belum berjalan
maksimal
B. Deskripsi Isu
cakupan Puskesmas Sungai Limau. Sasaran program ini adalah para penderita
penyakit tidak menular dan para lansia seperti Diabetes Mellitus, Hipertensi,
19
Stroke, penyakit sendi (Osteoartritis, Osteoporosis, LBP), Asma, gangguan
sangat penting. Namun, selama beberapa kali saya terjun kelapangan saya
pasien yang berkunjung. Selain itu, dalam saat memberikan konsultasi tentang
penjelasan penyakit pun kita cukup mengalami kendala karena tidak semua
penyakit mereka, apa saja makanan dan minuman ataupun kegiatan yang tidak
pengobatan sebelumnya, pola hidup yang masih belum berubah akibat lupa
20
2. Rendahnya angka kunjungan poli UPT Puskesmas Sungai Limau
akhir tahun 2007, dan wilayah cakupan yang bisa terbilang masih sedikit hanya
atau puluhan tiap harinya. Keadaan pandemi ini juga mungkin ikut
menurunkan angka kunjungan poli tiap harinya. Mulai dari masyarakat yang
merasa takut akibat informasi yang salah tentang diagnosa Covid19, seperti
persyaratan wajib masker dan pemeriksaan atau kontak yang sudah mulai
terbatas antara pasien dan tenaga kesehatan juga ikut menambah kemerosotan
3. Alur rujuk balik pasien yang telah di rujuk ke faskes lanjutan belum berjalan
maksimal
21
(pengobatan), dan rehabilitative. Pelayanan kesehatan pun terbagi dari
tidak boleh lagi langsung berobat ke rumah sakit atau ke fasilitas kesehatan
tingkat lanjutan kecuali dalam keadaan darurat medis. Ada 155 diagnosa
FKTP, dan kasus medis yang termasuk dalam Program Rujuk Balik BPJS
Puskesmas untuk melakukan kontrol ulang baik itu perpanjangan rujukan atau
pasien yang masih belum mengerti alurnya dan pihak dari RS pun terkadang
juga tidak mengisi lembar rujukan balik jika tidak diminta. Sehingga pasien
yang dirujuk ke RS rujukan pun tidak terkontrol oleh Puskesmas dan terdaftar
tenaga kesehatan yang melayani. Dalam system akan tampak angka rujukan
Puskesmas jadi lebih tinggi dan tentu akan berdampak pada kerjasama dengan
BPJS. Pengobatan dan alur rujukan pasien selanjutnya jadi kurang maksimal
22
karena fasilitas kesehatan tingkat pertama belum tahu jelas tentang diagnosa
tingkat lanjutan.
Penetapan isu dilakukan melalui analisis isu yang bertujuan untuk menetapkan
kualitas isu dan menentukan prioritas isu yang perlu diangkat untuk diselesaikan.
Growth).
hajat hidup orang banyak. Kelayakan artinya isu yang masuk akal dan realistis
Analisi APKL dilakukan dengan memberikan rentang nilai 1-5 pada tiap
23
yang disebutkan sebelumya ada beberapa isu yang teridentifikasi di lingkungan
UPT Puskesmas Sungai Limau, berikut analisis isu berdasarkan metode APKL
lansia
Tampak dari hasil analisis menggunakan APKL di atas bahwa isu yang
Menular) dan posyandu lansia”. Isu yang telah ditetapkan akan ditindaklanjuti
dengan gagasan rencana kegiatan yang akan di lakukan untuk mengatasi isu
tersebut.
24
D. Rumusan Isu
Isu yang akan penulis angkat dalam aktualisasi adalah “Kurang optimalnya
E. Penyebab Isu
pasien.
belum maksimal.
Untuk memilih penyebab isu yang prioritas, penulis akan menggunakan alat
25
2. S (seriousness) dimana berkaitan dengan dampak dari adanya masalah
tersebut.
tersebut. Dalam hal ini akan digunakan skor dengan skala 1-5. Semakin tinggi
26
2 = Tidak mendesak/gawat dan dampak
Tabel 2.2 Hasil USG penyebab isu di lingkungan UPT Puskesmas Sungai
Limau
Faktor Total
No Penyebab Isu
U S G
pengobatan
penyebab Issu yang terpilih dengan scor tertinggi 17 adalah:“ Tidak adanya
F. Gagasan Aktualisasi
Dari isu yang telah terpilih “Kurang optimalnya pelayanan konsultasi dan
posyandu lansia” akan di tarik gagasan isu berupa Pembuatan Jejak Rekam Medis
27
Peserta Program PTM dan Posyandu Lansia dan judul aktualisasinya adalah
28
BAB III
Sungai Limau
Gagasan Pemecahan Isu : Pembuatan Jejak Rekam Medis Peserta Program PTM
29
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
Mata Pelatihan Visi-misi Organisasi Organisasi
1. Melaporkan diri 1.1 Melaporkan diri Output : Agenda II : Kegiatan ini Berjalannya
untuk dan menjelaskan Draft rancangan Ketika saya menemui berkontribusi kegiatan
pelaksanaan maksud tujuan serta aktualisasi dan foto mentor untuk terhadap dengan visi pelaporan,
aktualisasi dan memaparkan dokumentasi melaporkan diri, maka dan misi organisasi, konsultasi,
konsultasi dengan rancangan saya akan visi organisasi adalah penyusunan
mentor terkait aktualisasi mengucapkan salam mewujudkan jadwal dan
kegiatan dengan senyum ramah masyarakat Asam persetujuan
aktualisasi dan sopan (Etika Jujuhan yang pelaksanaan
Publik). Kemudian berbudaya sehat aktualisasi
jika saya menjelaskan mandiri. Misi menguatkan nilai
maksud tujuan saya Puskesmas yang organisasi poin
akan memaparkan terkait dengan ke 1 dan ke 2 dari
rancangan aktualisasi kegiatan ini adalah “PRIMA”
dengan rinci, penuh misi ke 4 : diantaranya yaitu
kejelasan dan Menciptakan SDM P = Profesional
tanggung jawab serta Puskesmas Sungai R = Ramah
menggunakan bahasa Limau yang
Indonesia yang baik profesional, kreatif,
dan benar
30
(Akuntabilitas dan handal dan
Nasionalisme). beretika.
31
melaksanakan
aktualisasi dengan
baik (Etika Publik
dan Komitmen
Mutu).
Hasil : Agenda III:
Rancangan kegiatan Pelaksanaan
aktualisasi disetujui konsultasi/koordinas
dengan i dengan mentor
ditandatanganinya
yang dilaksanakan
surat persetujuan
dengan baik dan
benar ini merupakan
wujud dari
Manajemen ASN
dan WoG
2. Menyusun dan 2.1 Membuat Output: Agenda II : Kegiatan ini Terselesaikannya
membuat jejak rancangan jejak Draft rancangan jejak Jika saya membuat berkontribusi rancangan jejak
rekam medis rekam medis yang rekam medis jejak rekam medis terhadap dengan visi rekam medis
berupa kartu akan digunakan saya akan dan misi organisasi, yang telah
kontrol PTM dan menyelesaikannya visi organisasi adalah dikonsulkan dan
32
Posyandu Lansia tepat pada waktu yang mewujudkan direvisi
beserta buku ditargetkan masyarakat Asam menguatkan nilai
rekam medis (Akuntabilitas, Jujuhan yang organisasi
permasing-masing Antikorupsi dan berbudaya sehat disemua poin
nagari Komitmen Mutu) mandiri. Misi diantaranya
2.2 Konsultasi Catatan perbaikan Ketika saya Puskesmas yang adalah :
untuk meminta berkonsultasi dengan terkait dengan “PRIMA”
koreksi dan atasan maka saya kegiatan ini adalah P = Profesional
masukan dari meminta koreksi dan misi ke 2 dan ke 4 R = Ramah
atasan tentang jejak masukan dari atasan yaitu I = Inovatif
rekam medis yang dengan sopan (Etika 2. Memelihara dan M = Mandiri
telah di susun Publik dan meningkatkan A = Amanah
Nasionalisme) dan pelayanan kesehatan
akan mencatat hasil yang bermutu,
konsultasi dengan merata dan
lengkap dan jelas terjangkau.
(Akuntabilitas) 4. Menciptakan SDM
2.3 Revisi ulang Draft finalisasi Jejak Jika saya membuat puskesmas sungai
jejak rekam medis rekam medis revisi maka saya akan limau yang
yang yang telah di membuat sesuai profesional, kreatif,
telaah oleh atasan perbaikan yang handal dan beretika.
33
disarankan (Etika
Publik dan
Nasionalisme), dan
akan
menyelesaikannya
sesuai waktu yang
ditargetkan
(Akuntabilitas,
Antikorupsi dan
Komitmen Mutu)
2.4 Meminta Draft jejak rekam Saya akan meminta
persetujuan untuk medis yang telah di persetujuan untuk
cetak fix jejak diparaf atasan cetak fix jejak rekam
rekam medis yang medis dan
telah disetujui oleh menyelesaikannya
atasan tepat waktu
(Akuntabilitias dan
Antikorupsi)
2.5 Memasukkan Format jejak rekam Saya akan memasukan
rancangan jejak medis yang akan kepercetakan dan
dicetak dan bukti mengontrol proses
34
rekam medis ke penyerahan format pembuatannya
percetakan ke percetakan sehingga bisa selesai
tepat waktu
(Akuntabilitas dan
Komitmen Mutu)
Hasil : Agenda III :
Draft jejak rekam Proses pembuatan dan
medis telah selesai pencetakan jejak
dibuat dan siap untuk rekam medis ini
dicetak merupakan wujud nilai
Pelayanan Publik
dan WoG
3. Sosialisasi 3.1 Meminta Output : Agenda II : Kegiatan ini Dengan
tentang persetujuan kepala Persetujuan untuk Saat meminta berkontribusi diadakannya
penggunaan dan puskesmas untuk sosialisasi persetujuan sosialisasi terhadap dengan visi sosialisasi tentang
pemanfaatan jejak pelaksanaan kepada atasan maka dan misi organisasi, penggunaan dan
rekam medis sosialisasi tentang saya akan memintanya visi organisasi adalah pemanfaatan jejak
PTM dan penggunaan dan dengan sopan dan mewujudkan rekam medis
Posyandu Lansia pemanfaatan jejak santun (Etika Publik) masyarakat Asam maka akan
dengan tenaga rekam medis PTM Jujuhan yang menguatkan nilai
35
terkait (dokter, dan Posyandu berbudaya sehat organisasi poin
pemegang Lansia mandiri. Misi pertama, kedua,
program, petugas 3.2 Membuat Undangan Sosialisasi Saya akan membuat Puskesmas yang dan kelima yaitu
pelaksana Undangan undangan sosialisasi terkait dengan “PRIMA”
program, dan pertemuan (Komitmen Mutu) kegiatan ini adalah P = Profesional
bidan desa) perencanaan dan mengundang misi yang ke 4 yaitu R = Ramah
sosialisasi tentang tenaga terkait untuk Menciptakan SDM
A = Amanah
penggunaan dan kesediannya puskesmas sungai
pemanfaatan jejak menghadiri sosialisasi limau yang
rekam medis PTM (Etika Publik) profesional, kreatif,
dan Posyandu handal dan beretika.
Lansia
3.3 Mengadakan Daftar hadir Saya akan
pertemuan untuk pertemuan sosialisasi mengadakan
sosialisasi tentang pertemuan untuk
penggunaan dan sosialisasi rancangan
pemanfaatan jejak jejak rekam medis
rekam medis PTM yang akan di
dan Posyandu aplikasikan
Lansia (Komitmen Mutu,
36
Nasionalisme dan
Etika Publik)
3.4 Dokumentasi Saya akan
Mendokumentasika kegiatan mendokumentasikan
n kegiatan kegiatan sosialisasi
sosialisai yang (Akuntabilitas)
diadakan
Hasil : Agenda III:
Terlaksananya Dengan terlaksananya
kegiatan sosialisasi kegiatan sosialisasi ini
tentang penggunaan dengan tenaga terkait
dan pemanfaatan guna mengoptimalkan
jejak rekam medis penggunaan jejak
agar tidak rekam medis saat di
kebingungan saat lapangan merupakan
pengaplikasian di wujud dari nilai
lapangan Manajemen ASN,
Pelayanan Publik,
dan WoG
4. Pelaksanaan 4.1 Berkoordinasi Output : Agenda II : Kegiatan ini terkait Pelaksanaan
kegiatan dengan pelaksana dengan visi dan misi pelayanan yang
37
pelayanan PTM PTM dan Posyandu Foto dokumentasi Saya akan organisasi, visi sudah dilengkapi
dan Posyandu Lansia untuk Tanda terima kartu membagikan kartu organisasi adalah dengan jejak
Lansia dengan pembagian kartu kontrol kontrol ke semua mewujudkan rekam medis ini
menerapkan kontrol pengunjung dengan masyarakat Asam di harapkan
pengisian jejak ramah dan senyum Jujuhan yang mampu
rekam medis yang tanpa diskriminasi berbudaya sehat menguatkan nilai
baik dan benar (Akuntabilitas, Etika mandiri. Semua misi organisasi yang
Publik, dan Puskesmas terkait diantaranya
Antikorupsi) dengan kegiatan ini, adalah
4.2 Berkoordinasi Foto dokumentasi Ketika pengisian kartu dimana diantaranya “PRIMA”
dengan pelaksana pengisian kartu kontrol dan buku adalah : P = Profesional
PTM dan Posyandu kontrol dan buku medis saya akan 1. Mendorong peran R = Ramah
Lansia untuk medis oleh tenaga mengontrol dengan serta dan
I = Inovatif
pengisian kartu terkait baik agar pengisian kemandirian
M = Mandiri
kontrol dan buku lengkap dan sesuai masyarakat untuk
A = Amanah
rekam medis dengan hasil menerapkan
pemeriksaan budaya, prilaku
(Akuntabilitas dan hidup bersih dan
Komitmen Mutu) sehat baik secara
4.3 Memberikan Foto dokumentasi Saya akan individu,
penjelasan saat Penjelasan menjelaskan dengan keluarga,
38
mengenai isi, kepada seluruh detail dan bisa mudah masyarakat dan
manfaat dan pengunjung yang dimengerti tentang lingkungannya.
kegunaan kartu mendapatkan kartu manfaat kegunaan 2. Memelihara dan
kontrol kepada kontrol kartu kontrol meningkatkan
pengunjung sasaran (Akuntabilitas, Etika pelayanan
PTM dan Posyandu Publik, dan kesehatan yang
Lansia Komitmen Mutu) bermutu, merata
4.4 Memberikan Foto dokumentasi Saya akan dan terjangkau.
pelayanan terkait Pelayanan terkait memberikan pelayanan 3. Meningkatkan
program PTM dan program PTM dan yang prima kepada pelayanan
Posyandu lansia Posyandu Lansia pengunjung program kesehatan baik
(anamnesa, PTM dan Posyandu preventif,
pemeriksaan, Lansia promotif ataupun
penegakan (Akuntabilitas, Etika kuratif dan
diagnose, dan Publik, Antikorupsi rehabilitative.
pengobatan) dan Komitmen 4. Menciptakan
Mutu) SDM puskesmas
4.5 Mengisi hasil Bukti Pengisian kartu Saya akan mengisi sungai limau
pemeriksaan dan kontrol oleh dokter kartu kontrol sesuai yang profesional,
pengobatan yang pelaksana dengan hasil kreatif, handal
diberikan kedalam pemeriksaan yang dan beretika.
39
kartu kontrol yang didapatkan
telah diberikan (Akuntabilitas dan
kepada pasien Komitmen Mutu)
Hasil : Agenda III :
Kartu kontrol sudah Dengan
dimiliki oleh masing- diaplikasikannya jejak
masing pengunjung rekam medis saat
dan buku rekam pelayanan ini maka ini
medis sudah di isi merupakan wujud dari
oleh tenaga terkait nilai Pelayanan
Publik dan WoG
5. Membuat laporan 5.1 Menyusun Output : Agenda II : Pembuatan laporan Selesainya
aktualisasi yang laporan hasil Laporan hasil Ketika saya membuat aktualisasi yang telah pembuatan
telah aktualisasi yang aktualisasi laporan hasil di selesaikan laporan
dilaksanakan telah dilaksanakan aktualisasi maka saya pelaksanaan terkait aktualisasi ini
menyelesaikannya dengan visi dan misi menguatkan 4
secara mandiri organisasi, visi poin nilai
(Antikorupsi), tepat organisasi adalah organisasi dari
waktu, dan sesuai mewujudkan “PRIMA” yaitu
dengan pelaksanaan masyarakat Asam P = Profesional
40
(Akuntabilitas, dan Jujuhan yang R = Ramah
Komitmen Mutu) berbudaya sehat M = Mandiri
5.2 Menunjukan Catatan perbaikan Saya akan meminta mandiri. Misi yang A = Amanah
laporan hasil saran dan masukan terkait adalah misi ke
aktualisasi kepada untuk perbaikan 4 yaitu Menciptakan
mentor dan coach laporan dengan sopan SDM puskesmas
untuk koreksi dan santun (Etika Publik) sungai limau yang
perbaikan laporan profesional, kreatif,
5.3 Perbaikan Laporan aktualisasi Saya akan membuat handal dan beretika
laporan aktualisasi yang telah diperbaiki perbaikan laporan
yang telah aktualisasi sesuai saran
dikoreksi dan masukan mentor
dan coach dengan
tepat waktu
(Nasionalisme
Akuntabilitas,
Antikorupsi dan
Komitmen Mutu)
Hasil : Agenda III :
Laporan aktualisasi Terselesaikannya
telah selesai dibuat laporan aktualisasi
41
dan disesuaikan dengan baik dan sesuai
dengan revisi yang dengan arahan
disarankan oleh masukan dari mentor
mentor dan coach dan coach
mencerminkan nilai-
nilai manajemen ASN
dan WoG
42
Ramah 4
Inovatif 2
Efektif dan Efisien 4
Komitmen Profesional 5
Mutu
Adaptif 1
Responsif 3
Peduli 2
Adil 2
Anti Korupsi
Disiplin 5
Mandiri 2
Keterkaitan Terhadap Visi Misi dan Tata Nilai KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN TOTAL
Organisasi I II III IV V
VISI Mewujudkan masyarakat Asam Jujuhan yang
berbudaya sehat mandiri tahun 2021 5
43
Meningkatkan pelayanan kesehatan baik
preventif, promotif ataupun kuratif dan 1
rehabilitative.
Menciptakan SDM puskesmas sungai limau yang
profesional, kreatif, handal dan beretika. 5
TATA P = Profesional 5
NILAI R = Ramah 5
I = Inovatif 2
M = Mandiri 3
A = Amanah 4
Keterkaitan
Dengan KEGIATAN I KEGIATAN II KEGIATAN III KEGIATAN IV KEGIATAN V TOTAL
Kedudukan Dan
PeranASN
Manajemen ASN 3
Pelayanan Publik 3
44
Whole of
Government 5
(WOG)
45
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
Kegiatan 1 :
memaparkan rancangan aktualisasi, dilaksanakan pada hari Senin tanggal 14 juni 2021.
Foto dokumentasi :
Gambar 4.1 Foto draft rancangan aktualisasi Gambar 4.2 foto dokumentasi
pertemuan dengan atasan
46
Tahapan 2 kegiatan 1 : Meminta feedback dan masukan saat konsultasi dari mentor,
Foto dokumentasi :
Foto dokumentasi :
Gambar 4.4 foto draft persetujuan dari atasan untuk dilaksanakan aktualisas
47
Tahapan 4 kegiatan 1 : Melaksanakan bimbingan aktualisasi terkait rancangan dan
laporan mingguan dengan mentor, dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 17 Juni 2021
Foto dokumentasi :
Kegiatan 2 : Menyusun dan membuat jejak rekam medis berupa kartu kontrol
PTM dan Posyandu Lansia beserta buku rekam medis permasing-masing nagari
Tahapan 1 kegiatan 2 : Membuat rancangan jejak rekam medis yang akan digunakan,
48
Foto dokumentasi :
Gambar 4.6 foto buku rekam medis Posbindu PTM Puskesmas Sungai Limau
Gambar 4.7 foto kartu kontrol Posbindu PTM dan Posyandu Lansia tampak luar
Gambar 4.8 foto kartu kontrol Posbindu PTM dan Posyandu Lansia tampak dalam
49
Tahapan 2 kegiatan 2 : Konsultasi untuk meminta koreksi dan masukan dari atasan
tentang jejak rekam medis yang telah di susun, dilaksanakan pada hari Kamis tanggal
17 juni 2021
Foto dokumentasi :
Gambar 4.9 foto catatan konsultasi dengan mentor untuk revisi jejak rekam medis
Tahapan 3 kegiatan 2 : Revisi ulang jejak rekam medis yang yang telah di telaah oleh
Foto dokumentasi :
50
Gambar 4.11 draft buku rekam medis yang telah di revisi
Tahapan 4 kegiatan 2 : Meminta persetujuan untuk cetak fix jejak rekam medis yang
telah disetujui oleh atasan, dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal18 juni 2021
Output kegiatan : Draft jejak rekam medis yang telah di diparaf atasan
Foto dokumentasi :
51
Gambar 4.13 lembaran kartu kontrol yang telah di paraf oleh atasan
laporan mingguan dengan mentor, dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 26 juni 2021
Foto dokumentasi :
52
Tahapan 6 kegiatan 2 : Memasukkan rancangan jejak rekam medis ke percetakan,
Output kegiatan : Format jejak rekam medis yang akan dicetak dan bukti penyerahan
format ke percetakan
Foto dokumentasi :
PTM dan Posyandu Lansia dengan tenaga terkait (dokter, pemegang program,
sosialisasi tentang penggunaan dan pemanfaatan jejak rekam medis PTM dan
Output kegiatan : Persetujuan untuk sosialisasi (melalui by phone karena mentor sakit
53
Foto dokumentasi :
tentang penggunaan dan pemanfaatan jejak rekam medis PTM dan Posyandu Lansia,
Foto dokumentasi :
54
Tahapan 3 kegiatan 3 : Mengadakan pertemuan untuk sosialisasi tentang
penggunaan dan pemanfaatan jejak rekam medis PTM dan Posyandu Lansia,
Foto dokumentasi :
Foto dokumentasi :
55
Tahapan 5 kegiatan 3 : Melaksanakan bimbingan aktualisasi terkait rancangan dan
laporan mingguan dengan mentor, dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 3 Juli 2021
Foto dokumentasi :
untuk pembagian kartu kontrol, dilaksanakan pada hari Rabu, kamis, jum’at tanggal 7-
9 juli 2021
Foto dokumentasi :
56
Gambar 4.21 foto bersama pemegang program posbindu PTM dan posyandu lansia
saat serah terima jejak rekam medis
untuk pengisian kartu kontrol dan buku rekam medis, dilaksanakan pada hari Rabu,
Output kegiatan : Foto dokumentasi pengisian kartu kontrol dan buku rekam medis
Foto dokumentasi :
Gambar 4.22 foto saat pengisian kartu kontrol dan buku rekam medis oleh tenaga
terkait
57
Tahapan 3 kegiatan 4 : Memberikan penjelasan mengenai isi, manfaat dan kegunaan
kartu kontrol kepada pengunjung sasaran PTM dan Posyandu Lansia, dilaksanakan
Output kegiatan : Foto dokumentasi saat Penjelasan kepada seluruh pengunjung yang
Foto dokumentasi :
Gambar 4.24 Foto saat memberikan penjelasan ke pengunjung saat di Sungai Limau
58
Gambar 4.25 foto saat melakukan penjaringan dan pembagian kartu kontrol saat di
Alahan nan tigo
Tahapan 4 kegiatan 4 : Memberikan pelayanan terkait program PTM dan Posyandu
Output kegiatan : Foto dokumentasi Pelayanan terkait program PTM dan Posyandu
Lansia
Foto dokumentasi :
Gambar 4.26 Foto saat pelayanan di ruangan pemeriksaan oleh dokter pelaksana
59
Tahapan 5 kegiatan 4 : Mengisi hasil pemeriksaan dan pengobatan yang diberikan
kedalam kartu kontrol yang telah diberikan kepada pasien, dilaksanakan pada hari
Foto dokumentasi :
laporan mingguan dengan mentor, dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 15 Juli 2021
Foto dokumentasi :
60
Gambar 4.28 foto kartu bimbingan aktualisasi mentor minggu ke 4
Foto dokumentasi :
61
Tahapan 2 kegiatan 5 : Menunjukan laporan hasil aktualisasi kepada mentor dan
coach untuk koreksi dan perbaikan laporan, dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 22
juli 2021
Foto dokumentasi :
laporan mingguan dengan mentor, dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 24 juli 2021
Foto dokumentasi :
62
Gambar 4.31 foto kartu bimbingan aktualisasi mentor minggu ke5
Tahapan Kegiatan
Kegiatan 1 :
Kegiatan pertama ini langsung saya laksanakan saat jadwal on campus dimulai
tepatnya pada tanggal 14 Juni 2021. Saya melaporkan diri kepada mentor sekaligus
atasan saya dan menjelaskan maksud tujuan dari rencana aktualisasi yang akan saya
lakukan.
Kegiatan tersebut telah saya aktualisasikan sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah
saya rancang/ rencanakan sebelumnya dan setiap tahapan kegiatan yang saya lakukan
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan juga nilai-nilai
63
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI (manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan
WoG).
dan benar ini merupakan wujud dari Manajemen ASN dan WoG. Dengan melakukan
konsultasi dan pelaporan diri saya telah memberikan informasi secara benar dan ini
merupakan wujud dari nilai manajemen ASN, sedangkan berkoordinasi dengan mentor
Tahapan ini telah saya laksanakan pada hari Senin tanggal 14 Juni 2021 bertempat di
Ruang Kepala UPT Puskesmas Sungai Limau. Nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan
dan peran PNS dalam NKRI telah saya aktualisasikan pada tahapan 1 kegiatan 1 ini
Etika Publik
Ketika saya menemui mentor untuk melaporkan diri, saya mengucapkan salam dengan
senyum ramah dan sopan kepada mentor sebelum memulai penjelasan maksud dan
Akuntabilitas
64
Saat saya menjelaskan maksud tujuan kepada mentor, saya memaparkan rancangan
Nasionalisme
Saya menjelaskan maksud tujuan saya kepada mentor dengan menggunakan bahasa
Apabila nilai dari etika publik, akuntabilitas, dan nasionalisme tidak diaplikasikan pada
1. Proses konsultasi tidak akan berjalan dengan baik dan lancar, karena kesopanan
dan keramahan sangat diperlukan saat kita berniat untuk menemui atasan kita
miskomunikasi, karena penjelasan maksud tujuan tidak dengan rinci dan jelas
3. Proses konsultasi tidak berjalan dengan baik akibat penggunaan bahasa yang
mentor
kedua yaitu dengan meminta masukan arahan dari atasan saya. Nilai-nilai dasar PNS
dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI telah saya aktualisasikan pada tahapan 2
Etika Publik
65
Saya meminta masukan dari mentor dengan sopan agar proses aktualisasi bisa berjalan
dengan baik.
Nasionalisme
Saya menerima masukan dari mentor dengan senang hati dan mengikuti arahan dan
Apabila nilai etika publik dan nasionalisme tidak diaplikasikan pada tahapan ini maka
akan berdampak :
1. Feedback yang saya harapkan tidak aka nada akibat ketidaksopanan saat
meminta feedback
2. Tidak akan ada feedback selanjutnya karena tidak mau menerima masukan dari
kegiatan aktualisasi
Setelah menyelesaikan tahapan pertama dan kedua saya lanjut untuk meminta
persetujuan mentor yang selaku atasan saya agar saya di perbolehkan untuk
melaksanakan kegiatan aktualisasi yang telah saya rencanakan. Nilai-nilai dasar PNS
dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI telah saya aktualisasikan pada tahapan 3
Etika Publik
Saya meminta persetujuan pelaksanaan aktualisasi kepada mentor dengan sopan dan
mengucapkan terimakasih kepada beliau atas izin yang telah diberikan oleh beliau.
66
Komitmen Mutu
Apabila nilai etika publik dan komitmen mutu tidak diaplikasikan di tahapan ini maka
akan berdampak :
1. Tidak akan mendapatkan persetujuan dari atasan karena meminta tidak dengan
Pada akhir minggu pertama tepatnya hari kamis tanggal 17 Juni 2021 saya
atas kegiatan yang telah saya lakukan. Nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran
PNS dalam NKRI telah saya aktualisasikan pada tahapan 4 kegiatan 1 ini yaitu sebagai
berikut :
Etika Publik
Saya meminta catatan masukan dari mentor dengan sopan terkait laporan mingguan
aktualisasi di minggu ke 1.
Nasionalisme
Saya menerima masukan yang diberikan oleh mentor dan menjadikan masukan dan
kritikan yang beliau berikan sebagai evaluasi awal untuk kegiatan selanjutnya.
67
Apabila nilai etika publik dan nasionalisme tidak diaplikasikan ditahapan ini, maka
akan berdampak :
1. Bimbingan konsultasi mingguan tidak akan berjalan dengan baik dan lancar
Kegiatan 2 : Menyusun dan membuat jejak rekam medis berupa kartu kontrol
PTM dan Posyandu Lansia beserta buku rekam medis permasing-masing nagari
Kegiatan ini terdiri dari 6 tahapan kegiatan yang saya laksanakan mulai dari tanggal 16
Kegiatan tersebut telah saya aktualisasikan sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah
saya rancang/ rencanakan sebelumnya dan setiap tahapan kegiatan yang saya lakukan
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan juga nilai-nilai
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI (manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan
WoG).
Proses pembuatan dan pencetakan jejak rekam medis ini merupakan wujud nilai Pelayanan
Publik dan WoG. Proses pembuatan hingga memasukan jejak rekam medis yang telah saya
buat merupakan wujud dari tanggung jawab saya sebagai petugas pelayanan dalam upaya
meningkatkan pelayanan dan ini merupakan wujud dari nilai Pelayanan publik. Saat
68
memasukan kepercetakan, saya melakukan koordinasi dan membangun kerjasama dengan tim
digunakan
Pada tahapan ini saya membuat rancangan jejak rekam medis yang akan digunakan
yang terdiri dari buku rekam medis dan kartu kontrol kesehatan untuk para pengunjung
posbindu PTM dan posyandu lansia. Tahapan ini saya kerjakan pada hari rabu tanggal
16 juni 2021.
Nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI telah saya
Akuntabilitas
Saya membuat jejak rekam medis dan dengan rasa penuh tanggung jawab.
Antikorupsi
Saya menyelesaikan pembuatan jejak rekam medis tepat pada waktu yang ditargetkan.
Komitmen Mutu
Saya melakukan pembuatan jejak rekam medis dengan inovatif dan menyesuaikan
69
2. Jejak rekam medis tidak akan selesai tepat pada waktu yang ditargetkan
3. Tampilan jejak rekam medis yang monoton, tidak menarik, dan sangat
membosankan.
Setelah saya menyelesaikan form jejak rekam medis yang akan digunakan saya
melakukan konsultasi untuk meminta perbaikan dan saran dari mentor selaku atasan
saya. Tahapan ini saya laksanakan pada hari kamis tanggal 17 Juni 2021. Nilai-nilai
dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI telah saya aktualisasikan pada
Etika Publik
Saya berkonsultasi dengan atasan dan meminta koreksi serta masukan dari atasan
dengan sopan.
Nasionalisme
Saya menerima dengan senang hati masukan dari atasan atas perbaikan jejak rekam
medis yang telah saya buat sebelumnya, dan saya menggunakan bahasa Indonesia yang
Akuntabilitas
Saya mencatat hasil konsultasi dengan atasan untuk perbaikan jejak rekam medis yang
70
Apabila nilai etika publik, nasionalisme, dan akuntabilitas tidak diaplikasikan pada
selanjutnya
Tahapan 3 kegiatan 2 : Revisi ulang jejak rekam medis yang yang telah di telaah
oleh atasan
Atas perbaikan dan saran yang diberikan oleh atasan saya, saya melakukan revisi ulang
untuk pembuatan form jejak rekam medis yang telah saya buat sebelumnya. Revisi
perbaikan saya kerjakan langsung sehari setelah saya melakukan konsultasi yaitu
tepatnya di hari jumat pada tanggal 18 Juni 2021. Revisi saya kerjakan sesuai dengan
saran masukan yang diberikan oleh atasan saya. Nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan
dan peran PNS dalam NKRI telah saya aktualisasikan pada tahapan 3 kegiatan 2 ini
Etika Publik
Saya membuat revisi sesuai perbaikan yang disarankan saat saya melakukan konsultasi
Nasionalisme
Saya menerima masukan dan perbaikan yang diberikan oleh atasan dengan senang hati.
Akuntabilitas
71
Saya menyelesaikan revisi ulang jejak rekam medis dengan rasa penuh tanggung
jawab.
Antikorupsi
Saya menyelesaikan revisi ulang jejak rekam medis tepat pada waktu yang ditargetkan.
Komitmen Mutu
Saya berkomitmen membuat revisi jejak rekam medis dengan sebaik-baiknya tanpa ada
kesalahan kecil yang mungkin bisa memperlambat dalam kelanjutan tahapan kegiatan
selanjutnya.
4. Akan ada revisi berulang dan itu akan memakan waktu yang lama sehingga
Tahapan 4 kegiatan 2 : Meminta persetujuan untuk cetak fix jejak rekam medis
Setelah saya buat revisi yang di sarankan, sehari setelahnya di hari sabtu tanggal 19
Juni 2021 saya tunjukan kembali ke atasan jejak rekam medis yang telah direvisi untuk
meminta persetujuan fix cetak jejak rekam medis tersebut. . Nilai-nilai dasar PNS dan
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI telah saya aktualisasikan pada tahapan 4
72
Akuntabilitias
Saya meminta persetujuan untuk cetak fix jejak rekam medis kepada atasan saya
Antikorupsi
Apabila nilai akuntabilitas dan antikorupsi tidak diaplikasikan pada tahapan ini, maka
akan berdampak :
1. Tidak ada bukti persetujuan dari atasan untuk cetak, sehingga bisa saja setelah
dicetak ada perbaikan ulang atau tambahan dan itu tidak efesien mulai dari
Pada akhir minggu kedua tepatnya hari sabtu tanggal 26 Juni 2021 saya melaksanakan
bimbingan aktualisasi di minggu kedua dengan mentor/atasan saya atas kegiatan yang
telah saya lakukan. Nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI
telah saya aktualisasikan pada tahapan 5 kegiatan 2 ini yaitu sebagai berikut :
Etika Publik
Saya meminta catatan masukan dari mentor dengan sopan terkait laporan mingguan
aktualisasi di minggu ke 2.
73
Nasionalisme
Saya menerima masukan dari mentor terkait laporan mingguan aktualisasi di minggu
Apabila nilai etika publik dan nasionalisme tidak diaplikasikan ditahapan ini, maka
akan berdampak :
1. Bimbingan konsultasi mingguan tidak akan berjalan dengan baik dan lancar
percetakan
Setelah disetujui oleh atasan form jejak rekam medis yang saya buat, saya memasukan
form tersebut kepercetakan di hari rabu tanggal 30 juni 2021. Hal ini ada keterlambatan
pengantaran sekitar 3 hari disebabkan jadwal jaga IGD di 2 hari sebelumnya, dan saya
tidak bisa meninggalkan tempat dalam waktu yang cukup lama. Jarak tempuh
percetakan terdekat dari Puskesmas membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam untuk
perjalanan pulang pergi. Nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI telah saya aktualisasikan pada tahapan 5 kegiatan 2 ini yaitu sebagai berikut :
Akuntabilitas
Komitmen Mutu
74
Saya menjalin kerja sama yang baik dengan berlandaskan asas kepercayaan dan
kejujuran dengan tim percetakan sehingga proses percetakan bisa berjalan dengan baik
Apabila nilai akuntabilitas dan komitmen mutu tidak diaplikasikan di tahapan ini, maka
akan berdampak :
disepakati
2. Hasil dari percetakan tidak sesuai dengan yang diharapkan karena kerjasama
PTM dan Posyandu Lansia dengan tenaga terkait (dokter, pemegang program,
Pada kegiatan ini saya mengundang tenaga terkait yang ikut melaksanakan program
posbindu PTM dan posyandu lansia untuk menghadiri sosialisasi tentang pemanfaatan.,
penggunaan, dan pentingnya jejak rekam medis saat memberikan pelayanan kepada
setiap masing-masing sasaran. Tenaga terkait yang berkesempatan hadir saat itu
berjumlah 12 orang, terdiri dari bidan desa, pemegang program posbindu PTM,
Kegiatan tersebut telah saya aktualisasikan sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah
saya rancang/ rencanakan sebelumnya dan setiap tahapan kegiatan yang saya lakukan
75
telah mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS berupa ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan juga nilai-nilai
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI (manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan
WoG).
penggunaan jejak rekam medis saat di lapangan merupakan wujud dari nilai Manajemen ASN,
Pelayanan Publik, dan WoG. Kegiatan sosialisasi yang saya adakan bertujuan untuk
meningkatkan keprofesionalan dalam melaksanakan kebijakan dan pelayanan publik, saat saya
melakukan sosialisasi saya juga telag berusaha memberikan informasi yang benar kepada
seluruh peserta yang hadir dan ini merupakan wujud dari nilai manajemen ASN. Tujuan dari
sosialisasi ini juga bertujuan untuk memperjelas prosedur pelayanan dan kejelasan petugas
pelayanan, ini merupakan wujud dari nilai Pelayanan Publik. Saat sosialisasi saya juga
berkoordinasi dengan tenaga kesehatan lain yang terkait, ini merupakan wujud dari nilai WoG.
Saya meminta persetujuan dari atasan untuk dilaksanakannya sosialisai tentang jejak
rekam medis yang akan digunakan saat turun program posbindu PTM dan posyandu
lansia dengan semua tenaga terkait yang ikut dalam pelaksanaan program. Namun
berhubung atasan sedang sakit dan harus istirahat total tanpa mengurangi sopan dan
76
santun dan tidak bermaksud mengganggu istirahat beliau saya meminta persetujuan
dan konsultasi melalui whatsapp. Nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS
dalam NKRI telah saya aktualisasikan pada tahapan 1 kegiatan 3 ini yaitu sebagai
berikut :
Etika Publik
Saya meminta persetujuan sosialisasi kepada atasan dengan sopan dan santun
walaupun tidak sempat bertatap muka dan hanya melalui whatsapp saja.
Apabila nilai etika publik tidak diaplikasikan pada tahapan ini, maka akan berdampak
: sosialisasi tidak bisa berjalan dengan baik dan lancar, karena tanpa persetujuan,
peminjaan ruangan dan alat presentasi yang di butuhkan akan sulit didapatkan.
tentang penggunaan dan pemanfaatan jejak rekam medis PTM dan Posyandu
Lansia
sosiaslisai yang nantinya saya berikan kepada semua tenaga terkait dalam pelaksanaan
program posbindu PTM dan posyandu lansia ini, meliputi bidan desa, pemegang
program terkait, dokter pelaksana lain, dan apoteker. Nilai-nilai dasar PNS dan
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI telah saya aktualisasikan pada tahapan 1
Komitmen Mutu
77
Saya membuat undangan sosialisasi untuk tenaga terkait agar bersedia hadir dalam
Etika Publik
Saya mengundang tenaga terkait dengan sopan dan mengharapakan kesediannya untuk
Apabila nilai komitmen mutu dan etika publik tidak diaplikasikan pada tahapan ini,
1. Tidak ada tenaga terkait yang bersedia hadir karena merasa tidak diundang
dalam acara
2. Tidak ada tenaga terkait yang mau untuk meluangkan waktunya karena
penggunaan dan pemanfaatan jejak rekam medis PTM dan Posyandu Lansia
Pada hari senin tanggal 21 juni 2021 saya telah mengadakan sosialisasi tentang
penggunaan dan pemanfaatan jejak rekam medis PTM dan Posyandu Lansia. Kegiatan
ini saya lakukan untuk mengurangi ketumpang tindihan antar tenaga terkait saat
mengisi dan menggunakan jejak rekam medis yang saya buat. Dan saat sosialisasi saya
juga menekankan kembali seberapa pentingnya jejak rekam medis ini untuk pelayanan
yang akan kita berikan. Nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI telah saya aktualisasikan pada tahapan 1 kegiatan 3 ini yaitu sebagai berikut :
78
Komitmen Mutu
Saya mengadakan pertemuan untuk sosialisasi rancangan jejak rekam medis yang akan
di aplikasikan guna meningkatkan mutu dari pelayanan yang akan diberikan kepada
Nasionalisme
Saat setelah saya paparkan maksud dan tujuan sosialisasi kepada seluruh tenaga terkait
pertanyaan, memberikan saran dan masukan untuk perbaikan jejak rekam medis yang
akan di aplikasikan.
Etika Publik
Saya memaparkan maksud dan tujuan di hadapan semua peserta/hadirin dengan sopan,
Apabila nilai komitmen mutu, nasionalisme, dan etika publik tidak diaplikasikan pada
1. Maksud tujuan dari penggunaan jejak rekam medis tidak dimengerti oleh
tenaga terkait
2. Tidak ada kesamaan suara dan tindakan antar tenaga terkait saat menggunakan
Saat sosialisasi berlangsung saya meminta tolong kepada salah satu karyawan di luar
peserta untuk mendokumentasikan kegiatan yang sedang saya laksanakan sebagai bukti
79
dari pelaksanaan kegiatan. Nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI telah saya aktualisasikan pada tahapan 1 kegiatan 3 ini yaitu sebagai berikut :
Akuntabilitas
Apabila nilai akuntabilitas tidak diaplikasikan pada tahapan ini maka akan berdampak
Pada akhir minggu ketiga tepatnya hari kamis tanggal 3 juli 2021 saya melaksanakan
bimbingan aktualisasi di minggu ketiga dengan mentor/atasan saya atas kegiatan yang
telah saya lakukan. Nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI
telah saya aktualisasikan pada tahapan 5 kegiatan 3 ini yaitu sebagai berikut :
Etika Publik
Saya meminta catatan masukan dari mentor dengan sopan terkait laporan mingguan
aktualisasi di minggu ke 3.
Nasionalisme
Saya menerima masukan dari mentor terkait laporan mingguan aktualisasi di minggu
80
Apabila nilai etika publik dan nasionalisme tidak diaplikasikan ditahapan ini, maka
akan berdampak :
1. Bimbingan konsultasi mingguan tidak akan berjalan dengan baik dan lancar
Puskesmas Sungai limau mencakup 5 nagari yang di antaranya adalah wilayah Sungai
Limau, Alahan nan tigo, Sinamar, Tanjung Alam, dan Lubuk besar. Namun saat
massal yang juga berlangsung di bulan ini secara bersamaan, sehingga program
Posbindu PTM dan posyandu lansia tidak bisa berjalan sebagaimana seperti biasanya.
Kegiatan berlangsung dihari yang berbeda di tiga nagari mulai dari hari rabu hingga
Kegiatan tersebut telah saya aktualisasikan sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah
saya rancang/ rencanakan sebelumnya dan setiap tahapan kegiatan yang saya lakukan
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan juga nilai-nilai
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI (manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan
WoG).
81
Dengan diaplikasikannya jejak rekam medis saat pelayanan ini maka ini merupakan wujud dari
nilai Pelayanan Publik dan WoG. Pengaplikasian jejak rekam medis ini merupakan wujud
dari nilai pelayanan publik, pengaplikasian jejak rekam medis ikut andil dalam memperjelas
pelayanan, serta keadilan mendapatkan pelayanan. Dalam pengaplikasian jejak rekam medis,
saya berkoordinasi dengan tenaga terkait lain dan ini merupakan wujud dari nilai WoG.
Saya melakukan serah terima buku rekam medis dengan bidan desa masing-masing
nagari dan penyerahan buku kontrol kesehatan kepada pemegang program Posbindu
PTM dan Posyandu lansia dengan baik. Nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran
PNS dalam NKRI telah saya aktualisasikan pada tahapan 1 kegiatan 4 ini yaitu sebagai
berikut :
Akuntabilitas
Saya melakukan koordinasi dengan pelaksana program posbindu PTM dan posyandu
lansia saat akan membagikan kartu kontrol kesehatan kesemua pengunjung yang
datang.
Etika Publik
Saya membagikan kartu kontrol ke semua pengunjung dengan ramah dan senyum tanpa
82
Antikorupsi
Apabila nilai akuntabilitas, etika publik, dan antikorupsi tidak diaplikasikan pada
2. Tidak semua pengunjung mendapatkan kartu kontrol karena dipilih siapa yang
akan dapat dan tidak, akan ada ketidakadilan saat pembagian kartu kontrol.
saya melakukan koordinasi dengan pelaksana kegiatan untuk mengisi kartu kontrol dan
buku rekam medis. Buku rekam medis di isi oleh bidan desa, sedangkan kartu kontrol
di isi oleh bagian pendaftaran yang nantinya akan di bawa pengunjung ke ruangan
pelayanan untuk bertemu dokter pelaksana. Nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI telah saya aktualisasikan pada tahapan 1 kegiatan 4 ini yaitu
sebagai berikut :
Akuntabilitas
Saya mengontrol pengisian buku rekam medis oleh bidan desa dengan baik agar
Komitmen Mutu
83
Saya mengontrol dan ikut melakukan pengisian kartu kontrol dengan profesional,
sesuai dengan hasil pemeriksaan tanpa melebihkan dan mengurangi atau mengubah
Apabila nilai akuntabilitas dan komitmen mutu tidak di aplikasikan pada tahapan ini,
2. Hasil pemeriksaan di kartu kontrol tidak sesuai dengan hasil pemeriksaan yang
sebenarnya.
kegunaan kartu kontrol kepada pengunjung sasaran PTM dan Posyandu Lansia
Agar tujuan dan maksud dari penggunaan jejak rekam medis ini bisa didapatkan dengan
kartu kontrol tentang apa isi, manfaat, dan kegunaan dari kartu tersebut. Saya
setiap melakukan kunjungan dan mendapatkan obat agar penyakit beliau bisa
terkontrol melalui bukti catatan yang ada pada kartu kontrol tersebut. Nilai-nilai dasar
PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI telah saya aktualisasikan pada
Akuntabilitas
Saya menjelaskan dengan detail dan penuh tanggung jawab kepada seluruh pengunjung
Etika Publik
84
Saya menjelaskan dengan sopan santun dan ramah kepada semua pengunjung yang
Komitmen Mutu
Saya menjelaskan kepada semua pengunjung tentang kartu kontrol tersebut dengan
Anti korupsi
Saya melakukan penjelasan kepada semua pengunjung tentang kartu kontrol tersebut
Apabila nilai akuntabilitas, etika publik, komitmen mutu, dan antikorupsi tidak
1. Pengunjung tidak mengerti manfaat dan tujuan dari pemberian kartu kontrol
tersebut
Saya juga ikut turut dalam memberikan pelayanan terkait program posbindu PTM dan
Posyandu lansia saat di nagari sungai limau. Untuk di nagari alahan nan tigo dan nagari
sinamar kami tidak melakukan pelayanan dikarenakan adanya vaksinasi sehingga acara
posbindu PTM dan posyandu lansia hanya penyaringan untuk pasien yang berisiko
terhadap PTM saja. Nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI
telah saya aktualisasikan pada tahapan 1 kegiatan 4 ini yaitu sebagai berikut :
85
Akuntabilitas
Saya memberikan pelayanan yang prima dan penuh tanggung jawab kepada
Etika Publik
Saya memberikan pelayanan kepada semua pengunjung program PTM dan Posyandu
Lansia dengan ramah dan tanpa diskriminatif saat pemanggilan antrian masing-masing
pengunjung.
Antikorupsi
Saya memberikan pelayanan kepada semua pengunjung program PTM dan Posyandu
Lansia dengan adil dan menunjukan rasa kepedulian saya terhadap kesehatan mereka.
Komitmen Mutu
Saya memberikan pelayanan kepada semua pengunjung program PTM dan Posyandu
Lansia dengan profesional dan sesuai dengan kemampuan yang saya miliki.
Apabila nilai akuntabilitas, etika publik, antikorupsi, dan komitmen mutu tidak
2. Antrian saat pelayanan berjalan kacau karena siapa yang kenal lebih
didahulukan
86
Tahapan 5 kegiatan 4 : Mengisi hasil pemeriksaan dan pengobatan yang
diperlukan saya menuliskan apa yang saya kerjakan di kartu kontrol tersebut, dan jika
dokter pelaksananya bukan saya, saya ikut mengontrol pengisian agar sesuai dengan
hasil pemeriksaan dan obat-obatan apa yang telah diberikan. Nilai-nilai dasar PNS dan
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI telah saya aktualisasikan pada tahapan 1
Akuntabilitas
Saya mengisi kartu kontrol sesuai dengan hasil pemeriksaan yang didapatkan dengan
Komitmen Mutu
Saya mengisi kartu kontrol sesuai dengan hasil pemeriksaan yang didapatkan secara
Apabila nilai akuntabilitas da komitmen mutu tidak diaplikasikan pada tahapan ini,
maka akan berdampak : Pengisian kartu kontrol tidak secara profesional dan tidak
Pada akhir minggu kelima tepatnya hari kamis tanggal 15 juli 2021 saya melaksanakan
bimbingan aktualisasi di minggu keempat dan kelima dengan mentor/atasan saya atas
kegiatan yang telah saya lakukan. Nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS
87
dalam NKRI telah saya aktualisasikan pada tahapan 6 kegiatan 4 ini yaitu sebagai
berikut :
Etika Publik
Saya meminta catatan masukan dari mentor dengan sopan terkait laporan mingguan
aktualisasi di minggu ke 4.
Nasionalisme
Saya menerima masukan dari mentor terkait laporan mingguan aktualisasi di minggu
Apabila nilai etika publik dan nasionalisme tidak diaplikasian pada tahapan ini, maka
akan berdampak :
1. Bimbingan konsultasi mingguan tidak akan berjalan dengan baik dan lancar
Kegiatan akhir ini saya laksanakan di minggu akhir aktualisasi. Pembuatan laporan
aktualisasi ini merupakan evaluasi awal bagi saya terhadap hasil aktualisasi yang telah
Kegiatan tersebut telah saya aktualisasikan sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah
saya rancang/ rencanakan sebelumnya dan setiap tahapan kegiatan yang saya lakukan
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan juga nilai-nilai
88
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI (manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan
WoG).
Terselesaikannya laporan aktualisasi dengan baik dan sesuai dengan arahan masukan dari
mentor dan coach mencerminkan nilai-nilai manajemen ASN dan WoG. Dalam penulisan
laporan aktualisasi ini mencerminkan dan melatih saya dalam mewujudkan nilai manajemen
ASN, dimana pada tahap ini saya ikut dilatih melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung
jawab dan berintegritas. Konsultasi dengan mentor untuk penulisan laporan ini juga
dilaksanakan
Nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI telah saya
Antikorupsi
saya menyelesaikan pembuatan laporan hasil aktualisasi secara mandiri tepat waktu,
Akuntabilitas
saya menyelesaikan pembuatan laporan hasil aktualisasi dengan konsisten dan penuh
tanggung jawab.
Komitmen Mutu
89
Dalam pembuatan laporan hasil aktualisasi saya selalu bersikap profesional sesuai
dengan apa yang telah saya kerjakan tanpa melebihi dan mengurangi ataupun
Apabila nilai antikorupsi, akuntabilitas, dan komitmen mutu tidak diaplikasikan pada
Nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI telah saya
Etika Publik
Saya meminta saran dan masukan untuk perbaikan laporan dengan sopan santun.
Apabila nilai etika publik tidak diaplikasikan pada tahapan ini, maka akan berdampak
: tidak saran dan masukan dari mentor karena ketidaksopanan dan kesantunan yang di
tunjukan.
Nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI telah saya
Nasionalisme
90
Saya membuat perbaikan laporan aktualisasi sesuai saran dan masukan mentor.
Akuntabilitas
Saya membuat perbaikan laporan aktualisasi dengan konsisten dan penuh tanggung
jawab.
Antikorupsi
Komitmen Mutu
Nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI telah saya
Etika Publik
Saya meminta catatan masukan dari mentor dengan sopan terkait laporan mingguan
aktualisasi di minggu ke 6.
Nasionalisme
91
Saya menerima masukan dari mentor terkait laporan mingguan aktualisasi di minggu
Apabila nilai etika publik dan nasionalisme tidak diaplikasikan pada tahapan ini, maka
akan berdampak :
1. Bimbingan konsultasi mingguan tidak akan berjalan dengan baik dan lancar
Dengan berakhirnya aktualisasi yang telah saya laksanakan saya harapkan kartu
kontrol dan buku rekam medis yang telah saya buat dan berikan kepengunjung tetap
berlanjut untuk kegiatan selanjutnya. Kegiatan posbindu PTM dan posyandu lansia
merupakan kegiatan rutin tiap bulan yang diadakan pada minggu ke2 dan ke3 di
masing-masing nagari dalam waktu yang berbeda. Dengan adanya kartu kontrol dan
buku rekam medis yang telah di isi sebelumnya maka bisa menjadi pedoman untuk
tenaga medis dalam mengontrol penyakit-penyakit tidak menular pasien yang datang
Saya juga berharap kartu kontrol yang telah dijalankan tidak hanya saat saya aktualisasi
saja, dan pihak UPT Puskesmas juga dapat mengangarkan dana tambahan untuk cetak
kartu kontrol untuk pengunjung baru lainnya yang masih belum mendapatkan kartu
92
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan aktualisasi ini merupakan salah satu cara untuk mewujudkan
nilai-nilai dasar profesi ASN yang diperoleh oleh penulis selama kegiatan
Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX tahun 2021. Penulis berharap laporan
Limau.
Mutu, dan Antikorupsi serta prinsip Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan
WoG juga telah diaktualisasikan dalam setiap kegiatan dan tahapan kegiatan.
yang terkait pada program posbindu PTM dan posyandu Lansia, mulai dari
pemegang program, bidan desa, apoteker, dan dokter pelaksana yang turun
93
lansia UPT Puskesmas Sungai Limau. Dan penulis berharap dengan
para pengunjung posbindu PTM dan posyandu lansia pun menjadi lebih baik
B. Saran/Rekomendasi
berharap agar dapat menjalankan program ini secara berkelanjutan dan dapat
sebab penulis hanya mencetak sesuai dengan kunjungan terbanyak akibat dari
3. Untuk para bidan desa, penulis berharap tetap mengisi buku rekam medis
lengkap sesuai dengan tabel yang telah disediakan karena jika kartu kontrol
tertinggal ataupun hilang oleh pengunjung kita masih punya pegangan catatan
94
REFERENSI
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik (Modul Pendidikan dan Pelatihan
Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III). Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
95
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme (Modul Pendidikan dan Pelatihan
Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III). Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
96