Luthfi Naufal (171041020055)
Luthfi Naufal (171041020055)
Luthfi Naufal (171041020055)
Diajukan Oleh
LUTHFI NAUFAL
171041020055
Jalur Paket Data Pada Jaringan Intranet dan Internet dengan Teknik Routing
Menggunakan Mikrotik ”.
ini masih jauh dari kesempurnaan, karena masih banyak kekurangan dan kesulitan yang
dihadapi dalam proses penyusunan dan penulisannya serta keterbatasan ilmu yang
dimiliki oleh peneliti. Meskipun pada akhirnya berkat kesabaran, usaha serta
pertolongan ALLAH SWT, segala kendala yang dihadapi oleh peneliti dapat dilewati.
motivasi, bantuan serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini dengan segala hormat dan kerendahan hati peneliti menyampaikan
iv
2. Ibu Zulaida Rahmi, S.Kom.,MSc selaku ketua Program Studi Strata-1 (S1)
Informatika.
3. Bapak Rizka Albar, S.Kom., M.T selaku Pembimbing, yang telah banyak
memberikan bantuan, ilmu, bimbingan serta penjelasan tentang teori-teori
permasalahan yang peneliti hadapi dalam penyusunan laporan Kerja Praktek
ini.
4. Kedua orang tua serta abang dan adik saya, yang tiada hentinya memberikan
do'a dan motivasi sehingga peneliti dapat melanjutkan program studi gelar
sarjana.
5. Seluruh dosen yang telah banyak memberikan ilmu dan bimbingannya selama
peneliti menempuh studi di Universitas Ubudiyah Indonesia.
6. Teman-teman seperjuang seangkatan 2017 yang telah memberikan motivasi
untuk terus melanjutkan penyelesaian laporan ini.
7. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu
peneliti dalam penyusunan laporan Kerja Praktek ini.
Peneliti berharap semoga hasil laporan kerja praktek ini dapat memberikan
manfaat kepada pembaca-pembaca sekalian. Aamiin yaa rabbal ‘alamiin.
Peneliti,
Luthfi Naufal
v
DAFTAR ISI
vi
3.3.7 Mikrotik .................................................................................................. 19
3.3.8 Mangle .................................................................................................... 20
3.3.9 Presensi (E-absen Online Pos) .............................................................. 21
3.3.10 POSPAY PPOB ..................................................................................... 21
3.3.11 Pos Fund Distribution .......................................................................... 22
3.3.12 N2 Neraca Loket Online ...................................................................... 23
3.3.13 Aplikasi Pos Remittance ....................................................................... 24
3.3.14 Aplikasi KENDALi-POS ..................................................................... 24
3.3.15 Aplikasi IPOS ....................................................................................... 25
3.3.16 Database Pelanggan (CRM) ................................................................ 26
3.4 Pengolahan Data .............................................................................................. 26
3.4.1 Perancangan Topologi ............................................................................ 26
3.4.2 Konfigurasi Mikrotik.............................................................................. 28
3.4.3 Hasil Pengujian....................................................................................... 36
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kantor Pos Lambaro..................................................................... 5
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Kantor Pos Lambaro .................................... 7
Gambar 2.3 Perangkat Router Internet ............................................................ 10
Gambar 2.4 Informasi alamat IP Pada Router Internet .................................... 11
Gambar 2.5 Perangkat Router Intranet ............................................................ 11
Gambar 2.6 Tampilan Konfigurasi IP Address Pada Router Intranet ............. 12
Gambar 2.7 Tampilan Konfigurasi IP Address Pada Router Intranet ............. 12
Gambar 3.1 Kabel Straight .............................................................................. 18
Gambar 3.2 Kabel Crossover ........................................................................... 18
Gambar 3.3 Tampilan Mikrotik RouterOS ....................................................... 19
Gambar 3.4 Mikrotik RouterBoard RB941-2nD (hAP-Lite)............................ 20
Gambar 3.5 Tampilan Aplikasi Presensi Berbasis Web ................................... 21
Gambar 3.6 Tampilan Menu Aplikasi POSPAY PPOB ................................... 22
Gambar 3.7 Tampilan Aplikasi Pos Fund Distribution ................................... 23
Gambar 3.8 Tampilan Aplikasi N2 Neraca Loket Online ............................... 23
Gambar 3.9 Tampilan Aplikasi Pos Remittance .............................................. 24
Gambar 3.10 Tampilan Aplikasi KENDALi-POS ........................................... 25
Gambar 3.11 Tampilan Aplikasi IPOS ............................................................ 25
Gambar 3.12 Tampilan Aplikasi Database Pelanggan (CRM) ....................... 26
Gambar 3.13 Topologi Jaringan yang Akan Dirancang ................................... 27
Gambar 3.14 Tampilan Login Winbox ............................................................. 28
Gambar 3.15 Setting IP Address Pada Terminal .............................................. 29
Gambar 3.16 Pengisian DNS Server ................................................................ 30
Gambar 3.17 Konfigurasi Firewall Nat ........................................................... 30
Gambar 3.18 Tampilan Konfigurasi Gateway ................................................. 31
Gambar 3.19 Penambahan Address List Intranet ............................................. 32
Gambar 3.20 Penandaan Koneksi Berdasarkan IP address Intranet ............... 33
Gambar 3.21 Penandaan Paket Data Berdasarkan Mark Koneksi ................... 34
Gambar 3.22 Penandaan Rute Data Berdasarkan Mark Koneksi .................... 35
viii
Gambar 3.23 Konfigurasi Routing Table ......................................................... 35
Gambar 3.24 Hasil Pengujian Intranet dan Internet ........................................ 36
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Kegiatan yang dilakukan di Kantor Pos Lambaro............................. 6
Tabel 3.1 Informasi IP Address Setiap Perangkat …………………………… 27
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Lembaran Konsultasi Bimbingan....................................................... 40
Lampiran 2 Absensi Kegiatan Harian Mahasiswa ……………………………….. 41
Lampiran 3 Form Penilaian Kerja Praktek ………………………………………. 42
Lampiran 4 Biodata Peneliti ……………..………………………………………. 43
Lampiran 5 Biodata Pembimbing Lapangan……………………………………... 44
Lampiran 6 Surat Sedang Melaksanakan Kerja Praktek …………………………. 45
Lampiran 7 Surat Keterangan Telah Selesai Kerja Praktek ……………………… 46
Lampiran 8 Surat Kesediaan Membimbing Kerja Praktek ………………………. 47
xi
BAB I
PENDAHULUAN
praktek menjadi salah satu cara untuk mempersiapkan mahasiswa agar dapat
tempat kerja praktek pada kantor Pos Lambaro. Kantor Pos Lambaro merupakan
badan usaha milik negara (BUMN) yaitu sebuah kantor cabang dari PT. Pos
Indonesia yang bergerak di bidang jasa kurir, logistik, dan transaksi keuangan.
Kantor Pos Lambaro secara struktural baru lahir pada tanggal 16 Juli 1983 dan
diresmikan lansung oleh menteri pariwisata pos dan telekomunikasi yang berlokasi
Pada Kantor Pos Lambaro, sistem jaringan yang digunakan yaitu jaringan
intranet agar menciptakan ruang kerja digital yang aman dan pribadi. Juga tak luput
dari kepentingan internal seperti email, sharing file, forum, sharing data, transaksi
dan sebagainya. Serta penggunaan jaringan internet yang digunakan ketika pegawai
hendak mengakses sebuah aplikasi baik berbasis mobile atau web yang memerlukan
Salah satu kendala yang ditemui selama kerja praktek yaitu ketika pegawai
ingin mengakses suatu website atau aplikasi yang diharuskan terhubung dengan
1
2
dan intranet secara bergantian dengan mengganti jaringan secara manual. Namun
cara tersebut dirasa kurang efektif karena memerlukan waktu yang lebih.
agar antara jaringan internet dan intranet nantinya dapat digunakan secara
Mikrotik ”.
1.2 Tujuan
pekerjaan kedepannya.
3
jaringan intranet.
1.3 Manfaat
kedepannya.
Dapat terjalinnya kerja sama yang baik antara pihak instansi dengan kampus
intranet dan internet, sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif dan cepat.
Waktu Kerja Praktek (KP) yang dilaksanakan oleh peneliti selama 2 bulan,
terhitung mulai dari tanggal 4 Desember 2020 s/d 4 Februari 2021 dengan jam kerja
mulai dari Senin s/d Jumat: Jam 08.00 - 16.00 dan sabtu: Jam 08.00 - 12.00.
BAB II
GAMBARAN UMUM
dibidang jasa pengiriman surat maupun barang yang memiliki kantor pusat di Kota
wilayah masing-masing.
Pos Indonesia pertama kali didirikan pada masa kolonial belanda yang
bertempat di Jakarta oleh Gubernur Jenderal G.W Baron van Imhoff pada tanggal
26 Agustus 1746 dengan tujuan agar menjamin keamanan dari surat penduduk
khususnya bagi mereka yang berdagang di luar pulau jawa dan mereka yang datang
dan pergi ke Belanda. Mulai saat itu Pos mulai mengemban peran dan fungsi kepada
masyarakat.
Jawatan PTT diambil-alih oleh RI. Pada tanggal ini diperingati sebagai hari Bakti
Postel. Pada tahun 1961, jawatan PTT telah berubah menjadi Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) dan berganti nama menjadi PN POSTEL (Perusahaan Negara Pos
dan Telekomunikasi). Pada tahun 1978 saat masa kekuasaan Orde Baru di bawah
perusahaan umum Pos dan Giro. Setelah itu pada tanggal 20 Juni 1995 hingga
4
5
Kantor Pos Lambaro secara struktural baru lahir pada tanggal 16 Juli 1983
dan diresmikan lansung oleh menteri pariwisata pos dan telekomunikasi yang
Aktivitas kegiatan yang dilakukan oleh peneliti pada saat kerja praktek di
kantor Pos Lambaro dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut ini:
6
dapat dinilai dari besarnya suatu instansi. Umumnya, dalam suatu instansi
pembagian tugas merupakan bagian terpenting agar setiap karyawan memiliki tugas
pada kantor Pos Lambaro dapat dilihat pada Gambar 2.2 di bawah ini:
7
Berikut ini penjelasan dari setiap jabatan di dalam bagan struktur organisasi
diatas:
1. Kepala Kantor
Kepala kantor Pos Lambaro mempunyai tugas dalam memimpin kantor Pos
Lambaro sebagai kantor Pos cabang, adapun tugas lainnya sebagai berikut:
N2a.
kantor Pos.
2. Staff Loket
3. Pengantar
a. Tujuan
b. Fungsi
dan berdaya saing kuat baik di pasar dalam negeri maupun internasional,
9
a. Visi
Menjadi postal operator, penyedia jasa kurir, logistik dan keuangan paling
kompetitif.
b. Misi
Saat ini pada kantor Pos Lambaro menggunakan 2 sumber layanan jaringan
komputer diantaranya layanan intranet yang digunakan secara khusus oleh pihak
pensiun, pengecekan surat, payment point dan presensi secara online serta layanan
internet yang digunakan ketika saat pegawai hendak mengakses sebuah aplikasi
baik berbasis web atau mobile yang diharuskan terhubung dalam jaringan internet.
10
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.3 di bawah ini:
dapat melakukan request ke jaringan internet melalui router tersebut. Untuk lebih
pada kantor Pos Lambaro hanya dapat dihubungkan melalui media wired
mengakses jaringan intranet. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.5
di bawah ini:
10.70.97.1/27 yang dijadikan sebagai host gateway oleh komputer pegawai agar
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.6 di bawah ini:
PELAKSANAAN KP
3.1 Permasalahan
kantor Pos Lambaro yaitu penggunaan layanan jaringan intranet dan internet tidak
dapat digunakan secara bersamaan sehingga ketika pegawai ingin mengakses suatu
dengan mengganti jaringan secara manual. Namun cara tersebut dirasa kurang
efektif karena memerlukan waktu yang lebih dan hal tersebut dapat mengganggu
maintenance jaringan pada kantor Pos Lambaro, mulai dari melakukan monitoring
berikut:
13
14
a. Observasi
lansung terkait jaringan yang berjalan saat ini serta topologi jaringan
b. Wawancara
c. Studi Literatur
beberapa referensi seperti jurnal, buku dan skripsi yang berkaitan dengan
merupakan sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan satu sama lain,
saling terhubung dapat berbagi informasi, program, sumber daya dan juga dapat
beberapa komputer, yang bahkan bisa mencapai jutaan komputer di seluruh dunia
yang saling berhubungan serta saling terkoneksi satu sama lainnya. Agar komputer
bisa saling terkoneksi satu sama lain, maka diperlukan media untuk saling
TCP/IP. Dimana konsep pembangunan jaringan ini diperuntukkan bagi sistem lokal
yang lebih aman, sehingga berbagai sumber daya di dalamnya hanya dapat diakses
dari dalam. Tujuaannya adalah sistem yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih hemat
dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Contoh riil sesuatu yang membutuhkan perutean
adalah surat, panggilan telepon, perjalanan kereta api, dan lain sebagainya. Pada
suatu jaringan router adalah perangkat yang digunakan untuk merutekan trafik
jaringan.
Untuk dapat melakukan perutean, suatu router, atau entitas apapun yang
dirutekan dikirim?
menuju tujuan?
• Memilih jalur atau rute – Memilih jalur atau rute terbaik untuk menuju
3.3.5 Router
sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN)
17
sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-
host yang ada pada network yang lain. Jenis router ada yang diproduksi oleh
vendor tertentu (cisco, juniper, dan seterusnya) atau yang dapat difungsikan
Kabel UTP adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga,
memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu
melindungi dari api dan kerusakan fisik. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang inti kabel
yang saling berbelit yang masing-masing memiliki warna yang berbeda. Kabel UTP
tidak memiliki pelindung dari intervensi elektromatik, namun jenis kabel ini banyak
digunakan karena memiliki harga yang relatif murah dan fungsinya yang sesuai
harus memenuhi kaidah-kaidah tertentu dimana tipe kabel UTP yang umum saat ini
1. Kabel Straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama
antara ujung satu dengan ujung lainnya. Kabel straight berfungsi sebagai
jelasnya terkait pemasangan kabel straight dapat dilihat pada Gambar 3.1 di
bawah ini:
18
2. Crossover Cable
berbeda antara ujung satu dengan ujung lainnya. Berbeda dengan kabel
3.3.7 Mikrotik
Router tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan alat, baik untuk jaringan
kabel maupun nirkabel. Mikrotik sekarang ini banyak digunakan oleh ISP,
a. Mikrotik RouterOS™
yang dapat diinstal pada komputer personal (PC) melalui CD. Anda dapat
yang hanya dapat dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya
secara full time, anda harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi
hanya untuk satu harddisk. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar
b. Mikrotik RouterBoard™
yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal
Mikrotik Router Operating System. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
3.3.8 Mangle
Menurut Santoso (2020:3). Mangle merupakan salah satu fitur pada firewall
Router Mikrotik yang digunakan untuk memberi tanda (mark) pada paket data.
Kadang pekerjaan memberi tanda ini disebut marking, tujuan untuk memberikan
tanda ini dimaksudkan agar paket tersebut lebih mudah dikenali lagi, yang pada
macam traffic yang ada di dalam jaringan. Untuk dapat memisahkan berbagai jenis
kantor Pos Lambaro dalam melakukan absensi kehadiran secara online setiap
harinya. Aplikasi tersebut hanya dapat diakses melalui jaringan intranet, dengan
kata lain pegawai hanya dapat melakukan absensi di kantor Pos Lambaro. Untuk
kantor Pos Lambaro dalam melakukan transaksi pembayaran secara online baik itu
pembayaran tagihan listrik, PDAM, Asuransi dan lainnya. Aplikasi tersebut hanya
dapat digunakan melalui jaringan intranet, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
kantor Pos Lambaro untuk memasukkan saldo rekening ke penerima pensiun serta
Distribution hanya dapat digunakan melalui jaringan intranet , untuk lebih jelasnya
harian. Aplikasi tersebut hanya dapat digunakan melalui jaringan intranet, untuk
Aplikasi tersebut hanya dapat digunakan melalui jaringan intranet, untuk lebih
kantor Pos Lambaro dalam melakukan pelacakan surat dan barang. Aplikasi
kantor Pos Lambaro dalam melakukan pengiriman surat dan barang. Aplikasi IPOS
hanya dapat digunakan melalui jaringan intranet, untuk lebih jelasnya dapat dilihat
kantor Pos Lambaro untuk memasukkan informasi data pelanggan ke database Pos
(CRM) hanya dapat digunakan melalui jaringan intranet, untuk lebih jelasnya dapat
menggunakan kabel UTP sebagai transmisi data melalui kabel antara komputer
digunakan untuk memisahkan jalur paket data antara intranet dan internet agar
27
pada tiap-tiap perangkat dapat dilihat pada Tabel 3.1 di bawah ini:
No Perangkat IP Address
1 Komputer pegawai 1 10.70.97.3/27
2 Komputer pegawai 2 10.70.97.4/27
3 Mikrotik RouterBoard 10.70.97.2/27 Pada ether 1 dan ether 2 (bridge)
192.168.100.69/24 pada ether 3
192.168.100.211/29 pada ether 4
28
menggunakan winbox dan isikan IP Mikrotik yang terhubung sebagai jalur akses
ke mikrotik., untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.14 di bawah ini:
address tiap-tiap interface dari mikrotik routerboard sesuai dengan topologi yang
akan dirancang melalui menu “New Terminal”, lalu ketikkan perintah “ip address
mengubah nilai dari “address” dan “interface” sesuai dengan topologi yang akan
dirancang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.15 di bawah ini:
dapat mengenali domain yang ada pada jaringan intranet kantor Pos Lambaro serta
DNS google agar dapat mengenali domain yang ada di internet dengan mengetikan
pengaturan NAT supaya IP private yang terdapat pada komputer pegawai yang
dengan memasukkan perintah pada terminal yaitu “ip firewall nat add chain=srcnat
bawah ini:
penerusan paket data yang dikirimkan oleh komputer pegawai dengan tujuan
tertentu dengan cara mengetikkan perintah pada terminal yaitu “ip route add dst-
internet sedangkan intranet dengan cara mengetikkan perintah “ip route add dst-
paket data ke alamat tujuan. Diketahui aplikasi pada kantor Pos Lambaro
dan 10.32.0.0/16. Oleh karena itu peneliti memasukkan alamat subnet IP tersebut
ke dalam fitur firewall address list yang berfungsi untuk menandai paket data
sesuai dengan address list yang telah dibuat sebelumnya, diperlukannya suatu
dalam suatu koneksi dengan mengetikkan perintah "ip firewall mangle add
menandakan suatu paket data tertentu berdasarkan koneksi yang telah dibuat
bawah ini:
34
penandaan mark koneksi tadi, maka diperlukannya penandaan mark routing. Mark
mengetikkan perintah pada terminal yaitu "ip firewall mangle add chain=prerouting
gateway router dari intranet dengan mengetikkan perintah pada terminal yaitu “/ip
terhubung ke jaringan intranet dan internet secara bersamaan atau tidak. Pengujian
secara bersamaan, adapun untuk hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut ini:
4.1 Kesimpulan
intranet dan internet dengan teknik routing menggunakan mikrotik, maka dapat
a. Implementasi pemisahan jalur paket data pada jaringan intranet dan internet
b. Proses pemisahan paket data antara layanan jaringan intranet dan internet
4.2 Saran
Adapun beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan dari hasil laporan
37
38
berupa penambahan rules firewall filter agar hanya IP address dengan host
dibuat lebih spesifik serta ditambahkan penandaan paket data dengan tujuan
Agustin, F. 2014. Perancangan Web Portal Pada Jaringan Intranet (Study Kasus :
STMIK Potensi Utama). Seminar Nasional Informatika 2014.
Dry, L. S. 2017. Rancang Bangun IP Public Berbasis VPN Server dan Port
Forwarding Untuk Mail Server Pada CV Pacific Computer Batam. Skripsi.
Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
dan Komputer (STMIK) Gici Batam.
39
BIODATA MAHASISWA
IDENTITAS PERSONAL
(Luthfi Naufal)