Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 370 tayangan

    NO.35-42 Halaman 211-213

    Diunggah oleh

    putri arini
    Dokumen tersebut berisi 40 pertanyaan mengenai etika dan hukum dalam praktik apoteker, termasuk penggunaan obat, jumlah maksimal obat yang boleh diberikan, dan peraturan terkait.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    NO.35-42 Halaman 211-213

    Diunggah oleh

    putri arini
    370 tayangan2 halaman
    Dokumen tersebut berisi 40 pertanyaan mengenai etika dan hukum dalam praktik apoteker, termasuk penggunaan obat, jumlah maksimal obat yang boleh diberikan, dan peraturan terkait.

    Judul Asli

    (NO.35-42 halaman 211-213)

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen tersebut berisi 40 pertanyaan mengenai etika dan hukum dalam praktik apoteker, termasuk penggunaan obat, jumlah maksimal obat yang boleh diberikan, dan peraturan terkait.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    370 tayangan2 halaman

    NO.35-42 Halaman 211-213

    Diunggah oleh

    putri arini
    Dokumen tersebut berisi 40 pertanyaan mengenai etika dan hukum dalam praktik apoteker, termasuk penggunaan obat, jumlah maksimal obat yang boleh diberikan, dan peraturan terkait.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    Anda di halaman 1dari 2

    35.

    Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke apotek ingin membeli obat untuk
    menyembuhkan sakit yang dialaminya yaitu mual, perut kembung, perih dan nyeri pada ulu hati
    satu bulan terakhir. Lalu apoteker memberikan obat Ranitidin 150 mg kepada pasien tersebut.
    Berapa maksimal jumlah obat yang diberikan apoteker kepada pasien?

    a. 1
    b. 5
    c. 10
    d. 12
    e. 15

    36. Seorang pasien anak berusia 10 tahun datang ke apotek untuk membeli cefadroxil dengan
    keluhan flu dan batuk karena sudah terbiasa menggunakan obat tersebut. Sebagai seorang
    apoteker apa yang harus dilakukan?

    a. Diberitahu bahwa obat tersebut merupakan obat keras


    b. Tidak boleh karena dapat membahayakan tubuh
    c. Tidak boleh karena dapat menyebabkan ketergantungan
    d. Mencari solusi dari keluhan yang dialami
    e. Memberikan obat tersebut untuk omzet

    37. Seiring meningkatnya masalah resistensi terhadap mikroba, maka pemerintah membuat suatu
    Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik yang saat ini menjadi panduan dalam pengambilan
    keputusan penggunaan antibiotik. Pedoman penggunaan antibiotik diterbitkan oleh mentri
    kesehatan berdasarkan peraturan menteri kesehatan nomor?

    a. NOMOR 2406/MENKES/PER/XII/2011
    b. NOMOR 2405/MENKES/PER/XII/2011
    c. NOMOR 2404/MENKES/PER/XII/2011
    d. NOMOR 2406/MENKES/PER/XII/2012
    e. NOMOR 2405/MENKES/PER/XII/2012

    38. Seorang pasien wanita berusia 45 tahun datang ke apotek dengan keluhan rematik. Pasien
    meminta kepada apoteker untuk diberikan piroksikam 10 mg dengan alas an pasien telah sering
    menggunakan obat tersebut untuk mengatasi rematiknya. Berapakah jumlah maksimal
    piroksikam yang dapat diberikan kepada pasien tersebut?

    a. 9
    b. 10
    c. 11
    d. 12
    e. 13

    39. Seorang pasien pria datang ke apotek untuk membeli obat metoklopramid HCl tanpa
    menggunakan resep. Metoklopramid HCl termasuk dalam daftar obat yang dapat diberikan
    tanpa resep dokter dengan restriksi jumlah yang telah ditetapkan oleh perundang-undangan.
    Berapa banyak jumlah maksimal tablet metoklopramid HCl yang dapat diberikan oleh apoteker
    di apotek tersebut?
    a. 5
    b. 10
    c. 15
    d. 20
    e. 30

    40. Peran apoteker dalam pelayanan farmasi klinik di apotek salah satunya adalah pelayanan
    informasi obat (PIO) sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 73 tahun 2016. Apa
    kegiatan pelayanan informasi obat yang dimaksudkan untuk edukasi kepada pasien?

    a. Menyediakan informasi mengenai obat kepada pasien


    b. Menunjang pengobatan rasional untuk pasien
    c. Menyediakan informasi untuk tenaga medis lainnya
    d. Menyediakan informasi untuk bahan kebijakan tentang obat
    e. Menyediakan informasi bagi Tim Farmasi Terapi untuk bahan Formularium

    41. Seorang kakek ingin menebus obat untuk istrinya, pasien hanya membawa uang setengah dari
    harga obat yang diresepkan. Sementara jika obat diganti dengan obat generic maka kakek
    tersebut mampu menembus obat seluruhnya. Jika pasien tidak masalah untuk diberikan obat
    paten ataupun generik, apa tindakan yang paling tepat dilakukan oleh apoteker?

    a. Tetap menyerahkan obat paten,walaupun hanya setengahnya


    b. Mengganti dengan obat generik, dengan konfirmasi dokter
    c. Tetap menyerahkan obat paten,walaupun hanya memberikan copy resep
    d. Mengganti dengan obat generik dengan konfirmasi dokter dan pasien
    e. Mengganti dengan obat paten lainnya

    42. Standar pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.
    72 tahun 2016, meliputi standar :
    a. Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai

    a. Pendistribusian
    b. Rekonsiliasi obat
    c. Perencanaan kebutuhan
    d. Pengadaan

    Anda mungkin juga menyukai