Makalah Perspektif Keperawatan Holistik
Makalah Perspektif Keperawatan Holistik
Makalah Perspektif Keperawatan Holistik
KEPERAWATAN HOLISTIK
( PERSPEKTIF KEPERAWATAN HOLISTIK)
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK III
C1
Sumaiya junarsih silehu 14220190001
Lia Eryani 14220190008
Sartika Ike putri 14220190011
Nona Dian Duwila 14220190012
M. Aminullah 14220190015
Nur Rahmah 14220190018
Alfian 14220190037
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami ucapan terimakasih terhadap bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa membaca praktekkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
Daftar isi1
1. BAB 1.Pendahuluan....................................!
1.1 Latar belakang...........!
1.2 Rumusan Masalah........!
1.3 Tujuan...................!
2. BAB 2. Pembahasan.........!
1.1 Pengertian Holistik care...!
1.2 Sejarah Holistik care......!
1.3 Perawatan Holistik........!
1. Filosofi dan pendidikan....!
2.Holistik Etik,Teori keperawatan!
3.Holistik Nurse save care....!
4.Holistik Communication, therapeutic Enviromental and Cultural
Competency.....................!
1.4 Macam-macam cabang penyembuh.......................!
1.5 Tekhnik pengobatan Atau penerapan Holistik care........!
1.6 Methode Pengobatan Holistik yang Dikembangkan dengan Terapi..!
1.7 Motto klinik Holistik ............!
3. BAB 3. PENUTUP................!
1.1 Kesimpulan..................!
BAB I
PENDAHULUAN
Holistik juga merupakan salah satu konsep yang mendasari tindakan keperawatan
yang meliputi dimensi fisiologis, psikologis, sosiokultural, dan spiritual. Dimensi tersebut
merupakan suatu kesatuan yang utuh. Apabila satu dimensi terganggu akan mempengaruhi
dimensi lainnya. Holistik terkait dengan kesejahteraan (Wellnes). Untuk mencapai
kesejahteraan terdapat lima dimensi yang saling mempengaruhi yaitu: fisik, emosional,
intelektual, sosial dan spiritual. Untuk mencapai kesejahteraan tersebut, salah satu aspek yang
harus dimiliki individu adalah kemampuan beradaptasi terhadap stimulus. Pelayanan pada
klinik HOLISTIC CARE didasarkan pada konsep keperawatan holistik yang meyakini bahwa
penyakit yang dialami seseorang bukan saja merupakan masalah fisik yang hanya dapat
diselesaikan dengan pemberian obat semata. jasmani, mental, sosial dan spiritual yang saling
mempengaruhi.
1.3 TUJUAN
PEMBAHASAN
Holistic memiliki arti ’menyeluruh’ yang terdiri dari kata holy and healthy.
Pandangan holistik bermakna membangun manusia yang utuh dan sehat, dan seimbang
terkait dengan seluruh aspek dalam pembelajaran; seperti spiritual,moral, imajinasi,
intelektual, budaya, estetika, emosi, dan fisik. Jadi healthy yang dimaksud bukan hanya
phisically, tetapi lebih pada aspek sinergitas spiritually. Pengobatan Holistic adalah,
Pengobatan dengan menggunakan Konsep Menyeluruh, yaitu keterpaduan antara Jiwa dan
raga, dengan methode Alamiah yang ilmiah, serta ilahia yang mana Tubuh manusia
merupakan keterpaduan sistem yang sangat Kompleks, dan saling berinteraksi satu sama
lainnya dengan sangat kompak dan otomatis terganggunya satu fungsi/ elemen / unsur tubuh
manusia dapat mempengaruhi fungsi yang lainnya.Keterkaitan antara jiwa dan raga tidak
terpisahkan, sebagaimana dikenal bahwa :Di dalam raga yang sehat terdapat jiwa yang sehat,
dan juga sebaliknya jiwa yang sehat dapat membentuk raga yang sehat.., Dan Pembentukan
Jiwa yang sehat adalah dengan berserah diri secara penuh dan ikhlas kepada Sang Pencipta
dan Penguasa Jagat Raya, yang memiliki segala sesuatu, dan penentu segala sesuatu,Allah
SWT. Pengobatan Holistic terpadu, memiliki perbedaan konsep yang sangat nyata dengan
Konsep Kedokteran (Konvensional), Konsep Konvensional lebih lebih menekankan kepada
tindakan seperti pemberian obat-obat kimiawi, dan tindakan rekayasa fisik dengan
pembedahan/ operasi, dll, sementara pengobatan holistic lebih menekankan membangkitkan
system imun pasien, dan memperbaiki secara menyeluruh dari faktor pencetus penyakit (akar
permasalahan penyakit),sehingga definisi kesembuhan cenderung Permanen (tidak kambuh
lagi),sedangkan yang konvensional pada umumnya bersifat tindakan sementara(kambuhan)
sehinnga sampai ada istilah Pasien Langganan Dokter.
1.2 Sejarah Holistic Care
Tiaan Smuts dalam bukunya “Holism and Evolution”. Holisme saat ini
Perawat harus menjadi teman yang mendukung dan memotivasi pasien, mendorong pasien
agar pasien memahami arti kehidupan.- DIMENSI PERAWATAN HOLISTIK Dimensi
hubungan antara bio- psiko- sosial dan spiritual seseorang. Dimensi pemahaman bahwa
seseorang merupakan satu kesatuan secara utuh tanpa bisa dipisahkan.- NILAI UTAMA
PERAWATAN HOLISTIK
1. Filosofi dan Pendidikan. Menekankan bahwa asuhan yang holistik didasarkan pada suatu
kerangka filosofi dan pengetahuan.
2. Holistik Etik, Teori Keperawatan dan Riset.Menekankan bahwa asuhan yang profesional
didasarkan pada teori,di informasikan oleh penelitian dan didasarkan oleh prinsip etik sebagai
petunjuk praktik yang kompeten.
3. Holistik Nurse Save Care. Keyakinan bahwa perawat harus terlibat dalam perawatan diri
untuk meningkatkan kesehatan dan kesadaran pribadi sehingga perawat dapat melayani orang
lain sebagai suatu alat sebagai proses penyembuhan seseorang.
a) Sederhana. Begitu sederhana karena tidak memerlukan obat-obatan kimia dan operasi.
b) Cerdik. Mengajarkan Anda untuk berpikir dan bertindak cerdik, bukannya pandai.
Contoh beberapa “penyakit serius” yang bisa Anda taklukkan setelah menguasai
a. Diabetes melitus,
c. Stroke,
f. TBC,
g. Maag akut dan kronis,
h. Hepatitis
i. Gagal ginjal,
j. Demam berdarah.
k. AIDS
1. Pengaturan Pola hidup dan Pola makan dengan gizi dan kebutuhan berimbang
4. Silaturahmi Doktrin
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/21166/ruf-mei2006-2%20%287%29.pdf?
sequence=1&isAllowed=y
Dwidiyanti M. Aplikasi model konseptual Keperawatan, Semarang: Akper Dep.Kes. 1987. George
B.J. Nursing Theorist: The Base for Profesional Nursing Practice, California: Appleton & Lange.
1990. Kozier, E.B, Erb, G. L, et. All. Fundamental of Nursing: Concept, Process and Practice. 5 th ed.
California: Addison-Wesley Publ. 1995. Marriner-Tommey, A. Nursing Theorist and Their Work, 3rd
ed. St. Louis: Mosby Company. 1994. Roy S.C-Andrews H.A. The Roy Adaptation Model: The
Definitive Statement, California: Appleton & Large. 1991.