Pemilihan Konsep
Pemilihan Konsep
Pemilihan Konsep
Berikut ini adalah ada beberapa tujuh kriteria yang menjadi dasar pemilihan
sebuah konsep produk (Ulrich, 2001):
1) Kemudahan penanganan.
2) Kemudahan penggunaan.
3) Kemudahan membaca terdapat (untuk alat yang memiliki alat ukur).
4) Akurasi pengukur dosis (untuk alat ukur).
5) Daya tahan.
6) Kemudahan proses manufaktur.
7) Mudah dibawa.
2) Produk Juara, Konsep dipilih secara pribadi oleh seorang anggota yang
paling berpengaruh dalam tim pengembangan.
6) Prototipe dan Pengujian, Tim membuat dan menguji prototipe dari tiap
konsep lalu menyeleksi berdasarkan data hasil pengujian.
Adapun proses pemilihan konsep dilakukan dengan dua tahap yaitu (Papilo,2006):
1) Penyaringan Konsep
Didasarkan kepada metode yang dikembangkan Oleh Stuart Pugh atau
disebut sebagai Seleksi Konsep Pugh. Tujuanya adalah mempersempit
jumlah konsep secara cepat dan untuk memperbaiki konsep-konsep yang
ada. Tahapan yang dilakukan dalam melakukan penyaringan konsep
adalah (Papilo,2006):
b) Menilai Konsep
Penilaian konsep dilakukan dengan melihat kelebihan yang
dimiliki setiap konsep berdasarkan kriteria penilaian yang telah
dirancang sebelumnya. Penilaian konsep didasarkan dengan tingkat
dominasi atau kelebihan yang dimiliki suatu konsep terhadap
konsep - konsep lainnya.
2) Penilaian Konsep
Digunakan agar peningkatan jumlah alternatif penyelesaian (solusi) dapat
dibedakan lebih baik di antara konsep bersaing. Pada tahap ini, Tim
Pengembangan Produk memberikan bobot kepentingan relatif untuk setiap
kriteria seleksi dan memfokuskan kepada hasil perbandingan yang lebih
baik dengan penekanan pada setiap kriteria. Tahapan yang dilakukan
dalam melakukan penilaian konsep adalah (Papilo,2006):
a) Menyiapkan Matrik Seleksi
Matriks seleksi merupakan matrik yang memperlihatkan hubungan
antara setiap konsep dengan kriteria pemilihannya. Perbedaanya adalah
disini diberikan persentase beban kepada konsep yang nantinya
dikalikan dengan nilai rating tiap konsep.
b) Menilai Konsep
Penilaian konsep dilakukan dengan melihat kelebihan yang dimiliki
setiap konsep berdasarkan kriteria penilaian yang telah dirancang
sebelumnya. Kriteria penilaian yang digunakan adalah dengan
menggunakan skala lima yakni :
dimana :
S = Score konsep
rij = Nilai konsep j untuk kriteria i
wi = Beban untuk kriteria i
Ada 2 tahap metode seleksi konsep, tahap pertama disebut concept screening dan
tahap kedua disebut concept scoring. Kedua tahap ini, mengikuti 6 langkah proses
aktivitas seleksi konsep (Ulrich dan Eppinger, 2003, p 129) yaitu :
B. KESIMPILAN
C. REFERENSI
https://lembaranku9.blogspot.com/2019/12/pemilihan-konsep.html?m=1
https://www.scribd.com/doc/116111296/Vii-Concept-Generation-and-Selection
http://repository.uin-suska.ac.id/3887/3/BAB%20II.pdf