Tugas Kelompok 5 Paliatif-1
Tugas Kelompok 5 Paliatif-1
Tugas Kelompok 5 Paliatif-1
Disusun Oleh:
1. Kinanti Cahyaning Asri 127220017106
2. Nur An Nisa Najibah Gumay 127220017152
3. Rivaldo Ageng Handoko 127220017119
4. Rizka Ramadhan 21210109265
5. Via Indriawati 127220017162
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT., yang telah memberikan Rahmat
dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini. Makalah
dengan judul “Tinjauan Sosial dan Budaya tentang Perawatan Paliatif”
disusun untuk memenuhi tugas kelompok keperawatan paliatif pada Program
Studi Profesi Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan ini masih
terdapat beberapa kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, hal ini tidak lepas
dari terbatasnya pengetahuan dan wawasan yang penulis miliki, serta sarana
dan prasarana lain yang menunjang terselesaikannya laporan ini. Oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang positif dan
membangun sebagai perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi penulis
dan umumnya bagi pembaca dalam mengembangkan profesi keperawatan
guna menciptakan perawat yang profesional.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................2
BAB II TINJAUANN PUSTAKA...........................................................................3
A. Pengertian Perawatan Paliatif......................................................................3
B. Pengertian Sosial dan Budaya......................................................................3
C. Aspek Budaya yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan............................4
D. Aspek Sosial yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan...............................6
E. Tinjauan Sosial dan Budaya pada Perawatan Paliatif..................................6
BAB III PENUTUP..................................................................................................9
A. Kesimpulan..................................................................................................9
B. Saran.............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Palliative Care adalah suatu perawatan kesehatan terpadu yang
menyeluruh dengan pendekatan multidisiplin yang terintegrasi.
Tujuannya adalah untuk mengurangi penderitaan pasien, memperpanjang
umurnya, meningkatkan kualitas hidupnya, dan juga memberikan support
kepada keluarganya. Dari definisi tersebut didapatkan bahwa salah satu
tujuan dasar dari palliative care adalah mengurangi penderitaan pasien
yang termasuk didalamnya adalah menghilangkan nyeri yang diderita
oleh pasientersebut. Terdapat banyak alas an mengapa pasien dengan
penyakit stadium lanjut tidak mendapatkan perawatan yang memadai,
namun semua alas an itu pada akhirnya berakar pada konsepterapi yang
eksklusif dalam menyembuhkan penyakit dari pada meningkatkan
kualitas hidup dan mengurangi penderitaan. Seringkali keputusan untuk
mengambil tindakan paliatif baru dilakukan setelah segala usaha
penyembuhan penyakit ternyata tidak efektif. Padahal seharusnya,
palliative care dilakukan secara integral dengan perawatan kuratif dan
rehabilitasi baik pada fase dini maupun lanjut.
Seiring dengan berkembangnya bidang ilmu ini, ruang lingkup dari
palliative care yang dulunya hanya terfokus pada memberikan
kenyamanan bagi penderita, sekarang telah meluas menjadi perawatan
holistik yang mencakup aspek fisik, sosial, psikologis, cultural, dan
spiritual. Perubahan perspektif ini dikarenakan semakin hari semakin
banyak pasien yang menderita penyakit kronis sehingga tuntutan untuk
suatu perkembangan adalah mutlak adanya.
1
2
B. RumusanMasalah
1. Bagaimanakah definisi perawatan paliatif?
2. Bagaimanakah pengertian sosial dan budaya
3. Bagaimanakah aspek budaya yang mempengaruhi kesehatan?
4. Bagaimanakah aspek sosial yang berpengaruh terhadap kesehatan?
5. Bagaimanakah tinjauan sosial dan budaya dalam perawatan paliatif?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi perawatan paliatif
2. Untuk mengetahui pengertian sosial dan budaya.
3. Untuk mengetahui aspek budaya yang mempengaruhi kesehatan.
4. Untuk mengetahui aspek sosial yang berpengaruh terhadap kesehatan.
5. Untuk mengetahui tinjauan sosial dan budaya dalam perawatan
paliatif.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
4
oleh 2 faktor pokok yaitu factor perilaku (behaviour cause) dan faktor di
luar perilaku (non-behaviour cause). Perilaku itu sendiri terbentuk dari
tiga faktor, yaitu:
1. Faktor Predisposisi (predisposing factors), yang terwujud dalam
pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai dan
sebagainya.
2. Faktor Pendukung (enabling factors), yang terwujud dalam
lingkungan fisik, tersedia atau tidak tersedianya fasilitas-fasilitas
atau sarana-sarana kesehatan, misalnya puskesmas, obat-obatan,
air bersih dan sebagainya.
3. Faktor pendorong (reinforcing factors) yang terwujud dalam sikap
dan perilaku petugas kesehatan atau petugas lain, yang merupakan
kelompok referensi dari perilaku masyarakat.
A. Kesimpulan
Perawatan paliatif adalah pendekatan yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas kehidupan pasien dan keluarganya dalam
menghadapi masalah-masalah yang berhubungan dengan penyakit
yang mengancam jiwa, dengan mencegah dan meringankan
penderitaan melalui identifikasi awal serta terapi dan masalah lain,
fisik, psikososial dan spiritual. Perilaku manusia dalam menghadapi
masalah kesehatan merupakan suatu tingkah laku yang selektif,
terencana, dan tanda dalam suatu sistem kesehatan yang merupakan
bagian dari budaya masyarakat yang bersangkutan. Perilaku tersebut
terpola dalam kehidupan nilai social budaya yang ditujukan bagi
masyarakat tersebut.
Kebudayaan kesehatan masyarakat membentuk, mengatur,
dan mempengaruhi tindakan atau kegiatan individu-individu suatu
kelompok social dalam memenuhi berbagai kebutuhan kesehatan
baik yang berupa upaya mencegah penyakit maupun
menyembuhkan diri dari penyakit. Oleh karena itu dalam memahami
suatu masalah perilaku kesehatan harus dilihat dalam hubungannya
dengan kebudayaan, organisasi sosial, dan kepribadian individu
terutama dalam paliatif care.
B. Saran
Sebagai petugas kesehatan perlu mengetahui pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan. Dengan mengetahui pengetahuan
masyarakat, maka petugas kesehatan akan mengetahui mana yang
perlu ditingkatkan, diubah dan pengetahuan mana yang perlu
dilestarikan dalam memperbaiki status kesehatan.
9
DAFTAR PUSTAKA
Model
InterdisiplinPenatalaksanaanKankerServiksdenganGangguanGinjal.
Jakarta: EGC