Bioteknologi Farmasi - Kelompok 3 - Ncbi
Bioteknologi Farmasi - Kelompok 3 - Ncbi
Bioteknologi Farmasi - Kelompok 3 - Ncbi
BIOTEKNOLOGI FARMASI
PENGENALAN NCBI
Dosen Pengampu :
Isna Jati Aisyah, S.Si., M.Sc
KELOMPOK :3
TGL PRAKTIKUM : 15 September 2020
ANGGOTA : 1. Arum Dwi Kurniawati (23175168A)
2. Ammandha Widyaharinta P. (24185590A)
3. Putri Diana (24185606A)
4. Muhammad Ichsanuddin (24185607A)
5. Annisa Nurdinia Sari (24185609A)
6. Tita Novarini (24185613A)
A. TUJUAN
Menentukan prosentase kecocokan nucleotide insulin (INS) antara manusia dan hewan.
B. DASAR TEORI
NCBI (National Center for Biotechnology Information) merupakan server yang
memuat data base tentang informasi kesehatan dan bioteknologi. Data base terus menerus
di update sesuai dengan penemuan-penemuan terkini yang menyangkut DNA, Protein,
senyawa aktif dan taksonomi. Disamping data base, NCBI juga menyediakan berbagai
macam software untuk analisis DNA, protein 3D, pencarian primer, pencarian conserve
domain dan lain sebagainya. NCBI merupakan salah satu bank data gen, protein dan
literature khususnya dibidang kesehatan yang terlengkap dan diakui oleh para peneliti di
dunia.
NCBI memiliki database dan software (analysis tools) yang sering digunakan
untuk analisis adalah sebagai berikut ;
a. DNA-RNA TOOLS
b. Sequance analysis
c. Struktur protein
d. PubChem Overview
1. Entrez
Entrez merupakan sistem pencarian informasi dalam NCBI yang menyediakan akses
terintegrasi untuk melakukan sekuensing, pemetaan(mapping), taksonomi dan data
struktural.
2. Nucleotide database
Database nukleotida merupakan suatu koleksi sekuen dari beberapa sumber,
termasuk diantaranya GenBank, Reference Sequence (RefSeq0, Third Party
Annotation (TPA) dan protein Data Bank (PDB).
3. Blast
BLAST (Basic Local Alignment Search Tool) merupakan suatu program untuk
pencarian kemiripan sekuen (sequence similarity) dan merupakan alat dalam
identifikasi gen dan karakter genetik.
C. CARA KERJA
1. Nukleotide INS Manusia dengan Gen Babi Hutan
Pilih urutan gen pengkode insulin manusia (homo sapiens) dengan cara discroll ke
bawah , KLIK pengkodean yang kita inginkan
Klik link FASTA untuk memperoleh sekuen nukleotida dari INS dalam bentuk FASTA
Tekan BLAST
Pilih urutan gen pengkode insulin manusia (homo sapiens) dengan cara discroll ke
bawah , KLIK pengkodean yang kita inginkan
Klik link FASTA untuk memperoleh sekuen nukleotida dari INS dalam bentuk FASTA
hasil pencarian urutan gen dalam bentuk FASTA, lalu di copy
APLIKASI BLAST
Tekan BLAST
Pilih urutan gen pengkode insulin manusia (homo sapiens) dengan cara discroll ke
bawah , KLIK pengkodean yang kita inginkan
Klik link FASTA untuk memperoleh sekuen nukleotida dari INS dalam bentuk FASTA
APLIKASI BLAST
Tekan BLAST
Pilih urutan gen pengkode insulin manusia (homo sapiens) dengan cara discroll ke
bawah , KLIK pengkodean yang kita inginkan
Klik link FASTA untuk memperoleh sekuen nukleotida dari INS dalam bentuk FASTA
APLIKASI BLAST
Pilih urutan gen pengkode insulin manusia (homo sapiens) dengan cara discroll ke
bawah , KLIK pengkodean yang kita inginkan
Klik link FASTA untuk memperoleh sekuen nukleotida dari INS dalam bentuk FASTA
APLIKASI BLAST
Tekan BLAST
Pilih urutan gen pengkode insulin manusia (homo sapiens) dengan cara discroll ke
bawah , KLIK pengkodean yang kita inginkan
Klik link FASTA untuk memperoleh sekuen nukleotida dari INS dalam bentuk FASTA
hasil pencarian urutan gen dalam bentuk FASTA, lalu di copy
APLIKASI BLAST
Tekan BLAST
F. KESIMPULAN
Pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwa prosentase kecocokan Nukleotide INS
manusia dengan babi hutan adalah 86,09%. Nukleotide INS manusia dengan kelinci
86,12%. Nukleotide INS manusia dengan monyet 94,39%. Nukleotide INS manusia
dengan gorilla 98%. Nukleotide INS manusia dengan burung kolibri 99%. Nukleotide INS
manusia dengan singa laut 86,43%.
G. DAFTAR PUSTAKA
Miftakhunnafisah W. 2010. Pengenalan NCBI untuk Analisis DNA, Protein, dan Senyawa
Kimia. Malang : Laboratorium Biosistem Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam. http://science.lecture.ub.ac.id/ [DIAKSES PADA 21
SEPTEMBER 21.00 WIB]
Witasari LD. 2010. Buku Petunjuk Drylab Biosel. https://dhiantika.staff.ugm.ac.id/
[DIAKSES PADA 21 SEPTEMBER 21.00 WIB]