Daftar Rujukan
Daftar Rujukan
Daftar Rujukan
Anshor, M. (2008, Februari 08). Stres, ibu rumah tangga gantung diri. Retrieved
Agustus 28, 2017, from Kompas.com:
http://nasional.kompas.com/read/2008/02/08/1210314/stres.ibu.rumah.tan
gga.gantung.diri
Apreviadizy, P., & Puspitacandri, A. (2014). Perbedaan stres ditinjau dari ibu
bekerja dan ibu tidak bekerja. Jurnal Psikologi Tabularasa, 58-65.
Astianto, A. (2014). Pengaruh stres kerja dan beban kerja terhadap karyawan
PDAM Surabaya. Jurnal Ilmu & Riset Manajemen, 3.
Azwar, S. (1997). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2013). Validitas dan reliabilitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Bano, A. (2014). Impact of meaning in life on psychological well being and stress
among university students. Journal of Psychology and Clinical Psychiatry,
21-25.
Choudhary, L., & Ahmad, A. (2017). A study of psychological well-being among
housewives and working women of mithila region, north bihar, India.
International Journal of Human Resource & Industrial Research, 8-15.
Cohen, S. (1994). Perceived stress scale. Mind Garden.
Dempsey, K. (2002). Who gets the best deal from marriage: women or men?
Journal of Sociology, 91-110.
Djaali, & Muljono, P. (2007). Pengukuran dalam bidang pendidikan. Jakarta:
Grasindo.
Goliszek, A. (2005). 60 second manajemen stres. Jakarta: PT Buana Ilmu Populer.
Hamdi, A. S., & Bahruddin, E. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi
dalam Penelitian. Yogyakarta: Deepublish.
Hartono, L. (2007). Stres & stroke. Yogyakarta: Kanisius.
Huppert, F. A. (2009). Psychological well-being: Evidence regarding causes and
consequences. Applied Psychology: Health and Well-Being, 1-28.
Jefriando, M. (2016, Mei 04). Banyak yang beralih jadi ibu rumah tangga, jumlah
angkatan kerja RI turun. Retrieved Oktober 18, 2017, from detikFinance:
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3203876/banyak-yang-
beralih-jadi-ibu-rumah-tangga-jumlah-angkatan-kerja-ri-turun
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (n.d.). Retrieved Oktober 22, 2017, from
https://kbbi.web.id
Kartono, K. (2007). Psikologi wanita: mengenal wanita sebagai ibu dan nenek.
Bandung: Mandar Maju.
48
49
Sadat, Z., Mir, P., Zarebahramabadi, M., & Bagheri, F. (2014). Investigation of
the hope-therapy effectiveness on psychological well-being among the
housewives. Bulletin of Environment, Pharmacology and Life Sciences,
200-208.
Santama, J. (2017, Januari 15). Diduga stres, ibu di medan bunuh anak kandung
berusia 2,5 tahun. Retrieved Agustus 21, 2017, from detikNews:
https://news.detik.com/berita/d-3396534/diduga-stres-ibu-di-medan-
bunuh-anak-kandung-berusia-25-tahun
Santoso, S. (2009). Panduan lengkap menguasasi statistik dengan SPSS 17.
Jakarta: Elex Media Komputindo.
Santrock, J. W. (2012). Life-span Development: Perkembangan Masa Hidup.
Jakarta: Erlangga.
Sari, S. M., Lestari, Y. I., & Yulianti, A. (2016). Hubungan antara social support
dan self-efficacy dengan stress pada ibu rumah tangga yang berpendidikan
tinggi. Psympathic, Jurnal Ilmiah Psikologi, 171-178.
Simon, R., & Kumar. (2001). Unhappy women: caught in identity crisis?
Retrieved 11 22, 2017, from Psychology4all.com:
http://www.psychology4all.com/UnhappyWomen.htm
Siswanto. (2007). Kesehatan Mental: Konsep, Cakupan, dan Perkembangannya.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Surbakti, E. (2010). Gangguan Kebahagiaan Anda dan Solusinya. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.
Syafe'i, I. (2015). Subordinasi perempuan dan implikasinya terhadap rumah
tangga. Jurnal Studi Keislaman, 143-166.
Umar, H. (2003). Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Yulistara, A. (2013, Januari 29). Ibu rumah tangga lebih depresi daripada wanita
bekerja, benarkah? Retrieved Desember 28, 2017, from Lifestyle
Wolipop:
https://wolipop.detik.com/read/2013/01/29/121819/2155074/857/ibu-
rumah-tangga-lebih-depresi-daripada-wanita-bekerja-benarkah