Juklak Us 2021
Juklak Us 2021
Juklak Us 2021
KEPUTUSAN
NOMOR : 420/678.UM/DIKBUD
TENTANG
1
8. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 06/D.D5/KK /2018 Tentang
Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / Madrasah Aliyah
Kejuruan (MAK)
MEMUTUSKAN
Pasal 1
(1) Petunjuk pelaksanaan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2020/2021 ini mengatur penyelenggaraan dan
teknis pelaksanaan Ujian Sekolah SMA/SMK/SLB Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun Pelajaran
2020/2021.
(2) Petunjuk Pelaksanaan Ujian Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat ini.
Pasal 2
(1) Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan : di Mataram
Pada tanggal : 1 Maret 2021
Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB
H. AIDY FURQAN
NIP. 19710124 1998011 002
2
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
NOMOR : / .UM/DIKBUD
I. PENGERTIAN
1. Ujian adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu Satuan
Pendidikan.
2. Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan merupakan penilaian hasil belajar
oleh Satuan Pendidikan yang bertujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi
lulusan untuk semua mata pelajaran.
3. Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran dan penilaian
kompetensi siswa terhadap standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran yang
dilakukan oleh sekolah untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.
4. Ujian Sekolah Berbasis Kertas dan Pensil yang selanjutnya disebut USKP adalah sistem
Ujian Sekolah yang digunakan dalam US dengan menggunakan naskah soal dan Lembar
Jawaban Ujian sekolah (LJUS) berbasis kertas dan menggunakan pensil.
5. Ujian berbasis Teknologi Informasi (TI) adalah ujian yang menggunakan media teknologi
seperti komputer, tablet, handphone atau sejenisnya.
8. Panitia US adalah panitia yang bertanggung jawab atas terlaksananya Ujian Sekolah di
masing-masing SMA/SMK/SLB Provinsi Nusa Tenggara Barat.
10. Dinas Pendidikan Provinsi adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
11. Kisi-kisi US adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal US yang disusun
berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan SMA/SMK/SLB.
12. Paket naskah soal US adalah variasi perangkat tes yang paralel, terdiri atas sejumlah butir
soal yang dirakit sesuai dengan kisi-kisi US.
13. Bahan US adalah bahan yang mencakup naskah soal, berita acara, daftar hadir, tata tertib,
dan pakta integritas pengawas.
3
14. Dokumen US adalah bahan US yang bersifat rahasia, terdiri atas naskah soal, jawaban
peserta ujian, daftar hadir, berita acara, baik dalam bentuk salinan keras (hardcopy)
maupun salinan lunak (softcopy).
15. Dokumen pendukung US adalah seluruh bahan US yang tidak bersifat rahasia, terdiri atas
blanko daftar hadir, blanko berita acara, tata tertib, dan form pakta integritas.
16. Lembar Jawaban Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut LJUS adalah satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dengan paket soal USKP.
17. Nilai Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut NUS adalah nilai yang diperoleh siswa dari
gabungan portofolio, penugasan, tes tulis dan /atau ujian bentuk lainnya.
18. Kriteria kelulusan adalah persyaratan minimal kelulusan siswa dari Satuan Pendidikan
yang ditetapkan.
19. Kenaikan kelas adalah bergantinya kelas dari kelas yang lebih rendah ke kelas yang lebih
tinggi setelah memenuhi persyaratan nilai yang ditentukan.
20. Penilaian portofolio adalah penilaian yang diambil dari rata-rata nilai rapor semester awal
sampai dengan semester akhir, nilai sikap dan nilai prestasi atau piagam penghargaan
selama belajar pada satuan pendidikan.
21. Penugasan adalah penilaian yang menuntut siswa melakukan kegiatan tertentu di luar
kegiatan pembelajaran di kelas. Penugasan dapat diberikan dalam bentuk individual atau
kelompok.
22. Penilaian bentuk lain adalah proses penilaian yang menggunakan cara/model lain yang
memungkinkan dilakukan dan masih erat kaitannya dengan evaluasi peserta didik.
23. Penilaian tes adalah penilaian yang menuntut jawaban secara tertulis baik dalam bentuk
uraian (essay) ataupun objektif dengan tujuan mengukur tingkat kemampuan seorang
siswa.
24. Uji kompetensi keahlian (UKK) adalah penilaian yang diselenggarakan khusus bagi
siswa SMK untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik yang setara dengan
kualifikasi jenjang dua atau tiga pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
25. Semester akhir adalah jenjang semester terakhir yang ditempuh seorang siswa baik
program paket/reguler maupun program SKS
26. Tes daring atau tes dalam jaringan adalah tes yang dilakukan dengan memanfaatkan
media teknologi informasi.
27. Tes luring atau luar jaringan adalah tes yang dilaksanakan tanpa menggunakan media
teknologi informasi.
4
III. BENTUK UJIAN SEKOLAH
1. Portofolio
Portofolio adalah kumpulan karya hasil seorang siswa, sebagai hasil pelaksanaan kinerja
yang ditentukan oleh guru atau siswa bersama guru sebagai bagian dari usaha mencapai
tujuan belajar atau mencapai kompetensi yang ditentukan dalam kurikulum.
Portofolio dapat berupa evaluasi nilai rapor, nilai sikap/prilaku dan prestasi yang
diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan dan sebagainya).
2. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswa untuk mengukur dan/atau meningkatkan
pengetahuan atau keterampilan, yang dapat dilakukan secara individu atau kelompok
sesuai dengan karakteristik tugas atau kompetensi yang akan dicapai.
5
V. JADWAL UJIAN SEKOLAH
Jadwal pelaksanaan tes tertulis dibuat oleh satuan pendidikan masing-masing dengan rincian
sebagai berikut,
B. Hak Peserta
2. Peserta US yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat
mengikuti US utama dapat mengikuti US susulan.
2. Sekolah menerbitkan Kartu Tanda Peserta Ujian Sekolah, dengan identitas peserta
yang jelas, distempel dan ditandatangani Kepala Sekolah.
VII. PANITIA US
6
VIII. PENYIAPAN UJIAN SEKOLAH
2. US dilaksanakan dalam bentuk ujian tulis secara daring atau luring disesuaikan dengan
kondisi satuan pendidikan.
4. Mata pelajaran yang diujikan dalam US teori adalah semua mata pelajaran
kelas XII yang diterima oleh peserta didik.
6. Mata pelajaran yang dapat diujikan dalam ujian tulis dan ujian praktik pada
US tahun pelajaran 2020/2021, sebagai berikut.
a. Peminatan MIPA
b. Peminatan Bahasa
c. Peminatan IPS
7. Mata Pelajaran yang diujikan dalam ujian tulis pada US tahun pelajaran
2020/2021 bagi SMK adalah sebagai berikut;
b. Mata pelajaran kelompok A
c. Mata pelajaran kelompok B
d. Mata pelajaran kompetensi C3
1) Soal yang diujikan dalam US diambil dari kumpulan soal Sekolah dengan
ketentuan 25% - 30% soal kategori Level 1, 40% - 50% soal kategori Level 2,
dan 25% - 30% soal kategori Level 3 dengan sebaran tingkat kesukaran
proporsional. Komponen soal berkarakter HOTS sekurang-kurangnya 25%
2) Mata pelajaran yang belum memiliki kecukupan soal dalam kumpulan soal
sekolah harus mengikuti tahapan-tahapan sebagai berikut:
a. Penyusunan kisi-kisi.
7
b. Penyusunan butir soal menggunakan kartu soal mengacu pada kaidah
penulisan butir soal.
d. Penganalisis soal secara kualitatif dilakukan oleh guru / tim yang berbeda
dengan penyusun/perakit soal.
e. Perakitan soal menjadi dua paket soal setelah dilakukan perbaikan sesuai
dengan hasil analisis kualitatif.
3) Memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggung jawab, teliti, tekun, dan
dapat memegang kerahasiaan.
c. Naskah soal yang disiapkan meliputi naskah soal untuk ujian utama dan ujian
susulan masing-masing 2 paket soal (Paket 01 dan Paket 02).
d. Naskah soal ujian (master copy) diketik dengan huruf Time New Roman 12 dengan
spasi 1,5 atau menyesuaikan.
(1) Penyusun kisi-kisi: tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat
sekolah sesuai mata pelajaran dari kelas XII
(2) Penyusun soal: tim MGMP tingkat sekolah sesuai mata pelajaran dari kelas XII
(3) Penelaah butir soal: tim MGMP tingkat sekolah sesuai mata pelajaran yang
diampu, yang bukan penyusun soal, dan/atau pengawas mata pelajaran yang
sesuai.
a. Ruang ujian aman dan nyaman untuk US, serta jauh dari kebisingan.
b. Di setiap ruang US disediakan denah tempat duduk dan album foto peserta.
8
c. Pembagian ruang diatur sebagai berikut
2) Jika sisa pembagian jumlah peserta 1 sampai dengan 4 orang, maka dua ruang
terakhir diisi dengan membagi jumlah yang sama.
e. Di dalam ruang US tidak terdapat gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan
materi US.
B. Pengawas US
2. Setiap ruang US diawasi oleh dua orang pengawas dengan system silang mapel pada
satuan pendidikan yang bersangkutan.
1. Persiapan US
a. Empat puluh lima menit (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah
hadir di lokasi sekolah penyelenggara
c. Pengawas ruang US menerima bahan US yang berupa amplop soal, daftar hadir,
dan berita acara pelaksanaan.
2. Pelaksanaan US
9
b. Pengawas masuk ke dalam ruang US 20 menit sebelum waktu pelaksanaan untuk:
2) memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain,
kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang kecuali alat tulis yang akan
dipergunakan, kecuali yang diizinkan;
5) memastikan semua peserta ujian telah login kedalam mata ujian yang akan
diujikan bagi satuan pendidikan yang menggunakan basis teknologi informasi
(USTI)
e. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada
peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan.
f. Lima menit sebelum waktu selesai, pengawas ruang memberi peringatan kepada
peserta bahwa waktu masih tersedia lima menit.
h. Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran, peringatan oleh kepala
sekolah dan /atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
10
D. Tata Tertib peserta US
1. Peserta Ujian memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima
belas) menit sebelum Ujian dimulai.
2. Peserta Ujian yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti Ujian setelah
mendapat izin dari ketua Penyelenggara US, tanpa diberi perpanjangan waktu.
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di samping
pengawas.
6. Peserta Ujian mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan
oleh pengawas ruangan.
7. Peserta Ujian yang memerlukan penjelasan dapat bertanya kepada pengawas ruang
ujian dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.
8. Peserta Ujian mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian..
9. Selama Ujian berlangsung, peserta Ujian hanya dapat meninggalkan ruangan dengan
izin dan pengawasan dari pengawas ruang Ujian serta tanpa membawa alat
komunikasi
10. Peserta Ujian yang memperoleh soal yang cacat/rusak/tidak terbaca, pengerjaan soal
tetap dilakukan sambil menunggu penggantian soal.
11. Peserta Ujian yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali
lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti
Ujian pada mata pelajaran yang terkait.
12. Peserta Ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu Ujian berakhir
tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
13. Peserta Ujian berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian
dan melakukan submit terhadap soal yang dikerjakan.
11
16. Peserta US yang melanggar tata tertib ujian, diberi peringatan/teguran oleh pengawas
ruang ujian dan dicatat dalam berita acara ujian sebagai salah satu bahan
pertimbangan kelulusan.
A. Pemeriksaan / Penilaian
Hasil ujian praktik dan tulis diperiksa / dikoreksi oleh guru / tim guru dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
2. Pemeriksaan hasil ujian soal Pilihan Ganda / Bentuk lainnya dapat dilakukan dengan
menggunakan sistem Komputer.
3. Pemeriksaan hasil ujian tulis soal uraian dilakukan secara manual oleh 2 orang guru
mata pelajaran yang bersangkutan.
4. Apabila terdapat selisih nilai antara kedua pemeriksa lebih dari 25% dari skor
maksimum, maka sekolah menugaskan pemeriksa ketiga.
5. Nilai akhir hasil ujian tulis soal uraian adalah rerata dari semua pemeriksa.
6. Penilaian hasil ujian praktik dilakukan oleh guru/tim guru mata pelajaran yang
bersangkutan.
B. Pengolahan Hasil US
2. Nilai Ujian Sekolah dikirim ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa
Tenggara Barat paling lambat 23 April 2021
3. Batas akhir penetapan kelulusan paling lambat tanggal 8 Mei 2021
4. Pengumuman kelulusan dilakukan setelah penetapan kelulusan
12
5. Dalam hal penetapan dan pengumuman kelulusan terdapat ketentuan Pusat kemudian,
maka akan disampaikan pemberitahuan susulan.
B. Penerbitan Ijazah
1. Peserta ujian yang dinyatakan lulus dari satuan pendidikan berhak memperoleh ijazah.
2. Blanko ijazah bersifat nasional, disediakan dan didistribusikan oleh Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
B. Ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dirancang untuk mendorong aktivitas belajar
yang bermakna dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara
menyeluruh.
1. Penyelenggaraan US didanai oleh dana BOS dan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Sekolah.
e. Penulisan dan penggandaan naskah soal, penyiapan dan pengadaan bahan ujian
praktik, pengawasan pelaksanaan ujian, dan pemeriksaan hasil ujian;
13
XIV. PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Pemantauan dan Evaluasi US dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi sesuai dengan
tugas dan kewenangannya.
1. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan US, panitia
penyelenggara melaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara
Barat untuk dinyatakan sebagai kondisi darurat atau krisis.
2. Peristiwa luar luar biasa yang dimaksud pada butir nomor 1 di atas meliputi
kebakaran, bencana alam, huru - hara, dan peristiwa lain di luar kendali penyelenggara
US.
3. Peserta yang mendapat tugas dari pemerintah atau pemerintah daerah provinsi yang
tidak bisa ditinggalkan.
4. Dalam hal kejadian luar biasa, sekolah dapat menyelenggarakan US atau siswa dapat
mengikuti US sesuai dengan jadwal yang ditetapkan kemudian oleh Sekolah dengan
persetujuan Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
B. VERIFIKASI
Verifikasi kelayakan sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) mengacu pada ketentuan
sebagai berikut:
1. Cabang Dinas Pendidikan melaksanakan pendataan satuan pendidikan yang
melaksanakan UKK secara mandiri atau menggabung dan melaporkan ke Dinas
Pendidikan Provinsi NTB
2. Cabang Dinas membentuk TIM Verifikasi TUK pada satuan pendidikan yang
akan melaksanakan UKK mandiri.
3. Satuan Pendidikan yang melaksanakan UKK melalui LSP tidak perlu dilakukan
Verifikasi oleh Cabang Dinas Pendidikan.
14
C. JENIS SKEMA UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK)
Dalam melaksanakan UKK, SMK dapat memilih salah satu atau beberapa dari 6
(enam) jenis skema ujian berikut :
1. Ujian melalui kerja sama dengan mitra dunia usaha dan dunia industri (DUDI)
atau Asosiasi Profesi: SMK terakreditasi dan mitra DUDI atau asosiasi profesi
melakukan uji kompetensi pada TUK yang telah disepakati bersama mengacu
standar kualifikasi kompetensi yang ditetapkan mitra DUDI atau asosiasi profesi
dengan tujuan mendapatkan sertifikat yang diakui oleh mitra DUDI, asosiasi
profesi, asosiasi industri, atau mitra dari mitra DUDI;
2. Ujian melalui LSP Pihak Kesatu (LSP-P1): LSP yang didirikan oleh lembaga
pendidikan dan atau pelatihan dengan tujuan utama melaksanakan sertifikasi
kompetensi kerja terhadap peserta pendidikan/pelatihan berbasis kompetensi dan
/atau sumber daya manusia dari jejaring kerja lembaga induknya, sesuai ruang
lingkup yang diberikan oleh BNSP;
3. Ujian melalui LSP Pihak Kedua (LSP-P2): LSP yang didirikan oleh industri atau
instansi dengan tujuan utama melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja terhadap
sumber daya manusia lembaga induknya, sumber daya manusia dari pemasoknya
dan /atau sumber daya manusia dari jejaring kerjanya, sesuai ruang lingkup yang
diberikan oleh BNSP;
4. Ujian melalui LSP Pihak Ketiga (LSP-P3) : LSP yang didirikan oleh asosiasi
industri dan/atau asosiasi profesi dengan tujuan melaksanakan sertifikasi
kompetensi kerja untuk sektor dan atau profesi tertentu sesuai ruang lingkup
yang diberikan oleh BNSP;
5. Ujian melalui Panitia Teknis Uji Kompetensi (PTUK) sesuai regulasi yang
dikeluarkan oleh BNSP;
6. UKK Mandiri : SMK terakreditasi yang melakukan uji kompetensi secara mandiri
menggunakan instrumen UKK yang disusun oleh pemerintah pusat sebagai
standar minimal dengan melibatkan institusi pasangan dan berorientasi pada
standar kompetensi lulusan.
7. Bagi satuan Pendidikan yang tidak atau belum memenuhi syarat setelah dilakukan
verifikasi dapat menggabung ke sekolah terdekat yang memiliki fasilitas dan
kompetensi yang sama.
2. BENTUK SOAL
Kegiatan ujian sekolah dilaksanakan dalam bentuk:
a. Portofolio
15
Portofolio harus mendokumentasikan apa yang dapat dan belum dapat dilakukan
oleh siswa. Komponen penilaian portofolio terdiri atas :
1) Dokumen proses kerja
2) Dokumen hasilkerja
3) Kisi-kisi penilaian
4) Rubrik penilaian
5) Pedoman penskoran
b. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswa untuk mengukur dan/atau
peningkatkan pemahaman.Penugasan dapat dilakukan secara individu atau
kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. Komponen penilaian penugasan
terdiri dari :
1) Kisi-kisi penugasan
2) Naskah penugasan
3) Rubrik penilaian
4) Pedoman penskoran
16
d. Ujian bentuk lain
Ujian bentuk lainnya ditentukan satuan pendidikan sesuai daya dukung sekolah seperti
sarana, ketersediaan tenaga dan waktu. Ujian bentuk lainnya dapat berupa ujian
praktik, tes lisan atau bentuk lain yang memungkinkan dengan memperhatikan daya
dukung yang ada.
17
4. PELAKSANAAN UJIAN
H. AIDY FURQAN
NIP. 19710124 1998011 002
18