Aromaterapi KLP 5
Aromaterapi KLP 5
Aromaterapi KLP 5
A. Terapi Komplementer
1. Pengertian Terapi Komplementer
Terapi komplementer ialah terapi tradisional yang diberikan sebagai
pendamping pengobatan modern. Komplementer adalah penggunaan terapi
tradisional ke dalam pengobatan modern (Widyatuti, 2008)
B. Aromaterapi
1. Pengertian Aromaterapi
Aromaterapi adalah gabungan dari kata aroma, yang berarti harum dan terapi
yang berimplikasi pada penanganan dokter atau ilmu kesehatan. Orang-orang
Mesir sejak 4000 tahun yang lalu sudah menggunakan tumbuhan beraroma untuk
melakukan pemijatan, pengobatan penyakit, dan untuk membalur tubuh agar kulit
terawat, serta parfum atau kosmetik. Sedangkan di India, telah lama digunakan
sebagai obat tradisional yang dikenal dengan Ayurveda (Maharani, 2019).
Aromaterapi termasuk terapi komplementer, Untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat, yang bermutu, bermanfaat, dan dapat di
pertanggungjawabkan perlu di manfaatkan upaya pelayanan kesehatan, termasuk
pengobatan komplementer-alternatif (Nurvitasari et al., 2018)
2. Manfaat Aromaterapi
Aromaterapi merupakan metode pengobatan yang menggunakan minyak
esensial dalam penyembuhan holistik untuk memperbaiki kesehatan dan
kenyamanan emosional serta mengembalikan keseimbangan badan . Manfaat
aromaterapi untuk kesehatan (Royhanaty et al., 2020)
d. Aromaterapi tidak hanya bekerja bila ada gangguan, tetapi juga dapat menjaga
kestabilan ataupun keseimbangan sistem yang terdapat dalam tubuh sehingga
tubuh menjadi sehat dan menarik
DAFTAR PUSTAKA
Endeh Nurgiwiati, D., & SKM, M. (2019). Terapi alternatif dan komplementer dalam bidang
keperawatan.
Ibrahim, F. A. (2015). PENGARUH PENGGUNAAN MINYAK ANGIN AROMATERAPI
TERHADAP PENURUNAN RESPON MUAL MUNTAH PADA PASIEN PASCA
OPERASI DENGAN TINDAKAN GENERAL ANESTESI DI RSUD DR. CHASAN
BOESOIRIE TERNATE.
Nurvitasari, A., Maryatun, M., & Susilowati, T. (2018). PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI
AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI HAID
PADA REMAJA PUTRI DI DESA GEDANGAN KABUPATEN SUKOHARJO.
Royhanaty, I., Boediarsih, B., & Mualifah, M. (2020). Manfaat Aromaterapi Jasmine Sambac
dalam Meningkatkan Libido pada Akseptor KB Suntik DMPA. Jurnal SMART
Kebidanan, 7(2), 88–94.
Yoshiko, C., & Purwoko, Y. (2016). Pengaruh aromaterapi rosemary terhadap atensi.
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO),
5(4), 619–630.
YOSSRANTIKA, H. (2020). PENGARUH AROMATERAPI MINYAK ESSENSIAL CYTRUS
(ORANGE) DENGAN INHALASI TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA
PASIEN PRE OPERASI DI RUANG BEDAH RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK
PROVINSI LAMPUNG.