05 Manajemen Strategisdalam Bisnis
05 Manajemen Strategisdalam Bisnis
05 Manajemen Strategisdalam Bisnis
net/publication/347135680
CITATIONS READS
0 966
1 author:
Nopriadi Saputra
Binus University
62 PUBLICATIONS 28 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Nopriadi Saputra on 15 December 2020.
Editor: GCAINDO
Diterbitkan melalui:
Diandra Kreatif/Mirra Buana Media
(Imprint Grup Penerbitan CV. Diandra Primamitra Media)
Anggota IKAPI No. 062/DIY/08)
Jl. Melati No. 171, Sambilegi Baru Kidul
Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta
Telepon: (0274) 2801996 , Fax: (0274) 485222
Email: [email protected]
Website: www.diandracreative.com
— Sun Tzu
6.1 SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN STRATEGIS
SEBAGAI SEBUAH ILMU
Sebelum membahas lebih jauh mengenai apa itu strategi dan manajemen
strategis, perkenankanlah saya membahas mengenai sejarah
perkembangan manajemen strategis sebagai suatu body of knowledges.
Tahun 1960-an adalah titik awal dari perkembangan teori manajemen
strategis yang ditandai dengan terbitnya tiga buku, yaitu: “Strategy and
Structure” (Chandler, 1962), “Corporate Strategy” (Ansoff, 1965) dan
“Business Policy” (Learned dkk., 1965). Chandler meskipun tidak pernah
membaca karya Penrose (1959) sebelum dia menulis bukunya
menyatakan bahwa proposisi yang dikemukakan Edith Penrose telah
melengkapi konsep yang dikemukakannya mengenai pertumbuhan
perusahaan terutama sekali pada Bab 5 mengenai “Inherited Resources
and the Directions of Expansion” dan pada Bab 7 mengenai “The
Economics of Diversification” (Hoskisson dkk., 1999: 448).
Pada periode selanjutnya tahun 1970-an dan 1980-an,
perkembangan manajemen strategis mendapatkan pengaruh kuat dari
ekonomi makro (Hoskisson dkk., 1999). Periode ini dikenal dengan
Industrial Organization Economics. Di mana konsep dan teori yang
berkembang pada manajemen strategis menggunakan paradigma
“Structure-Conduct-Performance” (SCP). Paradigma SCP tersebut
menjelaskan bahwa keunggulan bersaing suatu perusahaan sangat
dipengaruhi oleh struktur industri di mana perusahaan tersebut berada.
Kemampuan perusahaan untuk mempengaruhi harga dalam struktur
industrial tertentu merupakan sumber keunggulan. Pendekatan ini juga
dikenal dengan istilah Market Based View yang dipelopori oleh
Competitive Strategy (Porter, 1980) melalui konsep Five Forces.
Lebih lanjut, Hoskisson dkk. (1999) memaparkan bahwa
manajemen strategis pada masa awal perkembangannya, yaitu pada
periode 1960-an lebih berorientasi pada aspek internal organisasi.
Kemudian pada tahun 1970-an dan 1980-an, Industrial Organization
Economics atau Market Based View mengarahkan manajemen strategis
untuk lebih berorientasi pada aspek eksternal, pada peluang dan ancaman
yang ada pada lingkungan bisnis. Sementara itu pada tahun 1990-an
Gambar 6.1 Ragam strategi dalam manajemen strategis (Hill dkk., 2017)
1. Penetapan visi, misi, dan nilai-nilai; yaitu kondisi ideal seperti apa
yang diinginkan perusahaan pada masa depan, peranan strategis
apa yang ingin dijalankan, dan seperangkat nilai-nilai apa saja yang
dijadikan acuan dalam menentukan prioritas dan membuat
keputusan untuk menjalankan operasi perusahaan.
Apakah unit bisnis lebih memilih melayani pasar yang luas ataukah
memilih melayani ceruk pasar atau segmen pasar yang lebih kecil.
Berdasarkan kedua aspek tersebut terdapat empat pilihan strategi
seperti ditunjukkan pada Gambar 6.4.
Abdul, R., Othman, Z., Ali, J., Hamidah, H. (2010). Intelligent Techniques
for Decision Support System in Human Resource Management. Dalam:
Devlin, G. (editor), Advances in Decision Support Systems.
InTechOpen. DOI: 10.5772/39401
Abosede, A.J., Obasan, K.A., Alese, O.J. (2016). Strategic management
and Small and Medium Enterprises (SMEs) development: A review of
literature. International Review of Management and Business Research
5(1), 315-335.
Abstein, A., Heidenreich, S., Spieth, P. (2014). Innovative work behaviour:
The impact of comprehensive HR system perceptions and the role of
work-life conflict. Industry and Innovation 21(2), 91-116. DOI:
10.1080/13662716.2014.896159
Akbari, M., Khodayari, M., Danesh, M., Davari, A., Padash, H. (2020). A
bibliometric study of sustainable technology research. Cogent Business
& Management 7(1), 1751906. DOI: 10.1080/23311975.2020.1751906
Alma, B. (2016). Pengantar Bisnis (edisi ke-10.). Alfabeta, Bandung.
Alma, B. (2018). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Alfabeta,
Bandung.
Amirullah (2015). Pengantar Manajemen. Mitra Wacana Media, Jakarta.
Amirullah, I.H. (2005). Pengantar Bisnis. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Amit, R., Schoemaker, P.J.H. (1993). Strategic assets and organizational
rent. Strategic Management Journal 14(1), 33-46.
Anonim (2004). Corporate Social Responsibility, Asocio, Policy Paper.
Anonim (2013). Manajemen bisnis ritel, 28 Januari 2013. Diambil dari
http://asripur.blogspot.com/2013/01/manajemen-bisnis-ritel.html.
Diakses pada 23 September 2020.
Anonim (2017). Peluang besar jadi pengusaha di era digital. Maret 2017.
Diambil dari https://kominfo.go.id/content/detail/9503/peluang-besar-
jadi-pengusaha-diera digital/0/berita. Diakses pada 15 September
2020.
Ansoff, H. I. (1965). Corporate Strategy: An Analytical Approach to
Business Policy for Growth and Expansion. McGraw-Hill, New York.