Memahami Peraturan Perkawinan Pegawai
Memahami Peraturan Perkawinan Pegawai
Memahami Peraturan Perkawinan Pegawai
1. Perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara pria dengan seorang wanita sebagai
suami isteri dengan tujuan untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia
dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. pengeertian tersebut diatur
dalam…
a. Pasal 1 UU Nomor 1 Tahun 1974.
b. Pasal 1 UU Nomor 1 Tahun 1947.
c. Pasal 2 UU Nomor 1 Tahun 1974.
d. Pasal 1 UU Nomor 2 Tahun 1974.
e. Pasal 2 UU Nomor 2 Tahun 1974
5. Umur berapa mempelai harus menyertakan izin orang tua atau bila orang tua tidak
bisa, dapat diwakilkan oleh pejabat yang berwenang
a. Dibawah 19 tahun
b. Dibawah 20 tahun
c. Dibawah 21 tahun
d. Dibawah 22 tahun
e. Dibawah 23 tahun
8. 1. Tidakbersuami
2. Bukanmahram
3. Tidaksedangdalammasa ‘iddah
4. Tidak berasal dari daerah lain
5. calonistrijugaharusmerdekaartinyaataskemauansendiri
6. Tidak sedang umrah
Dari data di atas yang maerupakan syarat dari istri yang ingin menikah adalah...
a. 1,4,5
b. 4,5,6
c. 1,2,5
d. 1,2,6
e. 3,4,5
10. Dibawah ini yang merupakan salah satu dari syarat menjadi saksi menikah adalah....
a. Perempuan dan laki-laki
b. Mendengarkan dan melihat
c. Seorang lulusan sarjana
d. Membaca dan mendengar
e. Berucap kata “SAH” saat di akhir ijab dan qobul
11. “Pernyataan pertama untuk menunjukkan kemauan membentuk hubungan suami istri
dari pihak perempuan” , merupakan pengertian dari …
a. Ijab
b. Qabul
c. Ijab dan qobul
d. Saksi pernikahan
e. Isi hati nurani
12. “Pernyataan kedua yang diucapkan oleh pihak yang mengadakan akad berikutnya
untuk menyatakan rasa ridha dan setuju” , merupakan pengertian dari…
a. Ijab
b. Qabul
c. Ijab dan qobul
d. Saksi pernikahan
e. Isi hati nurani
17. Pada Peraturan Pemerintah No 10 Tahun 1983 tentang izin perkawinan dan perceraian
bagi PNS terdapat pasal 10 merupakan syarat alternative yaitu …
a. Istri tidak dapat menjalankan kewajiban sebagai istri
b. Ada persetujuan tertulis dari istri
c. Istri dapat melahirkan ketirunan
d. Ada jaminan tertulis dari PNS
e. Istri mendapatkan penyakit yang tidak dapat disembuhkan
18. Pembagian gaji kepada bekas istri tidak diberikan apabila alasan perceraian disebabkan
karena …
a. Istri selalu melayani suami
b. Istri tidak pernah meninggalkan suami
c. Istri berzinah dan melakukan kekejaman
d. Istri selalu meminta izin suami apabila keluar rumah
e. Istri selalu mengajak dalam kebaikan
19. Setiap atasan yang menerima izin untuk melakukan perceraian atau untuk beristri lebih
dari seorang wajib memberikan pertimbangan secara …
a. Tidak tertulis
b. Tertulis kepada pejabat
c. Secara lisan
d. Berdasarkan keputusan
e. Ketentuan
22. Dalam pasal 10 izin untuk beristri lebih dari seorang hanya dapat diberikan untuk pejabat
apabila memenuhi sekurang kurangnya syarat kumulatif. Syarat kumulatif sebagai mana
dimaksud dalam ayat (1) ialah …
a. Ada persetujuan tertulis dari istri
b. Istri tidak dapat melahirkan keturunan
c. Ada kemungkinan menggangu pelaksanaan tugas kedinasan
d. Bertentangan dengan peraturan perundang-undanga yang berlaku
e. Istri tidak dapat menjalankan kewajiban sebagai istri
23. Perkawinan adalah pertalian yang sah anatara seorang laki-laki dengan seorang
perempuan untuk waktu yang lama. Pengertian diatas di gulirkan oleh …
a. Prof. Subekti, SH
b. Prof. Mr. Pul. Schoiten
c. Prof. Dr. R. Wirjono Prodjodikoro SH
d. Soerjono Soekanto
e. Nichollo Machiavelli
24. Pada PP No. 45 tahun 1990, ketentuan pasal 12 lama diberikan ketentuan pasal 11 baru,
dengan mengubah ketentuan ayat (3) sehingga berbunyi sebagai …
a. Dalam surat permintaan izin atau pemberitahuan adanya gugatan perceraian untuk
mendapatkan surat keterangan, harus dincantumkan alasan yang lengkap untuk mendasarinya
b. Permintaan izin sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) diajukan secara tertulis
c. Pimpinan Bank Milik Negara dan pimpinan Badan Usaha Milik Negara, wajib meminta
izin terlebih dahulu dari presiden
d. Pegawai Negeri Sipil wanita yang akan menjadi istri kedua/ketiga/keempat dari bukan pns
wajib memperoleh izin terlebih dahulu dari pejabat
e. Sebelum mengambil keputusan, pejabat berusaha terlebih dahulu merukunkan kembali
suami istri yang bersangkutan dengan cara memanggil mereka secara langsung untuk
memberi nasehat
25. Dalam PP No. 10 tahun 1983 pasal 11 izin bagi pegawai pns wanita untuk menjadi istri
kedua/ketiga/keempat, sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 4 ayat (3), hanya dapat
diberikan pejabat apabila …
a. Ada kemungkinan mengganggu pelaksanaan tugas kedinasan
b. Bertetangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
c. Tidak memenuhi syarat sebagaimana dimaksud
d. Ada persetujuan tertulis dari istri untuk suami
e. Bertetangan dengan ajaran atau peraturan agama yang diatut oleh pns wanita yang
bersangkutan atau untuk suaminnya
Essay!!