Bab I - 5
Bab I - 5
Bab I - 5
BAB I
PENDAHULUAN
Sawi hijau atau Caisin (Brassica rapa var parachinensis L)merupakan tanaman
semusim yang berdaun lonjong, halus, tidak berbulu dan tidak berkrop. Tanaman ini
mempunyai akar tunggal dengan banyak akar yang dangkal. Kuntum bunganya lebih
kecil, dengan warna kuning pucat. Bijinya berukuran kecil dan berwarna hitam
kecoklatan. Tanaman sawi dapat hidup di berbagai tempat, baik di dataran tinggi
maupun dataran rendah. Sawi termasuk tanaman yang tahan terhadap cuaca dan
terhadap terpaan air hujan, sehingga dapat di tanamsepanjang tahun. Sedangkan yang
perlu diperhatikan pada musim kemarau adalah penyiraman secara teratur,karena dalam
http://www.tipsberkebun.com/tanaman-sawi.html
pupuk.Ada dua jenis pupuk yang digunakan yaitu pupuk organik dan pupuk
anorganik.Pupuk organik berupa kotoran babi yang diolah melalui proses pembusukan
dan fosfor. Sedangakan pupuk anorganik berupa urea yang diolah pabrik dengan cara
kandungan unsur hara yang cukup tinggi.Pupuk urea (CO(NH2)) merupakan pupuk
buatan berbentuk butir-butir kristal putih hasil persenyawaan NH4 (ammonia) dengan
CO2.
perkembangan tanaman sawi. Maka peneliti berusaha untuk meneliti dan membagikan
tips maupun cara yang dapat mendukung proses perkembangan sayur sawi dalam
Adakah pengaruh pemberian pupuk organik (kotoran babi) dan pupuk anorganik
wawasan.
1.5.3 Bagimasyarakat
1.6 Hipotesis
Hipotesis yang diambil dalam penelitian ini adalah pengaruh dalam proses
perkembangan tanaman sawi yang di beri pupuk organik berupa kotoran babi
BAB II
LANDASAN TEORI
diolah . Sawi dapat ditanam di dataran tinggi atau dataran rendah. Akan tetapi
atau sawah.
http://duniabiologianda.blogspot.co.id/2012/08/sawi-hijau-brassica-rapa-
var.html
L.)
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Capparales
6
Familia : Brassicaceae
Genus : Brassica
http://duniabiologianda.blogspot.co.id/2012/08/sawi-hijau-brassica-rapa-
var.html
Sawi hijau ( Brassica rapa var parachinensis L. ). Tanaman sawi hijau ini
memiliki batang yang pendek ,daun berwarna keputih- putihan , dan juga
Sawi putih ( Brassica juncea L.) Tanaman sawi ini memiliki bentuk bunga
Sawi jepun ( Brassica camprestis sp) merupakan jenis sayuran sawi yang
Sawi pahit ( Brassica juncea var rugosa ) merupakan salah satu jenis
tanaman sawi yang paling populer di indonesia. Tanman ini memiliki daun
berwarna hijau mudah hingga tua , memiliki batang pendek berwarna putih,
7
arteri
( Oman Karmana,2007: 6)
a. Air
2. Menjaga kelembapan
3. Untuk transpirasi
b. Suhu
hubungannya dengan kerja enzim. Jika suhu terlalu tinggi atau terlalu
c. Kelembaban
cepat.
d. Cahaya matahari
a. Gen
b. Hormon
perkembangan.
4. Asam traumalin :
Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi mahkluk hidup
atas tanah.
http://www.gerbangpertanian.com/2012/03/kelebihan-pupuk-organik-
dibanding-kimia.html
1. Pupuk hijau
2. Pupuk kandang
dan babi.
Pupuk kotoran babi ini memunyai tekstur yang lembek dan banyak
3. Pupuk kompos
campuran bahan- bahan kimia. Pupuk anorganik tidak natural atau tidak
dimanfaatkan tanaman
1. Pupuk NPK
Nitrogen, Phospate,Kalium
12
3. Urea
4. Pupuk SP 36
5. Pupuk KCl
Merupakan salah satu jenis pupuk kalium yang juga termasuk pupuk
tunggal
6. Pupuk Dolomik
( Emil Salim,2003:8898)
BAB III
LAPORAN PENELITIAN
dan Anorganik terhadap Proses Perkembangan Tanaman Sawi ini di Jalan Du’a
berhadapan dengan TK Panti Rini. Karena tempat ini sangat strategis dan
3.2.1 Populasi
sawi-sawian.
3.2.2 Sampel
hijau.
3.4.1.1 Alat
Kamera
Ember
Tofa
Polibeg
Pulpen
Buku tulis
Mistar/Meteran
Penggayung
3.4.1.2 Bahan
Bibit Sawi
Air
Tanah
Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif yaitu
suatu nilai yang didasarkan pada pertimbangan mutu dan tidak didasarkan pada
3.6.1 Tahap I
3.6.2. Tahap II
babi tersebut.
polibeg
3.6.4 Tahap IV
dan waktu yang sama, yakni 2 kali seminggu. (Pupuk urea dilarutkan
BAB IV
ANALISIS DATA
mengenai perkembangan tinggi batang dan jumlah daun tanaman sawi menggunakan
Keterangan
Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Kete-
Pupuk (Minggu,12 (Minggu,19 (Minggu,26 (Minggu,5 rangan
Yang Februari2017) ) februari 2017) februari 2017) maret 2017)
Digunakan
Tinggi Jmlh Tinggi Jmlh Tinggi Jmlh Tinggi Jmlh
batang daun batang daun batang daun batang daun
Menggunakan
4 5 12,4 7 8 Sangat
pupuk organik 4,6 cm 9,2 cm
helai helai Cm helai 116,2 helai Subur
(kotoran babi)
cm
Menggunakan
pupuk 3 5 11,6 6 15,3 7 Agak
4,1cm 8,6 cm
anorganik helai helai cm helai cm helai Subur
(pupuk urea)
Dari tabel hasil penelitian di atas menunjukan hasil pertumbuhan tanaman sawi
berbeda. Hasil pertumbuhan dan perkembangan tanaman sawi dari minggu ke minggu
mengalami perbedaan pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan jenis pupuk yang
minggu pertama tanaman sawi memiliki ukuran serta jumlah daun dan tingkat
kesuburan yang berbeda. Pada polibeg yang berisi kotoran babi memiliki tinggi 4,6 cm
serta jumlah helai daun 4 helai,pada polibeg berisi pupuk urea tinggi tanaman sawi 4,1
Pada minggu kedua ukuran tanaman sawi tiap polibeg sudah mengalami
perubahan baik tinggi batang, jumlah daun maupun kesuburannya.Pada polibeg yang
18
berisi kotoran babi, tinggi tanaman 9,2 cm serta jumlah daunnya 5 helai,pada polibeg
yang berisi pupuk urea tinggi tanaman 8,6 serta jumlah daunnya 5 helai.
mengalami perubahan serta tingkat kesuburan yang dialami.Pada polibeg yang berisi
kotoran babi,tinggi tanaman 12,4 cm serta jumlah daunnya 7 helai, pada polibeg yang
berisi pupuk urea tinggi tanaman 11,6 serta jumlah daunnya 6 helai.
perbedaan kesuburan tanaman sawi pada setiap polibeg pada setiap polibeg.pada poibeg
yang berisi kotoran babi tinggi tanaman sawi 16,2 cm serta jumlah daunnya 8 helai,pada
polibeg berisi pupuk urea tinggi tanaman 15,3 serta jumlah daunnya 7 helai.
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik (kotoran
babi) pada tanaman sawi sangat baik dan tanaman yang dihasilkan mangalami
anorganik (pupuk urea) pada tanaman sawi juga sangat baik tetapi tanaman yang
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
besar,daunnya lebar dan sangat hijau serta subur.Tentunya penggunaan pupuk ini
5.2 Saran
seperti kotoran babi dari pada pupuk anorganik. Hal ini di sebabkan
DAFTAR PUSTAKA