RBK Case Study
RBK Case Study
RBK Case Study
“AKUPRESUR KECEMASAN”
Disusun Oleh:
CORNELIA ASTRI HERAWATI
NIM. 2004067
B. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pembelajaran klinik ini peserta didik mampu
memberikan natural terapi berupa akupresure kecemasan kepada ibu hamil
sesuai dengan kebutuhan.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti proses pembelajaran klinik peserta didik mampu:
a. Memahami tentang pengertian Akupresure Kecemasan
b. Memahami tujuan Akupresure Kecemasan
c. Memahami persiapan dalam melakukan Akupresure Kecemasan
d. Memahami langkah-langkah dalam melakukan Akupresure Kecemasan.
D. Deskripsi Kasus
Mahasiswa D4 Kebidanan tingkat 1 semester VI yang sedang
menjalankan praktek klinik kebidanan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda
Semarang di Ruang Kenanga dan mempunyai target memberikan asuhan pada
ibu hamil dengan kebutuhan Terapi Akupresure Kecemasan. Mahasiswa
tersebut merupakan mahasiswa lanjutan dari jenjang D3 Kebidanan yang
sudah mendapatkan pelajaran serupa pada jenjang sebelumnnya dan pernah
melakukan tindakan tersebut. Tetapi untuk mencapai target asuhan yang
dibutuhkan oleh mahasiswa tersebut, bimbingan diberikan menggunakan
metode mentorship dengan teknik Preconference, case study dan
postconference.
E. Rincian Kegiatan
Metode/
No Kompetensi Jenis Kegiatan Waktu Hasil yang Diharapkan
Tekhnik
1 Peserta didik a. Pembimbin 1 mnt Preconference Peserta didik mampu
mengetahui g klinik menjelaskan tentang pengertian
pengertian mengamati akupresure adalah terapi pijat
tujuan dan peserta atau menekan titik-titik
persiapan didik akupunktur menggunakan jari-
tentang menjelaska jari tangan dengan gerakan
akupresure n tentang memutar.
kecemasan pengertian,
Akupresure
Kecemasan
b. Pembimbin Tujuan
g klinik 1 mnt Preconference 1. Mengatasi kecemasan
mengamati 2. Mengurangi ketegangan
peserta otot
didik 3. Memperlancar sirkulasi
menjelaska darah
n tentang, 4. Mengatur metabolisme
tujuan 5. Membuat ibu merasa
Akupresure lebih nyaman
Kecemasan 6. Mempercepat proses
penyembuhan
7. Peningkatan kekuatan
energy tubuh
. c. Pembimbin 1 mnt Preconference persiapan tentang Akupresure
g klinik Kecemasan adalah minyak
mengamati zaitun
peserta
didik
menjelaska
n tentang,
Persiapan
Akupresure
Kecemasan
F. Evaluasi
1. Prosedur : preconference, case study, postconference
2. Jenis test : skill, attitude, cognitive
3. Bentuk : Penilaian
4. Alat test : SPO, checklist
G. Referensi
1. Kementerian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Pembinaan Pengobat
Tradisional Akupresur. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
3. Akbarzadeh, M., Masoudi, Z., Zare, N., & Vaziri, F. (2015). Comparison
of the Effects of Doula Supportive Care and Acupressure at the BL23
point on the Mother‵s Anxiety Level and Delivery Outcome. Iranian
Journal of Nursing and Midwifery Research, 20(2), 239-246
4. Dehghanmehr, S., Mansouri, A., Faghihi, H., & Piri, F. (2017). The Effect
of Anxiety of Patients Undergoing Hemodialysis – A review. Journal of
Pharmaceutical Sciences and Research, 9(12), 2580-2584
5. Au, D. W. H., Tsang, H. W. H., Ling, P.P.M., Leung, C. H. T., Ip, P.K., &
Cheung, W.M. (2015). Effects of Acupressure on Anxiety: A Systematic
Review and Meta-Analysis. Acupuncture in Medicine, 33(5), 353-359
H. Lampiran
1. Materi tentang Akupresure Kecemasan.
2. Kontrak belajar mahasiswa bimbingan.
3. Lembar check list preconference.
4. Case study : SPO, Asuhan Kebidanan Ibu hamil
5. Lembar check list postconference.
6. Format Penilaian Praktek Bimbingan Klinik Metode Mentorship tentang Akupresure
Kecemasan
Lampiran 1
MATERI
AKUPRESUR KECEMASAN IBU HAMIL
A. Pengertian
Akupresur berasal dari kata accos yang berarti jarum dan pressure yang berarti
menekan. Akupresur adalah salah satu pengobatan tradisional dengan cara menekan
titik-titik tertentu di permukaan kulit dengan menggunakan jari-jari tangan atau
benda tumpul, sebagai upaya promotif, preventif dan rehabilitative. [1] Penekanan yang
dilakukan adalah sebagai pengganti jarum pada tindakan akupuntur yang bertujuan
untuk melancarkan aliran energy vital (qi) pada seluruh tubuh.
Akupresur yaitu melakukan pemijatan atau penekanan pada titik-titik tertentu
(acupoint) menggunakan jari secara bertahap sehingga dapat menstimulasi tubuh
untuk sembuh secara alami.[2] Akupresure merupakan jenis terapi pijat yang
dikembangkan di Tiongkok kuno, yang dapat menstimulasi tubuh untuk
memperoduksi hormone endorphin dan opioid sehingga dapat mengurnagi rasa sakit
dan cemas.[3]
Akupresur merupakan terapi pijat atau menekan titik-titik akupunktur
menggunakan jari-jari tangan dengan gerakan memutar. Teknik ini merupakan salah
satu metode pengobatan tradisional Cina yang sering digunakan untuk mengatasi
kecemasan dan rasa nyeri, mengurangi ketegangan pada otot, memperlancar sirkulasi
darah, dapat mengatur metabolisme.[4]
B. Tujuan
1. Mengatasi kecemasan
2. Mengurangi ketegangan otot
3. Memperlancar sirkulasi darah
4. Mengatur metabolisme
5. Membuat ibu merasa lebih nyaman
6. Mempercepat proses penyembuhan
7. Peningkatan kekuatan energy tubuh
C. Mekanisme
Akupresur yang dilakukan akan merangsang sel saraf sensorik yang berada di
sekitar titik akupresur kemudian diteruskan ke medulla spinalis, mesensefalon dan
komplek pituitary hypothalamus. Ketiganya akan diaktifkan untuk melepaskan zat-
zat kimiawi diantaranya serotonin yang berperan dalam mengurangi rasa sakit dan
ketidaknyamanan termasuk kecemasan.[5]
D. Langkah-Langkah
1. Melakukan apersepsi
2. Menjelaskan maksud dan tujuan akupresur kecemasan yaitu teknik
pemijatan/penekanan titik akupresur (accupoint) yang bertujuan untuk mengatasi
kecemasan pada ibu hamil
3. Meminta persetujuan klien dan memberikan informed consent pada klien untuk
dilakukan acupressure kecemasan
4. Mempersiapkan alat : minyak zaitun/lotion
5. Cuci tangan
6. Menginstruksikan klien untuk berganti pakaian (memakai kimono/baju ganti)
7. Mengatur posisi klien senyaman mungkin untuk berbaring atau duduk
mengahadap sandaran kursi
8. Tanyakan kesiapan klien untuk dilakukan akupresur
9. Instruksikan klien untuk membuka baju bagian belakang (punggung/area
pemijatan)
10. Tuangkan minyak zaitun secukupnya pada kedua telapak tangan
11. Lakukan endorphin massage apda punggung/tubuh bagian belakang klien
12. Minta klien untuk mengatur nafas secara teratur dan merilekskan tubuhnya
13. Tekan titik Kid 27 (K 27) yang terletak pada batas bawah klavikula, dua lebar ibu
jari wanita dari pusat sternum selama 10-15 detik kiri dan kanan secara
bersamaan.
14. Tekan titik CV 17 yang terletak di garis tengah sternum di tingkat ruang
intercostal keempat (2-3 jari di atas epigastrium) selama 10-15 detik.
15. Bersihkan area pemijatan menggunakan waslap dan air
15. Minta klien untuk berganti pakaian
15. Beritahu tindakan telah selesai
15. Bereskan alat-alat
15. Cuci tangan
15. Evaluasi
Lampiran 2
KONTRAK BELAJAR
Nama :
Kriteria
Tujuan Strategi
Tujuan Khusus Sumber Penilaian
Umum Pencapaian
Setelah Setelah mengikuti 1. Kementerian a. Melakukan studi a. Penilaian
mengikuti proses Kesehatan RI. pustaka sebelum dengan
pembelajar pembelajaran (2011). Pedoman terjun ke lahan Laporan
an klinik klinik peserta didik Pembinaan praktek pendokumentasia
ini peserta mampu: Pengobat b. Diskusi dengan n
didik a. Memahami Tradisional dosen
mampu tentang Akupresur. pembimbing dan
memberika pengertian Jakarta: pembimbing
n asuhan Akupresure Kementrian klinik
pada ibu Kecemasan Kesehatan RI. c. Case study
hamil b. Memahami 2. Setyowati, H.
tentang tujuan (2018).
Akupresur Akupresure Akupresur untuk
e kecemasan Kesehatan
Kecemasa c. Memahami Wanita Berbasis
n persiapan hasil penelitian.
untuk Magelang:
Akupresure UNIMA PRESS
kecemasan 3. Akbarzadeh, M.,
d. Memahami Masoudi, Z.,
langkah- Zare, N., &
langkah Vaziri, F. (2015).
akupresure Comparison of
kecemasan the Effects of
Doula
Supportive Care
and Acupressure
at the BL23
point on the
Mother‵s
Anxiety Level
and Delivery
Outcome. Iranian
Journal of
Nursing and
Midwifery
Research, 20(2),
239-246
4. Dehghanmehr,
S., Mansouri, A.,
Faghihi, H., &
Piri, F. (2017).
The Effect of
Anxiety of
Patients
Undergoing
Hemodialysis –
A review.
Journal of
Pharmaceutical
Sciences and
Research, 9(12),
2580-2584
.
Nama :
NIM :
Metode : Menthorship dengan tehnik Case study
Kasus : Membuat dan memberikan Asuhan Kebidanan pada ibu hamil tentang Pijat
Akupresure kecemasan
No Kegiatan YA TIDAK
1
Pembimbing klinik menanyakan tentang
pengertian Akupresure Kecemasan, Tujuan,
Persiapan, dan Langkah-langkah Akupresure
Kecemasan
2
Pembimbing klinik meminta peserta didik
membuat Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil
tentang Akupresure Kecemasan
3
Pembimbing klinik meminta peserta didik
memperagakan Akupresure Kecemasan
Nilai = Jumlah item yang dilakukan x 100
Total item
Nama :
NIM :
Metode : Mentorship
Kasus : Akupresur Kecemasan Ibu Hamil
YA TIDAK
A SIKAP (10%)
4 Percaya diri
B CONTENT/ISI (80%)
6 Melakukan apersepsi
9 Menyiapkan alat:
a. Baju ganti/kimono
b. Minyak zaitun
c. Waslap
d. Air
12 Mengatur posisi klien senyaman mungkin untuk berbaring atau duduk
menghadap sandaran kursi
17 Minta klien untuk mengatur nafas secara teratur dan merilekskan tubuhnya
18 Tekan titik Kid 27(K 27) yang terletak pada batas bawah klavikula, dua
lebar ibu jari wanita dari pusat sternum selama 10 – 15
detik kiri dan kanan secara bersamaan
23 Bereskan alat-alat
24 Cuci Tangan
25 Evaluasi
C TEKHNIK (10%)
26 Teruji sistematis
28 Menggunakan media
Lampiran 5
I. PENGKAJIAN
Dilaksanakan pada :
A. Data Subyektif
1. Biodata
a. Biodata Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 23 tahun
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Dukuhwaru RT 01 RW 02
b. Biodata Penanggung jawab
Nama : Tn. H
Umur : 25 tahun
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan swasta
Alamat : Pangkah RT 01 RW 02
a. Keluhan utama : ibu mengatakan cemas dengan kehamilannya sebentar lagi akan
3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan dahulu
Riwayat Kembar
Kecacatan
4. Riwayat Perkawinan
b. Menikah 1 kali
5. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun
Perdarahan : sedang
Dysmenorrhea : tidak
Periksa hamil
Kebiasaan
Merokok : tidak
a. Pola Nutrisi
Sebelum hamil :
Makan 2-3kali / hari, jenis makanan : Nasi, sayur, tempe, daging, dll
Minum 8gelas / hari, minum susu : tidak, Tidak ada pantangan makan
Selama hamil :
Makan 3kali/hari, jenis makanan : nasi, sayur, tahu, tempe, daging, telur dll
b. Pola eliminasi
c. Pola aktivitas
d. Pola istirahat
e. Personal Hygiene
Sebelum hamil : Mandi : 2kali/hari, gosok gigi : 3kali/hari, ganti baju : 3kali/hari,
keramas :
3X/seminggu
Selama hamil : Mandi 2kali/hari, gosok gigi 3kali/hari, ganti baju 3kali/hari, keramas :
3kali/seminggu
f. Pola seksual
Sebelum dan selama hamil seksual ibu sesuai dengan kebutuhan dan tidak ada masalah
g. Psikososiospiritual
7) Keadaan Lingkungan
Ibu dan keluarga tidak menganut adat istiadat seperti memakai gunting di baju.
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
3. Antropometri :
LILA : 30 cm
Suhu : 36,8º C
RR : 20kali / menit
5. Status Present
a. Kepala : mesochepal
e. Mulut : bibir tidak kering, tidak ada caries gigi rongga mulut bersih
i. Dada : simetris
j. Mammae : tidak ada benjolan yang bersifat pathologis, tidak ada retraksi/dimpling
k. Perut : tidak ada bekas operasi (Laparotomi); tidak ada nyeri tekan pada
m. Ekstremitas atas & bawah : simetris, tidak oedema kuku bersih,tidak ada varises
q. Status Obstetri
1. Inspeksi
mammae menonjol, colostrum sudah keluar, tidak ada cairan lain yang keluar
selain colostrum.
Perut : pembesaran perut ke depan, linea alba tidak ada, linea nigra ada
Genetalia : fluor albus/lendir/cairan lain tidak ada, luka bekas episiotomi tidak
ada
2. Palpasi
Leopold I : Tinggi fundus uteri (TFU) : 30 cm teraba bagian bulat, lunak, tidak
melenting (bokong)
(punggung)
di sisi kiri teraba bagian – bagian kanan janin (ekstermitas janin )
Leopold III : Di bagian bawah teraba bagian bulat, keras, melenting (kepala)
3. Auskultasi
4. Perkusi
6. Pemeriksaan Penunjang
Diagnosa :
Ny. S, usia 23 tahun, GIP0A0 hamil 34 minggu, janin tunggal, hidup, intra uterin letak membujur, puka,
Dasar :
1. Ibu mengatakan hamil pertama, belum pernah melahirkan, belum pernah keguguran
4. Ibu mengatakan cemas dengan kehamilannya sebentar lagi akan melahirkan takut tidak bisa
melahirkan normal.
Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
S : 36,8º C
N : 80x/menit
RR : 20x/menit
2. Palpasi :
(bokong)
Leopold II : Di sisi kanan teraba tahanan memanjang dari atas ke bawah berarti punggung
Tidak ada
Tidak ada
V. INTERVENSI
8. Dokumentasi
VI. IMPLEMENTASI
1. Memberikan informasi kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa ibu dan bayinya sehat,
ibu mengalami kecemasan kehamilan yang biasa dialami oleh ibu hamil pertama.
Kecemasan atau ansietas adalah keadaan emosional yang tidak menyenangkan, ditandai
dengan timbulnya rasa takut serta gejala fisik lainnya yang menegangkan dan tidak
diinginkan.
Kecemasan pada masa kehamilan merupakan reaksi emosional yang dirasakan oleh ibu
hamil yang berkaitan dengan ketakutan ibu terhadap kesejahteraan dirinya sendiri dan
janinnya, masa kehamilan, persalinan, masa setelah persalinan dan ketika telah menjadi
ibu.
3. Akupresur merupakan terapi pijat atau menekan titik-titik akupunktur menggunakan jari-
jari tangan dengan gerakan memutar. Teknik ini merupakan salah satu metode pengobatan
tradisional Cina yang sering digunakan untuk mengatasi kecemasan dan rasa nyeri,
mengurangi ketegangan pada otot, memperlancar sirkulasi darah, serta dapat mengatur
metabolism.
c. Mengatur posisi klien senyaman mungkin untuk berbaring atau duduk menghadap
sandaran kursi
h. Minta klien untuk mengatur nafas secara teratur dan merilekskan tubuhnya
i. Tekan titik Kid 27 (K 27) yang terletak pada batas bawah klavikula, dua lebar ibu jari
wanita dari pusat sternum selama 10-15 detik kiri dan kanan secara bersamaan
j. Tekan titik CV 17 yang terletak di garis tengah sternum di tingkat ruang intercostal
n. Bereskan alat-alat
o. Cuci tangan
p. Evaluasi
6. Memberikan terapi Tablet Fe (tambah darah) 1x1 tablet (sebanyak 10 butir), Folavit
1x1tablet (sebanyak 10 butir), Kalk 1 x 1 tablet (sebanyak 10 butir)
7. Memberitahu ibu bahwa BAB nya akan berwarna hitam karena efek samping dari tablet
tambah darah
8. Menganjurkan ibu untuk kontrol ulang 2 minggu lagi atau jika ada keluhan
9. Melakukan pendokumentasian
VII. EVALUASI
1. Ibu telah mengerti tentang keadaannya dan janinnya setelah diberi informasi oleh bidan
3. Ibu sudah mengerti tentang acupresur untuk mengatasi atau mengurangi kecemasan
kehamilan
4. Acupresur kecemasan pada ibu hamil sudah diberikan, ibu merasa berkurang cemasnya dan
lebih relaks
6. Terapi sudah diberikan dan ibu bersedia minum obat/vitamin sesuai anjuran
7. Ibu telah mengerti penjelasan ibu bidan jika nanti BAB nya berwarna hitam karena efek
8. Ibu bersedia untuk kontrol ulang 2 minggu lagi atau jika ada keluhan
Lampiran 5
CHECKLIST POST CONFERENCE
Nama
NIM :
Metode : Menthorship dengan tehnik case study
Kasus : Membuat dan Memberikan asuhan kebidanan ibu hamil dengan Akupresure
Kecemasan
No
Kegiatan YA TIDAK
3. Postconference
a. Ada refleksi 5
b. Penilaian CI 25
Keterangan:
Kolom nilai diisi dengan angka 0 atau 1
0 = jika tidak sesuai
1 = jika sesuai