1 - BANK SOAL - TEKNOLOGI FARMASI (Tanpa Form)
1 - BANK SOAL - TEKNOLOGI FARMASI (Tanpa Form)
1 - BANK SOAL - TEKNOLOGI FARMASI (Tanpa Form)
1. Sediaan emulsi terdiri dari 2 tipe yaitu tipe O/W dan tipe W/O. Untuk mengetahui tipe
emulsi yang di buat, seorang tenaga TTK ditugaskan untuk mencampur emulsi tersebut
dengan larutan pewarna, ternyata berwarna merah, berarti emulsinya adalah tipe W/O.
Apakah nama larutan Pewarna tersebut ?
a. Sudan I
b. Sudan II
c. Sudan III
d. Methylen Red
e. Methylen Blue
2. Pada Pembuatan sediaan emulsi tipe O/W dipergunakan emulgator campuran ( HLB
Butuh = 12 ) yang terdiri dari Span 20 ( HLB =8,6 ) dan Tween 20 ( HLB= 16,7 )
sebanyak 10 %. Berapa persen Span 20 yang dibutuhkan ?
a. 1,1
b. 2,4
c. 4,4
d. 5,8
e. 8,5
3. Seorang TTK yang bekerja di Apotek, ditugaskan oleh Apoteker Pengelola Apotek
( APA) untuk membuat larutan PK 0,5 % b/v sebanyak 200 ml. dengan mengencerkan
larutan PK 5 % b/v. Mis.: Larutan PK yang dibutuhkan = x ml. Berapa ml larutan
tersebut diperlukan?
a. 5
b. 10
c. 15
d. 20
e. 25
4. Di buat Tablet Paracetamol dengan metode granulasi basah, menggunakan bahan
tambahan adalah Laktosun, Pasta Pati 10 %, Amylum Solani, Talkum Venetum dan
Magnesium Stearat. Salah satu bahan tambahan adalah bahan penghancur yang berfungsi
untuk memantu menghancurkan Tablet dalam pencernaan ( Lambung ) setelah di minum.
Apa nama bahan tersebut ?
a. Laktosum
b. Pasta Pati 10%
c. Amylum Solani
d. Talkum Venetum
e. Magnesium Stearat
5. Salah satu Penggolongan sediaan Salep berdasarkan keadaan dasar / basis salepnya terdiri
dari tiga macam dasar salep, salah satunya adalah Dasar salep yang mengandung air.
Apa nama bahan tersebut ?
a. Vaselin
b. Parafin
c. Lanolin
d. Ol. Sesami
e. Adeps Lanae
6. Pada Pembuatan Emulsi tipe O/W dipergunakan emulgator campuran ( HLB Butuh =
12 ) yang terdiri dari Span 20 ( HLB =8,6 ) dan Tween 20 ( HLB= 16,7 ) sebanyak 10 %.
Termasuk Jenis Emulgator apa di atas ?
a. Amorf
b. Anionik
c. Amfoter
d. Kationik
e. Non ionik
7. Di buat sediaan obat suntik, dengan mencampurkan 450 mg NaCl ke dalam 100 ml
Larutan Efedrin HCl 1% b/v. Jika diketahui Equivalen NaCl (E) Efedrin HCl = 0900-
0450 =0,450. Artinya 1 gram /100 ml efedrin HCl setara dengan 450 mg / 100 ml NaCl.
Maka Larutan Isotonis Efedrin HCl = 0,9/100 setara dengan 0,9/0,45 dalam 100 ml.
Berapa Persen b/v Obatnya ( Efedrin HCl ) ?
a. 0,5
b. 0,9
c. 1,0
d. 2,0
e. 4,0
8. Di buat Larutan Asam Borat steril sebanyak 300 ml. Jika diketahui penurunan titik
bekunya = 0,288oC dan Na Cl sebagai zat pengisotonis penurunan titik beku = 0,576 o C.
Berapa persen b/v Larutan Isotonis ?
a. 0,288
b. 0,450
c. 1,805
d. 3,610
e. 5,415
9. Di buat obat suntik yang mengandung Thiamin HCl 50 mg, Pyridoxin HCl 50 mg, Na.
EDTA 0,05 mg dan Aqua pro injeksi sampai 1 ml sebanyak 100 ampul @ 2 ml. Jika
diketahui Penurunan Titik beku zat adalah Thiamin HCl = 0,139, Pyridoxin HCl = 0,213
dan Na. EDTA = 0,130 dan Zat Pengisotonis ( NaCl) = 0,576. Setelah dihitung diperoleh
zat pengisotonis (NaCl ) dalam 100 ml sebesar = - 2,16404. Termasuk Kategori apakah
Larutan Obat suntik tersebut ?
a. Isoioni
b. Isohidri
c. Isotonis
d. Hipitonis
e. Hipertonis
10. Pada Pembuatan Obat suntik Vit. B1 1 %, dimana pH stabil Vit. B1 adalah 2-4. Untuk
menjaga agar pH Obat tersebut tetap stabil pada saat pembuatan, maka biasanya
ditambahkan pendapar yang sesuai, agar pHnya tetap sesuai pH stabil stabil obat
tersebut. Apakah nama larutan obat tersebut ?
a. Isoioni
b. Isotonis
c. Isohidri
d. Isoosmotis
e. Isoacidosis
11. Seorang TTK yang bekerja di sebuah Apotek memperoleh selembar resep dari pasien,
resep tersebut sebagai berikut:
R/
Ol.Olivae 10 gram
PGA q.s
Sir.Simpleks 10 ml
1. Pro : Lulu,13 th
Berapa mililiterkah air yang harus di tambahkan untuk membuat corpus emuls dari
sediaan tersebut?
A. 1,5
B. 3,5
C. 5,5
D. 7,5
E. 9,5
12. Seorang Tenaga Teknis Kefarmasian yang bekerja di bagian produksi salah satu
industri Farmasi, devisi R & D merencanakan pembuatan tablet Paracetamol sebagai obat
analgetik/antipiretik. Formula sebagai berikut :
R/ Paracetamol 250 mg
Laktosa 80 mg
Avicel PH 102 70 mg
Mg Stearat 12 mg
Talcum q.s
Di Buat tablet Paracetamol sejumlah 1000 tablet. Bahan Manakah yang digunakan untuk
memperbesar volume sediaan tersebut?
A. Paracetamol
B. Mg.Strearat
C. Avicel
D. Laktosa
E. Talcum
13. Seorang Tenaga Teknis Kefarmasian yang bekerja di bagian produksi salah satu industri
Farmasi, devisi R & D merencanakan pembuatan tablet Paracetamol sebagai obat
analgetik/antipiretik.
Formula sebagai berikut :
R/ Paracetamol 250 mg
Laktosa 80 mg
Avicel PH 102 70 mg
Mg Stearat 12 mg
Talcum q.s
Di Buat tablet Paracetamol sejumlah 1000 tablet. Bahan manakah yang digunakan
sebagai lubricant pada sediaan tersebut?
A. Paracetamol
B. Mg.Strearat
C. Avicel
D. Laktosa
E. Talcum
14. Seorang tenaga teknis kefarmasian mendapatkan resep dari pasien di mana isi resepnya
adalah sebagai berikut :
R/ Calcium Carbonat 5g
Syr. Simpleks 20 g
Aqua ad 100 ml
m.f.suspensi
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
15. Seorang Tenaga Teknis Kefarmasian mendapatkan resep dari seorang dokter kulit, resep
tersebut sebagai berikut :
R/ Salep 2- 4 20
m. f. Pulv. ungt
s.u.e
Pro : Nina
Umur : 10 tahun
Berapa gramkah asam salisil yang ditimbang utk membuat sediaan tersebut?
A. 0,1
B. 0,2
C. 0,3
D. 0,4
E. 0,5
16. Seorang Tenaga Teknis Kefarmasian mendapatkan resep dari seorang dokter kulit, resep
tersebut sebagai berikut :
R/ Salep 2- 4 20
m. f. Pulv. ungt
s.u.e
Pro : Nina
Umur : 10 tahun
Berapa gramkah Sulfur Praecipitatum yang ditimbang untuk membuat sediaan tersebut?
A. 0,2
B. 0,4
C. 0,6
D. 0,8
E. 0,9
17. Seorang ibu yang berumur 30 tahun dan anaknya datang ke apotek dengan membawa
selembar resep , resep tersebut sebagai berikut :
R/ Paracetamol 300 mg
CTM Tab ½ Tab
Ephedrin Hcl 15 mg
Lactosum q.s
m. f. Pulv. dtd. No. XV
s.t.dd.p.I
det VIII
Pro : Nina
Umur : 10 tahun
Berapa gramkah Ephedrin Hcl Yang harus ditimbang?
A. 0,12
B. 0,24
C. 0,36
D. 0,48
E. 0,52
18. Seorang TTK yang bekerja di apotek mendapatkan selembar resep dari pasien , resep
tersebut sebagai berikut :
R/ CTM Tab ½ Tab ( DM -/ 40 mg )
Luminal 10 mg ( DM 300 mg/ 600 mg )
Ephedrin Tab ½ Tab ( DM 50 mg/150 mg )
Dexamethason Tab ½ Tab
Lactosum q.s
m. f. Pulv. dtd. No. XII
S.p r n.p.I
Maks 3 dd
Pro : Rusdin
Umur : 10 tahun
Berapakah miligramkah DM sekali pakai Ephedrin Hcl untuk pasien tersebut ?\
A. 15
B. 25
C. 35
D. 45
E. 55
19. Seorang TTK yang bekerja di apotek mendapatkan selembar resep dari pasien , resep
tersebut sebagai berikut :
R/ CTM Tab ½ Tab ( DM -/ 40 mg )
Luminal 10 mg ( DM 300 mg/ 600 mg )
Ephedrin Tab ½ Tab ( DM 50 mg/150 mg )
Dexamethason Tab ½ Tab
Lactosum q.s
m. f. Pulv. dtd. No. XII
S.p r n.p.I
Maks 3 dd
Pro : Rusdin
Umur : 10 tahun
Berapakah miligramkah DM sehari pakai Ephedrin Hcl untuk pasien tersebut ?
A. 25
B. 35
C. 55
D. 75
E. 85
20. Seorang TTK yang bekerja di sebuah Apotek memperoleh selembar resep dari pasien,
resep tersebut sebagai berikut:
R/
Ol.Olivae 10 gram
PGA q.s
Sir.Simpleks 10 ml
Pro : Lulu,13 th
Berapa gramkah PGA yang harus ditimbang untuk membuat emulsa tersebut ?
A. 5
B. 4
C. 3
D. 10
E. 15
21.
R/ Calamini 8g
Zinc Oksida 8g
Gliserol 2 ml
Bentonit Magma 25 ml
PGA 12,5 g
Syr. Simpleks 10 ml
Vanillinum 4 mg
Aethanol 90 % 5 ml
Untuk membuat emulsi sesuai resep tersebut, berapa pengenceran vanilin dalam etanol
yang paling efektif?
A. 80 mg dalam 50 ml
B. 80 mg dalam 100 ml
C. 60 mg dalam 60 ml
D. 60 mg dalam 75 ml
E. 60 mg dalam 60 ml
23. Pembuatan syrup dengan bantuan pemanasan dapat beresiko terbentuknya warna coklat
pada sediaan bila suhu terlalu tinggi, Apakah penyebab warna tersebut?
A. Inversi glukosa
B. Peruraian glukosa
C. Penguapan pelarut
D. Hidrolisis oleh pelarut
E. Oksidasi logam
24. Migrasi pewarna larut air pada saat salut tablet dikeringkan dapat menyebabkan masalah
dalam proses penyalutan tablet. Apakah kerusakan pada tablet yang mungkin terjadi?
A. Tablet kembar/menempel
B. Warna tablet tidak merata
C. Salut tablet tidak kering
D. Keretakan bahan penyalut
E. Warna penyalut bercorak
25. Suatu industri farmasi akan memproduksi 1 bets (1000 botol) sirup eritromisin dengan
dosis 200 mg/5 mL dengan volume sediaan 60 mL. Berapakah bobot Eritromisin yang
harus ditimbang untuk produksi sediaan tersebut?\
A. 0.24 kg
B. 1.2 kg
C. 12 kg
D. 2.4 kg
E. 24 kg
26.
R/ Asetaminofen 125 mg
Tablet Asetaminofen yang tersedia adalah 500 mg dan CTM 4 mg per tablet. Berapakah
jumlah tablet Asetaminofen dan CTM yang dibutuhkan untuk resep tersebut?
A. 3 tablet dan 4 tablet
B. 6 tablet dan 3 tablet
C. 3 tablet dan 2 tablet
D. 4 tablet dan 3 tablet
E. 4 tablet dan 2 tablet
27. Seorang farmasis fresh graduate menerima resep berikut di apotek. Dia lalu melakukan
skrining administrasi terhadap resep tersebut.
28. Seorang pasien diare diketahui mengalami diare setelah mengkonsumsi minuman yang
terkontaminasi bakteri E. coli. Setelah pemeriksaan di puskesmas pasien tersebut diberi
terapi dengan antibakteri Cotrimoxazole. Apakah istilah untuk jenis terapi demikian?
A. Kausal
B. Substitusi
C. Hormonal
D. Suplemen
E. Simptomatis
29. Bagian RnD industri farmasi akan mengembangkan elixir Paracetamol untuk anak. Sifat
obat tersebut agak sukar larut dalam air. Untuk meningkatkan kelarutannya ditambahkan
etanol. Apakah istilah metode peningkatan kelarutan dengan cara demikian?
A. Kosolvensi
B. Solubilisasi
C. Kompleksasi
D. Salting In
E. Dispersi padat
30. Tabir surya yang mengandung PABA (Para Amino Benzioc Acid) yang popular untuk
mencoklatkan kulit di eropa, justru tidak disukai di negara tropis seperti Indonesia karena
dapat menimbulkan efek samping. Apakah efek samping yang sering terjadi akibat
penggunaan tabir surya demikian?
A, Iritasi
B. Alergi
C. Fotosensitasi
D. Jerawat
E. Intoksikasi
31. Seorang pasien perempuan 25 tahun dengan gejala terinfeksi sinus diberikan obat yang
mengandung Pseudoefedrin HCL, saat menebus obat tersebut di apotek ternyata di
kemasan obat tercantum tanda peringatan berwarna hitam dengan tulisan warna putih "P
No.1". Termasuk golongan apakah obat tersebut?
A. Obat bebas
B. Obat bebas terbatas
C. Obat Keras
D. Obat narkotika
E. Obat psikotropika
32. Seorang TTK bagian QC di industri farmasi bertugas melakukan evaluasi terhadap tablet
Parasetamol. Alat ini terdiri dari sebuah keranjang yang dicelupkan ke dalam air bersuhu
antara 36oC – 38oC sebanyak lebih kurang 1000 ml sehingga dapat dinaik turunkan
dengan teratur. Evaluasi tablet apakah yang menggunakan alat tersebut?\
A. Disolusi tablet
B. Kekerasan Tablet
C. Kerapuhan Tablet
D. Waktu hancur tablet
E. Keseragaman kandungan zat aktif tablet
33. Seorang TTK bagian QC di industri farmasi bertugas melakukan evaluasi terhadap tablet
konvensional dengan zat aktif Methampyron. Alat evaluasi terdiri dari sebuah keranjang
yang dicelupkan ke dalam air bersuhu antara 36oC – 38oC sebanyak lebih kurang 1000
ml sehingga dapat dinaik turunkan dengan teratur.
A. Maksimal 15 menit
B. Maksimal 30 menit
C. Maksimal 1 jam
D. Maksimal 2 jam
E. Maksimal 4 jam
34. Seorang TTK bagian QC suatu industri farmasi mengevaluasi 20 tablet jadi CTM dengan
cara dibersihkan dari debu lalu ditimbang (10,5 gram) kemudian dimasukkan ke dalam
alat Friability Tester. Alat dijalankan selama 4 menit, kemudian kedua puluh tablet tadi
dibersihkan lagi lalu ditimbang (10,29 gram). Berapakah nilai hasil evaluasi tablet
tersebut?
A. 1%
B. 2%
C. 3%
D. 4%
E. 5%
35. Sebuah industri farmasi akan memproduksi sediaan tablet CTM dalam bentuk tablet
konvensional. Metode terpilih untuk memproduksi sediaan tersebut adalah granulasi
basah. Bagaimana sifat bahan yang sesuai untuk metode tersebut?
A. Berbentuk granular dan peka terhadap kelembapan
B. Stabil terhadap kelembapan dan peka terhadap pemanasan
C. Stabil terhadap pemanasan dan kelembapan
D. Peka terhadap pemanasan dan kelembapan
E. Berbentuk granular dan peka terhadap pemanasan
36. Seorang TTK bekerja di industri obat tradisional melakukan pemeriksaan kadar air
ekstrak daun jambu biji untuk antidiare dengan metode gravimetric. Ditimbang sebanyak
3,0455 gram ekstrak dimasukkan ke dalam botol timbang + tutup yang telah konstan dan
ditara beratnya 33,4105 gram. Massa sebelum pengeringan 36,4560 gram dan setelah
pengeringan 36,0455 gram. Berapakah persen kadar air ekstrak tersebut?
A. 8,50 %
B. 9,50 %
C. 10,50 %
D. 11,5 %
E. 12,5 %
37. Seorang TTK dimintai pendapat oleh konsumen yang ingin memilih kosmetik pembersih
dengan tujuan membersihkan dan merangsang regenerasi sel-sel kulit. Jenis kosmetik
pembersih apakah yang sesuai unuk tujuan konsumen itu?
A. Scrub cream
B. Rolling Cream
C. Sabun Padat
D. Susu pembersih
E. Emulsi cair
38. Seorang pasien dengan pengobatan menggunakan Tioridazine sebagai neuroleptika yang
bertujuan untuk menenangkan, ternyata memperlihatkan efek bertentangan sehingga pasien
menjadi gelisah dan cemas. Apakah istilah yang sesuai untuk kejadian tersebut?
A. Efek teratogenik
B. Idiosinkrasi
C. Fotosensitasi
D. Efek samping
E. Alergi
39. Seorang pasien anak diketahui mengalami diare setelah mengkonsumsi minuman yang
terkontaminasi bakteri E. coli. Setelah pemeriksaan di puskesmas pasien tersebut diberi terapi
dengan antibakteri. Apakah jenis terapi yang sesuai dengan pengobatan tersebut?
A. Hormonal
B. Substitusi
C. Hormonal
D. Simptomatis
E. Kausal
40. Seorang TTK di industri kecil obat tradisional melakukan ekstraksi herba pegagan yang
berkhasiat immunomodulator, herba ditimbang sebanyak 200 gram, diekstraksi dengan pelarut
ethanol 96 % selama 24 jam dan menghasilkan ekstrak kental sebanyak 15 gram. Berapakah %
rendamen ekstrak yang diperoleh?
A. 2.5%
B. 5%
C. 7.5%
D. 10%
E. 12.5%
41. Seorang farmasis menerima resep racikan puyer untuk pasien anak penderita bronkhitis. Dalam
resep tersebut ditambahkan elaeosacchara untuk memperbaiki tampilan sediaan akhir. Apakah
fungsi penambahan elaeosacchara dalam formula tersebut?
A. Corrigentia actionis et saporis
B. Corrigentia actionis et coloris
C. Corrigentia coloris et odoris
D. Corrigentia saporis et odoris
E. Corrigentia saporis et coloris
42. Dinas kesehatan Kabupaten Maros sedang mengadakan penyuluhan dan pembagian obat
program untuk penanganan penyakit endemik kaki gajah. Zat aktif dalam obat tersebut adalah
Carbamazepine yang dikombinasi dengan obat antelmintik. Obat antelmintik apakah yang
dimaksud?
A. Kloroquin
B. Piperazin
C. Prazikuantel
D. Pyrantel pamoat
E. Albendazole
43. Farmasis di sebuah industri farmasi membuat dokumentasi prosedur pembuatan Tablet
Aminofilin dengan metode granulasi basah. Apakah kelebihan metode yang dipilih?
A. Memperbaiki waktu hancur
B. Alat dan ruangan lebih sedikit
C. Memperbaiki disolusi obat hidrofob
D. Tidak perlu larutan pengikat
E. Mendapatkan berat jenis granul yang seragam
44. Seorang TTK departemen QC sebuah industri farmasi akan melakukan uji homogenitas pada
sebuah tahapan proses produksi kapsul multivitamin. Pada tahapan proses apakah uji tersebut
dilakukan?
A. Labelling
B. Penimbangan
C. Pengemasan
D. Pencampuran
E. Pengisian
45. Seorang pasien wanita paruh baya datang ke apotek dengan membawa resep yang berisi
amlodipin 5 mg dengan tanda "Iter 3 x". Saat ini pasien hendak menebus resep yang ketiga kali,
kemudian dibuatkan copy resep. Keterangan apakah yang harus dicantumkan pada copy resep
pasien itu?
A. Det
B. Det 1x
C. Det 2x
D. Det 3x
E. Ne Detur
46. Industri Obat Tradisional sedang melakukan persiapan bahan baku Orthosiponis Folium untuk
produksi obat Herbal Hipertensi. Maserasi dilakukan selama 3 x 24 jam. Untuk memperoleh
ekstrak pekat dari 3 liter maserat dilakukan proses penguapan pelarut. Apakah alat yang tepat
untuk prosedur penguapan tersebut?
A. Rotary Evaporator
B. Destilasi sederhana
C. Destilasi uap
D. Destilasi vakum
E. Waterbath
47. Seorang TTk menerima resep untuk pasien diare non spesifik berupa obat herbal yang salah satu
komponennya adalah ekstrak daun jambu biji, mekanisme kerja zat aktif tersebut adalah
menciutkan selaput lendir. Disebut apakah zat aktif dengan mekanisme kerja demikian?
A. Adstringens
B. Keratolitik
C. Karminativum
D. Simpatolitik
E. Antiemetik
48. Pengujian daya alir granul tablet Methampyron dilakukan dengan mengalirkan granul kemudian
menghitung Sudut yang dibentuk oleh setumpuk partikel terhadap bidang datar pada kondisi
stabil. Uji ini dikenal Uji Sudut Diam. Berapakah nilai hasil uji agar granul dinilai mengalir baik?
A. Lebih kecil dari 300
B. Lebih kecil dari 400
C. Lebih kecil dari 500
D. Lebih kecil dari 600
E. Lebih kecil dari 700
49. Suatu industri farmasi akan memproduksi tablet antasida yang diformulasi dalam bentuk
sediaan tablet kunyah. Bagaimanakah karakteristik tablet kunyah?
A. Rasa dan aroma zat aktif lebih terasa oleh pasien
B. Melintasi proses disintegrasi sehingga disolusi meningkat
C. Menggunakan pengisi laktosa
D. Absorpsi zat aktif melalui kapiler darah di rongga mulut
E. Pengisi kalsium karbonat lebih disukai
50. Seorang TTK bagian QC di suatu industri farmasi menemukan bintik-bintik warna yang tidak
merata pada saat melakukan pengujian organoleptis sediaan tablet Multivitamin. Disebut
apakah masalah pada produk jadi tersebut?
A. Mottling
B. Capping
C. Binding
D. Laminasi
E. Sticking
51. Seorang TTK bagian QC di suatu industri farmasi menemukan beberapa tablet yang terbelah
menjadi dua bagian horizontal pada saat melakukan pengujian organoleptis sediaan tablet
Multivitamin. Disebut apakah masalah pada produk jadi tersebut?
A. Mottling
B. Capping
C. Binding
D. Laminasi
E. Sticking
52. Seorang TTK ditugaskan dalam produksi suppositoria mengandung Metronidazole. Sediaan ini
akan dibuat menggunakan basis suppositoria emulsi dengan tipe minyak dalam air. Apakah
contoh basis suppositoria dengan sifat demikian?
A. Polietilenglikol
B. Gliseril Monostearat
C. Trigliserida
D. Gliserin Gelatin Air
E. Polioksil 40 Stearat
53. Sebuah industri farmasi akan memproduksi sediaan tablet CTM dalam bentuk tablet
konvensional. Metode terpilih untuk memproduksi sediaan tersebut adalah granulasi basah.
Bagaimana sifat bahan yang sesuai untuk metode tersebut?
A. Berbentuk granular dan peka terhadap kelembapan
B. Stabil terhadap kelembapan dan peka terhadap pemanasan
C. Stabil terhadap pemanasan dan kelembapan
D. Peka terhadap pemanasan dan kelembapan
E. Berbentuk granular dan peka terhadap pemanasan
54. Suatu industri farmasi akan memproduksi 1 bets (1000 buah) suppositoria dengan bahan aktif
100 mg fenobarbital dengan basis oleum kakao. Dari hasil kalibrasi diketahui Bobot supp blanko
adalah 2,45 g dan Bobot supp yang mengandung bahan obat adalah 2,5 g. Berapakah
konsentrasi bahan obat dalam basis suppositoria sesuai formula tersebut
A. 1%
B. 2%
C. 3%
D. 4%
E. 5%
55. Parasetamol agak sukar larut dalam air sehingga untuk memformulasinya menjadi sediaan cair
dibutuhkan penambahan alkohol. Diharapkan setelah penambahan alkohol kelarutan zat aktif
akan meningkat. Istilah apa yang sesuai untuk fenomena tersebut?
A. Kosolvensi
B. Kompleksasi
C. Solubilisasi
D. Koagulasi
E. Dispersi
56. Akan dibuat suspensi topikal losio kalamin dengan bahan aktif masing-masing ZnO 8 % dan
kalamin. Berapa µm batas ukuran partikel untuk sediaan yang akan dibuat?
A. 1 – 10
B. 0.1 – 50
C. 0.1 – 10
D. 10 – 50
E. 1 – 50