Juklak Us 2021

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Jalan Pendidikan No. 19 A Telp. (0370) 632593, Fax. (0370) 632593
MATARAM

KEPUTUSAN

KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

NOMOR : 420/678.UM/DIKBUD

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH


SMA/SMK/SLB PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Menimbang : 1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 43 tahun 2019


tentang penyelenggaraan ujian yang diselenggarakan satuan pendidikan dan
ujian nasional;
2. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 1 tahun 2020
tentang Kebijakan Merdeka Belajar dalam penentuan kelulusan pererta
didik dan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru tahun ajaran
2020/2021;
3. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 1 tahun 2021
tentang peniadaan ujian nasional dan ujian kesetaraan serta pelaksanaan
ujian sekolah dalam masa darurat penyebaran Corona virus disease - 2019
(Covid-19);

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496)
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015
tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 21 tahun 2016 tentang
Standar Isi.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23 tahun 2016 tentang
Standar Penilaian.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 20 tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 34 Tahun 2018 Tentang
Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah
Aliyah Kejuruan

1
8. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 06/D.D5/KK /2018 Tentang
Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / Madrasah Aliyah
Kejuruan (MAK)

9. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 36


Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013.

10. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37


Tahun 2018 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah

11. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 07/D.D5/KK/2018 Tentang Struktur
Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan

12. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor


719/P/2020 tentang pedoman pelaksanaan kurikulum pada satuan
pendidikan dalam kondisi khusus

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Petunjuk Pelaksanaan Ujian Sekolah SMA/SMK/SLB Tahun Pelajaran


2020/2021.

Pasal 1

(1) Petunjuk pelaksanaan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2020/2021 ini mengatur penyelenggaraan dan
teknis pelaksanaan Ujian Sekolah SMA/SMK/SLB Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun Pelajaran
2020/2021.

(2) Petunjuk Pelaksanaan Ujian Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat ini.

Pasal 2

(1) Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya.

(2) Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Mataram
Pada tanggal : 1 Maret 2021
Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB

H. AIDY FURQAN
NIP. 19710124 1998011 002

2
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
NOMOR : / .UM/DIKBUD

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK/SLB


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

I. PENGERTIAN

Dalam petunjuk pelaksanaan Ujian Sekolah ini yang dimaksud dengan:

1. Ujian adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu Satuan
Pendidikan.

2. Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan merupakan penilaian hasil belajar
oleh Satuan Pendidikan yang bertujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi
lulusan untuk semua mata pelajaran.

3. Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran dan penilaian
kompetensi siswa terhadap standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran yang
dilakukan oleh sekolah untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.

4. Ujian Sekolah Berbasis Kertas dan Pensil yang selanjutnya disebut USKP adalah sistem
Ujian Sekolah yang digunakan dalam US dengan menggunakan naskah soal dan Lembar
Jawaban Ujian sekolah (LJUS) berbasis kertas dan menggunakan pensil.

5. Ujian berbasis Teknologi Informasi (TI) adalah ujian yang menggunakan media teknologi
seperti komputer, tablet, handphone atau sejenisnya.

6. Petunjuk pelaksanaan Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut Juklak US adalah


ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan US.

7. Siswa adalah siswa SMA/SMK/SLB Provinsi Nusa Tenggara Barat.

8. Panitia US adalah panitia yang bertanggung jawab atas terlaksananya Ujian Sekolah di
masing-masing SMA/SMK/SLB Provinsi Nusa Tenggara Barat.

9. Kepala Sekolah adalah Kepala SMA/SMK/SLB Provinsi Nusa Tenggara Barat.

10. Dinas Pendidikan Provinsi adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa
Tenggara Barat.

11. Kisi-kisi US adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal US yang disusun
berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan SMA/SMK/SLB.

12. Paket naskah soal US adalah variasi perangkat tes yang paralel, terdiri atas sejumlah butir
soal yang dirakit sesuai dengan kisi-kisi US.

13. Bahan US adalah bahan yang mencakup naskah soal, berita acara, daftar hadir, tata tertib,
dan pakta integritas pengawas.

3
14. Dokumen US adalah bahan US yang bersifat rahasia, terdiri atas naskah soal, jawaban
peserta ujian, daftar hadir, berita acara, baik dalam bentuk salinan keras (hardcopy)
maupun salinan lunak (softcopy).

15. Dokumen pendukung US adalah seluruh bahan US yang tidak bersifat rahasia, terdiri atas
blanko daftar hadir, blanko berita acara, tata tertib, dan form pakta integritas.

16. Lembar Jawaban Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut LJUS adalah satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dengan paket soal USKP.

17. Nilai Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut NUS adalah nilai yang diperoleh siswa dari
gabungan portofolio, penugasan, tes tulis dan /atau ujian bentuk lainnya.

18. Kriteria kelulusan adalah persyaratan minimal kelulusan siswa dari Satuan Pendidikan
yang ditetapkan.

19. Kenaikan kelas adalah bergantinya kelas dari kelas yang lebih rendah ke kelas yang lebih
tinggi setelah memenuhi persyaratan nilai yang ditentukan.

20. Penilaian portofolio adalah penilaian yang diambil dari rata-rata nilai rapor semester awal
sampai dengan semester akhir, nilai sikap dan nilai prestasi atau piagam penghargaan
selama belajar pada satuan pendidikan.

21. Penugasan adalah penilaian yang menuntut siswa melakukan kegiatan tertentu di luar
kegiatan pembelajaran di kelas. Penugasan dapat diberikan dalam bentuk individual atau
kelompok.

22. Penilaian bentuk lain adalah proses penilaian yang menggunakan cara/model lain yang
memungkinkan dilakukan dan masih erat kaitannya dengan evaluasi peserta didik.

23. Penilaian tes adalah penilaian yang menuntut jawaban secara tertulis baik dalam bentuk
uraian (essay) ataupun objektif dengan tujuan mengukur tingkat kemampuan seorang
siswa.

24. Uji kompetensi keahlian (UKK) adalah penilaian yang diselenggarakan khusus bagi
siswa SMK untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik yang setara dengan
kualifikasi jenjang dua atau tiga pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

25. Semester akhir adalah jenjang semester terakhir yang ditempuh seorang siswa baik
program paket/reguler maupun program SKS

26. Tes daring atau tes dalam jaringan adalah tes yang dilakukan dengan memanfaatkan
media teknologi informasi.

27. Tes luring atau luar jaringan adalah tes yang dilaksanakan tanpa menggunakan media
teknologi informasi.

II. KETENTUAN UMUM UJIAN SEKOLAH

a. Pelaksanaan Ujian Sekolah diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan


b. Penilaian hasil belajar untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan
(pengetahuan, keterampilan dan sikap) sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
c. Pelaksanaan US menjadi tanggung jawab Kepala Sekolah
d. Satuan Pendidikan menyusun dan menetapkan panitia US
e. Satuan Pendidikan membuat POS Ujian Sekolah setelah ditetapkan juklak US

4
III. BENTUK UJIAN SEKOLAH

Ujian Satuan Pendidikan dilaksanakan dalam bentuk:

1. Portofolio
Portofolio adalah kumpulan karya hasil seorang siswa, sebagai hasil pelaksanaan kinerja
yang ditentukan oleh guru atau siswa bersama guru sebagai bagian dari usaha mencapai
tujuan belajar atau mencapai kompetensi yang ditentukan dalam kurikulum.
Portofolio dapat berupa evaluasi nilai rapor, nilai sikap/prilaku dan prestasi yang
diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan dan sebagainya).

2. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswa untuk mengukur dan/atau meningkatkan
pengetahuan atau keterampilan, yang dapat dilakukan secara individu atau kelompok
sesuai dengan karakteristik tugas atau kompetensi yang akan dicapai.

3. Tes secara luring atau daring


Tes tertulis dapat dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut :

a. Tes tulis dapat dilakukan secara luring maupun daring


b. Kisi-kisi dan indikator soal disusun oleh masing-masing Satuan Pendidikan
c. Seluruh Soal US disusun oleh tim guru dari satuan pendidikan masing-masing
(minimal 2 paket soal yang terdiri dari 1 paket utama dan 1 paket susulan)
d. Komponen soal berkarakter HOTS sekurang-kurangnya 25% dari keseluruhan soal
e. Soal Ujian sekolah telah melalui mekanisme analisis kualitas butir soal dan
memenuhi standar kelayakan (validitas, reliabilitas, daya pembeda dll)
f. Bentuk soal, jumlah butir soal, dan alokasi waktu tes tertulis dapat ditentukan oleh
satuan pendidikan masing-masing dengan mengacu pada ketentuan sebagai berikut :
1) Alokasi waktu maksimal 90 menit
2) Jenis soal pilihan ganda maksimal 40
3) Jenis soal uraian (essay) maksimal 5
g. Jumlah soal untuk mata pelajaran tertentu seperti Matematika, Fisika atau yang
tingkat kesulitannya setara dapat menyesuaikan jumlah soal dengan alokasi waktu
yang tersedia
h. Sekolah dapat melaksanakan US berbentuk tes tertulis berbasis teknologi informasi
apabila memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Memiliki jumlah fasilitas yang memadai
2. Memiliki Aplikasi ujian dan server yang memadai

4. Bentuk penilaian lain


Bentuk kegiatan lainnya yang dimaksud dapat dilaksanakan seperti tes praktik atau tes
lisan dengan mempertimbangkan karakteristik mata pelajaran. Bentuk penilaian lainnya
ditetapkan oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada ketentuan tentang penilaian
yang berlaku.

IV. MATA PELAJARAN UJIAN SEKOLAH


Mata Pelajaran yang diujikan adalah seluruh mata pelajaran yang diajarkan pada satuan
pendidikan yang meliputi:
1. Mata Pelajaran Kelompok A (Muatan Nasional),
2. Mata Pelajaran Kelompok B (Muatan Kewilayahan),
3. Muatan Peminatan/lintas minat.
4. Kompetensi keahlian (C3)

5
V. JADWAL UJIAN SEKOLAH
Jadwal pelaksanaan tes tertulis dibuat oleh satuan pendidikan masing-masing dengan rincian
sebagai berikut,

no Kegiatan SMA SMK SMALB


1 US Utama 15 Maret s.d 3 April 15 Maret s.d. 3 15 -24 Maret
2021 April 2021 2021
2 US susulan 5-10 April 2021 5-10 April 2021 15-17 April
2021
3 UKK khusus SMK 5-17 April 2021
Catatan: Satuan pendidikan menyesuaikan pelaksanaannya sesuai dengan kondisi dan
kesiapan serta penjadwalan sudah termasuk untuk kegiatan praktikum.

VI. PESERTA UJIAN SEKOLAH


A. Persyaratan Peserta
Siswa kelas XII dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Siswa aktif dan masih terdaftar pada kelas XII
2. Memiliki nilai rapor semester awal sampai dengan semester akhir
3. Ketentuan lain yang ditentukan satuan pendidikan.

B. Hak Peserta

1. Peserta US menerima kartu peserta US yang ditandatangani Kepala Sekolah dan


distempel 2 hari sebelum pelaksanaan US.

2. Peserta US yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat
mengikuti US utama dapat mengikuti US susulan.

C. Pendaftaran Peserta Ujian


1. Pendaftaran calon peserta Ujian Sekolah dilakukan melalui aplikasi pendataan calon
peserta Ujian Sekolah tahun pelajaran 2020/2021 yang diterbitkan oleh Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB. Untuk SMA, link pendaftaran calon
peserta US adalah http://biosma.usbnsdntb.net; sementara SMK menggunakan link
https://s.id/x-Owu. Pendataan calon peserta US untuk SLB dilakukan secara manual.

2. Sekolah menerbitkan Kartu Tanda Peserta Ujian Sekolah, dengan identitas peserta
yang jelas, distempel dan ditandatangani Kepala Sekolah.

VII. PANITIA US

1. Panitia US ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah.


2. Panitia US terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi sesuai dengan
kebutuhan.
3. Panitia US bertanggung jawab atas penyelenggaraan US mulai dari persiapan,
pelaksanaan, sampai dengan pelaporan.
4. Panitia US bertanggung jawab atas pengamanan naskah US dan kenyamanan serta
ketertiban ruang dan lingkungan sekitar US.
5. Setiap anggota panitia US menandatangani pakta integritas untuk
menyelenggarakan kegiatan US dengan jujur.

6
VIII. PENYIAPAN UJIAN SEKOLAH

A. Kegiatan Penyusunan soal


Kegiatan penyusunan soal dilakukan di bawah koordinasi Pengawas Sekolah dan dapat
dilakukan melalui forum musyawarah guru mata pelajaran (MGMP).

B. Ketentuan Ujian Sekolah

1. Materi US disusun berdasarkan Kurikulum 2013 bagi SMA, meliputi


kompetensi Inti 3 (KI-3) pengetahuan dan KI-4 (keterampilan) untuk mata
pelajaran yang memiliki keterampilan konkret dan kompetensi dasar.

2. US dilaksanakan dalam bentuk ujian tulis secara daring atau luring disesuaikan dengan
kondisi satuan pendidikan.

3. US teori/tulis dapat dilaksanakan melalui USKP dan US TI.

4. Mata pelajaran yang diujikan dalam US teori adalah semua mata pelajaran
kelas XII yang diterima oleh peserta didik.

6. Mata pelajaran yang dapat diujikan dalam ujian tulis dan ujian praktik pada
US tahun pelajaran 2020/2021, sebagai berikut.
a. Peminatan MIPA
b. Peminatan Bahasa
c. Peminatan IPS

7. Mata Pelajaran yang diujikan dalam ujian tulis pada US tahun pelajaran
2020/2021 bagi SMK adalah sebagai berikut;
b. Mata pelajaran kelompok A
c. Mata pelajaran kelompok B
d. Mata pelajaran kompetensi C3

C. Bahan Ujian Sekolah


1. Perangkat US terdiri atas:
a. Kisi-kisi soal
b. Kartu soal
c. Naskah soal
d. Telaah Soal
e. Kunci jawaban
f. Pedoman penskoran dan penilaian

2. Tahapan penyiapan naskah soal US

a. Penyiapan naskah Ujian Sekolah meliputi kegiatan sebagai berikut:

1) Soal yang diujikan dalam US diambil dari kumpulan soal Sekolah dengan
ketentuan 25% - 30% soal kategori Level 1, 40% - 50% soal kategori Level 2,
dan 25% - 30% soal kategori Level 3 dengan sebaran tingkat kesukaran
proporsional. Komponen soal berkarakter HOTS sekurang-kurangnya 25%

2) Mata pelajaran yang belum memiliki kecukupan soal dalam kumpulan soal
sekolah harus mengikuti tahapan-tahapan sebagai berikut:

a. Penyusunan kisi-kisi.

7
b. Penyusunan butir soal menggunakan kartu soal mengacu pada kaidah
penulisan butir soal.

c. Analisis kualitatif untuk memvalidasi kualitas soal berdasarkan aspek


materi, konstruksi, dan bahasa.

d. Penganalisis soal secara kualitatif dilakukan oleh guru / tim yang berbeda
dengan penyusun/perakit soal.

e. Perakitan soal menjadi dua paket soal setelah dilakukan perbaikan sesuai
dengan hasil analisis kualitatif.

f. Import soal ke sistem USTI (bagi sekolah yang melaksanakan ujian


berbasis TI).

b. Penyusun naskah soal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.

1) Menguasai materi pembelajaran yang diujikan.

2) Mempunyai kemampuan menyusun naskah soal ujian.

3) Memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggung jawab, teliti, tekun, dan
dapat memegang kerahasiaan.

c. Naskah soal yang disiapkan meliputi naskah soal untuk ujian utama dan ujian
susulan masing-masing 2 paket soal (Paket 01 dan Paket 02).

d. Naskah soal ujian (master copy) diketik dengan huruf Time New Roman 12 dengan
spasi 1,5 atau menyesuaikan.

e. Tim penyiapan naskah US sebagai berikut.

(1) Penyusun kisi-kisi: tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat
sekolah sesuai mata pelajaran dari kelas XII

(2) Penyusun soal: tim MGMP tingkat sekolah sesuai mata pelajaran dari kelas XII

(3) Penelaah butir soal: tim MGMP tingkat sekolah sesuai mata pelajaran yang
diampu, yang bukan penyusun soal, dan/atau pengawas mata pelajaran yang
sesuai.

IX. TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH

A. Pengaturan Peserta Ujian dan Ruangan US


1. Batas maksimal peserta Ujian Sekolah
Di masa pandemi, satuan pendidikan diharapkan tetap memperhatikan protokol
kesehatan sebelum, selama dan setelah ujian berlangsung. Bagi sekolah besar dengan
jumlah siswa yang banyak, jumlah maksimal siswa yang diperbolehkan mengikuti
ujian sekolah secara tatap muka adalah 250 orang per sesi.

2. Pengaturan ruang US / USBK

a. Ruang ujian aman dan nyaman untuk US, serta jauh dari kebisingan.

b. Di setiap ruang US disediakan denah tempat duduk dan album foto peserta.

8
c. Pembagian ruang diatur sebagai berikut

1) Jumlah peserta maksimal 18 orang per ruangan

2) Jika sisa pembagian jumlah peserta 1 sampai dengan 4 orang, maka dua ruang
terakhir diisi dengan membagi jumlah yang sama.

d. Tempat duduk diatur sebagai berikut.

1) Satu meja untuk satu peserta


2) Jarak antar meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan yang lainnya minimal
1,5 meter

3) Penempatan peserta ujian sekolah disesuaikan dengan urutan nomor peserta


ujian

e. Di dalam ruang US tidak terdapat gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan
materi US.

f. Di setiap ruang US ditempel pengumuman yang bertuliskan “HARAP TIDAK


MASUK BAGI YANG TIDAK BERKEPENTINGAN” atau yang sejenisnya.
g. Satuan Pendidikan membuat poster/slogan/spanduk yang memotivasi, misalnya
“DOAKAN UJIAN SEKOLAH LANCAR”

B. Pengawas US

1. Panitia US menyusun jadwal pengawas ruang.

2. Setiap ruang US diawasi oleh dua orang pengawas dengan system silang mapel pada
satuan pendidikan yang bersangkutan.

3. Pengawas US adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan.

4. Pengawas US menandatangani pakta integritas

C. Tata Tertib Pengawas US

1. Persiapan US

a. Empat puluh lima menit (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah
hadir di lokasi sekolah penyelenggara

b. Pengawas ruang US menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua panitia


penyelenggara.

c. Pengawas ruang US menerima bahan US yang berupa amplop soal, daftar hadir,
dan berita acara pelaksanaan.

2. Pelaksanaan US

a. Pengawas ruang dapat membawa dan menggunakan alat komunikasi/elektronik


ke dalam ruang US untuk keperluan koordinasi dengan panitia dan proktor bagi
USTI

9
b. Pengawas masuk ke dalam ruang US 20 menit sebelum waktu pelaksanaan untuk:

1) memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta untuk memasuki ruang US


dengan menunjukkan kartu peserta, dan menempati tempat duduk sesuai
nomor yang telah ditentukan;

2) memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain,
kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang kecuali alat tulis yang akan
dipergunakan, kecuali yang diizinkan;

3) membacakan tata tertib ;

4) meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir;

5) memastikan semua peserta ujian telah login kedalam mata ujian yang akan
diujikan bagi satuan pendidikan yang menggunakan basis teknologi informasi
(USTI)

c. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang

1) memberitahukan Password/Token/Passkey ujian kepada peserta ujian berbasis


TI;

2) mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal;

3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab


soal.

4) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu mengerjakan soal yang dianggap


mudah.

d. Selama berlangsung, pengawas ruang wajib:

1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian;


2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan;
dan
3) melarang orang lain memasuki ruang .

e. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada
peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan.

f. Lima menit sebelum waktu selesai, pengawas ruang memberi peringatan kepada
peserta bahwa waktu masih tersedia lima menit.

g. Setelah waktu selesai, pengawas ruang.

1) mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;

2) mempersilakan peserta melakukan submit soal;

3) memastikan pada perangkat yang digunakan peserta ujian tidak terdapat


foto/screenshoot soal

h. Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran, peringatan oleh kepala
sekolah dan /atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

10
D. Tata Tertib peserta US

1. Peserta Ujian memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima
belas) menit sebelum Ujian dimulai.

2. Peserta Ujian yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti Ujian setelah
mendapat izin dari ketua Penyelenggara US, tanpa diberi perpanjangan waktu.

3. Peserta Ujian dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator.

4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di samping
pengawas.

5. Peserta Ujian membawa kartu tanda/peserta ujian.

6. Peserta Ujian mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan
oleh pengawas ruangan.

7. Peserta Ujian yang memerlukan penjelasan dapat bertanya kepada pengawas ruang
ujian dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.

8. Peserta Ujian mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian..

9. Selama Ujian berlangsung, peserta Ujian hanya dapat meninggalkan ruangan dengan
izin dan pengawasan dari pengawas ruang Ujian serta tanpa membawa alat
komunikasi

10. Peserta Ujian yang memperoleh soal yang cacat/rusak/tidak terbaca, pengerjaan soal
tetap dilakukan sambil menunggu penggantian soal.

11. Peserta Ujian yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali
lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti
Ujian pada mata pelajaran yang terkait.
12. Peserta Ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu Ujian berakhir
tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.

13. Peserta Ujian berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian
dan melakukan submit terhadap soal yang dikerjakan.

14. Selama Ujian berlangsung, peserta dilarang:

a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;

b. bekerjasama dengan peserta lain;

c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;

d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat


pekerjaan peserta lain;

e. memfoto/screenshoot naskah soal Ujian;

f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

15. Meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan tenang.

11
16. Peserta US yang melanggar tata tertib ujian, diberi peringatan/teguran oleh pengawas
ruang ujian dan dicatat dalam berita acara ujian sebagai salah satu bahan
pertimbangan kelulusan.

X. PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL US

A. Pemeriksaan / Penilaian

Hasil ujian praktik dan tulis diperiksa / dikoreksi oleh guru / tim guru dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Pemeriksaan hasil ujian dilakukan di sekolah

2. Pemeriksaan hasil ujian soal Pilihan Ganda / Bentuk lainnya dapat dilakukan dengan
menggunakan sistem Komputer.

3. Pemeriksaan hasil ujian tulis soal uraian dilakukan secara manual oleh 2 orang guru
mata pelajaran yang bersangkutan.

4. Apabila terdapat selisih nilai antara kedua pemeriksa lebih dari 25% dari skor
maksimum, maka sekolah menugaskan pemeriksa ketiga.

5. Nilai akhir hasil ujian tulis soal uraian adalah rerata dari semua pemeriksa.

6. Penilaian hasil ujian praktik dilakukan oleh guru/tim guru mata pelajaran yang
bersangkutan.

7. Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian hasil ujian dilakukan secara objektif.

B. Pengolahan Hasil US

1. Pengolahan hasil US tetap mempertimbangkan komponen/bentuk ujian secara


proporsional.
2. Besaran komponen/bentuk ujian ditentukan oleh masing masing-masing satuan
pendidikan.
3. Komponen/bentuk ujian sekolah meliputi portofolio, penugasan, tes luring atau daring
dan /atau bentuk ujian lainnya yang ditetapkan satuan pendidikan.

XI. PENETAPAN KELULUSAN

A. Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan


1. Kelulusan siswa dari sekolah ditetapkan melalui rapat dewan guru dengan
mempertimbangkan hal-hal berikut:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik
c. Mengikuti Ujian Sekolah yang dibuktikan dengan daftar hadir
d. Nilai rata-rata semua mata pelajaran paling rendah 65

2. Nilai Ujian Sekolah dikirim ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa
Tenggara Barat paling lambat 23 April 2021
3. Batas akhir penetapan kelulusan paling lambat tanggal 8 Mei 2021
4. Pengumuman kelulusan dilakukan setelah penetapan kelulusan

12
5. Dalam hal penetapan dan pengumuman kelulusan terdapat ketentuan Pusat kemudian,
maka akan disampaikan pemberitahuan susulan.

B. Penerbitan Ijazah

1. Peserta ujian yang dinyatakan lulus dari satuan pendidikan berhak memperoleh ijazah.

2. Blanko ijazah bersifat nasional, disediakan dan didistribusikan oleh Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

3. SMA/SMK/SLB se-Provinsi Nusa Tenggara Barat menerima blanko Ijazah dan


memeriksa keabsahan serta jumlahnya dan dibuat berita acara serah terima.

XII. PENETAPAN KENAIKAN KELAS


A. Ujian akhir semester atau penilaian akhir semester untuk kenaikan kelas dapat
dilakukan dalam bentuk:
a. Portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku dan prestasi yang
diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan dan sebagainya)
b. Penugasan
c. Tes secara luring atau daring; dan/atau
d. Bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

B. Ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dirancang untuk mendorong aktivitas belajar
yang bermakna dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara
menyeluruh.

XIII. BIAYA PENYELENGGARAAN US

1. Penyelenggaraan US didanai oleh dana BOS dan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Sekolah.

2. Biaya penyelenggaraan US antara lain mencakup komponen-komponen sebagai


berikut:

a. Pendataan calon peserta Ujian


b. Pengisian data calon peserta Ujian

c. Pengadaan kartu peserta

d. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan US

e. Penulisan dan penggandaan naskah soal, penyiapan dan pengadaan bahan ujian
praktik, pengawasan pelaksanaan ujian, dan pemeriksaan hasil ujian;

f. Hasil pengolahan NS yang dikirim ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi.

g. Pengambilan, penulisan, dan penerbitan ijazah;

h. Penyusunan dan pengiriman laporan US.

i. Honorarium Panitia US sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

j. Konsumsi pengawas dan panitia selama penyelenggaraan US.

13
XIV. PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Pemantauan dan Evaluasi US dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi sesuai dengan
tugas dan kewenangannya.

XV. PELAPORAN PENYELENGGARA UJIAN

1. Laporan penyelenggaraan US memuat antara lain tentang penyiapan bahan,


pelaksanaan ujian, penetapan batas nilai kelulusan US, pengawasan ujian, pemeriksaan
hasil ujian, permasalahan dan upaya pemecahannya, serta rata-rata NS dan nilai rata-
rata setiap mata pelajaran untuk setiap peserta US.

2. Laporan US disampaikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi dan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui data pokok pendidikan untuk
kepentingan peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan.

XVI. KEJADIAN LUAR BIASA

1. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan US, panitia
penyelenggara melaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara
Barat untuk dinyatakan sebagai kondisi darurat atau krisis.

2. Peristiwa luar luar biasa yang dimaksud pada butir nomor 1 di atas meliputi
kebakaran, bencana alam, huru - hara, dan peristiwa lain di luar kendali penyelenggara
US.

3. Peserta yang mendapat tugas dari pemerintah atau pemerintah daerah provinsi yang
tidak bisa ditinggalkan.
4. Dalam hal kejadian luar biasa, sekolah dapat menyelenggarakan US atau siswa dapat
mengikuti US sesuai dengan jadwal yang ditetapkan kemudian oleh Sekolah dengan
persetujuan Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

XVII. UJI KOMPETENSI KEAHLIAN BAGI SMK


A. PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN
1. Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian mengacu pada Pedoman Penyelenggaraan
Uji Kompetensi Keahlian pada SMK tahun pelajaran 2020/2021
2. Pelaksanaan UKK mandiri dilaksanakan secara serentak mulai tanggal 16-30
April 2021
3. Jadwal pelaksanaan UKK dibuat oleh satuan pendidikan masing-masing,
berdasarkan kesepakatan dengan pihak DUDI atau institusi pasangan masing-
masing.

B. VERIFIKASI
Verifikasi kelayakan sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) mengacu pada ketentuan
sebagai berikut:
1. Cabang Dinas Pendidikan melaksanakan pendataan satuan pendidikan yang
melaksanakan UKK secara mandiri atau menggabung dan melaporkan ke Dinas
Pendidikan Provinsi NTB
2. Cabang Dinas membentuk TIM Verifikasi TUK pada satuan pendidikan yang
akan melaksanakan UKK mandiri.
3. Satuan Pendidikan yang melaksanakan UKK melalui LSP tidak perlu dilakukan
Verifikasi oleh Cabang Dinas Pendidikan.

14
C. JENIS SKEMA UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK)
Dalam melaksanakan UKK, SMK dapat memilih salah satu atau beberapa dari 6
(enam) jenis skema ujian berikut :
1. Ujian melalui kerja sama dengan mitra dunia usaha dan dunia industri (DUDI)
atau Asosiasi Profesi: SMK terakreditasi dan mitra DUDI atau asosiasi profesi
melakukan uji kompetensi pada TUK yang telah disepakati bersama mengacu
standar kualifikasi kompetensi yang ditetapkan mitra DUDI atau asosiasi profesi
dengan tujuan mendapatkan sertifikat yang diakui oleh mitra DUDI, asosiasi
profesi, asosiasi industri, atau mitra dari mitra DUDI;
2. Ujian melalui LSP Pihak Kesatu (LSP-P1): LSP yang didirikan oleh lembaga
pendidikan dan atau pelatihan dengan tujuan utama melaksanakan sertifikasi
kompetensi kerja terhadap peserta pendidikan/pelatihan berbasis kompetensi dan
/atau sumber daya manusia dari jejaring kerja lembaga induknya, sesuai ruang
lingkup yang diberikan oleh BNSP;
3. Ujian melalui LSP Pihak Kedua (LSP-P2): LSP yang didirikan oleh industri atau
instansi dengan tujuan utama melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja terhadap
sumber daya manusia lembaga induknya, sumber daya manusia dari pemasoknya
dan /atau sumber daya manusia dari jejaring kerjanya, sesuai ruang lingkup yang
diberikan oleh BNSP;
4. Ujian melalui LSP Pihak Ketiga (LSP-P3) : LSP yang didirikan oleh asosiasi
industri dan/atau asosiasi profesi dengan tujuan melaksanakan sertifikasi
kompetensi kerja untuk sektor dan atau profesi tertentu sesuai ruang lingkup
yang diberikan oleh BNSP;
5. Ujian melalui Panitia Teknis Uji Kompetensi (PTUK) sesuai regulasi yang
dikeluarkan oleh BNSP;
6. UKK Mandiri : SMK terakreditasi yang melakukan uji kompetensi secara mandiri
menggunakan instrumen UKK yang disusun oleh pemerintah pusat sebagai
standar minimal dengan melibatkan institusi pasangan dan berorientasi pada
standar kompetensi lulusan.
7. Bagi satuan Pendidikan yang tidak atau belum memenuhi syarat setelah dilakukan
verifikasi dapat menggabung ke sekolah terdekat yang memiliki fasilitas dan
kompetensi yang sama.

XVIII. UJIAN SEKOLAH BAGI SLB (SDLB, SMPLB, SMALB)

1. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH:


a. Pelaksanaan Ujian Sekolah diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan
b. Komponen penilaian hasil belajar yakni kisi-kisi indikator dan soal memperhatikan
standar kompetensi lulusan (pengetahuan, keterampilan dan sikap) dalam
kurikulum yang berlaku disesuaikan dengan hambatan dan kemampuan anak
c. Kisi-kisi soal disusun oleh masing-masing SatuanPendidikan.
d. Penggandaan naskah soal US dilakukan oleh masing-masing satuan pendidikan
sesuai jumlah peserta ujian.

2. BENTUK SOAL
Kegiatan ujian sekolah dilaksanakan dalam bentuk:
a. Portofolio

15
Portofolio harus mendokumentasikan apa yang dapat dan belum dapat dilakukan
oleh siswa. Komponen penilaian portofolio terdiri atas :
1) Dokumen proses kerja
2) Dokumen hasilkerja
3) Kisi-kisi penilaian
4) Rubrik penilaian
5) Pedoman penskoran

b. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswa untuk mengukur dan/atau
peningkatkan pemahaman.Penugasan dapat dilakukan secara individu atau
kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. Komponen penilaian penugasan
terdiri dari :
1) Kisi-kisi penugasan
2) Naskah penugasan
3) Rubrik penilaian
4) Pedoman penskoran

c. Tes tertulis dalam bentuk daring/luring

Tes tertulis dengan mekanisme sebagai berikut:


1) Kisi-kisi disusun oleh masing-masing Satuan Pendidikan
2) Soal terdiri atas minimal 1 paket soal yang terdiri dan dapat ditambahkan 1
paket susulan
3) Komposisi soal dalam tes tertulis meliputi :
1. Level Kognitif 1 (C1 dan C2) = 25 % - 30%
2. Level Kognitif 2 (C3) = 50% - 60%
3. Level Kognitif 3 (C4, C5 dan C6) = 10 % - 15 %
4) Komponen soal berkarakter HOTS sekurang-kurangnya 10%
5) Soal Ujian Sekolah telah melalui mekanisme analisis kualitas butir soal
memenuhi standard kelayakan (validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan lain-
lainl)
6) Bentuk soal, jumlah butir soal dan alokasi waktu tes dapat ditentukan oleh
masing-masing Satuan Pendidikan dengan mengacu pada ketentuan sebagai
berikut :
a. Alokasi waktu adalah 90 s.d 120 menit
b. Jenis soal adalah pilihan ganda sebanyak 30 butir
c. Pilihan ganda untuk ketunaan A, B, D adalah empat pilihan (pilihan A, B,
C dan D)
d. PilIhan ganda untuk ketunaan C dan Autis adalah tiga pilihan ganda
(pilihan A, B dan C)
7) Sekolah dapat melaksanakan US berbentuk tes tertulis berbasis komputer
(USBK) apabila memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Memiliki jumlah komputer atau perangkat lain paling sedikit setengah dari
jumlah peserta didik yang mengikuti US
b. Memiliki aplikasi ujian dan server

16
d. Ujian bentuk lain

Ujian bentuk lainnya ditentukan satuan pendidikan sesuai daya dukung sekolah seperti
sarana, ketersediaan tenaga dan waktu. Ujian bentuk lainnya dapat berupa ujian
praktik, tes lisan atau bentuk lain yang memungkinkan dengan memperhatikan daya
dukung yang ada.

3. MATA PELAJARAN UJIAN SEKOLAH

No Jenjang Mata Pelajaran ket

1. SMALB 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti


2. Pendidikan Kewarganegara
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. IPA
7. IPS
8. Pendidikan Olah Raga Jasmani dan
Kesehatan
9. Seni Budaya dan Prakarya
10. Muatan Lokal
11. Keterampilan Pilihan

2. SMPLB 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti


2. Pendidikan dan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. IPA
7. IPS
8. Pendidikan Olah Raga Jasmani dan
Kesehatan
9. Seni Budaya dan Prakarya
10. Keterampilan Pilihan
11. Program Khusus

3. SDLB 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti


2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. IPA
6. IPS
7. Pendidikan Olah Raga Jasmani dan
Kesehatan
8. Seni Budaya dan Prakarya
9. Program Kasus

17
4. PELAKSANAAN UJIAN

Jadwal Ujian Praktik dan UjianTulis

a. Jadwal Ujian Praktik :


 SMALB dilaksanakan pada tanggal 1 s.d 6 Maret 2021
 SMPLB dilaksanakan pada tanggal 15 s.d 20 Maret 2021
 SDLB dilaksanakan pada tanggal 19 Maret s.d 5 April 2021

b. Jadwal Pelaksanaan tes tertulis


 SMALB dilaksanakan pada tanggal 15 Maret s.d 24 Maret 2021
 SMPLB dilaksanakan pada tanggal 5 s.d 12 April 2021
 SDLB dilaksanakan pada tanggal 19 s.d 24 April 2021

c. Ujian Sekolah Susulan


 SMALB dilaksanakan pada tanggal 15 s.d 17 April 2021
 SMPLB dilaksanakan pada tanggal 26 s.d 28 April 2021
 SDLB dilaksanakan pada tanggal 20 s.d 22 Mei 2021

Demikian petunjuk pelaksanaan Ujian Sekolah tingkat SMA/SMK/SLB Provinsi Nusa


tenggara Barat ini agar dapat dijadikan pedoman (panduan) bagi sekolah negeri dan
swasta yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kepala Dinas Dikbud NTB

H. AIDY FURQAN
NIP. 19710124 1998011 002

18

Anda mungkin juga menyukai