Tugas 2 TMS
Tugas 2 TMS
Tugas 2 TMS
NIM : 10536519715
Kelas : 2015 G
3. Seorang pedagang sepatu ingin membeli dua jenis sepatu untuk persediaan. Tiap
sepatu jenis biasa harganya Rp150.000,- dan sepatu jenis kulit berharga Rp200.000,-.
Sepatu yang dibeli paling banyak 25 buah dan modal yang tersisa Rp4.200.000,-.
Laba yang diperoleh tiap sepasang sepatu biasa Rp50.000,- dan yang jenis kulit
Rp70.000,-. Buatlah model matematikanya!
Penyelesaian:
Jenis Sepatu Harga (Rp) Laba (Rp)
Sepatu biasa 150.000 50.000
Sepatu kulit 200.000 70.000
Misalkan: banyaknya sepatu biasa = x buah, dan
Banyaknya sepatu kulit = y buah
Maka diperoleh model matematika sebagai berikut:
7
5 (4,3)
x
0 7 10
Titik potong terhadap sumbu x dan dan sumbu y:
x + 2y = 10 → (0,5) dan (10,0)
x + y = 7 → (0,7) dan (7,0)
Titik potong kedua garis:
x + 2y = 10
x+y =7-
y =3
Subtitusikan nilai y ke persamaan x + y = 7, diperoleh:
x+3=7→x=4
Dengan mensubtitusikan titik-titik sudut ke:
F(x,y) = 4x + 5y
F(0,0) = 0
F(0,5) = 0 + 5(5) = 25
F(4,3) = 4(4) + 5(3) = 16 + 15 = 31
F(7,0) = 4(7) + 0 = 28
Jadi, nilai maksimumnya adalah 31
5. Diketahui matriks A = [ 27 4
a+3 ] [
;B=
2 2b
4 a−b −5 ]
; dan C =
c 21
8 2 [ ]
. Jika A+B = Ct,
A+B = Ct → [ 7+42+2a−b 4 +2 b
a+3−5 ] [
=
c 8
21 2 ]
Maka:
2+2=c ↔ c=4
4+2b=8 ↔ b=2
a-2=2 ↔ a=4
Jadi, nilai a+b+c = 4+2+4 = 10
−2 1
a 1 a
6. Jika A = B= 1 0 dan determinan matriks A.B
−1 a 2
1 −1
adalah 6, maka nilai a2 – 3a adalah ...
Penyelesaian:
−2 1
a 1 a
A= B= 1 0
−1 a 2
1 −1
Determinan A.B = 6, berarti:
a+1+a a+0−a 0
[−22+a+2 −1+0−2 ] = [−a+1
4+a −3 ]
Det(A.B) = (-3)(1-a) – 0 = 6 ↔ 3a – 3 = 6 ↔ a = 3
Jadi, nilai a2 – 3a = 32 – 3(3) = 0
→ → → → →→ →
|| ||
7. Jika vektor a dan vektor b membentuk sudut 60o, a = 2 dan b = 5, maka a . b + a
= ...
Penyelesaian:
→→ → →
a. b ||||
= a . b cos 60o
1
= 2.5. =5
2
8. Titik P(3, -4) dicerminkan terhadap garis x=2 kemudian dilanjutkan garis y=-1.
Koordinat bayangan titik P adalah ....
Penyelesaian:
Mx=a ○ My=b = My=b ○ Mx=a = M(a,b)
My=-1 ○ My=2 = M(2, -1)
Pencerminan terhadap garis x=2 dilanjutkan terhadap garis y=-1 ekuivalen dengan
pencerminan terhadap titik (2,-1).
M(a,b) : R(x,y) → R” ( 2a-x, 2b-y)
M(2,-1) : R(3, -4) → R” (2.2-3, 2(-1) – (-4)) = R”(1,2).
Dengan demikian:
My=-1 ○ Mx=2 = M(2, -1) → R”(1,2)
Jadi, bayangannya adalah R”(1,2)
9. Jika suatu barisan aritmetika mempunyai suku pertama sama dengan empat kali
beda barisan tersebut dan jumlah empat suku pertamanya adalah 66, maka suku ke
lima barisan tersebut adalah ....
Penyelesaian:
U1 = 4b
S4 = 66
n
Sn =
2
[ 2 a+ ( n−1 ) b ]
4
S4 = [ 2.4 b+3 b ]
2
66 = 2(11b)
11b = 33 ↔ b = 3
U1 = 4b ↔ U1 = 4.3 ↔ a = 12
Maka suku ke lima:
Un = a + (n-1)b
U5 = 12 + 4.3 = 24