AbdulCholik Laprak10KBHP

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 11

Nilai:

LAPORAN PRAKTIKUM
KARAKTERISTIK BAHAN HASIL PERTANIAN
(Karakterisktik Aerodinamis Bahan Hasil Pertanian)

Oleh:
Nama : Abdul Cholik
NPM : 240110190040
Hari, Tanggal Praktikum : Selasa, 01 Desember 2020
Waktu / Shift :A
Asisten Praktikum : 1. Dwita Putri Andina
2. Navidah Rakhma
3. Rivanka Al-Fajar
4. Rizka Fauziyah

LABORATORIUM PASCA PANEN DAN TEKNOLOGI PROSES


TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebagian besar dari operasi pemisahan, konservasi, dan proses dari produk
pertanian menggunakan air atau udara sebagai media transportasi massa dan atau
energi. Oleh karena itu, diperlukan mengetahui bagaimana aliran yang melaui
produk dan fenomena transfer produk untuk melakukan handling yang tepat untuk
melakukan operasi.
1.2 Tujuan Praktikum
Mengukur kecepatan terminal dan menghitung koefisien drag pada material
handling jenis pneumatik
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Karakteristik Aerodinamis Bahan Hasil Pertanian
Karakteristik aerodinamis bahan hasil pertanian adalah sifat yang dimiliki
oleh bahan yang berhubungan dengan fluida atau khususnya udara. Karakteristik
meliputi penentuan nilai koefisien drag dan kecepatan terminal suatu bahan.
Penentuan karakteristik aerodinamis perlu dilakukan dalam penanganan hasil
bahan hasil pertanian menggunakan udara.
2.2 Material Handling
Material handling adalah proses pengangkutan, pemindahan, pemuatan
material sesuai dengan tempat yang dituju (Stephens, 2013). Sistem material
handling diterapkan untuk menekan biaya pengangkutan dan pemindahan sekecil
mungkin (Ray, 2008).
Sistem material handling diterapkan untuk menciptakan alur dari material
dari sebuah proses produksi. Dengan menguji setiap pemindahan dan
mempertimbangkan kebutuhan pemindahan secara detail, tingkat keperluan,
jumlah dan ukuran dari material yang dipindahakan. Dari semua pertimbangan
tersebut, akan didapatkan gambaran bagaimana sebuah material harus
dipindahkan, apa saja proses pemindahan yang harus dihilangkan atau
disederhanakan (Pemberton, 1974).
2.3 Pneumatik Conveying
Pneumatic conveying adalah proses pemindahan bahan granular atau
bubuk dengan mengapungkan bahan dalam udara, lalu mengalirkan ke destinasi
melalui pipa tertutup. Prinsip dari banyak tipe pneumatic conveying yaitu
menggerakan bahan dengan udara yang bergerak dengan kecepatan tinggi (Ray,
2008).
Pneumatic conveying terdiri dari kompressor, pipa, penyimpanan produk,
ruang penyangga udara, dan penyaring debu (Ray, 2008).
2.4 Terminal Velocity
Terminal velocity adalah kecepatan maksimal dari objek yang jatuh
melalui fluida. Kecepatan terminal terjadi ketika jumlah dari gaya hambat dan gaya
apung sama dengan gaya tarik dari gravitasi yang terjadi pada objek. Karena total
gaya pada objek nol, maka objek memiliki percepatan nol (Hall, 2018).
Dalam penentuan kecepatan terminal bahan hasil pertanian, dapat
dilakukan eksperimen mengapungkan bahan dalam udara dengan ketinggian dan
kecepatan udara konstan dalam sebuah tabung. Pada saat bahan mengapung dalam
ketinggian konstan maka kecepatan yang diperoleh merupakan kecepatan terminal
dari bahan tersebut (Arana, 2012).

Gambar 1. Skema percobaan perhitungan kecepatan terminal (Arana, 2012).

2.5 Drag Coefficient


Drag coefficient adalah angka tak berdimensi yang digunakan untuk
menentukan hambatan dari sebuah objek yang bergerak melalui fluida, seperti
udara. Semakin besar koefisien tersebut maka semakin besar hambatan
aerodinamis yang dialami oleh benda tersebut. Koefisien drag bergantung pada
bentuk dari objek yang sedang diamati (McCormick, 1979).
Gambar 2. Koefisien drag dari berbagai bentuk objek (McCormick, 1979).
BAB III
METODOLOGI
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
Alat yang digunakan pada praktikum kali ini adalah:
1. Alat uji aerodinamis
2. Anemometer
3. Plexiglass.
3.1.2 Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu beras
3.2 Prosedur Percobaan
Prosedur praktikum yang digunakan praktikan kali ini adalah:
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan;
2. Menyambungkan alat pneumatic pada sumber listrik;
3. Menimbang bahan dengan timbangan analitik;
4. Masukan bahan kedalam cawan;
5. Memasukan bahan kedalam alat pneumatic secara bergantian;
6. Menyalakan alat pneumatic;
7. Mengukur kecepatan angin menggunakan anemometer;
8. Menghitung koefisien drag; dan
9. Mencatat hasil pengukuran.
BAB IV
HASIL PERCOBAAN
4.1 Hasil

Tabel 1. Hasil Pengukuran Kecepatan Terminal


NO m (Kg) V(t) cd
1 0,42 6,6 64,47
2 0,43 8,7 37,98
4.1.1 Perhitungan
2𝑚𝑔(𝜌𝑓 − 𝜌𝑝)
𝐶𝑑 =
𝜌𝑓𝜌𝑝𝐴𝑝𝑉𝑡 2
2 × 0,42 × 9,81 × (1,2 − 0,753)
𝐶𝑑1 = = 64,47
1
1,2 × 0,753 × 4 𝜋(0,043)2 × 6,62
2 × 0,43 × 9,81 × (1,2 − 0,753)
𝐶𝑑2 = = 37,98
1
1,2 × 0,753 × 4 𝜋(0,043)2 × 8,72
BAB V
PEMBAHASAN
Pada percobaan pengukuran kecepatan terminal, didapatkan hasil
kecepatan terminal dan koefisien drag dari masing-masing sampel yaitu 6,6 m/s
dan 8,7 m/s, dan 64,47 dan 37,98. Angka kecepatan terminal tersebut menujukkan
bahwa jika sebuah beras jatuh di udara dengan berat 0,42 gr dan 0,43 gr, maka
kecepatan maksimal yang dapat ditempuh oleh beras tersebut yaitu 6,6 m/s dan
8,7 m/s.
Berdasarkan hasil perhitungan nilai koefisien drag dari sampel pertama
yaitu 64,47 dan memiliki kecepatan terminal 6,6 m/s, sedangkan pada sampel
kedua nilai koefisien 37,98 dan memiliki kecepatan terminal 8,7 m/s. Semakin
besar nilai koefisien drag maka semakin kecil kecepatan terminal bahan dan
semakin kecil kecepatan terminal maka semakin kecil hambatan aerodinamis yang
dialami oleh bahan.
Penentuan sifat aerodinamis dapat berguna dalam penanganan hasil bahan
pertanian untuk memisahkan dari bahan yang tidak diperlukan.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum kali ini adalah:
1. Koefisen drag berbanding terbalik dengan kecepatan teminal
2. Kecepatan terminal berbanding terbalik dengan hambatan udara
6.2 Saran
Saran dari praktikum kali ini adalah:
1. Penulis melakukan pecobaan dengan teliti untuk mendapatkan hasil
percobaan yang relevan.
DAFTAR PUSTAKA
Arana, J. I. (2012). Physical Properties of Foods: Novel Measurement Techniques
and Applications. In Taylor & Francis. https://doi.org/10.1201/b11542
Hall, N. (2018, April 5). Terminal Velocity. Retrieved December 2, 2020, from
NASA website: https://www.grc.nasa.gov/WWW/K-12/airplane/termv.html
McCormick, B. W. (1979). Aerodynamics, Aeronatics, and Flight Mechanics.
New York: John Wiley & Sons.
Pemberton, A. W. (1974). Plant Layout and Materials Handling. In J. Ekins (Ed.),
Macmilla Education (The Macmil). London.
Ray, S. (2008). Introduction to Materials Handling. In Publishing For One World
(Vol. 66). Retrieved from
http://www.newagepublishers.com/samplechapter/001455.pdf
Stephens, M. P. (2013). Manufacturing Facilities Design & Material Handling. In
Purdue University Press (Fifth). https://doi.org/10.2307/j.ctv15wxptd
LAMPIRAN
Dokumentasi Praktikum

Gambar 4. Penjelasan materi praktikum Gambar 3. Penjelasan materi praktikum

Gambar 5. Proses praktikum Gambar 6. Proses praktikum

Anda mungkin juga menyukai