Sudirwan S - Rancangan Aktualisasi
Sudirwan S - Rancangan Aktualisasi
Sudirwan S - Rancangan Aktualisasi
Disusun oleh:
Sudirwan S., A.Md.Ak
NIP. 19970927 202012 1 002
3
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN BINTAN
DI BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM
TAHUN 2021
Menyetujui,
Coach Mentor
ii
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala atas segala nikmat dan
karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Rancangan Aktualisasi
sebagai persyaratan Seminar Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan I yang dilaksanakan oleh Balai
Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Batam.
Penyusunan Rancangan Aktualisasi ini tidak lepas dari arahan berbagai
pihak. Oleh karena itu saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Ibu drh. Kartini selaku Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten
Bintan
2. Bapak Hasis Sartono, S.Kom selaku Sekretaris Badan Pendapatan Daerah
Kabupaten Bintan sekaligus mentor yang telah memberikan arahannya
3. Bapak Muhammad Arif, SE selaku Kepala Sub Bagian Penyusunan
Program dan Keuangan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bintan
sekaligus atasan langsung yang selalu memberikan semangat dan
motivasinya
4. Bapak Amalul Fadly Hasibuan, S.Kep selaku coach yang telah
memberikan arahan materi serta saran dalam menyusun Rancangan
Aktualisasi
5. Bapak Jamal Abdel Nasser, SH, MH selaku Kepala Sub Bidang Kebijakan
dan Pengembangan Pendapatan Daerah Badan Pendapatan Daerah
Kabupaten Bintan sekaligus senior yang telah memberikan ilmu dan
inspirasinya
6. Seluruh Rekan CPNS Kabupaten Bintan yang senantiasa saling
mendukung dan berbagi ilmu
Demikian Laporan Aktualisasi ini disusun, semoga dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang menggunakan.
Bintan, Agustus 2021
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG .................................................................... 1
B. ANALISIS ISU ............................................................................... 3
a) Environmental Scanning ............................................................. 3
b) Alat Bantu Analisis ..................................................................... 6
C. RUMUSAN ISU ............................................................................. 9
D. IDENTIFIKASI SUMBER ISU ...................................................... 9
E. ANALISIS DAMPAK ..................................................................... 10
F. RUANG LINGKUP ......................................................................... 11
G. LEMBAR KONFIRMASI ISU ....................................................... 11
H. JUDUL AKTUALISASI ................................................................. 11
BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI ................................................. 12
A. RANCANGAN AKTUALISASI .................................................... 12
1. Unit Kerja .................................................................................... 12
2. Identifikasi Isu ............................................................................. 12
3. Isu yang Diangkat ....................................................................... 12
4. Gagasan Pemecahan Isu .............................................................. 12
5. Rancangan Kegiatan .................................................................... 14
6. Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi Mata Pelatihan
Agenda II ..................................................................................... 29
B. JADWAL KEGIATAN ................................................................... 31
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 37
A. SIMPULAN .................................................................................... 37
B. SARAN ........................................................................................... 37
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 38
iv
LAMPIRAN ................................................................................................... 39
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Analisis APKL ............................................................................... 6
Tabel 1.2 Analisis USG .................................................................................. 8
Tabel 2.1 Kegiatan dan Sumber Kegiatan .................................................. 13
Tabel 2.2 Rancangan Kegiatan ..................................................................... 14
Tabel 2.3 Matriks Rekapitulasi Nilai ANEKA ............................................ 29
Tabel 2.4 Jadwal Kegiatan ............................................................................ 31
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Program prioritas pemerintah periode 2019-2024 adalah tentang
pembangunan sumber daya manusia (“panrb”), termasuk pengembangan
Aparatur Sipil Negara (ASN) karena merupakan salah satu sumber daya
manusia dalam pemerintahan. Sesuai dengan program pemerintah tersebut
ASN dituntut untuk menjadi sumber daya pemerintah yang bekerja keras,
dapat berdaptasi dengan perubahan, serta menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi. Sebagai seorang ASN maka harus senantiasa menjaga persatuan
dan kesatuan bangsa, dengan menjadikan pancasila dan Undang-Undang
Dasar Tahun 1945 sebagai pedoman dalam menyelenggarakan pelayanan
publik.
Sesuai Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara, ASN diberikan tugas untuk melaksanakan tugas pelayanan publik,
tugas pemerintahan dan tugas pembangunan tertentu. Adapun tugas
pelayanan publik dilakukan dengan memberikan pelayanan barang, jasa,
dan/atau pelayanan administratif. Kemudian tugas pemerintahan dilaksanakan
dalam rangka penyelenggaraan fungsi umum pemerintahan yang meliputi
pendayagunaan kelembagaan, kepegawaian, dan ketatalaksanaan. Sedangkan
dalam rangka pelaksanaan tugas pembangunan tertentu dilakukan melalui
pembangunan bangsa (cultural and political development) serta melalui
pembangunan ekonomi dan sosial (economic and social development) yang
diarahkan meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran seluruh masyarakat.
Dalam memberikan pelayanan publik, maka ASN ditempatkan pada
lembaga atau unit kerja yang berbeda-beda berdasarkan kualifikasi,
kompetensi dan keahlian yang dimiliki ASN. Berbagai lembaga pemerintah
tersebut memiliki fungsi masing-masing dalam menjalankan tugas
pemerintahan untuk memberikan pelayanan publik. Salah satu lembaga
pemerintah adalah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Menurut Peraturan
Daerah (PERDA) Kabupaten Bintan Nomor 3 Tahun 2018 tentang Perubahan
1
2
B. ANALISIS ISU
a. Environmental Scanning
Pemindaian lingkungan (environmental scanning) merupakan kegiatan
pemantauan (monitoring), pengevaluasian serta penyebaran informasi
yang berasal dari lingkungan internal maupun eksternal organisasi kepada
personal kunci (key people) di dalam organisasi.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peserta selama
melaksanakan tugas pada sub bidang pembukuan dan pelaporan, peserta
menemukan beberapa permasalahan atau isu aktual yang terjadi pada sub
bidang tersebut antara lain:
1. Laporan buku kendali piutang pajak reklame belum optimal
(Manajemen ASN dan Whole of Government)
Laporan buku kendali piutang merupakan laporan yang digunakan
untuk melakukan rekap penerimaan dan realisasi untuk setiap jenis pajak.
Buku tersebut menyajikan piutang tahun lalu yang belum terbayarkan atau
belum terealisasi. Selain menyajikan piutang tahun lalu, buku kendali
tersebut juga digunakan untuk melakukan rekapitulasi piutang pajak tahun
berjalan yang digunakan selama satu periode pembukuan, sehingga
ditemukan saldo akhir piutang pada akhir priode. Masalah yang terjadi
pada buku kendali piutang pajak reklame adalah format yang digunakan
pada buku kendali tahun sebelumnya terlalu kompleks. Selain kompleks,
buku kendali pajak reklame tahun lalu juga tidak seragam dengan buku
kendali piutang pajak lainya sehingga sulit untuk diperbandingkan.
Dengan adanya masalah tersebut maka, laporan buku kendali sebelumnya
perlu dioptimalkan, yang ditujukan untuk memberikan informasi yang
cepat, lengkap dan tepat.Belum optimalnya buku kendali pajak reklame
dapat dikaitkan dengan Manajemen ASN karena sudah menjadi tugas
ASN untuk dapat menggunakan keahliannya untuk menemukan solusi
atas permasalahan yang ditemukannya. Selain itu isu belum optimalnya
juga berkaitan dengan penerapan whole of government karena buku
kendali ini menyediakan data-data pembukuan yang diperlukan untuk
melakukan koordinasi atar unit.
4
karena ASN harus bekerja sesuai dengan prosedur yang ada, serta mampu
memahami secara cepat atas tugas yang diberikan kepada ASN yang
bersangkutan.
4. Keterlambatan penyerahan rekening koran jaminan bongkar
reklame sebagai bahan monitoring. (Whole of Government)
Rekening koran jaminan bongkar merupakan bahan kerja staf sub
bidang pembukuan yang tidak terlepas dari piutang pajak reklame.
Rekening koran jaminan bongkar akan diperlukan ketika akhir periode
satu bulan. Rekening korang dijadikan bahan kerja untuk melakukan
rekonsiliasi penerimaan pembayaran jaminan bongkar atas penayangan
reklame. Masalah yang terjadi adalah pada akhir periode satu bulan
rekening koran seringkali terlambat diterima oleh staf sub bidang
pembukuan yang mengemban tugas sebagai pencatat piutang pajak
reklame dan pembayaran jaminan bongkar. Isu ini dapat berkaitan dengan
penerapan whole of governmet karena sudah semestinya unit yang
menyediakan data-data, seacara konsisten dan tepat waktu menyerahkan
data kepada unit yang mengolah data agar dapat menyelesaikan tugas
dengan tepat waktu.
5. Lambatnya Koordinasi Antar Unit (Whole of Government)
Dalam menjalankan tugas dalam suatu organisasi, tentunya seorang
ASN tidak bekerja sendiri. Seorang ASN akan dihadapkan dengan kondisi
kerja yang menekankan pada kerjasama tim. Kerja sama tim tidak hanya
terjadi pada sub bidang dimana staf bertugas, melaikan juga dapat terjadi
pada lintas unit, bahkan lintas instansi. Koordinasi yang baik harus
terbentuk, agar tugas dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat. Masalah
yang terjadi adalah seringkali koordinasi antar unit mengalami hambatan,
karena salah satu unit belum selesai menyelasaikan tugasnya. Isu ini dapat
berkaitan dengan penerapan whole of governmet karena antara unit terkait
harus bersinergi untuk sama-sama menyelesaikan pekerjaan dengan tepat
waktu sehingga dapat melakukan pemeriksaan atau rekonsiliasi secara
bersama-sama untuk menghindari adanya kesalahan.
6
menemukan inti isu atau core issue yang dapat dilakukan dengan
menggunakan metode USG.
C. RUMUSAN ISU
Berdasarkan tabel penetuan core issue dengan menggunakan teknik USG
ditemukan bahwa yang menjadi isu utama yang menjadi masalah dan penting
untuk ditemukan solusi adalah “Laporan buku kendali piutang pajak
reklame belum optimal”.
Pencatatan terlalu
Mutasi pegawai
kompleks
Perbedaan konsep
pemegang buku
kendali
Format Tidak Seragam
Laporan buku
kendali piutang
pajak reklame
belum optimal
Komputer tidak Jenis pajak yang (Manajemen
Memadai berbeda ASN)
Machine Material
10
E. ANALISIS DAMPAK
Isu yang terpilih merupakan isu yang perlu ditemukan solusi atau
penyelesaian masalahnya. Apabila suatu isu tidak segera ditangani maka akan
memiliki dampak yang akan terus berlanjut. Sama halnya dengan isu pada
penulisan ini, dimana isu yang diangkat adalah laporan buku kendali piutang
pajak reklame belum optimalyang apabila tidak segera ditemukan solusinya
maka dampak yang akan terjadi adalah:
1. Laporan buku kendali dapat terhambat penyelesaiannya pada akhir
periode.
2. Risiko kesalahan pencatatan.
3. Sulit menemukan letak kesalahan apabila diperoleh hasil yang berbeda
ketika dilakukan rekonsilisasi laporan.
4. Koordinasi antar unit yang memiliki kepentinga dengan laporan buku
kendali menjadi terhambat.
11
F. RUANG LINGKUP
Isu-isu yang telah diidentifikasi diobservasi dengan memperhatikan uraian
tugas pada Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Pengelola Akutansi pada Sub
Bidang Pembukan dan Pelaporan yaitu membuat laporan yang berkenaan
dengan pajak reklame selama tahun berjalan atau tahun 2021. Lokasi peserta
bertugas di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bintan.
G. LEMBAR KONFIRMASI ISU
PERSETUJUAN COACH DAN MENTOR
Coach Mentor
H. JUDUL AKTUALISASI
Berdasarkan penemuan isu yang terjadi pada penulisan ini, maka peserta judul
dalam penulisan ini adalah “Optimalisasi Penyusunan Buku Kendali Pajak Reklame
pada Sub Bidang Pembukuan dan Pelaporan Badan Pendapatan Daerah
Kabupaten Bintan 2021”.
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Rancangan Aktualisasi
1. Unit Kerja
Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bintan, Bidang Pengelolaan
Pendapatan Daerah, Sub bidang Pembukuan dan Pelaporan.
2. Identifikasi Isu
Berjalan kurang lebih 7 bulan masa percobaan sebagai CPNS di sub
bidang pembukuan dan pelaporan Badan Pendapatan Daerah, Penulis
menemukan beberapa isu yang dapat menjadi hambatan dalam
melaksanakan tugas sebagai berikut:
a. Laporan buku kendali piutang pajak reklame belum optimal.
b. Rekening koran sulit menelusuri wajib pajak yang melakukan
pembayaran.
c. Belum tersedia modul kerja staf bidang pembukuan dan pelaporan.
d. Keterlambatan penyerahan rekening koran jambinan bongkar reklame
sebagai bahan monitoring.
e. Lambatnya Koordinasi Antar Unit.
3. Isu Yang Diangkat
Berdasarkan analisis tapisan isu menggunakan teknik APKL dan USG
maka diperoleh 1 (satu) inti isu atau core issue yang akan diangkat dalam
penulisan ini yaitu, laporan buku kendali piutang pajak reklame belum
optimal.
4. Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan core issue yang menjadi masalah dan diangkat dalam
penulisan ini, maka gagasan pemecahan isu yang dapat dilakukan adalah
dengan mengoptimalkan penyusunan laporan buku kendali pajak reklame
tahun 2021.
Adapun kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka
menjalankan gagasan pemecahan isu yang telah diambil adalah sebagai
berikut:
12
13
5. Rancangan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
1 Membuat rancangan a) Mengatur jadwal Output: Akuntabilitas: Kegiatan dan Kegiatan membuat
aktualisasi bertemu mentor. -Kesepakatan - Adanya tahapan ini rancangan
penyusunan buku hari bertemu. kejelasan berkontribusi aktualisasi
jadwal. pada misi penyusunan buku
kendali pajak reklame.
Bukti Fisik: Nasionalisme: organisasi yaitu kendali pajak
-Dokumentasi -Menggunakan mewujudkan reklame memiliki
percakapan via bahasa penyelenggaraa dampak penguatan
Whatsapp Indonesia n tata kelola nilai organisasi,
dengan baik pemerintahan yaitu membentuk
dan benar saat yang baik (good karakter ASN yang
menghubungi governance) mampu disiplin
mentor. dan demokratis dalam
Anti Korupsi: sebagai langkah mengerjakan
-Tepat waktu. melayani pekerjaan, sopan
masyarakat santun dalam
dengan sepenuh bekerja sama
b) Diskusi rancangan Output: Nasionalisme:
15
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
pelengkap Menjaga
buku kendali. kerahasiaan
data.
Anti korupsi:
Tanggung jawab
atas
kelengkapan
berkas.
c) Mempelajari Output: Akuntabilitas:
dokumen yang -Pemahaman -Bersungguh-
diterima. unsur data. sungguh
Bukti fisik: mempelajari
- Catatan data unsur data.
penting yang -Partisipatif
akan dikelola. menyampaikan
kesalahan data.
Nasionalisme:
Menggunakan
data sesuai hak,
dan tidak
menggunakan
19
1 2 3 4 5 6 7
3 Merancang format a) Mencari referensi Output: Etika Publik: Kegiatan dan Menyusun format
buku kendali pajak format pada buku -Referensi Menjaga tahapan ini buku kendali pajak
reklame kendali jenis pajak buku kendali kerahasiaan data berkontribusi reklame dapat
pajak dari jenis buku kendali
lainnya. pada misi menguatkan nilai-
pajak yang yang menjadi
referensi. organisasi yaitu nilai organisasi
berbeda. mewujudkan yaitu menjadikan
Komitmen
mutu: penyelenggaraan ASN memiliki pola
Menciptakan tata kelola pikir yang kritis
inovasi berupa pemerintahan sehingga mampu
Bukti fisik: format buku
-Photo yang baik (good merancang sebuah
kendali pajak
perolehan governance) dan alternatif
reklame yang
buku-buku baru. demokratis penyelesaian
kendali pajak. sebagai langkah masalah, dengan
melayani memperhatikan
Anti Korupsi:
20
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
-Pengisian menyesuaikan
sampel buku data dengan
kendali. format yang
baru.
Bukti fisik: Etika publik:
-Tampilan Cek dan re-cek
c) Melakukan uji coba data yang ada
Format buku
format buku dengan format
kendali dn yang ada.
kendali yang baru.
pengisian Komitmen
format dengan mutu:
data dummy Efektif dalam
menyelesaikan
pajak reklame. uji coba hingg
memperoleh
hasil yang baik.
4 Konfirmasi hasil a) Menyampaikan Output: Akuntabilitas: Kegiatan dan Melakukan
rancangan buku bentuk format buku -Penyampaian - Transparan tahapan ini konfirmasi hasil
kendali pajak reklame kendali baru, beserta format kepada dalam menyam- berkontribusi rancangan buku
atasan untuk paikan hasil
kepada atasan uji coba pengisian pada misi kendali ke atasan
di periksa. rancangan.
data. organisasi yaitu langsung dapat
22
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
5 Mengisi format buku a) Menyortir bahan Output: Akuntabilitas: Kegiatan dan Kegiatan mengisi
kendali pajak reklame utama yang -Daftar data- Target data yang tahapan ini format buku
dengan bahan utama diperlukan dalam data yang diperlukan jelas. berkontribusi dengan bahan
yang diperoleh buku kendali dibutuhkan pada misi utama yang
untuk di rekap. Nasionalisme:
Kerja keras organisasi yaitu diperoleh dapat
Bukti Fisik: mewujudkan menguatkan nilai
- Screen shot memilah data.
24
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
Menghitung
data dengan
cermat atau
seksama.
Komitmen
mutu:
Penyelesaian
perhitungan
dengan cepat.
c) Mencatat data-data Output: Akuntabilitas:
utama yang telah - Rekap data -Tanggung
dihitung kedalam yang telah jawab mencatat
dihitung ke data dengan
buku kendali.
buku kendali. sesuai.
Nasionalisme:
Mencatat secara
tertib sesuai
data.
Bukti fisik:
Etika Publik:
-Screeenshot Cermat
data pengisian Mencatat data.
26
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
Etika Publik:
Disiplin dalam
menggunakan
28
1 2 3 4 5 6 7
buku kendali.
c) Laporan hasil buku Output: Akuntabilitas:
kendali pajak -Laporan buku Laporan dapat
reklame. kendali untuk dipertanggung
peridoe jawabkan.
sampai dengan Komitmen
Juni 2021. mutu:
Informasi yang
diperoleh dalam
Bukti fisik:
buku kendali
-Screen shot
memiliki
laporan buku kualitas yang
kendali sampai baik, sehingga
dengan Juni menjawab
2021 (data kebutuhan
dummy) pengguna buku
kendali.
Anti korupsi:
Tidak
memanipulasi
29
1 2 3 4 5 6 7
laporan
1 Membuat rancangan
aktualisasi penyusunan buku
kendali pajak reklame 1 3 4 1 2 11
2 Menyiapkan bahan-bahan
utama penyusunan buku
kendali pajak reklame 4 2 2 - 2 10
NILAI
NILAI NILAI NILAI NILAI
No KEGIATAN KOMITMEN TOTAL
AKUNTABILITAS NASIONALISME ETIKA PUBLIK ANTI KORUPSI
MUTU
TOTAL 15 14 16 7 9 61
B. JADWAL KEGIATAN
Tabel 2.4 Jadwal Kegiatan
31
Agustus September
I II III IV I
Output:
a) Mengatur jadwal -Kesepakatan hari bertemu.
bertemu mentor. Bukti Fisik:
-Dokumentasi percakapan via
Whatsapp
b) Diskusi rancangan Output:
aktualisasi. -Memperoleh saran dan
Membuat masukan.
Bukti Fisik:
1 rancangan
- Catatan penting hasil diskusi.
aktualisasi.
c) Meminta Output:
persetujuan atas - Persetujuan rancangan
rancangan aktualisasi.
Bukti Fisik:
aktualisasi.
- TTD lembar persetujuan.
Agustus September
I II III IV I
b) Mengumpulkan Output:
data-data yang - Tersedianya data pelengkap
diperlukan untuk buku kendali.
Bukti Fisik:
kendali pajak reklame direkap dalam
-Screenshot data pelengkap.
buku kendali.
c) Mempelajari Output:
dokumen yang -Pemahaman unsur data.
diterima. Bukti Fisik:
- Catatan data penting yang
akan dikelola.
Agustus September
I II III IV I
b) Meminta Output:
tanggapan dan saran -Memperoleh saran atasan
34
Agustus September
I II III IV I
Agustus September
I II III IV I
yang diperlukan.
Agustus September
I II III IV I
A. SIMPULAN
Berdasarkan isu-su yang yang terjadi pada saat penulis melaksanakan
tugas, setelah dianalisis maka ditetapkan bahwa isu aktual yang terjadi adalah
laporan buku kendali piutang pajak reklame belum optimal. Buku kendali
piutang yang belum optimal dapat memberikan dampak bagi pengguna buku
tersebut, karena laporan buku tersebut menyediakan informasi-informasi yang
penting tidak hanya bagi pembuat buku kendali tetapi juga berguna bagi unit-
unit terkait.
Masalah yang menyebabkan buku kendali piutang belum optimal adalah
format buku kendali yang terlalu kompleks. Laporan yang terlalu kompleks
dapat menyebabkan keterlambatan penyelesaian laporan buku kendali apabila
sewaktu-waktu diperlukan untuk melaporkan rekapitulasi piutang pajak
reklame. Selain format laporan yang terlalu kompleks, format tersebut juga
berbeda dengan format buku kendali pajak-pajak lainnya yang dibuat oleh
staf pembukuan dan pelaporan, sehingga tidak dapat diperbandingkan untuk
memperoleh pemahaman yang sama atas buku kendali.
B. SARAN
Buku kendali yang telah dioptimalkan diharapkan dapat memberikan
kemudahan bagi pengguna untuk menyajikan dan memperoleh informasi
piutang pajak reklame yang dibutuhkan. Buku kendali ini diharapkan menjadi
alat untuk dapat memonitoring pencatatan piutang pajak reklame pada sub
bidang pelaporan dan pembukuan dengan sesuai.Selanjutnya pemegang buku
kendali sebaiknya mengerjakan monitoring pajak reklame dengan buku
kendali ini secara konsisten dan perlu meningkatkan ketelitian dan
penggunaannya.
38
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
40
1. PROFIL ORGANISASI
A. Latar Belakang
2. Misi
Dalam Dokumen RPJMD Kabupaten bintan 2016-2021
ditentukan 8 (Delapan) Misi pembangunan 2016-2021 yang akan
dicapai yaitu:
a. Mewujudkan Kabupaten
Bintan sebagai daerah tujuan investasi yang berdaya saing
dengan mengoptimalkan potensi ekonomi lokal terutama di
bidang pariwisata dan kelautan.
b. Mewujudkan pelayanan
insfrastruktur daerah yang berkualitas, terintegritas dan
merata.
c. Mewujudkan
penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik (Good
governance) dan demokratis sebagai langkah melayani
masyarakat dengan sepenuh hati.
d. Meningkatkan kualitas
pendidikan, kesehatan serta kualitas SDM agar bisa bersing
dalam kompetisi global.
e. Mewujudkan
pembangunan karakter masyarakat yg religius dan berbudaya
Melayu sebagai landasan pembangunan Masyarakat.
f. Mengoptimalkan
pemberdayaan Masyarakat, mewujudkan kesejahteraan sosal
dan pengarusutamaan gender dalam berbagai aspek
pembangunan.
g. Memberdayakan pemuda
sebagai pelopor pembangunan di Kabuapaten Bintan.
h. Mewujudkan ketahanan
pangan dan meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan
hidup yang berkelanjutan.
Mengacu pada Misi Kabupaten Bintan Badan Pendapatan
Daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya mengarah
pada pelaksanaan Misi ke-3 yaitu Mewujudkan
penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik (good
42
Struktur Organisasi
43