Kak Talud Tapsel
Kak Talud Tapsel
Kak Talud Tapsel
NAMA PEKERJAAN
b. Teknis Kualifikasi :
1. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan
konstruksi dalam kurun waktu 4 (empat) tahun
terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta
termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi pelaku
usaha yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun.
2. Untuk pekerjaan yang diperuntukkan bagi Kualifikasi
Usaha Menengah dan Besar, memiliki Kemampuan
Dasar (KD) dengan nilai KD sama dengan 3 x NPt (Nilai
pengalaman tertinggi dalam 15 tahun terakhir) :
a. untuk kualifikasi Usaha Menengah, pengalaman
pekerjaan sesuai sub bidang klasifikasi/layanan SBU
yang disyaratkan.
c. Keuangan Kualifikasi :
1. Memiliki Sisa Kemampuan Nyata (SKN) dengan nilai
paling kurang sama dengan 10% (sepuluh perseratus)
dari nilai total HPS
2. Laporan Keuangan Tahun 2020 yang telah diaudit oleh
kantor Akutansi Publik (KAP) disampaikan melalui fasilitas
pengunggahan kualifikasi lain pada SPSE. Data Kualifikasi
yang belum terakomodir pada Form Elektrik SPSE maka
seluruh kelengkapan Syarat Kualifikasi dapat diunggah
pada fasilitas lainnya pada Aplikasi SPSE LPSE.
10. SPESIFIKASI 1. Spesifikasi Bahan Bangunan Konstruksi
TEKNIS Pekerjaan utama dari pekerjaan ini menggunakan
Spesifikasi Teknis 2018 (Revisi 2) untuk Pekerjaan
Konstruksi Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan
Umum Dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina
Marga, meliputi :
Ketentuan penggunaan bahan/ material
yang diperlukan;
Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan;
Ketentuan penggunaan tenaga kerja;
Metode kerja/ prosedur pelaksanaan pekerjaan;
Ketentuan gambar kerja tertuang dalam
gambar- gambar;
Jenis Kontrak : Kontrak Harga Satuan;
Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan
untuk pembayaran;
Pembayaran dilakukan dengan BULANAN, dibayar
berdasarkan perhitungan progress pekerjaan dan
telah dilakukan uji mutu yang dituangkan dalam
laporan kemajuan hasil pekerjaan dan disetujui oleh
Pejabat Penandatangan Kontrak
Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi;
a) Laporan Harian;
b) Laporan Mingguan;
c) Laporan Bulanan;
d) Laporan JMD;
e) Laporan JMF;
f) Laporan Request For Work & For Checking;
g) Laporan Grafik Gitar Pelaksanaan;
h) Foto Dokumentasi (Sebelum,Sedang,Selesai)
i) Shop dan As Built Drawing;
j) Back Up Data Quantity;
k) Back Up Data Quality;
l) Laporan Sertifikat Bulanan (MC)
Dan lain lain yang dipersyaratkan untuk pembayaran
2. Spesifikasi Peralatan Konstruksi
a) Memiliki Kemampuan Menyediakan Peralatan Utama
untuk pelaksanaan pekerjaan yaitu :
Catatan :
I. Peserta pelelangan pemilik unit Concrete Batching Plant tidak
dibenarkan menyewakan Concrete Batching Plant kepada
peserta lain dalam paket pekerjaan yang sama;
II. Dalam hal peserta mengikuti tender beberapa paket
pekerjaan konstruksi dalam waktu penetapan pemenang
bersamaan :
a. Menawarkan peralatan yang sama untuk beberapa
paket yang diikuti dan dalam evaluasi memenuhi
persyaratan pada masing-masing paket pekerjaan,
maka hanya dapat ditetapkan sebagai pemenang pada
1 (satu) paket pekerjaan dengan cara melakukan
klarifikasi untuk menentukan peralatan tersebut akan
ditempatkan,sedangkan untuk paket pekerjaan lainnya
dinyatakan peralatan tidak ada dan dinyatakan gugur;
b. Apabila peserta menawarkan peralatan yang sama
pada paket pekerjaan lain/yang sedang berjalan, maka
hanya dapat ditetapkan sebagai pemenang, apabila
setelah dilakukan klarifikasi peralatan tersebut tidak
terikat pada paket lain;
c. Ketentuan hanya dapat ditetapkan sebagai pemenang
pada 1 (satu) paket pekerjaan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan b.
Dapat dikecualikan dengan syarat waktu penggunaan alat
tidak tumpang tindih (overlap), ada peralatan cadangan
yang diusulkan dalam Dokumen Penawaran yang
memenuhi syarat, lokasi peralatan yang berdekatan dalam
pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat digunakan sesuai
dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan, dan/atau kapasitas
dan produktivitas peralatan secara teknis dapat
menyelesaikan lebih dari 1 (satu) paket pekerjaan.
Ketentuan ini dilakukan dengan cara klarifikasi dan
verifikasi.
3. Spesifikasi Proses/ Kegiatan
mengenai penerapan manajemen K3 konstruksi
(Keselamatan dan kesehatan kerja) harus sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. RK3K memenuhi persyaratan yaitu
adanya identifikasi bahaya K3 yang memenuhi subtansi,
sasaran K3, program K3 yang secara umum
menggambarkan penguasaan dalam mengendalikan resiko
bahaya K3.
a) Identifikasi Bahaya yaitu :
Tingkat
No Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya
Resiko
Kecelakaan dan
gangguan kesehatan
1 Mobilisasi pekerja akibat RENDAH
penyimpanan peralatan
dan bahan atau
material
Manajemen dan Kecelakaan akibat
2 Keselamatan Lalu operasional alat berat RENDAH
Lintas di tempat lokasi
pekerjaan
Kecelakaan akibat
Kesehatan dan pengaturan lalu lintas
3 Keselamatan Kerja dan operasional alat RENDAH
berat di tempat lokasi
pekerjaan
Kerusakan prasarana
Pekerjaan Galian
umum seperti pipa
Untuk Selokan
air,kabel listrik,
4 Drainase dan Saluran SEDANG
jaringan telepon bawah
Air
tanah.
Pasangan Batu
5 Terluka akibat terjepit SEDANG
dengan Mortar
dan tertimpa batu atau
pasir.
Gorong-gorong Kotak Terluka akibat
Beton Bertulang, terjepit atau
6 ukuran tertimpa gorong- RENDAH
dalam 100 cm x gorong
100 cm
Gorong-gorong Kotak Terluka akibat
Beton Bertulang, terjepit atau
7 ukuran tertimpa gorong- RENDAH
dalam 120 cm x gorong
120 cm
Bahan Drainase Kecelakaan akibat
8 Porous atau Penyaring tertimpa/terjepit SEDANG
(Filter) Bahan tersebut pada
saat pemasangan.
Pipa Berlubang Kecelakaan akibat
9 Banyak (Perforated tertimpa/terjepit SEDANG
Pipe) Dia. 6’’ Bahan tersebut pada
saat pemasangan.
Kecelakaan akibat
Geotekstil filter untuk pengaturan lalu lintas
Drainase Bawah kurang baik dan
14 Permukaan (kelas 2) SEDANG
tertimbun bahan
timbunan
Kecelakaan karena
Patok Pengarah dan tertabrak oleh
21
Rel Pengaman kendaraan yang
melintas dan terjepit RENDAH
baja rel pengaman.
3 Manajer Keuangan 2 -
dto