Materi Keorganisasian IBI
Materi Keorganisasian IBI
Materi Keorganisasian IBI
DALAM IBI
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
CURICULUM VITAE
Personal Name : Fitriani Nur Damayanti
Date of Birh : May 18th 1988
Addres : Depok Dalam III Blok C No B
Pedurungan Tengah
Education : Master of Health Law, Unika
Soegijapranata
Doctor of Health Law, Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Work : Universitas Muhammadiyah
Semarang (Jurusan Kebidanan )
Correspondence : 085740822023
[email protected]
fitrianinrd
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) merupakan
organisasi profesi bidan di Indonesia. Wadah
Para bidan dalam mencapai tujuan melalui
kebijakan peningkatan profesionalisme anggota guna
menjamin masyarakat mendapatkan
pelayanan berkualitas. IBI didirikan pada
tanggal 24 Juni 1951, menjadi anggota Kongres Wanita
IBI Indonesia (KOWANI) pada tahun 1951 dan
bergabung menjadi anggota ICM (International
Confederation of Midwives) pada tahun 1956.
Kantor pusat berkedudukan di Jakarta, IBI
memiliki perwakilan di 34 Provinsi, 509
kota/kabupaten dan 3728 ranting diseluruh
indonesia.
Visi IBI
Mewujudkan bidan profesional
berstandar global.
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Kerangka Kerja
Input
1. Komisi/tim pemilihan ketua PD dan pengurus harian PDIBI.
2. Data bakal calon
3. Pedoman pemilihahan
Proses
1. Seleksi bakal calon
2. Penetapan calon nominasi
3. Pengiriman data calon ke PC/PR
4. Pemilihan calon ketua dan pengurus harian PDIBI dalam musda
Output
1. Terpilihnya ketua PD & 4 pengurus harian
2. Dilantik ketua umum & pengurus harian oleh pimpinan konres
3. Terbentuknya pengurus harian hasil konres PPIBI
Kriteria Calon Ketua dan Pengurus Harian PD IBI
Syarat Pengalaman
1. Anggota IBI aktif 1. Riwayat pendidikan
- Pendidikan kebidanan
2. Memiliki STR yang masih berlaku - Pendidikan non kebidanan
3. Memiliki KTA yang masih berlaku 2. Pengalaman berorganisasi di IBI
4. Berdomisili di ibukota propinsi - Pengurus pusat IBI
5. Batas usia 45-65 th - Pengurus daerah IBI
- Pengurus cabang IBI
- Pengurus ranting IBI
3. Pengalaman berorganisasi di IBI
- Nasional
- Internasional
4. Pengalaman kerja di pemerintahan
- Institusi pendidikan
- Institusi pelayanan
Kriteria Calon Ketua dan Pengurus Harian PD IBI
Kepribadian
1. Bertakwa kepada Tuhan YME
2. Sikap
- Loyalitas
- Inisiatif
- Jujur
- Komunikatif
- Disiplin
- Bertanggung jawab
- Hubungan Antar Manusia (HAM): memiliki sifat keterbukaan dan mampu mengadakan
pendekatan yang strategis
- Kemampuan kerjasama tim
- Penampilan (fisik dan sosial
Komisi pemilihan calon ketua dan pengurus harian PD IBI
Jumlah anggota Komisi 2. Pengalaman e. Kepribadian
Komisi pemilihan calon PDI a. Pendidikan - Bertakwa kepada Tuhan
BI berjumlah 7 orang (mini - Pendidikan profesi - Jujur
mal 5-9 orang) - Pendidian non profesi - Bertanggung jawab
b. Berorganisasi di IBI - Patuh pada AD/ART IBI
- Pengurus pusat IBI - Komunikasi secara efektif
Kriteria Komisi - Pengurus daerah IBI - Berwawasan luas
1. Tidak sedang menjabat - Pengurus ranting IBI - Memiliki sifat keterbukaan
sebagai pengurus har c. Berorganisasi di luar IBI - Yang straregis
ian dan tidak mencalonk d. Pengalaman di pemerintah/ - Kerjasama tim
an diri sebagai pengur swasta
us daerah - Institusi pendidikan
- Institusi pelayanan
- Birokrasi
- Legislatif
Uraian Tugas
1. Perencanaan
2. Koordinasi tim
3. Menerima pengajuan bakal calon ketua dan pengurus harian PDIBI
4. Menyeleksi data yang masuk dan menetap 15 orang bakal calon
5. Meminta visi dan misi bakal calon.
6. Mengirim daftar minimal 5-15 orang calon PCIBI dan PRIBI.
7. Membantu pelaksanaan pemilihan calon ketua dan pengurus harian pada musda.
Langkah-Langkah Pemilihan
1. Ranting adalah kepengurusan di tingkat Kecamatan atau Unit Pelayanan Kesehatan, atau
Institusi Pendidikan Bidan
2. Ranting dapat dibentuk apabila memiliki sedikitnya 15 anggota
3. Pembentukan ranting difasilitasi oleh cabang yang membawahi wilayah kecamatan atau i
nstitusi pendidikan/pelayanan kebidanantempat ranting yang akan di bentuk sehingga terp
ilih kepengurusan ranting tersebut.
4. Setelah terpilih pengurus ranting , pengurus cabang yang membawahi wilayah kecamatan
atau institusi pendidikan/pelayanan kebidanan tempat ranting tersebut, mengajukan perm
ohonan pembentukan ranting baru ke pengurus daerah setempat untuk mendapatkan no
mor pengesahan/registrasi ranting.
5. Setelah nomor registrasi ranting diperoleh, ketua cabang melantik pengurus ranting yang
baru terbentuk tersebut.
Tata Cara Pembentukan Cabang
b. Selain kegiatan tersebut juga memberikan surat keterangan sebagai anggota organis
asi profesi IBI yang dibuktikan dengan tercatatnya dalam register dan memiliki KTA
IBI
Rekomendasi SIPB
2. Khusus untuk pemberian rekomendasi SIPB ditambahkan:
a. Setelah lulus penilaian keterampilan, lulus uji kompetensi dan memiliki sertifikat ko
mpetensi, juga dinilai kepatuhan terhadap kode etik profesi, dan kesanggupan mela
kukan praktik mandiri.
b. Bagi bidan yang baru lulus, untuk mendapatkan SIPB harus ada pengalaman kerja/
klinis difasilitasi pelayanan kesehatan yang ditentukan oleh PD IBI, atas usulan PC I
BI minimal 2 th.
c. Bagi bidan yang akan memperoleh SIPB dilakukan revalidasi, menggunakan porto f
olio. Bila berdasarkan penilaian porto polio belum memenuhi persyaratan, maka har
us mengikuti uji kompetensi atau magang kembali.
Persyaratan Praktik Bidan