Format RPP K 13
Format RPP K 13
Format RPP K 13
(RPP)
SMA SANTA URSULA BSD
TAHUN PELAJARAN 2017-2018
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Problem Based Learning dengan memiliki sikap proaktif dan
mandiri yang baik dan melakukan komunikasi yang efektif, peserta didik mampu
menemukan, menjelaskan, merumuskan, dan menyelesaikan masalah, serta menemukan
penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan kehidupannya sebagai remaja
yang beriman di tengah-tengah jaman yang cepat berubah.
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Prasyarat :
Menjelaskan cara membaca dan memaknai ayat kitab suci secara baik dan benar
Menjelaskan sejarah perkembangan kitab suci dan macam-macam tradisi suci
dalam Gereja Katolik
2. MateriPokok
Menjealskan makna pentingnya membaca kitab suci sesuai dengan konteks
jaman
E Media / Alat
1. Media : lembar kerja, rubrik penilaian
2. Alat : laptop, LCD proyektor, softboard
E. Sumber Belajar
- Perutusan Murid-murid Yesus: Pendidikan Agama Katolik untuk SMA/SMK 1B.
Kanisius.2007
- Kitab Deuterokanonika. LBI
- Renungan kehidupan tentang Kitab Suci:
http://renungan-harian-kita.blogspot.co.id/2007/11/manfaat-baca-alkitab.html
- Artikel tentang VUCA World
http://generasimudaid.com/index.php/news/read/936/generasi-muda-harus-
mampu hadapi-vuca-world-apa-ya-penjelasannya
https://student.cnnindonesia.com/edukasi/20171010111808-445-247352/vuca-
versus-vuca-bekal-kamu-saat-lulus-nanti/
- Youtube: Emaus Journey
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 (IPK)
2. Problem Statementt
9. Peserta didik membaca pertanyaan reflektif yang menuntun
dirinya kepada penghayatannya tentang Kitab Suci sebagai
dasar/sumber iman Kristiani
3. Data Collecting
10. Peserta didik mengingat kembali pengalaman hidupnya
tentang penghayatannya terhadap ajaran kitab suci.
4. Data Processing
11. Peserta didik menuliskan refleksi penghayatannya selama
ini tentang kitab suci
12. Guru memantau proses temuan pribadi
5. Verification
13. Guru memfasilitasi beberapa pribadi untuk mau
menceritakan apa yang sudah dirasakan
6. Generalization
14. Guru menfasilitasi peserta didik untuk menghubungkan
cerita-cerita yang sudah di sharingkan dalam kelas.
3. Problem Statementt
4.
10. Peserta didik mengidentifikasi permasalahan yang dialami
banyak anak muda termasuk mereka dalam era VUCA
World
1. Stimulation)
9. Peserta didik kelompok 1 diminta membaca buku siswa
halaman 11-14 sedangkan kelompok 2 diminta membaca
buku siswa halaman 18-20
2. Problem Statementt
10. Peserta didik mendapatkan tugas untuk menceritakan
kembali apa yang sudah dibaca
)
3. Data Collecing Persamaan dan
pertidaksamaan
11. Peserta didik diminta untuk mencatat hasil sharing yang
irasional yang
didapatkan dari hasil sharing disajikan dalam
lembar kerja
4. Data Processing
peserta
12. Guru memantau proses temuan kelompok, dan
didik(sederhana)
memberikan arahan jika diperlukan. diperkaya dalam
13. Guru memfasilitasi masing-masing kelompok peserta didik menyelesaikan
secara bergantian untuk mempresentasikan hasil yang soal yang
sudah didapatkan dari hasil sharing variatif dan
aplikatif
5. Verification
14. Peserta didik mendapatkan reword berupa pujian untuk
setiap kelompok yang tampil sekaligus member
penguatan-penguatan dan meluruskan hal-hal yang
dianggap perlu.
1. Stimulation)
29. Peserta didik sudah membawa PR, yaitu ayat kitab suci
yang menyentuh hati
2. Problem Statementt
30. Peserta didik menuliskan refleksi pengalaman hidupnya
H. Lampiran-lampiran
1. Materi Pembelajaran
2. Lembar Kegiatan Peserta Didik
3. Instrumen Penilaian :
a. Penilaian pengetahuan :
1) Lembar penugasan
b. Penilaian keterampilan :
1) Kriteria penilaian sikap sosial : menghargai, tanggungjawab
2) Kriteria penilaian keterampilan diskusi
3) Kriteria penilaian keterampilan produk
Lampiran 1
KTSP SMA SANTA URSULA BSD 2017-2018 10
Renungan Kitab Suci
Menghayati Kitab Suci dan Traidisi Suci sebagai sumber iman
Seorang Kakek hidup di suatu perkebunan di suatu pegunungan sebelah timur Negara
bagian Kentucky (Amerika) dengan cucu lelakinya yg masih muda. Setiap pagi Kakek
bangun lebih awal dan membaca Alkitab di meja makan di dapurnya. Cucu lelaki nya ingin
sekali menjadi seperti kakeknya dan mencoba untuk menirunya dalam cara apapun
semampunya.
Suatu hari sang cucu bertanya, " Kakek! Aku mencoba untuk membaca Alkitab seperti yang
kakek lakukan tetapi aku tidak memahaminya, dan apa yang aku pahami aku lupa secepat
aku menutup buku. Apa sih kebaikan dari membaca Alkitab?" Dengan tenang sang Kakek
mengambil keranjang tempat arang, memutar sambil melobangi keranjang nya ia menjawab,
" Bawa keranjang ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi dengan air."
Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek, tetapi semua air habis
menetes sebelum tiba di depan rumahnya. Kakek tertawa dan berkata, "Lain kali kamu harus
melakukukannya lebih cepat lagi," Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan
keranjang tsb untuk dicoba lagi. Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi2
keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah. Dengan terengah-engah, ia berkata
kepada kakek nya bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang yang sudah
dibolongi, maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya. Sang kakek berkata, " Aku
tidak mau ember itu; aku hanya mau keranjang arang itu. Ayolah, usaha kamu kurang
cukup," maka sang kakek pergi ke luar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu.
Cucu nya yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin menunjukkan kepada
kakek nya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya, air tetap akan bocor keluar sebelum ia
sampai ke rumah. Sekali lagi sang cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari sekuat
tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika ia sampai didepan kakek keranjang sudah kosong
lagi.
Sambil terengah-engah ia berkata, " Lihat Kek, percuma!" " Jadi kamu pikir percuma?"
Jawab kakek. Kakek berkata, " Lihatlah keranjangnya. " Sang cucu menurut, melihat ke
dalam keranjangnya dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu sekarang
berbeda. Keranjang itu TELAH BERUBAH dari keranjang arang yang tua kotor dan kini
BERSIH LUAR DAN DALAM.
"Cucuku, hal itulah yang terjadi ketika kamu MEMBACA ALKITAB. Kamu TIDAK BISA
MEMAHAMI atau INGAT segalanya, tetapi KETIKA kamu MEMBACANYA LAGI,
kamu AKAN BERUBAH, luar dalam. Itu adalah KARUNIA dari ALLAH di dalam hidup
kita."
Mazmur 119 : 9, 105
Pertanyaan Refleksi:
1. Seberapa seringkah saya membaca kitab suci?
KTSP SMA SANTA URSULA BSD 2017-2018 11
2. Bagaimana selama ini saya memahami isi/makna ayat kitab suci yang saya
baca?
3. Bagaimana selama ini saya mengaplikasikan makna isi kitab suci yang saya
pahami dalam hidup saya sehari-hari?
4. Jadi Seberapa pentingkah kitab suci bagi hidup saya?
Lampiran 2
KTSP SMA SANTA URSULA BSD 2017-2018 12
VUCA World
Masalah kita
INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF
Kompetensi Dasar
3.5 Menjelaskan makna pentingnya membaca kitab suci sesuai dengan konteks jaman
4.2 Menjelaskan Kitab Suci dan Tradisi Suci sebagai dasar iman kristiani.
2. Mengaplikasikan ajaran kitab suci dalam hidup sehari-hari kepada sesama secara baik
dan benar.
Masalah 1
GenMudaID- Salah satu tantangan yang harus dihadapi di dunia bisnis adalah VUCA
World, VUCA adalah singkatan dari Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity
merupakan gambaran situasi di dunia bisnis di masa kini. Volatily adalah dinamika
perubahan yang sangat cepat, Uncertainly diartikan sebagai kurangnya prediktabilitas
terhadap isu dan peristiwa yang terjadi, Complexity yaitu adanya gangguan dan
kekacauan yang mengelilingi setiap organisasi. Sedangkan Ambiguity didefinisikan
sebagai beban berat realitas dan makna yang berbaur dari berbagai kondisi yang ada.
Banyak organisasi yang berjuang untuk tetap bertahan dan selaras dalam sifat VUCA
tersebut, VUCA World yang berpengaruh pada dunia bisnis ternyata berpengaruh secara
signifikan pada sumber daya manusia. Dalam seminar yang diadakan di BINUS University
kemarin 7 Desember 2016 pembicara Samuel Pandu Amarta juga menjelaskan tentang
pentingnya VUCA untuk Generasi Muda Indonesia, karena anak muda Indonesia
khususnya harus mempunyai sifat-sifat seperti yang tadi sudah dijelaskan di atas.
VUCA World rupanya menciptakan suatu tren baru yang penting untuk dipahami oleh
praktisi SDM dan pemimpin perusahaan masa kini. Ketika dulunya orang yang mencari
perusahaan untuk memberinya kerja, kini sebaliknya. Perusahanlah yang mencari orang
karena saat dulunya mesin, modal dan kondisi geografi menjadi sebuah keunggulan, maka
sekarang karyawan yang bertalentalah keunggulan perusahaan. Talent yang dulunya
hanya berperan kecil terhadap keberhasilan bisnis yang menjadi penentu perubahan.
Cara mengelola talent dalam menghadapi VUCA World adalah dengan tiga hal yaitu
sesuaikan gaya kepemimpinan kamu dengan kondisi, bedakan metode kamu dalam
mengembangkan para talent, dan perkuat proposisi nilai karyawan kamu. Ketiga hal tadi
adalah kunci untuk menyesuaikan diri untuk menghadapi VUCA World anak muda
Indonesia yang ingin memasuki dunia kerja adalah dengan mampu menyesuaikan diri
dengan berbagai situasi. Jadi Sobat GenMuda jika kamu sudah ingin bersiap untuk
memasuki dunia kerja segera siapkan diri kamu agar siap untuk Vuca World.
By Okii Witjaksono
Pertanyaan diskusi:
1. Apakah yang dimaksud dengan VUCA World?
2. Bagaimana kehidupan anda di Era VUCA World? Apakah anda dapat
merasakannya?
3. Menurut anda apa yang diperlukan dalam menghadapi VUCA World dalam
hidup? Dimanakah anda akan mendapatkannya?
4. Apa yang anda cari dalam hidup ini?
Lampiran 3
KTSP SMA SANTA URSULA BSD 2017-2018 14
Instrumen Penilaian
Matematika Kelas X- MIPA Semester 1 - SMA Santa Ursula BSD
2. PENILAIAN SIKAP
Teknik penilaian : observasi proses diskusi dan pembelajaran
Lembar Penilaian :