Pengumuman Penerimaan Bintara Polri 2021
Pengumuman Penerimaan Bintara Polri 2021
Pengumuman Penerimaan Bintara Polri 2021
MARKAS BESAR
PENGUMUMAN
Nomor: Peng/ l1, /III/DIK.2.1./2021
tentang
1. Rujukan:
a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;
b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara
Republik Indonesia;
c. Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Kep/1112/Xll/2015 tanggal
22 Desember 2015 tentang pedoman penerapan talent scouting pada seleksi pendidikan Polri;
d. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Penerimaan Galon Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;
e. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat Mar1<as Besar Kepolisian Negara Republik
Indonesia dan perubahannya;
f. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2018 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Daerah;
g. Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Kep/2463/Xll/2020 tanggal
22 Desember 2020 tentang Program Pendidikan dan Latihan Polri Tahun Anggaran 2021;
h. Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Kep/575/111/2021 tanggal
17 Maret 2021 tentang Penerimaan Terpadu Bintara Polri Tahun Anggaran 2021.
2. Bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi Polri melalui penambahan kekuatan personel Polri
perlu diselenggarakan penerimaan Terpadu Bintara Polri Tahun Anggaran 2021, bersama ini disampaikan
pengumuman tentang penerimaan Terpadu Bintara Polri Tahun Anggaran 2021, dengan penjelasan
sebagai berikut:
a. rekrutmen ini merupakan penerimaan calon Bintara Polri untuk menjadi Bintara Polri dengan
pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) melalui pendidikan pembentukan Bintara Polri;
b. pendidikan pembentukan Bintara Polri dilaksanakan untuk menjadi Bintara Polri yang memiliki
pengetahuan dan kemampuan dasar Kepolisian, ketangguhan, sikap dan perilaku terpuji sebagai
pelaksana utama tugas Polri;
c. jumlah peserta didik: 10.650 orang, terdiri dari Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) dan Bintara
Kompetensi Khusus (Bakomsus);
d. buka pendidikan 26 Juli 2021;
e. tutup .. ...
2 PENGUMUMAN KAPOLRI
NOMOR : PENG/ It /III/DIK.2.1./2021
TANGGAL: IV MARET 2021
3. Persyaratan umum:
a. warga Negara Indonesia (pria atau wanita);
b. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
c. setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
d. pendidikan paling rendah SMU/sederajat;
e. berumur paling rendah 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota Polri);
f. sehat jasmani dan rohani;
g. tidak pemah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (dibuktikan dengan SKCK dari Polres
setempat);
h. berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela.
4. Persyaratan khusus:
a. pria/wanita, bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pemah mengikuti pendidikan Polri/TNI;
b. lulusan:
1) SMA/sederajat:
a) bagi lulusan tahun 2016 s.d. 2019 dengan nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) minimal 60,00;
b) bagi lulusan tahun 2020 menggunakan nilai rata-rata rapor dengan akumulasi minimal 65,00;
c) tahun 2021 akan ditentukan kemudian.
2) lulusan D-11I dengan IPK minimal 2,75 dan terakreditasi;
3) lulusan .....
3 PENGUMUMAN KAPOLRI
NOMOR : PENG/ t; /III/DIK.2.1./2021
TANGGAL:IQ MARET 2021
5. persyaratan lainnya:
a. Bintara Polisi Tugas Umum:
1) Berijazah:
a) lulusan SMA/MA jurusan IPA/IPS/Bahasa (bukan lulusan Paket A,B dan C);
b) lulusan SMK semua jurusan kecuali jurusan tata busana dan tata kecantikan, khusus
lulusan SMK yang melalui jalur Bakomsus diatur tersendiri;
c) lulusan Satuan Pendidikan Muadalah (SPM/setingkat SMA) pada pondok pesantren dan
lulusan Pendidikan Diniyah Formal (PDF/setingkat SMA);
d) lulusan S-I/O-IV, D-I11 dengan IPK minimal 2,75 dan Prodi terakreditasi.
2) tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
a) umum:
(1) Pria : 165 cm;
(2) Wanita: 160 cm.
b) Wilayah Perbatasan (Wiltas)/Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT)/Pulau-PulauTerpencil
(PPT):
(1) Pria : 163 cm;
(2) Wanita: 158 cm.
c) khusus Ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat):
(1) Daerah Pesisir:
(a) Pria : 163 cm;
(b) Wanita: 158 cm.
(2) Daerah Pegunungan:
(a) Pria : 160 cm;
(b) Wanita: 155 cm.
3) pendaftaran dan seleksi diselenggarakan di masing-masing Polda sesuai domisili;
b. Bintara Kompetensi KhususTeknologi lnformasi (Tl):
1) Berijazah SMKjurusan:
a) Teknik Komputer Jaringan;
b) Multimedia;
c) Teknik .. ...
5 PENGUMUMAN KAPOLRI
NOMOR : PENG/ \S /III/DIK.2.1./2021
TANGGAL: 18 MARET 2021
(3) tes psikologi tahap I dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif (MS/TMS);
(4) uji kesamaptaan jasmani (kesamaptaan A,B), renang dan antropometri dengan
penilaian secara kuantitatif dan kualitatif (MS/TMS);
(5) tes akademik penilaian secara kuantitatif dengan materi sebagai berikut:
(a) Pengetahuan Umum (P.U) (termasuk Undang-Undang Kepolisian);
(b) Wawasan Kebangsaan (WK), meliputi Pancasila, UUD •1945, NKRI,
Bhinneka Tunggal lka, Wawasan Nusantara dan Kewarganegaraan;
(c) Bahasa lnggris (B.ING);
(d) Matematika (MTK} IPA/IPS.
(6) pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Keswa) dengan penilaian secara
kualitatif (MS/TMS);
(7) tes psikologi tahap II (wawancara) dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
(8) pendalaman PMK dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
(9) pemeriksaan administrasi akhir dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
(10) sidang terbuka penetapan kelulusan sementara dan kelulusan akhir.
KETERANGAN:
NA = Nilai Akhir;
N.TPsi = Nilai Tes Psikologi;
N.TAkd = Nilai Tes Akademik;
N.UKJ = Nilai Uji Kesamaptaan Jasmani;
PU = Pengetahuan Umum
WK = Wawasan Kebangsaan;
MTK = Matematika;
B.ING = Bahasa lnggris;
N.KJ = Nilai Kesamaptaan Jasmani ((A+B) I 2);
N.R = Nilai Renang;
N.ANT = Nilai Antropometri;
N.TKK = Nilai Tes Kompetensi Keahlian.
3) penilaian akhir menggunakan bilangan puluhan dan memperhitungkan 2 (dua) digit dibelakang
koma serta tidak ada pembulatan (contoh: 45,01);
4) penilaian tes psikologi berdasarkan Peraturan Asisten kapolri Bidang SDM nomor 3 tahun 2017
tentang Pelaksanaan Tes Psikologi Galon Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
dengan kategori memenuhi syarat (MS) apabila nilai akhir minimal 61;
5) penilaian Jasmani berdasarkan keputusan Kapolri Nomor:kep/698/Xll/2011 tanggal 28 Desember
2011 tentang pedoman administrasi untuk kemampuan Jasmani dan pemeriksaan
anthropometrik untuk penerimaan pegawai negeri pada Polri dengan kategori memenuhi syarat
(MS) apabila Nilai Batas Lulus (NBL) 41,00 dengan masing-masing item tes tidak terdapat nilai "0"
diperuntukkan bagi Bintara PTU, sedangkan untuk penilaian Kesamaptaan Jasmani (NKJ)
Bakomsus mengabaikan nilai "0" dan tidak diberlakukan Nilai Batas Lulus;
6) skala penilaian Tes Kompetensi Keahlian aspek keterampilan dan perilaku:
a) kategori baik sekali: 68 - 70;
b) kategori baik : 64 - 67;
c) kategori cukup : 60- 63;
d) kategori kurang : < 60.
7) Tim penguji penilaian Tes Kompetensi Keahlian aspek keterampilan dan perilaku minimal
3 orang;
8) apabila terdapat jumlah nilai yang sama, maka ranking ditentukan berdasarkan nilai:
a) nilai Tes Akademik/Kompetensi Keahlian (TAkd/TKK);
b) nilai .....
8 PENGUMUMAN KAPOLRI
NOMOR : PENG/ r; /III/DIK.2.1./2021
TANGGAL: I«
MARET 2021
4) asli ijazah: SD, SMP, SMA/MA/sederajat, bagi yang ijazahnya sudah menggunakan barcode
tidak perlu dilegalisir dan transkrip nilai serta fotokopi yang dilegalisir oleh Sekolah/Perguruan
Tinggi yang menerbitkan;
5) asli Surat Keterangan Catalan Kepolisian (SKCK) yang dikeluarkan oleh Polres setempat dan
fotokopi yang dilegalisir oleh Polres yang menerbitkan;
6) pas foto berwarna ukuran 4 x 6 dengan latar belakang warna merah sebanyak
10 lembar;
7) surat persetujuan orang tua/wali (form dapat diunduh di websfte: penerimaan.polri.go.id) dan fotokopi;
8) surat permohonan menjadi anggota Polri ditulis tangan (contoh form dapat diunduh di
website: penerimaan.polri.go.id) dan fotokopi;
9) surat pernyataan belum pernah menikah secara hukum positif atau hukum agama atau
hukum adat (form dapat diunduh di website: penerimaan.polri.go.id) dan fotokopi;
10) daftar riwayat hidup (hasil cetak form registrasi pada saat pendaftaraan online) dan fotokopi;
11) surat perjanjian ikatan din as pertama anggota Polri (form dapat diunduh di website:
penerimaan.polri.go.id) dan fotokopi;
12) surat pernyataan tidak terikat perjanjian dengan instansi lain (form dapat diunduh di website:
penerimaan.polri.go.id) dan fotokopi;
13) surat pernyataan orang tua/wali untuk memberikan keterangan dan dokumen yang
sebenarnya (form dapat diunduh di website: penerimaan.polri.go.id) dan fotokopi;
14) surat penyataan peserta dan ortu/wali untuk tidak melakukan KKN dan gunakan sponsorship atau
ketebelece (form dapat diunduh di websfte: penerimaan.polri.go.id) dan fotokopi;
15) surat pernyataan tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang
bertentangan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal
lka;
16) surat pernyataan tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, norma
kesusilaan, norma sosial dan norma hukum.
pendaftar melaksanakan pengukuran tinggi dan berat badan dengan alat ukur yang sudah ditera;
g.
h.
bagi peserta yang dinyatakan lengkap menyerahkan administrasi pendaftaran (poin 7 huruf dan n
telah melakukan pengukuran tinggi badan, selanjutnya diberikan nomor ujian oleh panitia daerah
(verifikasi offline) yang akan digunakan untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi;
i.
n
bagi verifikasi online tetap menyerahkan berkas pendaftaran (poin 7 huruf serta melakukan
pengukuran tinggi dan berat badan di Polres/Polda;
dalam rangka mewujudkan prinsip penerimaan Terpadu Bintara Polri Tahun Anggaran 2021 yang
j.
Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH), panitia penerimaan Terpadu Bintara Polri
Tahun Anggaran 2021 pada tahapan seleksi melibatkan pengawas internal (ltwasum Polri/ltwasda
dan Divpropam Polri/Bidpropam Polda dan pengawas eksternal (LSM/Ormas) untuk menyaksikan
dan mengawasi pelaksanaan setiap tahapan seleksi secara ketat dan terus-menerus sebagai
bentuk pelaksanaan prinsip BETAH dan menginformasikan bila terdapat permasalahan dalam
pelaksanaan seleksi kepada ketua panitia daerah;
melibatkan outsourcing yang profesional dibidangnya (IOI setempat, Diknas setempat, Kanwil
k. Kemenag setempat, Disdukcapil setempat, HIMPSI setempat, dan instansi terkait lainnya sesuai
kebutuhan);
I. pimpinan .....
10 PENGUMUMAN KAPOLRI
NOMOR : PENG/ \'lj /III/DIK.2.1./2021
TANGGAL: 16 MARET 2021
I. pimpinan Polri akan menindak dengan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku kepada siapapun
yang melakukan penyimpangan dalam penyelenggaraan penerimaan Terpadu Bintara Polri
Tahun Anggaran 2021 ;
m. proses penerimaan mempedomani protokol kesehatan covid-19;
n. untuk mengantisipasi penyebaran covid-19, semua peserta yang mengikuti seleksi penerimaan
Terpadu Bintara Polri Tahun Anggaran 2021 di tingkat Panda diwajibkan membawa hasil rapid test
antigen covid-19 dengan hasil negatif pada setiap tahapan seleksi, apabila tidak membawa maka
akan dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS);
o. selama kegiatan tes di tingkat panda/panpus calon taruna/i harus dalam keadaan negatif covid-19,
apabila calon taruna/i dinyatakan positif covid-19 dari pemeriksaan tim kesehatan panda maka akan
dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
Kepada Yth.: 13
L POLIS!
'/y
Para Kapolda.
Tembusan:
Distribusi A, 8, dan C Mabes Polri.