Tugas SKB Makalah Kelompok 5 (Stephanie, Dedy, Cici)
Tugas SKB Makalah Kelompok 5 (Stephanie, Dedy, Cici)
Tugas SKB Makalah Kelompok 5 (Stephanie, Dedy, Cici)
(Bisnis perseorangan)
Skinbae.id
Dosen Pengampu :
Drs. Suprayitno, M.M.
Nama Anggota :
1
KATA PENGANTAR
Assalamuallaikmum wr.wb.
Puji dan Syukur kami Panjatkan keHadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan Rahmat,
Karunia, serta Taufik dan Hidayah-NYA lah kami dapat menyelesaikan survey tentang studi
kelayakan bisnis ini dengan lancar. Dan juga kami berterimakasih kepada bapak Drs.
Suprayitno, M.M. dan Ibu Fitria Ariyani.,SE.,M.M selaku Dosen mata kuliah studi kelayakan
bisnis yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap laporan study kelayakan bisnis ini dapat berguna untuk
menambah wawasan & pengetahuan kita tentang study kelayakan suatu bisnis terutama bagi
kami selaku penulis. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat
kekurangan - kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Maka dari itu kami berharap adanya
kritik dan saran demi perbaikan di masa yang akan datang, Mengingat tidak ada yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga laporan sederhana ini dapat membantu kami dan teman-teman dalam
memahami study kelayakan suatu bisnis agar mempunyai pemikiran yang sangat matang
untuk menjalankan suatu bisnis. Sebelumnya kami minta maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata baik dalam pengetikan maupun bahasa yang kurang berkenan di hati
pembaca.Demikian yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum wr.wb
Tim Penulis
2
DAFTAR ISI
JUDUL………….……………………………..……………………….....…………….1
KATA PENGANTAR………………….……………….…………………………… 2
DAFTAR ISI……………………….……………………………………....……….... 3
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….........……
DAFTAR TABEL……………………………………………………..……….......….
Bab 1 Latar belakang bisnis/Proyek…………..................…………………….….......
…………...…………5
A. Proyek yang
diusulkan........................................................................................................................6
- Sifat/jenis proyek yang
diusulkan………………………………………………..........................…………..…6
- Rencana Pelaksanaan………………………….......……………………………......
……………6
- Rencana Jumlah Dana yang diinvestasikan………………….....................................
…………………………….....6
B. Gambaran umum kondisi perusahaan……………………….....................................
………………………..…....6
- Perkembangan usaha..........................................................................................................7
- Posisi perusahaan dalam persaingan.................................................................................7
- Kemampuan Finansial.........................................................................................................7
Dalam penyusunan laporan, perhatikan tahp dan proses Studi Kelayakan
- Tahap penemuan ide atau perumusan gagasan................................................7
- Tahap memformulasi gagasan............................................................................7
- Tahap pengumpulan dan pengolahan data.......................................................7
- Tahap analisis.......................................................................................................8
- Tahap penentuan bentuk usaha..........................................................................8
- Tahap keputusan..................................................................................................8
BAB II Analisis Aspek yang dikaji……………..………………….........................................
…….………………..….9
A. Analisis Aspek Hukum (legal), sosial ekonomi dan budaya..........................................9
B. Analisis Aspek Pasar dan Pemasaran.......................................................................9
C. Analisis Aspek Teknik dan Teknologi.............................................................................11
3
D. Analisis Aspek Manajemen..............................................................................................11
E. Analisis Aspek Keuangan..................................................................................................11
F. Perkembangan Usaha........................................................................................................12
G. Posisi Perusahaan dalam persaingan...............................................................................13
H. Kemampuan Finansial.......................................................................................................13
BAB III : Kesimpulan dan Rekomendasi
A. Kesimpulan..............................................................................................................14
B. Rekomendasi............................................................................................................14
C. Lampiran-lampiran
- Daftar Gambar...................................................................................................
- Daftar Tabel......................................................................................................12
- Daftar Pustaka..................................................................................................15
4
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Bisnis
Saat ini dunia usaha mengalami perkembangan yang sangat pesat hal ini disebabkan
adanya ide kreatif dan inovatif yang selalu diciptakan oleh para pengusaha seiring dengan
berkembangnya ide tersebut konsep pemasaran turut mengalami perkembangan. Lebih lanjut
dikatakan bahwa Peran pemasaran sekarang ini sangat penting sebagai penunjang
kemampuan suatu usaha yang digeluti agar tepat terus bertumbuh. Karena dunia usaha
semakin berkembang dan di minati oleh banyak kalangan maka persaingan juga akan
semakin ketat dan tentunya perusahaan harus memiliki produk yang berkualitas.
Kualitas produk merupakan keseluruhan ciri dari suatu produk yang dapat memenuhi
kebutuhan pelanggan sesuai dengan yang diharapkan pelanggan. Kualitas produk dapat
terpenuhi ketika perusahaan dapat memberikan produk sesuai dengan apa yang diharapkan
pelanggan bahkan melebihi harapan pelanggan. Kualitas produk mungkin bisa di lihat dari
kemasan, rasa, dll. Perusahaan yang menawarkan kualitas akan menciptakan hubungan baik
dengan konsumen. Dan tentunya dengan produk yang berkualitas akan mempengaruhi minat
dan kepuasan konsumen.
Salah satunya Skinbae.id yang menjual skincare yang mencangkup produk sarung
jempol.mlg. earthbae.yang berbeda dari olshop olshop lainnya , dengan berbagai pilihan
produk seperti skincare ,sarung jempol, bahkan menjadi kebutuhan oleh para mahasiswa atau
konsumen lainnya, dan diera seperti ini banyak yang lebih membutuhkan dalam skincare
diera ini bahkan dari smp- mahasiswa ataupun kalangan masyarakat pasti membutuhkan
skincare. Dan di skinbae.id ini tidak hanya menjual skincare saja tetapi juga menjual seperti
sedotan silikon, sendok garpu stainless, sedotan stainless,sendok garpu yang kekinian ini
yang sering dibutuhkan oleh konsumen. Dalam kondisi pandemi ini konsumen banyak
berminat untuk membeli produk misalnya sendok garpu, sedotan stainless karena banyak
dibutuhkan dan berfikir bisa dibawa kemana-mana karena dalam pandemi ini lebih baik
menggunakan/membawa sendiri seperti sendok garpu plastik, sedotan stainless yang
dianjurkan dalam masa pandemi ini. Dan Skinbae.id sudah menjadi salah satu untuk mencari
kebutuhan konsumen dalam membeli skincare atau kebutuhan pokok lainnya di antara
olshop-olshop laiinya skinbae.id juga menjual dengan harga harga murah karena penjualan
dari segi kualitas produk, harga lebih unggul dari yang lainnya berdasarkan dari
5
kemasan,kualitas pelayanan. Skinbae.id juga sudah memiliki pelanggan di kota malang
mapun di luar malang. Di sisi lain skinbae.id juga banyak memiliki produk yang baru baru
yang semakin membuat orang tertarik dan di skinbae.id juga bisa membeli lewat media sosial
melalui instagram, whattshap,tokopedia, shoppe,maupun COD di skinbae juga bisa. Dari
hasil penjualaan dalam perhari diluar ongkir minim Rp. 100.000 kalau dalam perbulan bisa
mencapai sekitar Rp. 7.500.000 laba kotor.
6
1.3.1 Perkembangan usaha
Usaha Skinbae.id dimulai sekitar oktober tahun 2017. Awalnya usahan ini hanya
menjual masker-masker organik produk lokal lalu berkembang menjadi reseller
produk sabun mandi, body lotion, body scrub, serum, natrep dll. Hingga sudah
berkembang seperti sat ini.
1.3.2 Posisi perusahaan dalam persaingan
Dalam persaingan di kota malang sendiri, dari awal memang sudah banyak usaha-
usaha yang bisa dikatakan sama, namun yang membedakan Skinbae.id dengan online
shop yang lainnya adalah tersediannya dibanyak tempat dan juga memudahkan untuk
mengantar barang (COD)
1.3.3 Kemampuan Finansial
Secara kemampuan finansial menurut Dedi selaku pemilik usaha memiliki dana
sendiri dengan nominal sebesar Rp 10.500.000 untuk awal menjalankan usaha
bisnisnya.
Dedi memilih bisnis ini kerena bisnis ini memiliki daya tarik yang berbeda dari bisnis
lain di daerah tersebut, karena belum ada pesaing disekitarnya dan diera sekarang banyak
yang membutuhkan skincare dan banyak peminatnya dan kalaupun ada itu tempatnya jauh
dari daerah tersebut sehingga Dedi yakin dengan bisnis Skinbae akan menguntungkan bagi
dirinya dan masyarakat lainnya.
Dedi bertujuan menjalankan bisnis ini guna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
atau konsumen didaerah tersebut yang tidak mau jauh-jauh atau ribet untuk mencari atau bisa
order untuk membeli skincare yang dibutuhkan oleh konsumen itu sendiri, sehingga mereka
bisa membeli atau order melalui shopee, whatshaap bahkan media sosial lainnya ke tempat
usahanya Dedi yaitu yang bernama Skinbae.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada pihak terkait dan observasi
toko. Dan pengolahan data menggunakan metode peramalan 5 tahun kedepan.
7
1.4.4 Tahap Analisis
Dilihat dari pembahan diatas tentang Aspek pasar, teknik, manajemen dan keuangan ,
bisnis Skinbae milik Dedi dinyatakan layak untuk didirikan dan dijalankan.
Jenis usaha yang diusulkan oleh Dedi ini adalah bisnis usaha Skinbae yang menjual
Skincare untuk lebihnya. Pemilik terinspirasi membuka usaha ini karena melihat adanya
peluang bisnis yang selalu dibutuhkan oleh konsumen mulai usia muda sampek orang tua
mulai kalangan menengah keatas sampai kalangan kelas menengah atas yang ada di Kota
Malang.
8
BAB II
Aspek Sosial, Ekonomi dan Budaya yang masuk dalam aspek-aspek yang dikaji ini
adalah tidak adanya hubungan dengan masyarakat setempat karena system
penjualan,produksi, dan operasional lainnya dilakukan secara online sehingga masyarakat
setempat banyak yang tidak tahu adanya usaha ini. Jika sedang ada penjualan offline
memberlakukan COD sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan yaitu di tempat tertentu
dan waktu tertentu. Walaupun tidak adanya masyarakat setempat yang tidak tahu tentang
usaha ini, namun masih banyak target market online yang semakin menyebar luas jadi usaha
ini tidak bersaing secara langsung dengan system offline.
9
pembeli nyata dan pembeli potensial atas suatu produk.Aspek pasar bertujuan untuk
mengetahui harga produk atau jasa, dan strategi pemasaran dari jasa yang ditawarkan,
sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya rencana pendirian suatu usaha dilihat dari aspek
pasar (Umar, 2001). Pada penentuan harga atau tarif digunakan penentuan pada rata-rata atau
nilai bawah (Suryana, 2006).Pada aspek pasar ini dilakukan proyeksi usaha lima tahun
kedepan.Kelayakan aspek pasar ditentukan berdasarkan: adanya peramalan untuk data
permintaan jumlah kunjungan cucian dan informasi kondisi pesaing, serta adanya strategi
pemasaran.
1 hari terdapat 1-10orderan ke skinbae, kita memprediksi jumlah orderan 5 tahun kedepan
yaitu sbb:
Penjelasan :
Harga perproduk Rp. 10.000 – 160.000 (produk terlaris harga 25.000 dan 80.000)
5 tahun = 60 bulan
Dengan system online seperti ini yang menjadi musuh terbesar adalah konsistensi tinggi yang
memungkinkan adanya promosi,iklan,share info melalui aplikasi” marketplace maupun social
media
Peramalan strategi pemasaran 5 tahun ke depan yaitu melalui iklan di Instagram biasa berupa
endorsmen ataupun sharing profit dengan instagramnya sendiri ataupun melalui assissten
facebook marketplace untuk yang dekat-dekat ini jika penjualan sudah di stabil maka akan
diiklankan di youtube karena inovasi setiap hari dengan meningkatkan penjualan maupun
berusaha membuat produk sendiri dengan mengikuti alur pasar ataupun tidak.
10
2.3 Analisis Aspek Teknik dan Teknologi
Penentu analisis kelayakan aspek teknis yaitu: Perancangan jasa untuk mengetahui
pasar segmentasi yang sedang up trend dan mampu mengendalikan stok yang tersedia
maupun pre-order.; dengan bantuan berbagai teknologi saat ini yang mampu melakukan
pencarian dengan sangat cepat. Keberlangsungan dalam proses operasional hanya memakai
Handphone sebagai alatnya serta computer untuk mencatat stok dengan mengunakan
software.
Keuntungannya berupa stok barang tanpa uang sepeserpun maupun DP dan setiap
penjualan akan dipotong keuntungannya sesuai dengan harga yang di sepakati. Keuntungan
tersebut diluar dari harga ongkir COD maupun pengiriman. Jika orderan masuk di daerah
pusat maka keuntungan tetap milik reseller tsb.
Dengan bantuan system manajemen dari skinbae dan iklan-iklan yang sudah tersedia
sangat memudahkan resellernya.
Adalah aspek yang dipakai dalam menilai keuangan atau finansial perusahaan secara
keseluruhan. Dengan aspek keuangan maka akan didapatkan gambaran yang memiliki kaitan
pada profit perusahaan. Jadi ini adalah aspek yang vital untuk diteliti mengenai
kelayakannya.
11
Table 1Pengeluaran Investasi
Keterangan Rupiah
Stok barang Rp 5.000.000
Iklan Rp 1.000.000
Packing,bubble,plastic,dll Rp 500.000
Biaya operasional Rp 1.000.000
Dana tak terduga Rp. 2.000.000
Total Rp 10.500.000
Pemilik melayani para pelanggan dari waktu kewaktu semakin membaik, yang berdampak
pada peningkatan jumlah customer dengan berjalannya waktu. Karena customer meningkat
dengan berjalannya waktu maka pendapatan yang dihasilkan juga meningkat yang dapat
digunakan untuk pengembangan fasilitas dalam usahanya tersebut.
Adanya pelanggan yang meningkat dari waktu-kewaktu maka dapat dipastikan penghasilan
dari penjualan barang ini juga meningkat dan sisah laba pada tahun pertama diputar lagi
dengan menjalankan bisnis lainnya dan sisanya ditabung untuk biaya tidak terduga.
Ada banyak bisnis yang bergerak dibidang yang sama, namun skinbae sendiri memiliki
keunggulan yang jarang dimiliki pesaingnya.yaitu reseller dimana-mana yang bisa melakukan
12
COD maupun kirim ekspedisi di setiap lokasi. Dan produk eksklusif yang hanya dimiliki oleh
skinbae sehingga persaingan bisa diatasi.
Pemilik mendapatkan mendapatkan harga barang murah karena mengambil dari tangan ke
dua dan sebagian dari tangan pertama langsung. Sehingga profit yang didapatkan akan
maksimal dan ditahun 2020 akhir ini kemungkinan skinbae akan memasuki dunia fashion.
Pemilik Memberikan pelayanan yang sangat baik kepada para customer, dan melayani
pelanggan dengan sangat telaten dengan ramah dan memuaskan sehingga image pada
Skinbae sendiri sangat memuaskan dan tidak mengecewakan bagi para pelanggan.
Dengan adanya 2 strategi tersebut maka dapat dipastikan kemungkinan besar posisi
persaingan dalam usaha Skinbae ditingkat atas menengah dan mempunyai pelanggan tetap
disetiap daerah.
Jika dalam satu hari ada 10 orderan dengan harga rata-rata 25.000, maka pendapatan yang
bisa diperoleh :
BAB III
13
3.1Kesimpulan
3.2Rekomendasi
Dalam berbisnis terutama bisnis online kita dituntut harus memiliki keinginan yang kuat
dalam menjalankan bisnis dan menerima segala resiko yang akan terjadi. Memulai bisnis
tidak seperti sulap, dan langsung menikmatinya saja, tapi proses yang harus dilalui
berpegangan pada komitmen dan fokus pada usaha adalah salah satu cara agar usaha terus
berjalan. Pengembangan usaha juga disesuaikan degan perkembangan zaman dan
kebutuhan masyarakat . semakin banyak lapangan kerja maka akan semakin mengurangi
pengangguran didalam negeri.
3.3Lampiran-Lampiran
3.4Daftar Tabel
14
3.5 Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/32887655/Proposal_PT_MUSTIKA_RATU_Tbk_Tugas_Studi_K
elayakan_Bisnis
https://amaliaafiani.wordpress.com/2017/05/11/proposal-bisnis-kewirausahaan-toko-amelia-
cosmetics/
http://putriuputhandayani.blogspot.com/2017/04/studi-kelayakan-bisnis.html
15