RENCANA HARIAN MANAJEMEN KEPERAWATAN

DISUSUN OLEH
ISNA MAR’ATUS SHOLIHA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
2020/2021
 RENCANA HARIAN KEPALA RUANG

Nama : Isna Mar’atus Sholiha

Jumlah Perawat : 6 Perawat
Ruangan : Cendana
Jumlah Pasien : 7 Pasien
Tanggal : 30 Desember 2020
Wakt Kegiatan Keterangan
u
07.00 - Operan - Melakukan timbang terima yang
- Pre conference (jika jumlah group lebih dari 1) diikuti oleh perawat shift malam
- Mengecek SDM dan sarana prasarana dan shift pagi
- Melakukan pre conference yang
diikuti oleh perawat shift pagi
- Mengecek SDM dan sarana
prasarana yang habis kemudian
koordinasi dengan tim sarana
prasarana unuk melengkapinya
08.00 - Mengecek kebutuhan pasien (pemeriksaan - Pembagian tugas untuk katim
kondisi dll) dan perawat pelaksana sesuai
dengan tingkat ketergantungan
pasien
09.00 - Melakukan interaksi dengan pasien baru atau Menjelaskan peraturan ruangan dan
pasien yang memerlukan perhatian khusus mengedukasi untuk selalu memakai
masker dan rajin tangan
10.00 - Melakukan supervise pada ketua tim/perawat Melakukan supervise denganKatim
pelaksana tentang mencuci tangan 6 langkah
Perawat 1 : Tutut (Katim)
Tindakan : Cuci tangan
11.00 - Hubungan dengan bagian lain terkait rapat-rapat Rapat dengan pengurus rumah sakit
terinstruktur/insidentil terkait denganpeningkatan mutu
dan layanan RS
12.00 - Mengecek ulang keadaan pasien, perawat, - Menanyakan kepada Katim
 lingkungan yang belum terisolasi apakah ada kendala saat
- Ishoma melakukan tindakan
- Menanyakan kepada Katim
keadaan pasien apakah ada yang
perlu ditindak lanjuti lebih
lanjut atau ada yang sudah
diperbolehkan pulang oleh
dokter
13.00 - Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan - Meminta masing-masing
asuha keperawatan untuk sore, malam dan esok perawat untuk membuat asuhan
hari sesuai tingkat ketergantungan pasien keperawatan
- Mengobservasi post conference - Membuat rencana tindak lanjut
pasien
- Membagi pasien untuk
diberikan ke perawat yang shift
siang
14.00 Operan Melakukan operan

RENCANA HARIAN KEPALA RUANG

Nama : Isna Mar’atus Sholiha
Jumlah Perawat : 6 Perawat
Ruangan : Cendana
Jumlah Pasien : 7 Pasien
Tanggal : 31 Desember 2020
Wakt Kegiatan Keterangan
u
07.00 - Operan - Melakukan timbang terima yang
- Pre conference (jika jumlah group lebih dari 1) diikuti oleh perawat shift malam
- Mengecek SDM dan sarana prasarana dan shift pagi
- Melakukan pre conference yang
diikuti oleh perawat shift pagi
- Mengecek SDM dan sarana
prasarana yang habis kemudian
koordinasi dengan tim sarana
prasarana unuk melengkapinya
08.00 - Mengecek kebutuhan pasien (pemeriksaan - Pembagian tugas untuk katim
kondisi dll) dan perawat pelaksana sesuai
dengan tingkat ketergantungan
pasien
09.00 - Melakukan interaksi dengan pasien baru atau Menjelaskan peraturan ruangan dan
pasien yang memerlukan perhatian khusus mengedukasi untuk selalu memakai
masker dan sarung tangan
10.00 - Melakukan supervise pada ketua tim/perawat Melakukan evalusasi dengan
pelaksana Katim tentang mencuci tangan 6
Perawat 1 : Tutut (Katim) langkah
Tindakan : Cuci tangan
11.00 - Hubungan dengan bagian lain terkait rapat-rapat Rapat dengan pengurus rumah sakit
terinstruktur/insidentil terkait dengan kebutuhan jumla
tenaga kerja di RS
12.00 - Mengecek ulang keadaan pasien, perawat, - Menanyakan kepada Katim
lingkungan yang belum terisolasi apakah ada kendala saat
 - Ishoma melakukan tindakan
- Menanyakan kepada Katim
keadaan pasien apakah ada yang
perlu ditindak lanjuti lebih
lanjut atau ada yang sudah
diperbolehkan pulang oleh
dokter
13.00 - Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan - Meminta masing-masing
asuha keperawatan untuk sore, malam dan esok perawat untuk membuat asuhan
hari sesuai tingkat ketergantungan pasien keperawatan
- Mengobservasi post conference - Membuat rencana tindak lanjut
pasien
- Membagi pasien untuk
diberikan ke perawat yang shift
siang
14.00 Operan Melakukan operan

RENCANA HARIAN KETUA TIM

Nama Perawat : Isna Mar’atus Sholiha
Ruangan : Cendana
Tanggal : 21 Desember 2020

Wakt Kegiatan Keterangan

u
07.00 - Operan - Melakukan operan dari
- Pre conference (jika jumlah tim lebih dari 1 orang), shift malam ke shift pagi
membimbing makan dan memberi obat pasien - Melakukan preconference
yang dlakukan oleh
perawat shift pagi beserta
Karu
08.00 - Pasien 1 : Nn. A (18th) Post Op Colostomy hari ke 3 Jumlah dan keadaan pasien
KU wajah lebih cerah, mengeluh nyeri pada perut, serta tindakan yang akan
skala nyeri 5 seperti di tusuk tusuk, terpasang infus dilakukan
RL 20 tpm.
Tindakan : Injeksi analgesik dan obat oral pagi
- Pasien 2 : Tn. A (72th) Hernia hari ke 2 Ku baik,
terdapat benjolan disekitar kandung kemih, nyeri pada
area kelamin, skala nyeri 5, terpasang kateter dan
infus RL 20 tpm, TD 110/70 mmHg, Suhu 37 0C, N
80x/menit, RR 20x/menit.
Tindakan : Injeksi analgesik, perawatan kateter.
- Pasien 3 : Ny. A (35th) Post Op kista ovarium hari
ke 2 mengeluh nyeri pada pada daerah luka op, nyeri
seperti di sayat sayat, skala nyeri 5, pasien tidak nafsu
makan karena mual ketikaa makan, pasien mengeluh
tidak nyaman dan susah beraktivitas, terpasang infus
RL 20 tpm, TD 10/90 mmHg, RR 16x/menit, suhu
370C.
Tindakan : Injeksi analgesik, dan ganti balut
- Pasien 4 : Tn. A (26th) post op fraktur femur dextra
 hari ke 2 KU lemah, kesadaran composmentis, nyeri
pada kaki kanan dan tangan, skala nyeri 4, terdapat
luka pada bagian kaki dan tangan kanan, TD 130/80
mmHg, N 100x/menit, suhu 370C, RR 20x/menit.
Tindakan : Injeksi analgesik
- Pasien 5 : Tn. P (65th) post op hernia hari ke 2.
TD: 130/80, keluhan nyeri skala 5, terpasang
cateter urin,. Terpasang infus RL 20 tpm. KU
berat, wajah tampak gelisah dan mudah marah.
Tindakan : Monitor tanda-tanda infeksi,
pemberian analgesic dan antibiotik.
- Pasien 6 : Ny. F (28th) post op laparatomy hari ke
2.Pasien mengeluh masih lemas, pusing dan nyeri
di bagian perutnya. Skala nyeri berkurang dari 6
menjadi 4, TD 120/80 mmHg, S: 36,8 0C, N:
90x/menit, RR: 22x/menit, KU sedang dan lemas,
pasien tampak gelisah, pasien mengeluh mual saat
makan atau minum. Terpasang infus RL 20 tpm.
Tindakan : Pemberian analgesic dan ranitidine
- Pasien 7 : Nn. A (18th) post op tonsilitis hari ke
4, keluhan sudah tidak nyeri dan sudah bisa
makan sendiri, Terpasang infus RL 20tpm, obat
oral dan injeksi pagi sudah masuk, KU baik,
wajah lebih cerah tidak pucat. TD 120/80 mmHg,
RR 22x/mnt, Nadi : 70x/menit, Suhu: 37C.
Tindakan : Monitor tanda-tanda infeksi,
pemberian antibiotik
- Pasien 8 : Ny. S (35 tahun) dengan Nefrolithiasis
hari ke 1. Suhu 370C, RR 20x/menit, TD: 110/90
mmHg, N : 80x/menit, terpasang infus RL 20 tpm, KU
baik, wajah terlihat menahan nyeri, skala nyeri 6,
 pasien rencana
Tindakan : Rencana Operasi, cek TTV
- Pasien 9 : Ny N (70 tahun) diagnosa medis DM
hari ke 2, Kesadaran Composmentis, TD :
130/90mmHg, KU lemas, GDS 300 mg/Dl,
Terpasang kateter, terpasang infus Dextrose 22
tpm.
Tindakan : Suntik insulin, perawatan kateter.
- Pasien 10 : Nn.S (20 tahun) Tonsilitis hari ke 1,
Suhu 37oC, RR 20x menit, TD :110/100 mmHg, N:
80x/mnt, Terpasang infus RL 20 tpm. KU baik,
wajah sedikit pucat, skala nyeri 4.
Tindakan : Rencana Op hipertropitonsil, cek TTV
09.00 - Supervise perawat Melakukan supervise kepada
Perawat 1 : Restu (melakukan cuci tangan 6 langkah) perawat sesuai dengan
Perawat 2: Tutut (Ganti perbed) keadan dan kebutuhan
pasien
10.00 Melakukan case conference/kegiatan lain
11.00 Monitor TTV semua pasien
12.00 - Memberikan obat kepada pasien
- Ishoma
13.00 - Post conference dan menulis dokumentasi
- Memeriksa kelengkapan dokumentasi askep
- Alokasi pasien sesuai dengan perawat yang dinas
14.00 Operan Melakukan operan kepada
perawat shift siang

RENCANA HARIAN KETUA TIM

Nama Perawat : Isna Mar’atus Sholiha
Ruangan : Cendana
Tanggal : 22 Desember 2020

Wakt Kegiatan Keterangan

u
07.00 - Operan - Melakukan operan dari
- Pre conference (jika jumlah tim lebih dari 1 orang), shift malam ke shift pagi
membimbing makan dan memberi obat pasien - Melakukan preconference
yang dlakukan oleh
perawat shift pagi beserta
Karu
08.00 - Pasien 1 : Tn. A (72th) Hernia hari ke 3 Ku baik, Jumlah dan keadaan pasien
terdapat benjolan disekitar kandung kemih, nyeri pada serta tindakan yang akan
area kelamin, skala nyeri 5, terpasang kateter dan dilakukan
infus RL 20 tpm, TD 110/70 mmHg, Suhu 37 0C, N
80x/menit, RR 20x/menit.
Tindakan : Injeksi analgesik, perawatan kateter,
ganti perbed
- Pasien 2 : Ny. A (35th) Post Op kista ovarium hari
ke 3 mengeluh nyeri pada pada daerah luka op, nyeri
seperti di sayat sayat, skala nyeri 5, pasien tidak nafsu
makan karena mual ketikaa makan, pasien mengeluh
tidak nyaman dan susah beraktivitas, terpasang infus
RL 20 tpm, TD 10/90 mmHg, RR 16x/menit, suhu
370C.
Tindakan : Injeksi analgesik, ganti balut, ganti
perbed
- Pasien 3 : Tn. A (26th) post op fraktur femur dextra
hari ke 3 KU lemah, kesadaran composmentis, nyeri
pada kaki kanan dan tangan, skala nyeri 4, terdapat
 luka pada bagian kaki dan tangan kanan, TD 130/80
mmHg, N 100x/menit, suhu 370C, RR 20x/menit.
Tindakan : Injeksi analgesik, ganti perbed
- Pasien 4 : Ny. F (28th) post op laparatomy hari ke
3. Pasien mengeluh masih lemas, pusing dan nyeri
di bagian perutnya. Skala nyeri berkurang dari 6
menjadi 4, TD 120/80 mmHg, S: 36,8 0C, N:
90x/menit, RR: 22x/menit, KU sedang dan lemas,
pasien tampak gelisah, pasien mengeluh mual saat
makan atau minum. Terpasang infus RL 20 tpm.
Tindakan : Pemberian analgesic dan ranitidine,
ganti perbed
- Pasien 5 : Ny. S (35 tahun) dengan Nefrolithiasis
hari ke 2. Suhu 370C, RR 20x/menit, TD: 110/90
mmHg, N : 80x/menit, terpasang infus RL 20 tpm, KU
baik, wajah terlihat menahan nyeri, skala nyeri 6,
pasien rencana
Tindakan : Pemberian obat analgesik dan antibiotik
- Pasien 6 : Ny N (70 tahun) diagnosa medis DM
hari ke 3, Kesadaran Composmentis, TD :
130/90mmHg, KU lemas, GDS 300 mg/Dl,
Terpasang kateter, terpasang infus Dextrose 22
tpm.
Tindakan : Suntik insulin, perawatan kateter, ganti
perbed
- Pasien 7 : Nn.S (20 tahun) Tonsilitis hari ke 2,
Suhu 37oC, RR 20x menit, TD :110/100 mmHg, N:
80x/mnt, Terpasang infus RL 20 tpm. KU baik,
wajah sedikit pucat, skala nyeri 4.
Tindakan : Pemberian obat analgesik dan
antibiotik
09.00 - Supervise perawat Melakukan evaluasi
Perawat 1 : Restu (melakukan cuci tangan 6 langkah) supervise kepada perawat
Perawat 2: Tutut (Ganti perbed) sesuai dengan keadan dan
kebutuhan pasien
10.00 Melakukan case conference/kegiatan lain
11.00 Monitor TTV semua pasien
12.00 - Memberikan obat kepada pasien
- Ishoma
13.00 - Post conference dan menulis dokumentasi
- Memeriksa kelengkapan dokumentasi askep
- Alokasi pasien sesuai dengan perawat yang dinas
14.00 Operan Melakukan operan kepada
perawat shift siang
 RENCANA HARIAN PERAWAT PELAKSANA

Nama Perawat : Isna Mar’atus Sholiha

Ruangan : Cendana
Tanggal : 14 Desember 2020
Nama Pasien : Tn. A, Ny. A, dan Tn. S
Wakt Kegiatan Keterangan
u
14.00 - Operan Melakukan operan dari shit
pagi ke siang, tidak ada pre
conferen karena hanya ada 1
tim di shift siang
15.00 - Pasien 1 : Tn. A (26th) pasien Fraktur hari ke 3,
fraktur pada kaki kiri KU lemah, nyeri di daerah luka,
skala nyeri 3, terpasang cateter dan infus RL, suhu
370C, RR 20x/menit, N80x/menit, TD 100/80 mmHg.
Tindakan : Cek TTV, perawatan kateter
- Pasien 2 : Ny. A (35th) Post Op kista ovarium hari
ke 2 mengeluh nyeri pada pada daerah luka op, nyeri
seperti di sayat sayat, skala nyeri 5, pasien tidak nafsu
makan karena mual ketikaa makan, pasien mengeluh
tidak nyaman dan susah beraktivitas, terpasang infus
RL 20 tpm, TD 10/90 mmHg, RR 16x/menit, suhu
370C.
Tindakan :Cek TTV
- Pasien 3 : Tn. S (32th) post op apendik hari ke 3 KU
baik, kesadaran composmentis, nyeri pada abdomen
dengan skala 3, TD 110/80 mmHg, RR 22 x/menit, N
100 x/menit, suhu 370C.
Tindakan : Cek TTV, pasien rencana pulang
menunggu visit dokter
19.00 - Memberikan obat pasien
 - Istirahat
06.00 - Dokumentasi askep
07.00 - Operan Melakukan operan dan
timbang terima yang diikti
oleh Karu,perawat jaga
malam dan pagi.

RENCANA HARIAN PERAWAT PELAKSANA

Nama Perawat : Isna Mar’atus Sholiha
Ruangan : Cendana
Tanggal : 15 Desember 2020
Nama Pasien : Nn. A, Ny. N, Ny. S dan Nn. S
Wakt Kegiatan Keterangan
u
14.00 - Operan Melakukan operan dari shit
pagi ke siang, tidak ada pre
conferen karena hanya ada 1
tim di shift siang
15.00 - Pasien 1 : Nn. A (18th) post op tonsilitis hari ke
4, keluhan sudah tidak nyeri dan sudah bisa
makan sendiri, Terpasang infus RL 20tpm, obat
oral dan injeksi pagi sudah masuk, KU baik,
wajah lebih cerah tidak pucat. TD 120/80
mmHg, RR 22x/mnt, Nadi : 70x/menit, Suhu:
37C.
Tindakan : Monitor tanda-tanda infeksi, cek
TTV
- Pasien 2 : Ny. S (35 tahun) dengan Nefrolithiasis
hari ke 1. Suhu 370C, RR 20x/menit, TD: 110/90
mmHg, N : 80x/menit, terpasang infus RL 20 tpm,
KU baik, wajah terlihat menahan nyeri, skala nyeri 6,
pasien rencana
Tindakan : Rencana Operasi, cek TTV
- Pasien 3 : Ny N (70 tahun) diagnosa medis DM
hari ke 2, Kesadaran Composmentis, TD :
130/90mmHg, KU lemas, GDS 300 mg/Dl,
Terpasang kateter, terpasang infus Dextrose 22
tpm.
Tindakan : Cek TTV, cek GDS, perawatan
 kateter.
- Pasien 10 : Nn.S (20 tahun) Tonsilitis hari ke 1,
Suhu 37oC, RR 20x menit, TD :110/100 mmHg,
N: 80x/mnt, Terpasang infus RL 20 tpm. KU baik,
wajah sedikit pucat, skala nyeri 4.
Tindakan : Rencana Op hipertropitonsil, cek TTV
19.00 - Memberikan obat pasien
- Istirahat
06.00 - Dokumentasi askep
07.00 - Operan Melakukan operan dan
timbang terima yang diikti
oleh Karu,perawat jaga
malam dan pagi.