LK Dispnue
LK Dispnue
LK Dispnue
PENGKAJIAN
Ruang : Melati 2
Rumah Sakit : RSUD Loekmono Hadi Kudus
Tanggal & jam pengkajian : Selasa 26 Juni 2018 jam 11.00 WIB
A. BIODATA
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. T
Umur : 69 Tahun 11 bulan
Alamat : Kudus
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Suku Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Tanggal Masuk : 25 Juni 2018
Ruang : M2
No. Register : 759.794
Diagnosa Medis : obs dyspnea, sindrom geriatri
b. Biodata Penanggung Jawab
Nama : Tn.S
Umur : 41 Tahun
Alamat : Kudus
Hub.dengan Pasien : Anak Kandung
B. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan sesak napas.
C. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. Riwayat Keperawatan Sekarang
Keluarga klien mengatakan sudah 3 hari SMRS klien lemah dan badannya panas.
Klien hanya istirahat di rumah, dan tidak mau diajak berobat oleh keluarga. pada
hari yang kedua klien mulai mengeluh sesak napas, dan pada hari ketiga sesak
napas klien mulai meningkat dan kesadaran klien menurun. Lalu keluarga
membawa klien ke IGD RS. Loekmono Hadi Kudus. Di IGD klien mendapatkan
terapi pertama
- Oksigen 4 LPM
- Infus Assering 20TPM
- Paracetamol 500mg PO
- Injeksi Ranitidine 2 x 50 mg
a. Riwayat Keperawatan Dahulu
Keluarga klien mengatakan klien tidak pernah mengalami sakit seperti ini
sebelumnya. Biasanya hanya sakit ringan seperti masuk angin dan sembuh
dengan sendirinya. Klien memiliki riwayat penyakit DM, Hipertensi, Jantung,
Ginjal, TBC.
b. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada riwayat keluarga dengan penyakit menular (TBC, Hepatitis) dan tidak
ada keluarga yang mengidap penyakit menurun (DM, Hipertensi)
Jantung
- I : Ictus cordis tidak tampak
- P : Tidak ada nyeri tekan, ictus cordis teraba pada ICS ke 4 midclavicula
sinistra
- P : Suara pekak
- A : Suara jantung 1 dan 2 reguler
7. Abdomen
- I : Abdomen flat, tidak ada asites, tidak ada distensi abdomen
- A : BU 10x permenit
- P : Suara lambung tympani.
- P : Tidak ada nyeri tekan, tak teraba adanya massa.
8. Genitalia : Tidak terpasang kateter
9. Anus : Tidak terkaji
10. Ekstremitas
Atas : Terpasang infus pada punggung tangan kiri, tidak ada udem
Bawah : Normal tidak ada udem
1. Pemeriksaan Laboratorium
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
Hemoglobin 11.4 11.7-15.5 g/dl L
Leukosit 19.4 3.6-11.0 rb H
Eritrosit 3.90 38-52 juta L
Hematokrit 33.7 35-47 % L
Trombosit 373 150-400 Ribu
2. Pemeriksaan Radiologi
- S : 38,2°C
- N : 100 x/menit
- RR : 28 x/menit
- Leukosit:19.400
I. DAFTAR MASALAH
N Tanggal Data Fokus Diagnosa Keperawatan Tanggal Ttd
O Teratasi
1. Senin, DS : Pola nafas tidak efektif b.d
26 juni - Keluarga Pasien kelemahan neuromuskuler
2018 mengatakan sesak napas
11.00 DO :
- Pasien tampak sesak napas
- Napas dangkal
- wheezing pada
percabangan paru kanan
dan kiri
- TD : 120/90 mmHg,
- S : 38,2°C
- N : 100 x/menit
- RR : 28 x/menit
- SpO2: 92 %
- Retraksi dada dan
penggunaan otot
intercostalis
2. Senin, DS : Hipertermi b.d proses
26 juni - Keluarga pasien mengatakan penyakit
2018 badan klien kadang panas
11.00 dan kadang dingin
DO :
- Kulit teraba hangat, dan
kering
- TD : 120/90 mmHg,
- S : 38,2°C
- N : 100 x/menit
- RR : 28 x/menit
- Leukosit 19.400
J. TINDAKAN KEPERAWATAN
No Waktu Tindakan Keperwatan Respon Ttd
Dx tgl jam
K. CATATAN PERKEMBANGAN
No Tanggal Diagnosa Catatan Perkembangan Ttd
dx Jam Keperawatan
1 Selasa, Pola napas tidak S: keluarga mengatakan klien masih agak sesak napas
20 Maret efektif b.d O: klien masih agak kesulitan bernapas
2019 kelemahan - SpO2: 96%
Jam: neuromuskuler - N : 96 x permenit
08.20 - TD: 120/80
- S: 38,9
- RR: 23x permenit
A: pola napas tidak efektif belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
- Pertahankan terapi oksigen
- Monitor TTV dan pernapasan klien
1 Rabu 27 Pola napas tidak S: keluarga mengatakan klien sudah tidak sesak napas
juni 2018 efektif b.d O: klien tampak tidak kesulitan dalam bernapas
kelemahan - TD: 140/90
neuromuskuler - S: 39,7
- Warna kulit kemerahan, dan kering
- N: 84 x permenit Pulse kuat
- SpO2: 98%
- RR: 19x permenit
irama napas reguller
- pola nafas normal (eupnea)
A: pola napas tidak efektif teratasi
P: hentikan intervensi
2 Rabu 27 Hipertermi b.d S: keluarga mengatakan panas belum turun
Juni proses penyakit O:
2018 - TD: 140/90
- S: 39,7
- Warna kulit kemerahan, dan kering
- N: 84 x permenit Pulse kuat
- SpO2: 98%
- RR: 19x permenit
- turgor kulit menurun
- bibir kering dan pecah
A: hipertermi belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Pantai TTV terutama suhu
- Monitor warna kelembaban dan turgor kulit
- Edukasikan dan bantu keluarga untuk melakukan
kompres hangat, water tepid sponge, memberikan
banyak minum, dan memakaikan pakaian tipis yg
menyerap keringat
- Berikan vaseline sbg pelembab bibir
2 Kamis, Hipertermi b.d S: keluarga mengatakan panas belum turun
28 Juni proses penyakit O:
2018 - TD: 135/90
- S: 39.9
Kulit kering mengelupas, kemerahan.
Turgor kulit menurun
- N: 86 x permenit
- SpO2: 98%
- RR: 18x permenit
A: hipertermi belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Pantau TTV terutama suhu
- Monitor warna kelembaban dan turgor kulit
- Edukasikan dan bantu keluarga untuk melakukan
kompres hangat, water tepid sponge, memberikan
banyak minum, dan memakaikan pakaian tipis yg
menyerap keringat
- Berikan vaseline sbg pelembab bibir