Naskah Non Caring (Baru)
Naskah Non Caring (Baru)
Naskah Non Caring (Baru)
Di suatu perkampungan, hiduplah keluarga yang terdiri dari ayah, Ibu, dan
Anak. Ayah nya bernama Muhammad Abror, Ibu nya bernama Marini Amaliya
Muslim, dan anak nya bernama Mery Astuti. Pagi itu saat ingin pergi kuliah,
Merry merintih kesakitan pada bagian perutnya. Dia keluar masuk kamar kecil
terus menerus sampai pada akhirnya dia merasa lemas dan memilih untuk ber-
istirahat agar sakitnya berkurang. Ibunya yang melihat Mery sudah lemas di
tempat tidur kemudian menghampiri Mery.
Ayah Mery yang mau pergi kerja, di hampiri oleh Ibu nya Mery.
Ayah : “Kenapa sih Bu? Ayah udah mau pergi juga. Apa yang ketinggalan.”
Ibu : “Ga ada yang ketinggalan Yah. Ini…. Mery Yah… Dia sakit perut.”
Ayah : “Pantesan dari tadi ga keluar rumah, padahal mau Ayah tinggal nih.”
Perawat I : “Ibu yang tenang ya ini kan rumah sakit, anak ibu pasti di tolong
kok “
Perawat II : "ibu dan bapak mohon tunggu dulu disini ya, kami akan
Selagi Mery di periksa oleh Dokter, Ayah dan Ibu Mery mendiskusikan
bagaimana caranya mereka bisa membayar uang adminstrasi rumah sakit
Ibu : “pak gimana kita bias membayar biaya rumah sakit merry ?”
Bapak : “udah gak usah khawatir, kita bias gadaikan sertifikar rumah kita
dulu”
Ibu : “tapi pak rumah itu adalah harta satu-satunya yang kita punya”
Tidak lama setelah itu suster keluar dan memanggil keluarga Merry untuk
menjelaskan penyakit dan biaya administrasi
Perawat III : “permisi pak bu, bapak dan ibu di minta oleh dokter Okti
untukkeruangannya segera untuk membicarakan penyakit dan
biaya administrasi”
Ibu : “iya”
Perawat I : “Selamat pagi pak bu, saya diberi tugas oleh Dr. Okti untuk
memberikan obat kepada anak bapak pagi ini. Kalau begitu
bolehkan saya lakukan sekarang?”
Perawat I : “Gak papa dik, kamu mau sembuh apa dibiarin aja ? ini tu nggak
sakit, jangan terlalu dibawa rasa sakitnya. Ini Cuma sakit kayak
digigit semut aja kok.”
Perawat I : “Emang kamu gak mau sehat dan gak bisa ngapa ngapain?Makanya
disuntik dulu”
Indah : “kami mau jenguk kamu belum sempat-sempat baru kali ini ada
waktu, maaf banget ya merry.”
Asa : “Emang kamu sakit apa mer? Kok sampai masuk Rumah Sakit?”
Merry : ” Gak kok. Kata dokter aku dehidrasi dan kekurangan cairan, jadi
butuh perawatan.”