Laporan Pendahuluan Seruni
Laporan Pendahuluan Seruni
Laporan Pendahuluan Seruni
NAMA: YATNO
NIM : 182432039
OLEH :
YATNO
182432039
Mengetahui,
(...............................) (.............................)
A. PENGERTIAN
Tumor mammae adalah pertumbuhan sel – sel yang abnormal yang menggangu
pertumbuhan jaringan tubuh terutama pada sel epitel di mammae ( Sylvia,1995 )
Tumor mammae adalah adanya ketidakseimbangan yang dapat terjadi pada suatu sel /
jaringan di dalam mammae dimana ia tumbuh secara liar dan tidak bias dikontol (
Dr.Iskandar,2007 )
B. ETIOLOGI
Tak ada satupun penyebab spesifik dari kanker payudara; sebaliknya serangkaian
faktor genetik, hormonal, dan kemungkinan kejadian lingkungan dapat menunjang
terjadinya kanker ini. Bukti yang terus bermunculan menunjukan bahwa perubahan
genetic berkaitan dengan kanker payudara, namun apa yang menyebabkan perubahan
genetic masih belum diketahui.perubahan genetic ini termaksud perubahan atau mutasi
dalam gen normal, dan pengaruh protein baik yang menekan atau meningkatkan
perkembangan kanker payudara. Hormone steroid yang dihasilkan oleh ovarium
mempunyai peran penting dalam kanker. Dua hormone utama-estradiol dan progesterone-
mengalami perubahan dalam lingkungan selular, yang dapat mempengaruhi factor
pertumbuhan bagi kanker payudara.
Factor resiko tinggi antara lain :
C. PATOFISIOLOGI PENYAKIT
Untuk dapat menegakkan dignosa kanker dengan baik, terutama untuk melakukan
pengobatan yang tepat, diperlukan pengetahuan tentang proses terjadinya kanker dan
perubahan strukturnya. Tumor/neoplasma merupakan kelompok sel yang berubah dengan
ciri : proliferasi yang berlebihan dan tak berguna, yang tak mengikuti pengaruh jaringan
sekitarnya. Proliferasi abnormal sel kanker akan menggangu fungsi jaringan normal
dengan meninfiltrasi dan memasukinya dengan cara menyebarkan anak sebar ke organ-
organ yang jauh. Di dalam sel tersebut telah terjadi perubahan secara biokimiawi
terutama dalam intinya. Hampir semua tumor ganas tumbuh dari suatu sel yang
mengalami transformasi maligna dan berubah menjadi sekelompok sel ganas diantara sel
normal.
tumor Payudara
Cemas
Nyeri
Tidak adekuat Kerusakan
pertahanan sistem imun integritas kulit
Emosional distress Kelemahan
(ketidakmampuan
Resiko infeksi Perubahan penampilan
mengontrol nyeri)
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, alih bahasa: Waluyo
Agung., Yasmin Asih., Juli., Kuncara., I.made karyasa. EGC : Jakarta.
Barbara, CL. 1996. Perawatan Medikal Bedah (Suatu Pendekatan Proses keperawatan).
Bandung.
Carpenito, L.J. 2000. Diagnosa Keperawatan Aplikasi pada Praktek Klinis, alih bahasa: Tim
PSIK UNPAD Edisi-6. EGC : Jakarta
dr. Budi Harapan Siregar,Sp.B. Catatan Kuliah Bedah Jilid 2. Makassar. Bursa Aesculapius.
Junaedi, Iskandar dr., (2007) Kanker. Jakarta : PT. Buana Ilmu Populer
Price, Sylvia Anderson, (1995) Patofisiologi Konsep Klinis Proses – Prses Penyakit Edisi
4 buku 2 : Jakarta EGC
SIKI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: Dewan Pengurus
Pusat.
SLKI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat