773-Article Text-1837-1-10-20200616152
773-Article Text-1837-1-10-20200616152
773-Article Text-1837-1-10-20200616152
3884420
oleh
I Putu Gede Sutrisna
Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
[email protected]
Abstrak
Pada masa pandemi covid-19, setiap individu perlu menguasai bahwa literasi digital
merupakan hal penting yang dibutuhkan untuk dapat berpartisipasi di dunia modern dan
mengantisipasi penyebaran informasi negartif pada masa pandemi covid-19. Literasi
digital akan menciptakan tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang
kritis-kreatif. Tulisan ini menawarkan konsep gerakan literasi digital yang bisa
dilaksanakan pada masa pandemi covid-19. Gerakan literasi digital yang dapat dilakukan
pada masa pandemi covid-19 adalah gerakan literasi digital keluarga dan gerakan literasi
digital masyarakat. Gerakan literasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, dan positif dalam menggunakan media digital dalam kehidupan
sehari-hari. Tulisan ini juga menawarkan konsep antisipasi berita hoaks pada masa
pandemi covid-19.
Abstract
During the covid-19 pandemic, each individual should know that digital literacy is an
important thing to participate in this modern era and to anticipate the spread of negative
information. Digital literacy will create critical-creative mind-set and opinion for the
society. This article offers the concept of digital literacy that can be carried out during
covid-19 pandemic. The digital literacy action that can be done during covid-19
pandemic is family digital literacy and society digital literacy. Those actions aim to
improve critical thinking, being creative, and using digital media positively in daily life.
This article also offers the concepts to prevent hoax news during covid-19 pandemic.
1
1. PENDAHULUAN skala ‘sangat puas’ sebesar 71,1%
M
edia digital memudahkan mengakses internet melalui
setiap penggunanya untuk perangkat mobile, serta 25,3 %
saling berbagi informasi. Sumber alasan utama terbesar mengakses
informasi bisa berasal darimana internet adalah up date informasi
saja. Tidak dapat dipungkiri, (Riana Mardina, 2017).
perkemabangan media digital begitu Berdasarkan hasil survei
pesat. Ketidakpahaman dan APJII 2016, bahwa 97, 5 % berbagi
ketidaksiapan masyarakat terhadap informasi menjadi aktivitas tertinggi
media digital membuat dalam media sosial. Beberapa tahun
penyalahgunaan yang berakibat terakhir ini, dampak negatif media
terhadap kehidupan pribadi dan sosial menjadi tak terkendali, ketika
sosial. Kehadiran media sosial informasi dibagikan atau diciptakan
menjadi bagian perkembangan hanya sekedar menaikkan ‘status’
internet. Kehadiran media sosial pengirim informasi. Aktivitas
menawarkan berbagai cara untuk berbagi informasi lebih banyak
berinteraksi, berkomunikasi dan menimbulkan keresahan dan
bersosialisasi dengan fitur-fitur ketidaknyamanan di masyarakat.
pendukung yang sangat menarik. Saat ini berbagi informasi dengan