Agung Fixx
Agung Fixx
Agung Fixx
DISUSUN OLEH :
NAMA : HENGKI
NIM : 73457991
UNIVERSITAS TERBUKA
2020
1. PENDAHULUAN
Di desa Mawar tempat Hengki tinggal masih banyak warga yang belum
memiliki pekerjaan. Dalam pandemi covid ini mereka hanya bergantung pada
pendapatan mereka bekerja di pabrik industri bulu mata palsu padahal saat
pandemi mereka hanya bekerja bisa di hitung dalam satu bulan hanya
berangkat 2 minggu. Maka dari itu Hengki bersama dengan rekan karang
taruna melakukan kegiatan pelatihan berwirausaha untuk memajukan
pembangunan desa dan mengurangi angka pengangguran warga desa.
2. MASALAH
a. Tidak ada kesadaran membangun desa
b. Tidak ada penggerak untuk membangun desa
3. METODE
a. Memberikan pemaparan cara berwirausaha dan membangkitkan
kesadaran membangun desa
b. Mempraktekan wirausaha
4. HASIL
a. Tempat pelaksanaan : Lapangan Desa Mawar
b. Waktu pelaksanaan :
c. Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan setelah bimbingan untuk membangun ekonomi desa dari ke
6 calon pewirausaha :
No. Nama Pemaparan materi Membuat varian
susu sapi
Paham Tidak Bisa Tidak
paham bisa
1. Endah √ - √ -
2. Sulis √ - √ -
3. Eko √ - √ -
4. Fajar √ - √ -
5. Novita √ - √ -
6. Bima √ - √ -
5. PEMBAHASAN
Mengingat masalah kemiskinan disebabkan oleh faktor ekonomi
maupun budaya, maka untuk mengatasi kemiskinan perlu dilakukan program
pemberdayaan dan dilengkapi pendidikan kewirausahaan. Dalam
berwirausaha diperlukan jiwa kewirausahaan. Jiwa kewirausahaan
merupakan nyawa kehidupan dalam kewirausahaan yang pada prinsipnya
merupakan sikap dan perilaku kewirausahaan dengan ditunjukkan melalui
sifat, karakter, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam
mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif. Dalam
memenuhi tugas mata kuliah pembelajaran berwawasan masyarakat penulis
melakukan kegiatan untuk melakukan pembinaan kepemudaan. Bersama
dengan pemuda karang taruna Desa Mawar melakukan pembinaan kepada
warga tentang kewirausahaan untuk membangun kesejahteraan ekonomi
desa. Selama 3 minggu kami lakukan secara bertahap pertama kami jelaskan
tentang kewirausahaan kepada 30 warga. Kemudian dari 30 warga terdapat 6
orang yang akan membantu dalam mendirikan tempat wisata minum sapi.
Dari 6 orang ini nantinya akan menjadi calon pewirausaha setelah kegiatan ini
selesai. Pada minggu yang kedua kami melakukan pelatihan membuat susu
sapi dengan berbagai rasa seperti strawberry, coklat, kopi dan perisa buah
lainnya. Hasilnya 6 orang tersebut bisa membuat semuanya karena
pembuatannya memang sangat mudah. Kami memilih susu sapi karena
konsumen susu sapi di Desa ini memiliki potensi yang tinggi. Pendirian
tempat wisata yang didirikan di lapangan badminton dengan menggunakan
tenda selesai dengan lancar. Pada Minggu terakhir kami secara resmi
membuka tempat wisata minum susu sapi untuk umum. Warga sangat
antusias dengan kegiatan ini bahkan dari tetangga desa banyak yang singgah
di tempat wisata ini. Hasil pendapatan yang didapat diluar dugaan melebihi
perkiraan awal. Semoga kegiatan seperti ini dapat dilakukan lagi kedepannya
untuk meningkatkan kesejahteraan desa.
6. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA