Analisis Jurnal Trend Dan Issue
Analisis Jurnal Trend Dan Issue
Analisis Jurnal Trend Dan Issue
ANALISIS JURNAL
Oleh
Flavianus Alexcandra
(NMP : 16142010)
(NMP : 1614201024)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu isu penting tentang kesehatan reproduksi yang dibacakan dalam
konferensi kependudukan sedunia internasional conference population and
development (populasi konferensi dan perkembangan) (ICDP) di Kairo (1994), adalah
tentang seksual dan kesehatan reproduksi. Isu ini diangkat sebagai salah satu pokok
bahasan karena adanya berbagai masalah reproduksi yang dihadapi dimasa kini. Saat
ini kita sering dihadapkan dengan umur rata-rata remaja yang menikah dibawah umur.
Kesehatan reproduksi adalah kesehatan yang sempurna baik fisik, mental,
sosial dan lingkungan serta bukan sematamata terbebas dari penyakit/kecacatan dalam
segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya,
untuk itukita harus menjaga segala sesuatu yang berhubungan dengan sistem
reproduksi, fungsi serta prosesnya sehingga akan tercipta suatu perilaku seksual yang
sehat. Pemahaman masyarakat tentang seksualitas masih amat kurang sampai saat ini.
Kurangnya pemahaman ini amat jelas yaitu dengan adanya berbagai ketidaktahuan
yang ada di masyarakat tentang seksualitas yang seharusnya dipahaminya.
Pemahaman tentang perilaku seksual remaja merupakan salah satu hal yang penting
diketahui sebab masa remaja merupakan masa peralihan dari perilaku seksual anak –
anak menjadi perilaku seksual dewasa.
Globalisasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan, industrialisasi dan
modernisasi, telah mengakibatkan perubahan-perubahan sosial yang amat cepat.
Perubahan sosial antara lain meningkatnya perilaku seks sebelum menikah, kehamilan
di luar nikah yang dilakukan oleh remaja. Akibat berubahnya nilai-nilai kehidupan
keluarga dan masyarakat menjadikan masa remaja menjadi masa yang tidak begitu
menguntungkan. Terjadi kehamilan yang tidak diinginkan, praktik aborsi yang dapat
membawa resiko kematian pada remaja. Rendahnya pemenuhan hak-hak reproduksi
dapat diketahui dengan masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian
Bayi (AKB) dan Angka Kematian Bawah Lima Tahun (AK Balita).
Pengetahuan kesehatan reproduksi sangat penting untuk membatasi perilaku
seksual yang kian bebas pada usia remaja. Kurangnya kewaspadaan remaja terhadap
masalah perilaku seksual dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang kesehatan
reproduksi remaja. Sebagai resiko dari hal tersebut, maka memungkinkan remaja akan
mengalami masalah perilaku seksual yang menyimpang.
Dalam makalah ini, kelompok tertarik untuk menganalisis jurnal dengan judul
“Pengaruh Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Perilaku
Seksual Pranikah Remaja Di Indonesia”
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menganalisis jurnal
yang berjudul “Pengaruh Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja
Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Remaja Di Indonesia”
2. Tujuan Khusus
a. Menganalisa dimensi metodologi
b. Menganalisa dimensi etik
c. Menganalisa dimensi interpretive
BAB II
RINGKASAN JURNAL
ANALISIS JURNAL
1. Dimensi Metodologi
2. Dimensi Etik
ASPEK KEKUATAN KELEMAHAN JUSTIFIKASI
YANG
DITELITI
Subyek Subjek dalam Penelitian ini belum Informed consent sangat
penelitian ini menggambarkan diperlukan untuk
adalah 24.617 secara jelas adanya pertanggungjawaban dan
remaja dari 33 informed consent. memenuhi aspek legal baik
provinsi klien maupun peneliti.
3. Dimensi Interpretatif
ANALISIS PICO
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Pengetahuan kesehatan reproduksi sangat penting untuk membatasi perilaku
seksual yang kian bebas pada usia remaja. Kurangnya kewaspadaan remaja terhadap
masalah perilaku seksual dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang kesehatan
reproduksi remaja.
Berdasarkan jurnal tersebut, menunjukkan bahwa adanya pengaruh antara
pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual pranikah, maka untuk
mencegah dan mengatasi masalah perilaku seksual pranikah yang sering dilakukan
oleh para remaja, perlu ditingkatkan pemberian penyuluhan, pendidikan dan
pengertian yang benar tentang seksualitas.
Pendidikan mengenai kesehatan reproduksi perlu diberikan sejak dini, agar
para remaja mendapatkan informasi yang benar dan akurat. Sudah saatnya para
pendidik dan orang tua membicarakan masalah reproduksi dan seksualitas secara
jujur, terbuka dan professional.
B. Saran
Berdasarkan jurnal tersebut terdapat pengaruh pengketahuan tentang
kesehatan reproduksi remaja terhadap perilaku seksualitas pranikah remaja, untuk itu
jurnal ini dapat dijadiakan sebagai bahan advokasi bagi bagi para penentu kebijakan
dalam menyusun strategi pelaksanaan program dan bagi orang tua agar membicarakan
masalah reproduksi dan seksualitas dengan anaknya secara terbuka dan jujur
khususnya anak dengan usia remaja.
Maka untuk mencegah dan mengatasi masalah perilaku seksual pranikah yang
sering dilakukan oleh para remaja, perlu ditingkatkan pemberian penyuluhan,
pendidikan dan pengertian yang benar tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas.
SUMBER JURNAL
http://widyariset.pusbindiklat.lipi.go.id/index.php/widyariset/article/download/27/22