Sop Pijat Oksitosin Keperawatan Keluarga Tutor C

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PIJAT PUNGGUNG/OKSITOSIN

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga

Dosen Pengampu: Ns. Sang Ayu Made Adyani, M.Kep, Sp.Kep.Kom

Disusun oleh:
Heni Lestari 1710711011
Latifah K Khotimah 1710711056

PROGRAM STUDI S.1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
2020
SOP PIJAT OKSITOSIN

 PENGERTIAN

Pijat oksitosin adalah pemijatan pada sepanjang tulang belakang (vertebrae) sampai tulang costae
kelima-keenam dan merupakan usaha untuk merangsang hormone prolactin dan oksitosin setelah
melahirkan (Biancuzzo, 2003, Roesli, 2009).

 TUJUAN

Pijat oksitsin ini dilakukan untuk merangsang refleks oksitosin atau reflex let down.

 MANFAAT
1. Memberikan kenyamanan pada ibu
2. Mengurangi bengkak (engorgement)
3. Mengurangi sumbatan ASI
4. Merangsangn pelepasan hormone oksitosin
5. Mempertahankan produksi ASI ketika ibu dan bayi sakit

 INDIKASI
- Ibu yang mempunyai bayi yang menggunakan ASI ekslusif
- Ibu postpartum spontan maupun ibu sectio caesar

 KONTRAINDIKASI
- Ibu yang sedang hamil
 HAL YANG DAPAT MENINGKATKAN HORMON OKSITOSIN
1. Ibu dalam keadaan tenang
2. Mencium dan mendearkan celotehan bayi atau tangisannya
3. Melihat dan memikirkan bayinya
4. Ayah menggendong bayi dan diberikan pada ibunya saat akan menyusui
5. Ayah menggantikan popok dan memandikannya
6. Ayah bermain, menggendong, mendengarkan nyayian dan membantu pekerjaan rumah tangga
7. Ayah memijat bayi

 HAL YANG DAPAT MENGURANGI PRODUKSI OKSITOSIN


1. Ibu merasa takut
2. Ibu bekerja
3. Ibu merasa kwatir produksi ASInya tidak cukup
4. Ibu merasa kesaakitan
5. Ibu merasa sedih, cemas, kesal, dan bingung
6. Ibu merasa malu untuk menyusui
7. Suami atau keluarga kurang mendukung dan menjadi ASI

 SEBELUM MENYUSUI UNTUK MERANGSANG OKSITOSIN DAPAT DILAKUKAN


HAL BERIKUT :
1. Berikan kompres hangat atau mandi air hangat
2. Pijat tekuk dan punggung ibu agar relaks
3. Pijat ringan pada payudara
4. Merangsang kulit putting
5. Bantu ibu untuk relaks
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN
TINGGI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Kampus I: Jl. RS Fatmawati No.1- Pondok Labu, Jakarta Selatan 12450 Telp. 021-7656971, Fax. 021-7656904
Kampus II (FIKES): Jl. Raya Limo Depok 16515, Telp. (021)7532884, Fax.: 7546772
Website: http://www.upnvj.ac.id, Email: [email protected]

Nama Mahasiswa : ………………………………………….


NRP : ………………………………………….

SOP PIJAT PUNGGUNG/ OKSITOSIN

PENILAIAN
0 1 2
No PROSEDUR/LANGKAH KEGIATAN (Tidak (Dilakukan (Dilakukan
dilakukan) tapi belum dengan
sempurna) baik)
1. Persiapan Alat :

a. Kursi
b. Meja
c. Minyak kelapa atau baby oil
d. Handuk besar 2 buah
e. Handuk kecil 1 buah
f. Washlap 2 buah
g. Air hangat
h. Baskom
i. Kom kecil 1 buah
j. Kassa
k. Gelas penampung ASI
l. Baju ganti ibu

FASE ORIENTASI
2. Ucapkan salam. Perkenalkan diri
3. Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan,
kontrak waktu
4. Berikan kesempatan klien untuk bertanya sebelum
tindakan dilakukan
5. Jaga privasi klien
6. Menyiapkan alat
FASE KERJA
7. Mencuci tangan 7 langkah
8. Membantu melepaskan pakaian bagian atas dan BH ibu
9. Memasang handuk
10. Mengatur posisi ibu, ibu duduk bersandar ke depan
melipat lengan diatas meja didepannya, kemudian
meletakkan kepala diatas lengannya. Payudara
tergantung lepas tanpa baju
11. Meminta ibu melakukan stimulasi puting susu dengan
menarik pelan-pelan dan memutar puting susu dengan
jari-jarinya.
12. Mengurut atau mengusap ringan payudara
13. Meminta ibu untuk memegang gelas penampung ASI
14. Lumuri kedua telapak tangan dengan minyak atau baby
oil
15. Memijat sepanjang kedua sisi tulang belakang ibu
dengan menggunakan dua kepalan tangan, dengan ibu
jari menunjuk ke depan

16. Menekan kuat-kuat kedua sisi tulang belakang


membentuk gerakangerakan melingkar kecil-kecil
dengan kedua ibu jarinya
17. Pada saat bersamaan, memijat kedua sisi tulang
belakang ke arah bawah, dari leher ke arah tulang
belikat, selama 2-3 menit. Mengulangi pemijatan hingga
3 kali
18. Bersihkan punggung dengan air hangat dan dingin
secara bergantian
19. Bantu klien memakai BH dan pakaian kembali
20. Rapikan alat
21. Cuci tangan
FASE TERMINASI
22. Evaluasi perasaan ibu
23. Lakukan kontrak kegiatan selanjutnya 
24. Dokumentasikan
TOTAL

Sumber : Depkes RI (2007) dalam Trijayati (2017)

Anda mungkin juga menyukai