Kelompok 6
Kelompok 6
Kelompok 6
OLEH:
Serli 201861201115
Sintya 201861201037
Rachmawati 201861201102
Majid Maulana 201861201001
Lenny Widiyanti 201861201034
Cahyo K Sampe Angin 201861201068
Muh. Sulthon R. Hidayat 201861201147
Yermias Koagup 201861201020
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNI
UNIVERSITAS MUSAMUS
MERAUKE
2021
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadiat ALLAH SWT, yang telah memberikan rahmat
serta karunianya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
alhamdullillah tepat pada waktunya.
Penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah “Manajemen Pemasaran
Jasa”. Makalah ini berisikan tentang “Komunikasi Pemasaran Jasa Terintregrasi”
Kami menyadari bahwa makalah yang Kami buat jauh dari kata sempurna,oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu Kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
ii
Daftar Isi
Kata Pengantar...........................................................................................................................ii
Daftar Isi...................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................iv
1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................................................iv
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................iv
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................1
2.1 Pengertian Komunikasi Pemasaran Jasa Terintegrasi.................................................1
2.2 Jenis Integrated Marketing Communications..............................................................2
2.3 Tujuan Rencana Integrated Marketing Communications............................................4
2.4 Langkah-langkah dalam mengembangkan Komunikasi Efektif.................................5
2.5 Mengelola Proses Komunikasi Pemasaran Terintegrasi.............................................9
BAB III PENUTUP..................................................................................................................11
3.1 KESIMPULAN.........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Konsumen sendiri mengambil peran yang lebih aktif dalam proses komunikasi dan
memutuskan komunikasi apa yang ingin mereka terima dan bagaimana mereka ingin
berkomunikasi dengan orang lain tentang produk dan jasa yang mereka gunakan. Agar dapat
menjangkau dan mempengaruhi pasar sasaran secara efektif, pemasar holistik secara kreatif
menerapkan berbagai bentuk komunikasi.
iv
BAB II
PEMBAHASAN
Tujuan utama dari dilakukannya kegiatan ini adalah agar bisa memengaruhi banyak
orang dengan elemen promosi di dalamnya yang mampu menyentuh tingkat kognisi, afeksi,
serta konasi.
Prinsip utama dari IMC adalah menciptakan pengalaman yang baik untuk pelanggan
dalam berbagai aspek marketing mix (bauran pemasaran). IMC berusaha memaksimalkan
proses komunikasi dengan pesan yang positif demi melancarkan hubungan antar brand dan
pelanggan.
IMC dilakukan dengan tujuan guna menyampaikan suatu pesan secara konsisten,
sehingga setiap calon konsumen benar-benar mampu menerima dan juga memahami pesan
yang nantinya ingin disampaikan.IMC juga sangat berguna dalam membangun citra suatu
brand. Seluruh unsur-unsur yang terdapat dalam suatu merek juga akan di ikut sertakan juga
akan lebih mudah untuk diterima oleh IMC juga sangat penting untuk meningkatkan
pengalaman pelanggan. Di dalam dunia digital, setiap audience tidak hanya mencari produk
atau jasa yang mereka butuhkan saja, mereka juga memerlukan pengalaman yang benar-benar
mampu memenuhi ekspektasinya.
Selain mampu memperkuat pesan yang kuat di dalam pikiran audience, IMC juga
mampu menjadi pesan dan tujuan yang jelas di dalam bisnis Anda sendiri.
1
Penerapan Strategi Integrated Marketing Communications
Dibawah ini adalah beberapa alasan untuk setiap pebisnis dalam melakukan strategi
pemasaran produk dengan integrated marketing communication.
Yang termasuk dalam ciri-ciri promosi tersebut adalah logo, konten dan pesan suara
yang mampu disampaikan dengan baik, sehingga akan mampu menghasilkan suatu merek
produk yang lebih mudah diketahui dan diingat oleh publik.
1. Promosi Iklan
Salah satu jenis promosi yang dilakukan secara soft selling adalah iklan. Di dalamnya,
iklan berguna untuk menunjukkan suatu kelebihan produk dan mengetahui posisinya daripada
produk yang lainnya. Umumnya, iklan bisa digunakan pada berbagai media, seperti televisi,
media sosial, radio, dll.
Selain itu, iklan juga berguna untuk memberikan pengetahuan akan suatu brand kepada
konsumen. Contoh sederhananya adalah pemasaran produk iklan Indomie, iklan promosi
2
yang mereka lakukan selalu memberikan kesan dan keinginan pengetahuan yang selalu
muncul di dalam benak konsumen.
Saat mengonsumsi produk tersebut, kesan yang selalu ditimbulkan adalah makanan yang
enak dan harum, sehingga pesan juga akan lebih mudah disampaikan kepada konsumen.
Sama seperti customer service yang menjadi bagian dari hubungan masyarakat,
konsep publik relation juga bisa dilakukan secara langsung. Cara ini adalah salah satu cara
bagi calon konsumen untuk lebih dalam mengenal perusahaan atau brand Anda.
Strategi ini harus bisa dilakukan secara ramah dan ceria, sehingga mampu
memberikan kesan positif untuk konsumen dan mengundang mereka untuk bisa datang
kembali.
Konsep public relation ini adalah sebagai salah satu bentuk dari integrated marketing
communication dalam hal meningkatkan kepercayaan konsumen pada brand dan juga produk
Anda.
Cara ini mampu meningkatkan minat konsumen untuk membeli dan juga
mempromosikan produk Anda ke kerabat atau teman-temannya yang lain.
Pada umumnya, produk brand tersebut akan menjadi suatu produk sponsor dan akan
dipromosikan secara halus, sehingga akan menampilkan suatu figur yang menjadi idola
masyarakat sebagai brand ambassador dari produk tersebut.
3
Direct selling adalah salah satu contoh dari penerapan hard selling, yang di dalamnya
akan dilakukan penjualan produk secara langsung. Di dalamnya juga pihak marketing akan
menunjukkan kelebihan produk dan akan mampu memengaruhi pengalaman konsumen.
Direct selling biasanya akan menjual suatu produk dari seseorang ke beberapa orang
lainnya atau juga bisa dengan menampilkan suatu produk di supermarket atau mall.
4
2.4 Langkah-langkah dalam mengembangkan Komunikasi Efektif
Pemasar harus melakukan hal-hal berikut:
Personal komunikasi pemasran mulai dengan memikirkan permirsa sasran yang jelas.
Pemirsa mungkin menjadi pembeli potensial atau pengguna saat ini, mereka yang membuat
keputusan pembelian atau mereka yang mempengaruhinya. Kalangan pemirsa bisa mencakup
orang, kelompok, masyarakat khusus, atau masyarakat umum.
Seperti ditujukan pada Pottsville college, tujuan komunikasi dapat ditetapkan pada
tingkat mana saja dari model hirarki efek. Rossiter dan Percy mengidentifikasikan empat
kemungkinan tujuan sebagai berikut :
1) Kebutuhan Kategori
Menetapkan kategori produk atau layanan seperlunya untuk menghapus atau
memuaskan perbedaan yang dirasakan antara keadaan motivasi saat ini dan
keadaan motivasi yang diinginkan. Produk baru-ke-dunia seperti mobil listrik
akan selalu dimulai dengan komunikasi tujuan membangun kebutuhan kategori.
2) Kesadaran Merek
Membina kemampuan konsumen untuk mengenali atau mengingat merek di
dalamnya kategori, cukup detail untuk melakukan pembelian. Pengakuan lebih
mudah dicapai daripada ingat — konsumen yang diminta untuk memikirkan
merek makanan beku lebih mungkin dikenali Paket oranye khas Stouffer selain
untuk mengingat merek. Pengingat merek itu penting di luar toko; pengenalan
5
merek penting di dalam toko. Kesadaran merek menyediakan a landasan untuk
ekuitas merek.
3) Sikap Merek
Membantu konsumen mengevaluasi kemampuan yang dirasakan merek untuk
memenuhi saat ini kebutuhan yang relevan. Kebutuhan merek yang relevan
mungkin berorientasi negatif (penghapusan masalah, penghindaran masalah,
kepuasan tidak lengkap, penipisan normal) atau orientasi positif (sensorik
gratifikasi, stimulasi intelektual, atau persetujuan sosial). Produk pembersih
rumah tangga sering menggunakan solusi masalah; produk makanan, di sisi lain,
sering menggunakan sensorik yang berorientasi iklan yang menekankan daya
tarik nafsu makan.
4) Niat Beli Merek
Memindahkan konsumen untuk memutuskan membeli merek atau mengambil
tindakan terkait pembelian. Penawaran promosi seperti penawaran kupon atau
dua-untuk-satu mendorong konsumen membuat komitmen mental untuk
membeli. Tetapi banyak konsumen tidak memiliki kategori yang diekspresikan
perlu dan mungkin tidak ada di pasar saat dipaparkan ke iklan, sehingga mereka
tidak mungkin membentuk niat beli. Dalam suatu minggu tertentu, hanya sekitar
20 persen orang dewasa berencana membeli deterjen, hanya 2 persen untuk
membeli pembersih karpet, dan hanya 0,25 persen untuk beli sebuah mobil.
3. Merancang Komunikasi
Merumuskan komunikasi untuk mencapai tanggapan yang diinginkan akan
menuntut pemecahan tiga masalah yaitu, apa yang harus dikatakan ( Strategi Pesan ),
bagaimana mengatakanya ( Strategi Kreatif ), dan siapa yang mengatakanya ( Sumber
Pesan ).
1) Strategi Pesan
Dalam menentukan strategi pesan, manajemen mencari daya tarik, tema atau
gagasan yang akan mengikat kedalam penentuan posisi merek, dan membantu
untuk membangun titik kesamaan atau titik perbedaan. Beberapa dari padanya
mungkin berkaitan langsung dengan kinerja produk atau jasa (mutu
penghematan atau nilai merek sementara yang lain mungkin berkaitan dengan
pertimbangan-pertimbangan yang lebih ekstrinsik mereknya bersifat
kontemporer, populer atau tradisional).
6
2) Strategi Kreatif
Cara pemasar menejemahkan pesan mereka kedalamsuatu komunikasi yang
spesifik. Strategi kreatif dapat diklasifikasikan secara luas sebagai meliputi entah
daya tarik “informasional” atau “tranformasional”.
3) Daya Tarik Informasional
Daya tarik informasional mencakup atribut atau manfaat produk atau jasa.
Contoh dalam iklan adalah iklan solusi masalah (Excedrin menghentikan sakit
kepala terberat rasa sakit), iklan demonstrasi produk (Thompson Water Seal
dapat menahan hujan yang intens, salju, danpanas), iklan perbandingan produk
(DIRECTV menawarkan opsi HD yang lebih baik daripada kabel atau satelit
lainnyaoperator), dan testimonial dari endorser tidak dikenal atau selebriti
(fenomena NBA LeBronJames melempar Nike, Sprite, dan McDonald's).
Banding informasi menganggap sangat rasionalpengolahan komunikasi di bagian
konsumen.
4) Daya Tarik Transformasional
Daya tarik transformasionl mencakup manfaat atau citra yang berkaitan dengan
non produk, daya tarik transformasional sering berupa untuk menyitir emosi
yang akan memotivaasi pembelian.
5) Sumber Pesan
Pesan yang disampaikan oleh sumber menarik atau populer dapat mencapai lebih
tinggi perhatian dan penarikan, itulah sebabnya mengapa pengiklan sering
menggunakan selebritas sebagai juru bicara. Selebriti cenderung efektif ketika
mereka kredibel atau mewujudkan atribut produk kunci, tapi yang menjadi kunci
dari seorang juru bicara sebuah produk adalah keahlian, terpercaya, dan juga
seberapa besar dia disukai.
7
Saluran komunikasi pribadi memungkinkan dua orang atau lebih berkomunikasi
tatap muka atau orang-ke-penonton melalui telepon, surat permukaan, atau e-
mail. Mereka memperoleh keefektifan mereka dari presentasi dan umpan balik
secara individual dan termasuk langsung dan pemasaran interaktif, pemasaran
dari mulut ke mulut, dan penjualan pribadi
2) Saluran Komunikasi Non-Pribadi
Saluran non-personal adalah komunikasi yang ditujukan kepada lebih dari satu
orang dan termasuk iklan, promosi penjualan, acara dan pengalaman, dan
hubungan masyarakat.
3) Integrasi Saluran Komunikasi
Meskipun komunikasi pribadi sering lebih efektif daripada komunikasi massa,
media massa mungkin menjadi sarana utama untuk merangsang komunikasi
pribadi. Komunikasi massa memengaruhi sikap dan perilaku pribadi melalui
proses dua langkah. Gagasan-gagasan sering mengalir dari radio, televisi, dan
cetak ke para pemimpin opini, dan dari ini ke kelompok-kelompok penduduk
yang kurang terlibat media.
5. Menetapkan Anggaran
Menetapkan anggaran komunikasi pemasaran adalah suatu keputusan
pemasaran yang tersulit. Menentukan berapa banyak yang perlu dikeluarkan untuk
promosi. Ada empat metode yang dapat digunakan yaitu :
1) Metode Kesanggupan
Beberapa perusahaan menetapkan anggaran komunikasi sesuai dengan apa yang
mereka pikir perusahaan mampu. Metode terjangkau sepenuhnya mengabaikan
peran promosi sebagai investasi dan dampak langsung dari promosi pada volume
penjualan. Ini mengarah pada anggaran tahunan yang tidak pasti, yang membuat
jarak jauh perencanaan sulit.
2) Metode Peresentasi Penjualan
Beberapa perusahaan menetapkan pengeluaran komunikasi pada persentase
tertentu dari penjualan saat ini atau yang diantisipasi atau dari harga penjualan.
3) Metode Keseimbangan Persaingan
Beberapa perusahaan menetapkan anggaran komunikasi mereka untuk mencapai
paritas pangsa-suara dengan pesaing. Ada dua argumen pendukung.Pertama
8
bahwa pengeluaran pesaing mewakili kebijaksanaan kolektif industri, dan bahwa
mempertahankan paritas kompetitif mencegah terjadinya perang komunikasi.
4) Metode Objektif dan Tugas
Metode objektif dan tugas memanggil para pemasar untuk mengembangkan
anggaran komunikasi dengan mendefinisikan tujuan khusus, menentukan tugas-
tugas yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan ini, dan
memperkirakan biaya pelaksanaannya. Jumlah dari biaya ini adalah anggaran
komunikasi yang diusulkan.
1. Mengoordinasikan Media
Koordinasi media dapat terjadi di dalam dan di dalam jenis media, tetapi
pemasar harus menggabungkan saluran komunikasi pribadi dan nonpersonal melalui
kampanye multi-kendaraan multi-tahap untuk mencapai dampak maksimum dan
meningkatkan jangkauan dan dampak pesan. Promosi bisa lebih efektif bila
dikombinasikan dengan iklan, misalnya. Kesadaran dan sikap yang dibuat oleh
kampanye iklan dapat meningkatkan keberhasilan lebih banyak penjualan langsung.
Iklan dapat menyampaikan posisi merek dan memperoleh manfaat dari iklan
tampilan online atau pemasaran mesin telusur yang menawarkan ajakan bertindak
yang lebih kuat.
2. Mengimplementasikan IMC ( Komunikasi Pemasaran Integrasi )
Komunikasi pemasaran yang terintegrasi dapat menghasilkan konsistensi
pesan yang lebih kuat dan membantu membangun ekuitas merek dan menciptakan
dampak penjualan yang lebih besar. Ini memaksa manajemen untuk memikirkan
setiap cara pelanggan berhubungan dengan perusahaan, bagaimana perusahaan
mengkomunikasikan posisinya, kepentingan relatif dari setiap kendaraan , dan
masalah waktu. Ini memberi seseorang tanggung jawab di mana tidak ada
9
sebelumnya untuk menyatukan citra dan pesan merek perusahaan saat mereka datang
melalui ribuan aktivitas perusahaan.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Komunikasi pemasaran merupakan suatu hal yang penting yaitu sebagai sarana
dimana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan secara
langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual. komunikasi
pemasaran mempresentasikan suara perusahaan dan merknya serta merupakan sarana dimana
perusahaan dapat membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.coursehero.com/file/42329066/Komunikasi-Pemasaran-Jasa-Terintegrasidocx/
https://www.rajamanajemen.com/komunikasi-pemasaran-terintegrasi-2/
12