D. Sarana Dan Prasarana Yang Dimiliki Instansi
D. Sarana Dan Prasarana Yang Dimiliki Instansi
D. Sarana Dan Prasarana Yang Dimiliki Instansi
Contoh perilaku seorang PNS yang diharapkan berkaitan dengan transparansi dan akses
Informasi, yaitu
a. PNS tidak akan mengungkapkan informasi resmi selain yang dipersyaratkan oleh hukum atau
otorisas yang diberikan oleh institusi
b. PNS memberikan informasi seluas-luasnya tanpa memperhatikan informasi tersebut bersifat
rahasia atau tidak
c. PNS memanfaatkan data dan informasi untuk keuntungan pribadi atau komersial untuk diri
mereka sendiri atau kelompok tertentu
d. PNS memberikan informasi yang tidak resmi dan belum teruji kebenarannya kepada masyarakat
3. Secara umum, substansi laporan kinerja pada instansi pemerintah berisi sebagai berikut, kecuali:
a. Perencanaan dan perjanjian kinerja pada tahun tertentu
b. Pengukuran dan analisis capaian kinerja
c. Akuntabilitas keuangan
d. Sarana dan prasarana yang dimiliki instansi
4. Situasi yang dapat menimbulkan konflik kepentingan seorang PNS adalah sebagai berikut,
kecuali:
a. Melakukan kerjasama dengan lembaga lain melalui kesepakatan resmi (MoU) atas nama instansi
b. Hubungan dengan orang-orang yang berurusan dengan instansinya yang melampaui tingkat
hubungan kerja profesional
c. Menerima hadiah dari pihak tertentu untuk melancarkan suatu proyek dengan prosedur yang
tidak sesuai ketentuan
d. Memiliki saham di suatu perusahaan yang sedang mengikuti proses pengadaan barang dan jasa
di instansinya
5. Pemerintah sudah memulai program pengadaan barang dan jasa dengan mekanisme secara
elektronik (e-procurement) dengan tujuan memudahkan prosedur dan meminimalisir Kasus
KKN. Hal
a. Akuntabilitas kejujuran dan hukum
b. Akuntabilitas proses
c. Akuntabilitas kepercayaan
d. Akuntabilitas program
6. Nama Pahlawan Nasional Otto Iskandar Dinata disebut juga sebagai :
a. Si Manuk Dadali
b. Si Jalak Harupat
c. Si Jalak dari Bandung
d. Si Burung Jalak
8. Pergerakan nasional yang memperjuangkan cita cita lndonesia merdeka melaksanakan dengan
taktik kooperasi, artinya
a. Menolak kerjasama dengan pemerintah Belandaa
b. Melakukan kerjasama dengan pemerintah Belanda
c. Melakukan aksi gerakan politik di bawah tanah
d. Mendirikan koperasi untuk memperkuat koperasi lndonesia
9. Program DPRD Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah mengevaluasi kebijakan pengentasan
kemiskinan melalui jadwal agrowisata terpadu. Kebijakan tersebut sedang dirumuskan
Pemerintah dan DPRD Kabupaten Wonogiri sehingga didapatkan informasi yang benar dan pada
waktu yang sempurna bagi pembuat dan pelaku kebijakan. Untuk itu, kriteria penilaian
kebijakan publik yang dipakai DPRD tersebut adalah
a. Relevansi
b. Validitas
c. Daya Guna
d. Objektivitas
10. Salah satu faktor yang menjadikan beberapa masyarakat Indonesia tidak mau melaksanakan
kebijakan anti pornografi bila telah dilegitimasi pemerintah, adalah
a. Adanya dugaan korupsi dalam perumusan kebijakan antipornografi tersebut.
b. Adanya tidakpatuhan selektif terhadap hukum
c. Banyaknya anggota legislatif wanita yang masih permisif terhadap pornografi
d. Pemerintah RI yang kini berasal dari partai yang tidak popular
11. Berdasarkan model inkremental, pada negara-negara berkembang, landasan bagi para pembuat
kebijakan publik dalam menciptakan kebijakan adalah….
a. Hasil kesepakatan antar elit politik menyerupai yang terjadi di Thailand
b. Hasil penelitian dan pengkajian yang valid dan reliabel para akademisi akan kebijakan
c. Hasil dari pengamatan detil dan menyeluruh menyerupai yang dilakukan pemerintah RI dikala
menyusun jadwal rekonstruksi provinsi NAD pasca tsunami
d. Hasil penilaian dan dan analisis empiris terhadap jadwal dan kebijakan publik yang telah
dilaksanakan
12. Walaupun sejak awal berdirinya Budi Utomo tidak terlibat dalam bidang politik, tetapi pada
masa tahun 1915 organisasi ini mulai terjun dalam kancah politik melalui tindakan.…
a. Mengusulkan pembentukan Volksraad (dewan rakyat) bagi pribumi
b. memajukan pendidikan bagi kaum bumiputera
c. memelopori terbentuknya organisasi modern pertama di Indonesia
d. pembentukan organisasi wanita putri mardika
13. Etika merupakan cabang filsafat moral yang mencoba mencari jawaban untuk menentukan serta
mempertahankan secara rasional teori yang berlaku secara umum tentang benar dan salah serta
baik dan buruk. Pernyataan tersebut adalah pengertian etika menurut:
a. Frederickson dan Hart
b. Mc Donalds
c. Collins Cobuild
d. Gene Blocker
14. Ketaatan memenuhi ketentuan waktu kerja itulah menjadi dasar terwujudnya disiplin kinerja
aparatur dan kinerja instansi pemerintah secara keseluruhan, merupakan:
a. Pelanggaran Etika Publik
b. Penyimpangan Moral
c. Pelanggaran Integritas
d. Wujud perilaku beretika
15. Perilaku yang tidak dapat menjadi teladan dalam menegakkan etika dan integritas publik di
lingkungan kerja anda adalah:
a. Mendahulukan pelayanan masyarakat daripada kepentingan pribadi
b. Menjadi pengguna narkoba dan suka berjudi
c. Hadir tepat waktu untuk menyelesaikan tugas di kantor
d. Menegakkan hukum dan peraturan sesuai ketentuan yang berlaku
16. Dalam konteks Indonesia, menurut Azyumardi Azra, nilai-nilai etika sebenarnya tidak hanya
terkandung dalam ajaran agama dan ketentuan hukum, tetapi juga dalam social decorum.
Apakah yang dimaksud dengan social decorum?
a. Peraturan perundangan
b. Kewenangan
c. Kekuasaan
d. Kepantasan sosial
17. Menurut Catalano, etika sebenarnya dapat dipahami sebagai: 1.sistem penilaian perilaku serta
keyakinan untuk menentukan perbuatan yang pantas guna menjamin adanya perlindungan hak-
hak individu 2.mencakup cara-cara dalam pengambilan keputusan untuk membantu
membedakan hal-hal yang baik dan yang buruk 3.mengarahkan apa yang seharusnya dilakukan
sesuai nilai-nilai yang dianut.
a. Hanya 1 dan 2 yang benar
b. Hanya 1 dan 3 yang benar
c. Hanya 2 dan 3 yang benar
d. 1, 2 dan 3 yang benar
18. Selama ini instansi pemerintah mengusulkan formasi perekrutan PNS bukan semata-mata
berdasarkan kebutuhan. Misalnya PNS hakim di pengadilan yang direkrut karena kedekatan. Hal
ini berdampak kepada:
a. kita kekurangan hakim yang tidak baik dan kelebihan hakim yang baik
b. kita kekurangan hakim yang baik dan kelebihan hakim yang tidak baik
c. kita kelebihan hakim yang baik dan kekurangan hakim yang tidak baik
d. kita kelebihan hakim yang tidak baik dan kekurangan hakim yang tidak baik
19. Dalam PP No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS, ketentuan mengenai tingkat dan jenis
hukuman disiplin (ringan, sedang, berat) dibuat lebih jelas dengan derajat pelanggaran dan
sistem sanksi yang rinci. Berikut ketentuan hukuman atau sanksi yang paling tepat
a. hukuman disiplin ringan bisa diberlakukan jika sasaran kerja pegawai kurang dari 10%
b. hukuman disiplin sedang bisa diberlakukan jika sasaran kerja pegawai kurang dari 15%
c. hukuman disiplin berat bisa diberlakukan jika sasaran kerja pegawai kurang dari 25%
d. hukuman disiplin sangat berat bisa diberlakukan jika sasaran kerja pegawai kurang dari 30%
20. Hal yang mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan kepada pelanggan sesuai
dengan kebutuhannya, merupakan konsep dari :
a. Mutu
b. Kreativitas
c. Efisien
d. Inovatif
21. Proses inovasi yang terjadi secara perlahan disebut :
a. Revolusioner
b. Demesioner
c. Evolusioner
d. Temporer
23. Yang bukan merupakan pemicu terjadinya inovasi dari luar adalah :
a. Pergeseran selera pasar
b. Perkembangan ekonomi
c. Pergeseran gaya hidup
d. Dorongan melakukan perubahan
25. Aktualisasi nilai-nilai dasar komitmen mutu dalam pelaksanaan tugas aparatur akan mendorong
terciptanya :
a. Kualitas produk dan layanan yang prima
b. Birokrasi yang bersih, berwibawa dan terhormat
c. Iklim atau budaya kerja unggul yang dapat menumbuhkan keberanian untuk menampilkan
kreativitas dan inovasi
d. Efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan
26. Yang tidak termasuk nilai-nilai dasar Anti Korupsi adalah:
a. Jujur
b. Peduli
c. Simpati
d. Mandiri
28. Pegawai negeri atau penyelenggara negara baik langsung maupun tidak langsung dengan
sengaja turut serta dalam pemborongan, pengadaan atau persewaan yang pada saat dilakukan
perbuatan, untuk seluruh atau sebagian ditugaskan untuk mengurus atau mengawasinya.
Bentuk korupsi ini disebut:
a. Kerugian keuangan negara
b. Suap Menyuap
c. Benturan kepentingan dalam jabatan
d. Penggelapan dalam jabatan
30. Menurut Robert Klitgaard Formula for Corruption adalah C = M + D – A yang merupakan
akronim dari:
a. Corruption/Korupsi (C); Menipu (M); Delegasi (D) dan Akuntabilitas
b. Corruption/Korupsi (C), Monopoli (M), Diskcresi/Diskresi/ keleluasaan dan akuntabilitas ;
c. Corruption/Korupsi (C); manipulasi (M), Diskriminasi (D) dan akuntabilitas
d. Corruption/Korupsi (C); Monopoli (M), Diskriminasi (D) dan Apresiasi (A)
31. Dampak korupsi dalam kehidupan merusak untuk jangka waktu yang lama, yaitu merusak
reputasi:
a. Keluarga besar, yang akan hancur, terbawa sampai ke anak cucu, merusak nama besar keluarga.
b. Diri pribadi, keluarga besar, masyarakat dan proses kehidupan yang lebih luas.
c. Menghancurkan masa depan anak- anaknya.
d. Membuat rakyat semakin miskin, karena harga-harga semakin mahal.
32. Pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika
profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme disebut
dengan:
a. Manajemen ASN
b. Seleksi ASN
c. Profesi ASN
d. Perjanjian Kerja ASN
33. Sistem pemilihan pejabat berdasarkan afiliasi politik, keterbatasan akses informasi mengenai
promosi, dan ketidakjelasan indikator dalam pelaksanaan promosi disebut dengan:
a. Sistem merit
b. Spoil system
c. Sistem penilaian kinerja
d. Sistem Kepangkatan
34. Hal utama yang menjadi pertimbangan dalam manajemen ASN berdasarkan sistem merit
adalah:
a. Kualifikasi, kompetensi dan kinerja ASN
b. Kompetensi, kualifikasi dan afiliasi politik ASN
c. Gender, kompetensi dan kinerja ASN
d. Kondisi kecacatan, kinerja dan kompetensi ASN
35. Keuntungan diterapkannya sistem merit bagi organisasi dan pegawai antara lain, kecuali:
a. Organisasi dapat mengarahkan SDM-nya untuk dapat mempertanggungjawabkan
keberadaannya
b. Organisasi dapat menggunakan SDM-nya secara efektif dan efisien
c. Mengakomodasi pertimbangan subjektif dalam penilaian seorang ASN
d. Menjamin keadilan dan juga menyediakan ruang keterbukaan dalam perjalanan karir seorang
pegawai
36. Penyelenggaraan kebijakan dan Manajemen ASN berdasarkan pada asas proporsionalitas, yaitu:
a. Mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perundang-
undangan
b. Pengelolaan Pegawai ASN didasarkan pada satu sistem pengelolaan yang terpadu secara
nasional
c. Pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada
kepentingan siapapun
d. Mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban Pegawai ASN
37. Salah satu lembaga yang berwenang untuk menjamin keberlangsungan sistem merit adalah
KASN. Secara lebih jelas, kewenangan KASN adalah:
a. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dan manajemen ASN untuk
menjamin perwujudan atau pelaksanaan sistem merit pada instansi pemerintah
b. Memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam penindakan Pejabat yang Berwenang dan
Pejabat Pembina Kepegawaian atas penyimpangan Sistem merit dalam pengelolaan ASN
c. Menyusun program kepegawaian secara nasional dan sudah sesuai dengan kebijakan yang
ditetapkan oleh Pemerintah
d. Membina dan menyelenggarakan pelatihan pegawai ASN berbasis kompetensi
38. Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS
berdasarkan:
a. Analisis Jabatan dan Analisis Kebijakan
b. Analisis Kebijakan dan Analisis Beban Kerja
c. Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja
d. Analisis Kepegawaian dan Analisis Kebijakan
39. Tujuan Whole-of-Government Accounts (WGA) sebagai salah satu bentuk WoG yang
dikembangkan oleh HM Treasury yang mengkonsolidasikan akun instansi di sektor publik
adalah:
a. Meningkatkan HDI index
b. Mendorong Transparansi dan Akuntabilitas
c. Menurunkan Pengangguran
d. Mengurangi Defisit
40. Dalam menjalankan amanah terkait dengan tugas pelayanan publik, berikut ini adalah beberapa
jenis pelayanan yang diberikan, kecuali:
a. Pelayanan atas barang
b. Pelayanan atas jasa
c. Pelayanan administratif
d. Pelayanan Prima
41. Daerah dapat melakukan penyederhanaan jenis dan prosedur pelayanan publik untuk
meningkatkan mutu pelayanan dan daya saing Daerah yang ditetapkan dengan:
a. Peraturan Daerah (Perda)
b. Peraturan Kepala Daerah
c. Instruksi Kepala Daerah
d. Keputusan Kepala Daerah
42. Salah satu produk WoG yang dilakukan adalah WGA atau Whole-of-Government Accounts
diperkenalkan oleh negara:
a. Amerika Serikat
b. Inggris
c. Prancis
d. Australia
43. Kategori tingkat adaptasi negara-negara dalam mendukung WoG melalui penerapan teknologi
informasi dapat dilihat dari ketersediaan hal-hal berikut ini, kecuali:
a. Chief Information Officer (CIO)
b. Interoperabilitas sektor publik,
c. Integrasi pelayanan online
d. Portal masing-masing kementerian dan lembaga
48. Pendekatan analisis yang digunakan dalam model pilihan public, salah satunya dengan
menggunakan teori motivasi dengan pendekatan hierarki kebutuhan dari Maslow. Sebutkan
salah satu hirarki kebutuhan manusia menurut Maslow:
a. Fisiologi
b. Espitomologi
c. Kekayaan diri
d. motivasi
49. Ketika birokrasi sebagai penyelenggara pelayanan public memiliki keterbatasan dalam proses
penyelenggaraan, siapakah actor lain yang dapat berperan untuk menggantikan?
a. Korporasi
b. LSM
c. Masyarakat Umum
d. Universitas
1. Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan yang berbeda, tingakatan terendah akuntabilitas yaitu:
a. Akuntabilitas personal
b. Akuntabilitas kelompok
c. Akuntabilitas stakeholder
d. Akuntabilitas organisasi
2. Berikut ini merupakan contoh stakeholder (pihak terkait) eksternal dalam penyelenggaraan
pelayanan publik, kecuali
a. Pembayar pajak
b. Pengguna layanan
c. Petugas administrasi perizinan
d. Masyarakat umum
6. Dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, diperlukan integritas institusi dengan
tujuan sebagai berikut, kecuali:
a. Meningkatkan kepercayaan publik atau stakeholders
b. Meningkatkan kualitas kerja individu maupun institusi
c. Menciptakan lingkungan kerja yang hipokritas
d. Meminimalisir praktek korupsi, kolusi dan nepotisme
7. Akuntabilitas merupakan kontrak antara antara dua belah pihak yang memiliki ciri sebagai
berikut, kecuali
a. Akuntabilitas eksternal
b. Akuntabilitas interaksi
c. Hubungan kekuasaan struktural
d. Hubungan internal
10. Loyalitas tertinggi setiap orang yang diberikan kepada Negara merupakan pencerminan dari
ideologi yang dinamakan
a. Nasionalisme
b. Marxisme
c. Sosialisme
d. Otoriterisme
11. Program DPRD Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah mengevaluasi kebijakan
pengentasan kemiskinan melalui jadwal agrowisata terpadu. Kebijakan tersebut sedang
dirumuskan Pemerintah dan DPRD Kabupaten Wonogiri sehingga didapatkan informasi yang
benar dan pada waktu yang sempurna bagi pembuat dan pelaku kebijakan. Untuk itu,
kriteria penilaian kebijakan publik yang dipakai DPRD tersebut adalah
a. Relevansi
b. Validitas
c. Daya guna
d. Objektivitas
12. Salah satu cara usaha untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa dalam
masyarakat yang majemuk dilakukan dengan
a. Menggalakan hubungan dagang dengan daerah lain
b. Membentuk organisasi sesama warga daerah
c. Mengadakan pertukaran kebudayaan dengan negara lain
d. Menjalankan program transmigrasi dan pembaharuan
13. Salah satu peran Indonesia dalam penerapan politik bebas aktif dalam regional ASEAN
dalam Perang Indocina 3 adalah
a. Menjadi wakil PBB dalam mediasi krisis Kamboja dengan membentuk UNTAET
b. Menjadi mediator dalam konflik Kamboja dengan melaksanakan Jakarta Informal
Meeting (JIM)
c. Mengirimkan bantuan logistik dan obat-obatan untuk korban kekacauan di Kamboja
d. Mengirimkan pasukan Garuda untuk memukul mundur pasukan Vietnam yang
menginvasi Kamboja
14. Berdasarkan Undang-Undang ASN, kode etik dan kode perilaku ASN yakni sebagai berikut,
KECUALI:
a. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang berwenang
meskipun bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
b. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi
c. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan
d. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
15. Dalam Reformasi Birokrasi ada delapan area perubahan yang harus dilakukan oleh seluruh
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Pusat dan Daerah di Indonesia antara lain adalah:
a. Manajemen Perubahan
b. Manajemen Bisnis
c. Manajemen Organisasi
d. Manajemen Keuangan
16. Public servants must be both moral philosophers and moral activists, which would require:
first, an understanding of, and belief in, regime values, and second, a sens of extensive
benevolence for the people of the nation merupakan pernyataan terkait ASN sebagai
pelayan publik dari:
a. Frederickson dan Hart
b. Ricocur
c. Imanuel Kantz
d. Collins Cobuild
17. Berdasarkan sejarah legitimasi kekuasaan dapat bersumber dari 1. Legitimasi religi 2.
Legitimasi sosiologis 3. Legitimasi etis
a. Hanya 1 dan 2 yang benar
b. Hanya 1 dan 3 yang benar
c. Hanya 2 dan 3 yang benar
d. 1, 2, dan 3 benar
18. Sisi dimensi reflektif dari etika publik berfungsi sebagai:
a. Bantuan dalam menimbang pilihan sarana kebijakan publik dan alat evaluasi
b. Jembatan antara norma moral dan tindakan faktual
c. Layanan publik yang berkualitas dan relevan
d. Membentuk integritas pelayanan publik
19. Azas etika publik mensyaratkan agar setiap bentuk kekuasaan pejabat dibatasi dengan:
a. Norma etika maupun norma hukum
b. Norma susila dan norma kesantunan
c. Norma adat dan kebiasaan
d. Norma moral dan norma spiritual
20. Salah satu azas kode etik administrasi publik adalah hati nurani memegang peran penting
dalam memilih arah tindakan. Hal ini memiliki makna sebagai berikut, KECUALI:
a. Memerlukan kesadaran akan makna ganda moral dalam kehidupan
b. Pengkajian tentang prioritas nilai
c. Tujuan yang baik tidak pernah membenarkan cara yang tak bermoral (good ends never
justify immoral means)
d. Fokus pada capaian hasil bukan pada proses
21. Berikut adalah kriteria pengukuran impelentasi Total Quality Management, kecuali:
a. Kesadaran dan orientasi pada mutu
b. Kualitas produk barang dan jasa
c. Desentralisasi yang memberikan wewenang di semua tingkat
d. Penerapan secara menyeluruh
23. Berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh PBB, terdapat sejumlah prinsip kunci dan strategi
untuk inovasi dalam pemerintahan sebagai berikut, kecuali:
a. Mengintegrasikan layanan
b. Desentralisasi pelayanan
c. Memanfaatkan kemitraan
d. Mengoptimalkan sumberdaya
24. Budaya mutu merupakan:
a. Perilaku efektif dan masukan dari pelanggan secara aktif diminta serta digunakan untuk
meningkatkan kualitas secara berkesinambungan
b. Perilaku yang inovatif dan masukan dari pelanggan secara aktif diminta serta digunakan
untuk meningkatkan kualitas secara berkesinambungan
c. Perilaku sesuai dengan slogan dan masukan dari pelanggan secara aktif diminta serta
digunakan untuk meningkatkan kualitas secara berkesinambungan
d. Perilaku yang harmonis dan masukan dari pelanggan secara aktif diminta serta
digunakan untuk meningkatkan kualitas secara berkesinambungan
25. Motivasi internal yang muncul dari dalam diri pegawai saat bekerja, bersumber dari:
a. Kompetensi, sifat pekerjaan yang menantang, pengalaman, dan kebutuhan
b. Kesadaran diri akan tanggung jawab, kompetensi, pengalaman dan kebutuhan
c. Kesadaran diri akan tanggung jawab, sifat pekerjaan yang menantang dan kebutuhan
d. Kesadaran diri akan tanggung jawab, sifat pekerjaan yang menantang, pengalaman, dan
kebutuhan
26. Implementasi strategi pendekatan inovatif dalam memberikan pelayanan kepada publik
dimulai dengan:
a. Menumbuhkan kesadaran pegawai akan pentingnya menghargai inovasi
b. Menyediakan fasilitas yang memadai
c. Memberikan contoh dan keteladanan
d. Menciptakan lingkungan yang kondusif
31. Dari pernyataan di bawah ini, manakah yang bertentangan dengan konsep spiritual
accountability:
a. Spiritual accountability yang baik akan menghasilkan niat baik, kemudian niat baik akan
mendorong untuk menghasilkan visi dan misi yang baik dan diterjemahkan menjadi
usaha dan hasil terbaik
b. Spiritual accountability yang baik tidak menjamin untuk menghasilkan public
accountability yang baik, terbukti dengan banyak negara-negara yang penduduknya
dengan basis atau mayoritas beragama, layana
c. Spiritual accountability akan membuat manusia untuk selalu ingat pada tujuan hidup
dan kesadaran bahwa hidupnya harus dipertanggung jawabkan
d. Kualitas spiritual accountability yang baik secara otomatis membuat manusia berhati-
hati atas akibat perbuatannya kepada manusia dan alam pada umumnya
32. Terkait dengan identifikasi dan penyelarasan nilai-nilai anti korupsi, dari pernyataan
dibawah ini, manakah yang tidak tepat:
a. Menentukan skala prioritas atau mendapatkan nilai-nilai anti korupsi yang paling inti
akan memudahkan untuk implementasinya
b. Jika nilai-nilai inti telah dilaksanakan maka nilai-nilai anti korupsi lainnya akan sekaligus
telah dilaksanakan pula
c. 9 nilai dasar anti korupsi tidak dapat digabung-gabungkan karena akan menghilangkan
kesempurnaan pelaksanaannya
d. Memutuskan 3 nilai dasar anti korupsi yang paling signifikan akan membuat proses
internalisasinya lebih terfokus
33. Pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar,
etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme
disebut dengan:
a. Manajemen ASN
b. Seleksi ASN
c. Profesi ASN
d. Perjanjian kerja ASN
34. Penyelenggaraan kebijakan dan Manajemen ASN berdasarkan pada asas proporsionalitas,
yaitu:
a. Mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan
perundang-undangan
b. Pengelolaan Pegawai ASN didasarkan pada satu sistem pengelolaan yang terpadu secara
nasional
c. Pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak
kepada kepentingan siapapun
d. Mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban Pegawai ASN
35. Pegawai yang diangkat sebagai pegawai dengan perjanjian kerja oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah dan ketentuan Undang-Undang
adalah:
a. PPPK
b. PNS
c. ASN
d. Honorer
1. PNS perlu meningkatkan citranya menjadi pelayan masyarakat dengan mengenalkan nilai-nilai
akuntabilitas untuk membentuk sikap dan perilaku PNS sebagai berikut, kecuali …
a) Mengedepankan kepentingan publik
b) Integritas
c) Prinsip imparsial
d) Intoleransi keberagaman
2. Pejabat publik yang paling kapabel dan berwenang untuk memberikan akses informasi publik dan
informasi publik adalah:
a) Pejabat Pembuat Komitmen
b) Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
c) Seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Instansi
d) Semua unsur aparatur dalam birokrasi
3. Contoh perilaku PNS yang diharapkan berkaitan dengan penyimpanan dan penggunaan data serta
informasi pemerintah adalah sebagai berikut, kecuali:
a) PNS menjamin penyimpanan informasi yang bersifat rahasia
b) PNS menyebarkan informasi pemerintahan yang belum dipastikan kebenarannya melalui
media sosial
c) PNS memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan
d) PNS bertindak dan mengambil keputusan secara transparan
4. Peraturan Pemerintah yang mengatur terkait Disiplin PNS (didalamnya terdapat pengaturan
seperti kewajiban, larangan dan hukuman disiplin PNS), diatur dalam:
a) Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2010
b) Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2010
c) Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010
d) Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2010
5. Dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, ada beberapa aspek yang harus
diperhatikan antara lain sebagai berikut, kecuali:
a) Kepentingan
b) Kepemimpinan
c) Keseimbangan
d) Transparansi
7. Contoh laporan sebagai bentuk akuntabilitas kinerja dalam lingkup birokrasi yaitu:
a) Laporan Perencanaan Instansi Pemerintah
b) Laporan Desain Tata Kelola dan Kelembagaan Instansi Pemerintah
c) Laporan Roadmap Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah
d) Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
8. Salah satu faktor yang dapat menyatukan dan mengikat organisasi-organisasi pergerakan nasional
adalah
a) Waktu berdirinya yang hampir bersamaan
b) Adanya kesadaran tentang arti pentingya berpolitik
c) Adanya tujuan yang sama, yaitu ingin mencapai kemerdekaan
d) Adanya diskriminasi yang dilakukan oleh Belanda
10. Loyalitas tertinggi setiap orang yang diberikan kepada Negara merupakan pencerminan dari
ideologi yang dinamakan
a) Nasionalisme
b) Marxisme
c) Sosialisme
d) Otoriterisme
11. Contoh dari keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi setiap individu adalah
kesiapan membuka diri dengan lingkungan yang ditandai oleh
a) persamaan derajat
b) tekonologi komunikasi
c) rasa toleransi
d) kepentingan setiap orang
12. Berikut ini pengertian proses perumusan proposal kebijakan, yakni kegiatan
a) Menyusun dan membuatkan serangkaian jadwal pemerintah untuk mengatasi problem
tertentu
b) Melegitimasi kebijakan definitif
c) Membuat daftar nominatif urutan masalah-masalah publik menurut skala prioritas secara
politis
d) Melaksanakan kebijakan untuk memecahkan problem public
13. Salah satu fungsi kelompok kepentingan dalam proses kebijakan, adalah
a) Penentu kebijakan luar negeri.
b) Mengaktifkan kegiatan masyarakat dalam pembangunan
c) Membuka korelasi perdagangan negara dengan negara lain.
d) Penghubung antara rakyat dengan perumus kebijakan
14. Sejarah ketuhanan dalam rumusan Pancasila begitu alot dalam pembahasannya, bahkan Ir.
Soekarno dalam sidang BPUKI pernah berinisiatif membentuk panitia 9 (Sembilan), untuk
menyusun Pembukaan Undang-undang Dasar tahun 1945. Panitia Sembilan itu adalah :
a) Panitia yang terdiri atas 4 golongan kebangsaan dan 5 golongan Islam
b) Panitia yang terdiri atas 5 golongan kebangsaan dan 4 golongan Islam
c) Panitia yang terdiri atas 3 golongan kebangsaan dan 6 golongan Islam
d) Panitia yang terdiri atas 6 golongan kebangsaan dan 3 golongan Islam
15. Salah satu peran Indonesia dalam penerapan politik bebas aktif dalam regional ASEAN dalam
Perang Indocina 3 adalah
a) menjadi wakil PBB dalam mediasi krisis Kamboja dengan membentuk UNTAET
b) menjadi mediator dalam konflik Kamboja dengan melaksanakan Jakarta Informal Meeting
(JIM)
c) mengirimkan bantuan logistik dan obat-obatan untuk korban kekacauan di Kamboja
d) mengirimkan pasukan Garuda untuk memukul mundur pasukan Vietnam yang menginvasi
Kamboja
16. Berikut merupakan contoh pelanggaran integritas dan etika publik dalam lingkungan kerja.
a) Menggunakan kendaraan dinas untuk mudik saat hari raya
b) Menitip tanda tangan kehadirankepada rekan sekerja
c) Menerima hadiah atau cindera mata saat melaksanakan tugas
d) semua jawaban benar
17. Tindakan yang tidak termasuk kategori whistle blower adalah, KECUALI
a) Membocorkan soal ujian masuk CPNS
b) Memberikan informasi pembebasan lahan khusus kepada kelompok/keluarga
c) Melaporkan informasi rahasia dalam laporan keuangan
d) Mengadukan pelaku pelanggaran etika kepada komite etika
18. Perilaku yang dapat menjadi teladan penegakan etika dan integritas publik yang paling tepat
adalah:
a) Kebocoran soal ujian nasional
b) Menjadi pengguna narkoba dan berjudi
c) Nepotisme dalam penerimaan CPNS
d) Penegakan hukum sesuai ketentuan yang berlaku
20. Dari segi moralitas, kekuasaan harus memiliki legitimasi yang kuat. Pernyataan ini mengandung
makna:
a) kewenangan atau keabsahan dalam memegang kekuasaan
b) kekuatan pemilik kekuasaan
c) keberanian yang memegang kekuasaan
d) keandalan dalam melaksanakan kekuasaan
21. Azas etika publik mensyaratkan agar setiap bentuk kekuasaan pejabat dibatasi dengan:
a) norma etika maupun norma hukum
b) norma susila dan norma kesantunan
c) norma adat dan kebiasaan
d) norma moral dan norma spiritual
22. Untuk menampilkan kinerja aparatur yang memiliki komitmen kuat terhadap mutu dapat
dilakukan melalui proses :
a) Revolusi birokrasi layanan
b) Evolusi birokrasi layanan
c) Revolusi inovasi layanan
d) Evolusi inovasi layanan
26. Tujuan utama pelayanan berbasis nilai-nilai dasar komitmen mutu adalah sebagai berikut, kecuali
:
a) Mengutamakan kepentingan sebagai pelanggan
b) Menjalankan tugas, peran, dan fungsi sesuai dengan ketentuan
c) Menumbuhkan kepercayaan terhadap institusi pemerintah
d) Meningkatkan citra dan kesejahteraan pelanggan
27. Yang bukan merupakan kendala dalam mengembangkan karya kreatif adalah :
a) Pelecehan atau bahkan penolakan
b) Ketiadaan infrastruktur
c) Tidak ada dukungan dari pimpinan
d) Kurangnya sumberdaya manusia yang handal
28. Dari pernyataan di bawah ini, manakah yang lebih tepat dan perlu menjadi pola pikir PNS yang
anti korupsi:
a) Memastikan adanya kesadaran anti korupsi terlebih dahulu hingga muncul niat memberantas
atau anti korupsi, baru kemudian mempelajari secara detail tentang delik dan modus korupsi;
b) Mempelajari delik dan modus korupsi secara detail pasti akan menjauhkan diri kita dari
perilaku dan tindak pidana korupsi;
c) Mendapatkan contoh-contoh nyata delik dan modus tindak pidana korupsi akan lebih
memudahkan menjauhkan diri dari korupsi
d) Mempelajari dampak tindak pidana korupsi akan meningkatkan pengetahuan tentang
menjauhkan diri dari tindak pidana korupsi
29. Memberi atau menjanjikan sesuatu kepada Pegawai Negeri atau penyelenggara negara .... dengan
maksud supaya berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya; bentuk korupsi
seperti itu dinamakan:
a) Kerugian keuangan negara
b) Suap menyuap
c) Penggelapan Jabatan
d) Gratifikasi
30. Membangun sistem integritas memerlukan upaya dari berbagai komponen bangsa. Dalam
membangun sistem integritas organisasi, peran tunas integritas sangat diperlukan; Peran yang
akan dilakukan antara lain adalah sebagai berikut, kecuali:
a) Berjuang untuk memastikan terciptanya integritas dalam kehidupan sehari-hari,
b) Mengupayakan agar pemimpin berlaku adil terhadap karyawan
c) Mengupayakan agar integritas menjadi budaya,
d) Mengupayakan agar integritas hadir dalam kehidupan keluarga, dan berusaha menjadikan
organisasinya memiliki corporate culture.
31. Keselarasan antara apa yang diucapkan dan apa yang dilakukan oleh seseorang, tindakannya
sesuai dengan tuntutan moral dan prinsip-prinsip etika, dan juga sesuai dengan aturan hukum dan
tidak mendzalimi kepentingan umum. Juga mencerminkan ketepatan dalam hal tuntutan waktu,
cara melakukan, dan kualitas/mutu pekerjaannya, disebut :
a) Komitmen Mutu
b) Integritas
c) Spritual Accountability
d) Akuntabilitas
32. Ada berbagai teknik internalisasi nilai-nilai ke dalam diri setiap ASN. Salah satu tekniknya
adalah mendengarkan atau berdialog dengan hati nurani. Teknik tersebut kita sebut dengan :
a) Re-Framing Culture
b) Seeding of Integrity
c) Multi Protection of Integrity
d) Simbolisasi
33. Ada beberapa teknik internalisasi nilai bagi seseorang. Salah satu teknik tersebut adalah dengan
menerapkan sugesti baik dari diri sendiri (auto sugesti) atau sugesti dari orang lain. Teknik ini
disebut :
a) Simbolisasi
b) Change Belief
c) Dis-asosiasi
d) MASAURA
34. Berikuti ini yang bukan kelompok jabatan dalam PNS adalah:
a) Jabatan Pimpinan Tinggi
b) Jabatan Fungsional
c) Jabatan Administrasi
d) Jabatan Struktural
35. PNS dapat berpindah antar dan antara kelompok jabatan berdasarkan kepada:
a) Kualifikasi, kompetensi dan penilaian kinerja
b) Kompetensi, kualifikasi dan permintaan pimpinan
c) Penilaian kinerja, keinginan pimpinan dan Kualifikasi
d) Penilaian kinerja, kompetensi dan keinginan pimpinan
36. Selain dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan kebutuhan Instansi
Pemerintah, pengembangan karier PNS dilakukan juga dengan mempertimbangkan hal berikut:
a) Integritas dan moralitas
b) Integritas dan komunikasi
c) Komunikasi dan moralitas
d) Komunikasi dan kerjasama
37. Penyelenggaraan kebijakan dan Manajemen ASN berdasarkan pada asas kepastian hukum, yaitu:
a) Sebagian kewenangan pengelolaan Pegawai ASN dapat didelegasikan pelaksanaannya
kepada kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian, dan pemerintah daerah
b) Setiap penyelenggaraan kebijakan dan Manajemen ASN, mengutamakan landasan peraturan
perundangundangan, kepatutan, dan keadilan
c) Setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan Pegawai ASN harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan
d) Dalam penyelenggaraan Manajemen ASN bersifat terbuka untuk publik
38. Setiap PNS memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi. Yang perlu
diperhatikan oleh Instansi dalam pengembangan kompetensi pegawainya antara lain, kecuali:
a) Pengembangan kompetensi digunakan sebagai salah satu dasar dalam pengangkatan jabatan
dan pengembangan karier
b) Pengembangan kompetensi dilakukan atas permintaan individual pegawai sebelum dianalisis
terlebih dahulu
c) Pengembangan kompetensi harus dievaluasi oleh Pejabat yang Berwenang
d) Pengembangan kompetensi tertuang dalam rencana kerja anggaran tahunan setiap instansi
39. Pengembangan kompetensi PNS dapat dilakukan di dalam maupun di luar kelas. Yang termasuk
pengembangan kompetensi yang dilakukan di luar kelas adalah:
a) pelatihan fungsional
b) penataran
c) magang
d) sosialisasi
40. Kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari skor integritas dengan karakteristik berikut ini,
kecuali:
a) Tidak adanya suap
b) Tersedianya Standard Operating Procedures (SOP)
c) Kemudahan masyarakat melakukan pengaduan
d) Tersedianya pagu anggaran
41. Pelayanan melalui kebijakan publik yang mengatur sendi-sendi kehidupan masyarakat disebut
dengan:
a) Pelayanan yang Bersifat Adminisitratif
b) Pelayanan Jasa
c) Pelayanan Barang
d) Pelayanan Regulatif
42. Praktek WoG dalam jenis pelayanan administrasi dapat dilihat dalam praktek-praktek penyatuan,
misalnya melalui:
a) E-KTP
b) PTSP
c) Posyandu
d) SIM Keliling
43. Pendekatan WoG dengan mendorong terjadinya merger atau akuisisi kelembagaan, di mana
terjadi penggabungan SDM dengan kualifikasi yang berbeda, menghadapi kendala dalam hal:
a) Kapasitas SDM dan institusi
b) Nilai dan budaya organisasi
c) Kepemimpinan
d) Pendanaan
44. UUD 1945 mengatur Hubungan antara Pemerintah Pusat dengan mengacu ketentuan pada pasal:
a) Pasal 18A
b) Pasal 20A
c) Pasal 22A
d) Pasal 25A
45. Hubungan antara Pemerintah Pusat dan Daerah serta antar Daerah sangat terkait erat dengan
prinsip-prinsip dan tujuan pemberian Otonomi Daerah, berdasarkan:
a) Asas Dekonsentrasi
b) Asas Tugas Pembantuan
c) Asas Desentralisasi
d) Asas keterbukaan
46. Disebut dengan apakah kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dengan cara membatasi ruang
gerak individu agar tidak merugikan individu yang lain?
a) protective regulatory policy
b) competitive regulatory policy
c) non-excludable policy
d) non-rivalry policy
47. Berikut adalah bentuk partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik, kecuali:
a) Perencanaan
b) Pelaksanaan
c) Evaluasi
d) Penganggaran
48. Seorang ASN harus mengetahui dan menguasai etiket bertamu dan menerima tamu pada jam
kerja. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan, kecuali:
a) Membuat janji bertemu
b) Konfirmasi ulang sebelum bertemu
c) cek tempat pertamuan
d) berpenampilan berlebihan
49. Berikut unsur penting dalam pelayanan publik, kecuali:
a) organisasi penyelenggara pelayanan publik
b) penerima layanan
c) bentuk layanan
d) kepuasaan pelanggan
50. Berikut adalah ciri masalah-masalah yang berada pada sektor public, kecuali …
a) Masalah yang mempunyai akibat lebih luas termasuk akibat yang mengenai orang yang
secara tidak langsung terlibat
b) Masalah yang mempunyai akibat yang terbatas , atau hanya menyangkut pada satu atau
sejumlah kecil orang yang terlibat secara langsung
c) Isu dirasakan oleh semua warga masyarakat politik yang patut mendapat perhatian publik
dan isu berada dalam judikasi kewenangan pemerintah
d) Masalah yang paling mendapat perhatian pemerintah