Sri Fitriani Scrib
Sri Fitriani Scrib
Sri Fitriani Scrib
ABSTRACK
Background: Joint pain is a complaint most often felt by the elderly.
Osteoarthritic joint pain occurs when osteophytes grow in a joint
and will cause pain when the joint is moved. Joint paint can be
treated pharmacologically and non - pharmacologically, in dealing
with joint pain non – pharmacologically can be done by
administering warm compresses can cause vasodilation and
increase blood and oxygen supply to the painful area.
mencapai usia lebih dari 60 tahun. Indonesia orang di Amerika Serikat memiliki
merupakan lima besar negara dengan jumlah osteoarthritis. Sedangkan di Inggris terdapat
lansia terbanyak di dunia. Pada tahun 2018, sekitar 8 juta orang mengalami
24,7 juta jiwa dan diperkirakan akan for Health Statistics, memperkirakan
bertambah pada tahun 2025 dengan jumlah terdapat 15,8 juta (12%) orang dewasa
36 juta jiwa (Kemenkes RI, 2015). antara rentang usia 25-74 tahun memiliki
kesejahteraan lanjut usia menyatakan kronis yang paling sering ditemukan dan
banyak diantara penduduk lansia yang masih menyebabkan rasa sakit dan kelumpuhan.
produktif dan mampu berperan aktif dalam Penyakit ini adalah termasuk penyakit sendi
bernegara, namun faktor usia mengharuskan beban berat badan (Permatasari, 2016).
kesejahteraan. Lanjut usia pada dasarnya dan sintesis matrisk ekstraseluler, sehingga
karena proses alamiah yaitu proses alamiah serat kolagen yang mengubah biomekanik
(aging) akibatnya penyakit tidak menular dari tulang rawan, yang membuat tulang
Organization (WHO) tahun 2017, terdapat penopang tubuh, yaitu tulang belakang, lutut
9,6% laki-laki dan 18,0% wanita di atas usia dan pangkal paha (panggul), hal ini dapat
terjadi pada salah satu sisi atau keduanya relaksasi, dan kompres hangat. Kelebihan
dan skala nyeri yang dialami oleh penderita kompres hangat dapat meningkatkan aliran
osteoarthritis rata-rata berada pada skala darah kesuatu area dan dapat menurunkan
gerak tubuh pada saat melakukan memberikan dampak yang efektif untuk
pergerakan. Pagi hari saat bangun tidur lansia yang merasakan nyeri, pada saat
sendi mengalami kekakuan yang bertambah kompres hangat diletakkan pada daerah
berat, nyeri yang hebat pada saat melakukan yang nyeri rasa panas tersebut akan
awal gerakan akan tetapi kekakuan tidak berpindah ketubuh atau kulit, sehingga
berlangsung lama yaitu kurang dari proses konduksi yang terjadi pada tubuh
seperempat jam. Kekakuan pada pagi hari menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah
serta dapat menyebabkan berkurangnya dan membuat otot yang tegang menjadi
sistemik yang ditimbulkan adalah kegagalan (2014), kompres air hangat merupakan
organ serta dapat menyebabkan kematian suatu cara dalam penggunaan suhu hangat
Solusi dalam keperawatan terbagi beberapa efek fisiologis, antara lain efek
(analgesic efektif dengan daya anti meningkatkan suhu pada jaringan dan
seperti Teknik fisioterapi, okupasi, distraksi, seperti prostaglandin, dan histamin sehingga
nyeri yang dirasakan berkurang. Selain itu juga menentukan beberapa kriteria insklusi dan
penurunan kram otot, perubahan respon Dalam tinjauan literatur ini penulis
neurologis, kegiatan sistem muskuloskeletal, menentukan studi yang akan diulas yaitu (1)
kekuatan dan daya tahan otot, perasaan populasi pasien osteoarthritis pada lansia; (2)
panas dan hangat bisa memberikan rasa studi yang membahas tentang kompres hangat
untuk mengetahui lebih mendalam terkait Dalam tinjauan literatur ini penulis juga
Pengaruh Pemberian Kompres Air Hangat menggunakan kriteria ekslusi yaitu (1) jurnal
Terhadap Penurunan Nyeri Osteoarthritis publikasi 5 tahun terakhir; (2) original artikel
METODE HASIL
didapatkan pada data base dan google dikeluarkan karena bukan publikasi 5 tahun
scholar dengan rentang waktu 01 mei 2015 terakhir, full text dan clinical trial sehingga
sampai 31 mei 2020 (5 tahun). Strategi tersisa 259 artikel. Artikel tersebut di
pencarian pada tinjauan sistematis ini screening lagi sesuai dengan kriteria insklusi
dimulai dengan mengidentifikasi beberapa dan eksklusi dan dikeluarkan sebanyak 218
kata kunci, istilah dan persamaan kata dalam artikel sehingga artikel tersisa 41 artikel,
yang relevan adapun kata kunci yang bukan jurnal dan bukan studi kuantitatif.
kompres air hangat “nyeri osteoarthritis maka didapatkan 5 jurnal yang sesuai
“.Tahapan dalam penyaringan artikel dijelaskan dengan tujuan dari penulisan literatur ini.
Verbal Deskriptor Scale (VDS), Rifda Angelia Sinaga & Chandra Bagus Ropyanto (2015),
Wulan et al, (2015) menggunakan Pain Assessment selama 15 menit, penelitian Yohana et al
Analog Scale ( VAS), Henricha Evalina Sinaga & didapatkan bahwa nilai ρ value < 0,05
Chandra Bagus Ropyanto (2015), menggunakan berarti ada Pengaruh Pemberian Kompres
pengukuran Wong Baker Fases Pain Rating Scale. Air Hangat Terhadap Penurunan Nyeri
oleh Mujib Hannan (2019), kompres hangat (2019); Rifda Angelia Wulan et al, (2015);
dilakukan selama satu hari dalam waktu 15 Henricha Evalina Sinaga & Chandra Bagus
menit, penelitian Rifda Angelia Wulan et al Ropyanto (2015); Eva Marvia et al (2017);
Penulis / Jumlah
Negara Usia Tujuan Metode Durasi Hasil
Tahun Sampel
Mujib Indonesia 32 60 Mempelajari Menggunakan 1 hari Hasil penelitian pre
sedang sebanyak 22
(68,7%). D
responden perem
sebanyak 26 resp
sebanyak 6 resp
( 18,8%). Dari data
diperoleh bahwa
dengan osteoar
mengalami nyeri
Hasil pengukuran
intervensi terapi ko
air hangat d
menggunakan alat
skala nyeri V
Descriptor Scale (
didapatkan lansia
mengalami nyeri d
adalah nyeri
sebanyak 18
(56,3%).Lansia
mengalami penu
karena diberikan
kompres hangat. D
dalam pelaksana
dilakukan selama
menit.
Rifda Indonesia 16 orang 60 tahun Untuk Metode yang 30 menit Hasil penelitian
terhadap penurunan
lansia di Panti T
Werdha Mulia D
mengalami nyeri
sebanyak 1 resp
yang mengalami
nyeri, 5 resp
mengalami nyeri
dan 4 resp
mengalami nyeri se
maka dapat da
terapi kompres h
terhadap peru
intensitas
Osteoarthritis di
Sosial Tresna W
“Puspakarma” Mata
Henricha Indonesia 30 60 - 74 Mengetahui Menggunakan 15 - menit membandingkan
pada kelompok k
dengan selisih
0,466 yang artinya t
penurunan skala
kelompok intervens
kelompok kontrol.
uji menunjukkan
pengukuran ke du
perbedaan skala
dalam kelompok k
Hangat
Dikelurahan
Tlogomas
Malang
PEMBAHASAN sakit dan kelumpuhan. Penyakit ini adalah
Osteoarthritis adalah penyakit kronis yang termasuk penyakit sendi degenetatif, yang
dua untuk mengatasi nyeri sendi, yaitu dengan Berdasarkan hasil penelitian Rifda
obat-obatan farmakologi dan non-farmakologi. Angelia Wulan et al, (2015) mean nyeri sendi
Dengan farmakologi contohnya, analgesic sebelum dilakukan terapi kompres hangat 4,44
sederhana, AINS (analgesic efektif dengan daya bilai skala nyeri pre test terendah adalah 2 dan
anti inflamasi), analgesic opioid, anti-konvulsan, tinggi adalah 8. Mean skala nyeri sendi setelah
anti depresan. Sedangkan non-farmakologi seperti diberikan terapi kompres air hangat turun menjadi
Teknik fisioterapi, okupasi, distraksi, relaksasi, 3,31. Post test nilai skala nyeri tertinggi 6 dan
kompres hangat yaitu dapat meningkatkan aliran Penelitian yang dilakukan Rifda Angelia
darah kesuatu area serta dapat menurunkan rasa Wulan et al (2015), menjelaskan ada pengaruh
nyeri dan mempercepat proses dari penyembuhan terapi kompres air hangat terhadap wanita lanjut
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh berpasangan didapatkan nilai p = 0,001 artinya
Hannan (2019), dalam memberikan terapi ada pengaruh skala nyeri sendi sebelum dan
kompres hangat pada usia lanjut penderita sesudah diberikan kompres air hangat yang berati
osteoarthritis terlihat terjadi penurunan intensitas H agagal ditolak yaitu ada pengaruh terapi
skala nyeri, ini dikarenakan kompres hangat dapat kompres air hangat terhadap penurunan skala
melancarkan sirkulasi darah, menghilangkan rasa nyeri pada wanita lanjut usia di Panti Tresna
sakit atau nyeri, dan memberikan ketenangan serta Werdha Mulia Dharma Kabupaten Kubu Raya
kenyamanan. Kompres hangat merupakan salah Tahun 2015.
satu terapi sebagai modalitas dalam intervensi Berdasarkan penelitian Yohana,
keperawatan yang baik digunakan agar dapat Hariyanto dan Rosdiana (2017), Hasil
meningkatkan rasa nyaman pada lansia dengan pengumpulan data sebelum dilakukan kompres
nyeri sendi. Pengobatan non farmakologi sangat hangat pada responden didapatkan sebagian besar
efektif untuk mengurangi rasa nyeri yang timbul. (76%) mengganggu aktifitas sebanyak 19 orang.
Berdasarkan hasil penelitian ini, responden dapat Setelah dilakukan kompres hangat, sebagian besar
(56%) merasakan sedikit sakit sebanyak 14 orang. Hasil penelitian Sinaga & Ropyanto
Sebagian kecil (24%) nyeri yang dirasakan (2015) setelah diberikan perlakuan pada
responden agak mengganggu aktifitas, sebanyak 6 kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Hasil
Hal ini berbeda dengan pada saat sebelum intervensi lebih tinggi yaitu sebesar 2,200 jika
dan sesudah dilakukan kompres hangat. Sebelum dibandingkan pada kelompok kontrol dengan
dilakukan kompres hangat, responden merasakan selisih mean 0,466 artinya penurunan skala nyeri
nyeri yang mengganggu aktifitas. Nyeri yang sendi pada kelompok intervensi jauh lebih tinggi
dirasakan individu sangat bervariasi sesuai dengan dibanding kelompok kontrol. Hasil uji
data yang didapat oleh peneliti. Setelah diberikan menunjukkan saat pengukuran kedua ada
kompres hangat pada responden, nyeri yang perbedaan skala nyeri dalam kelompok kontrol
nyeri bersifat mengganggu aktifitas. Setelah dampak yang efektif bagi lanjut usia yang sedang
diberikan kompres hangat, nyeri yang dirasakan mengalami nyeri, saat kompres diletakkan pada
responden menjadi sedikit nyeri (Yohana et al, daerah nyeri maka rasa panas tersebut akan
Hasil penelitian Eva Marvia, et al (2017) proses konduksi pada tubuh dan menyebabkan
setelah diberikan kompres hangat rata-rata vasodilatasi pembuluh darah dan menurunkan otot
responden merasakan penurunan nyeri dari sedang yang tegang menjadi relaksasi serta rasa nyeri
menjadi nyeri ringan dan tidak nyeri yaitu dapat berkurang ( Yohana et al, 2017).
pengaruh terapi kompres hangat diperoleh hasil Berdasarkan hasil review dari ke – 5
nilai ( ρ = 0,001, ρ < 0,05). Artinya bahwa ada jurnal, maka dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh terapi kompres hangat terhadap nyeri pengaruh pemberian kompres air hangat terhadap
“Puspakarma” Mataram.
Kompres hangat bisa memberikan Lansia Puskesmas Pandian Sumenep. Jurnal
Kesehatan. Vol 9. No. 1.
dampak yang efektif bagi lanjut usia yang sedang
vasodilatasi pembuluh darah dan menurunkan otot Kemenkes RI. (2015). Gambaran Kesehatan
Lanjut Usia di Indonesia. Jakarta: Buletin
yang tegang menjadi relaksasi serta rasa nyeri
Jendela Data dan Informasi Kesehatan.
dapat berkurang.
Hannan Mujib. (2019). Pengaruh Terapi Kompres Richard, et al. (2015). Efektivitas Kompres
Osteoarthritis Pada Lansia Di Posyandu Activity Daily Living pada Lansia dengan
Nyeri Sendi. Jurnal Penelitian Keperawatan,
1(2). Muttaqin. (2018). Asuhan Keperawatan Klien
. dengan Gangguan Sistem Persarafan. Jakarta.
Kaurat, et al. (2018). Pengaruh Terapi Kompes Salemba Medika.
Air Hangat Terhadap Penurunan Skala
Nyeri Sendi Pada Wanita Lanjut Usia Di Elli, et al. (2018). Pengaruh Kompres Panas Dan
Panti Tresna Werdha Mulia Dharma Kompres Dingin Terhadap Pengurangan
Kabupaten Kubu Raya. Jurnal ProNers. Vol. Nyeri Pada Osteoarthritis Sendi Lutut,
3. No. 1. http://eprints.ums.ac.id/21943/17/02._
NASKAH_PUBLIKASI.pdf diakses tanggal
Stastistik Kesajetaraan Rakyak Welfare Statistics. 6 Februari 2018 pukul 15.01 WIB
(2015). ISSN - ISSN: 0215-4641 Nomor
Publikasi - Publication Number: Rasyidah. (2015). Pengaruh Terapi Kompres Air
04210.1513.1306, Sub-directorate of Hangat Terhadap Penurunan Skala Nyeri
Statistical Compilation and Publication. Sendi Pada Wanita Lanjut Usia Di Panti
Tresna Werdha Mulia Dharma Kabupaten
Shim. (2014).The Effects of Wet Heat and Dry Kubu Raya.
Heat on The Gait and Feet of Healty http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmk
Adults.The Society of Physical Therapy eperawatanFK/article/view/9438. diakses
Science.26.183-185. tanggal 14 November 2015 pukul 19.23 WIB
Yohana, et al. (2017). Perbedaan Intensitas Nyeri Azrulkimin. (2018). Pengaruh Kompres Hangat
Osteoarthritis Pada Lansia Sebelum Dan Terhadap Nyeri Sendi Pada Lansia (60-74
Sesudah Dilakukan Kompres Hangat Di Tahun).
Kelurahan Tlogmas Malang. Universitas http://eprints.undip.ac.id/46654/1/Pro
Tribhuwana Tunggdewi Malang 2) Dosen ceeding_Semilnaskes_2018_Chandr a.pdf
Program Studi Keperawatan Poltekkes diakses tanggal 14 November 2018 puku
Kemenkes Malang 3) Dosen Program Studi 19.23 WIB
Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang Wulan Angelina Rifda et al, (2015). Pengaruh
Email : [email protected]. Terapi Kompres Air Hangat Terhadap
Nursing News Volume 2. Nomor 1. 2017. Penurunan Skala Nyeri Sendi Pada Wanita
Lanjut Usia Di Panti Tresna Werdha Mulia
Misnadiarl. (2015). osteoatritis penyakit sendi Dharma Kabupaten Kubu Raya. Jurnal
pada orang dewasa dan anak, pustaka ProNers. Vol 3, No 1.
populer obor, Jakarta.