Artikel Tugas Akhir Pentingnya Pendidikan
Artikel Tugas Akhir Pentingnya Pendidikan
Artikel Tugas Akhir Pentingnya Pendidikan
NIM : 20006278
Berbicara tentang pendidikan kita semua pasti sudah tahu bahwa betapa
pentingnya pendidikan tersebut. Pendidikan, kemampuan, pengetahuan merupakan salah
satu modal yang kita miliki untuk hidup di zaman yang serba sulit ini. Mengapa
dikatakan demikian? Kita tentu sudah bisa menjawabnya, apa hal pertama yang dilihat
bila kita ingin mengajukan surat lamaran perkerjaan? Apa yang kita butuhkan ketika
ingin memulai suatu bisnis atau usaha?
Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh
setiap negara di dunia. Sudah menjadi suatu rahasia umum bahwa maju atau tidaknya
suatu negara di pengaruhi oleh faktor pendidikan. Begitu pentingnya pendidikan,
sehingga suatu bangsa dapat diukur apakah bangsa itu maju atau mundur, karna seperti
yang kita ketahui bahwa suatu Pendidikan tentunya akan mencetak Sumber Daya
Manusia yang berkualitas baik dari segi spritual, intelegensi dan skill dan pendidikan
merupakan proses mencetak generasi penerus bangsa. Apabila output dari proses
pendidikan ini gagal maka sulit dibayangkan bagaimana dapat mencapai kemajuan.
Bagi suatu bangsa yang ingin maju, pendidik harus dipandang sebagai sebuah
kebutuhan sama halnya dengan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Maka tentunya
peningkatan mutu pendidikan juga berpengaruh terhadap perkembangan suatu bangsa.
Kita ambil contoh Amerika, mereka takkan bisa jadi seperti sekarang ini apabila
pendidikan mereka setarap dengan kita. Lalu bagaimana dengan Jepang? si ahli
Teknologi itu? Jepang sangat menghargai Pendidikan, mereka rela mengeluarkan dana
yang sangat besar hanya untuk pendidikan bukan untuk kampanye atau hal lain tentang
kedudukan seperti yang Indonesia lakukan. Tak ubahnya negara lain, seperti Malaysia
dan Singapura yang menjadi negara tetangga kita.
Mungkin sedikit demi sedikit Indonesia juga sadar akan pentingnya pendidikan.
Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei menitikberatkan
atau mengambil tema pendidikan karakter untuk membangun peradaban bangsa dan
seperti yang diberitakan bahwa Kementrian Pendidikan Nasional telah menyediakan
infrastruktur terkait akses informasi bekerja sama dengan MNC Group, melalui TV
berbayarnya, Indovision menyiarkan siaran televisi untuk pendidikan.Dan juga
penyediaan taman bacaan di pusat perbelanjaan. Namun apakah pendidikan karakter ini
bisa mengubah masalah-masalah yang sering kita hadapi dalam dunia pendidikan?
Didalam UU No.20/2003 tentang sistem pendidikan Nasional, tercantum pengertian
pendidikan: "pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya sehingga memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat,
banga dan negara" Namun satu pertanyaan, sudahkah pendidikan kita seperti yang
tercantum dalam UU tersebut?
PEMBAHASAN
Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam
mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan.
Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat penting.Kita dididik menjadi orang
yang berguna baik bagi Negara, Nusa dan Bangsa. Pendidikan pertama kali yang kita
dapatkan di lingkungan keluarga (Pendidikan Informal), lingkungan sekolah (Pendidikan
Formal), dan lingkungan masyarakat (Pendidikan Nonformal). Pendidikan Informal
adalah pendidikan yang diperoleh seseorang dari pengalaman sehari-hari dengan sadar
atau tidak sadar,sejak seseorang lahir sampai mati. Proses pendidikan ini berlangsung
seumur hidup.Sehingga peranan keluarga itu sangat penting bagi anak terutama orang
tua. Orang tua mendidik anaknya dengan penuh kasih sayang. Kasih sayang yang
diberikan orang tua tidak ada habisnya dan terhitung nilainya. Orang tua mengajarkan
kepada kita hal-hal yang baik misalnya, bagaimana kita bersikap sopan-santun terhadap
orang lain, menghormati sesama, dan berbagi dengan mereka yang kekurangan.
Sekolah sebagai lembaga formal yang diserahi tugas untuk mendidik. Peranan
Sekolah sangat besar sebagai sarana tukar pikiran diantara peserta didik. Dan juga, Guru
harus berupaya agar pelajaran yang diberikan selalu cukup untuk menarik minat anak,
sebab tidak jarang anak menganggap pelajaran yang diberikan oleh Guru kepadanya tidak
bermanfaat .Tugas Guru yang hanya semata-mata mengajar saat ini sudah keluar dari
aturan-aturan itu. Guru harus mendidik yaitu harus membina para anak didik menjadi
manusia dewasa yang bertangging jawab. Hanya dengan inilah maka semua aspek
kepribadian anak bisa berkembang.
Selain itu peranan lingkungan masyarakat juga penting bagi peserta didik. Ini juga
disebut Pendidikan Nonformal. Pendidikan Nonformal adalah pendidikan di luar sekolah,
yaitu pendidikan yang diperoleh seseorang secara teratur,terarah. Berhubung karena
Pendidikan Nonformal lebih mudah disesuaikan dengan keadaan seseorang dan
lingkungan maka pendidikan Nonformal lebih terhadap kehidupan masyarakat. Hal ini
berarti memberikan gambaran tentang bagaimana kita hidup bermasyarakat. Dengan
demikian apabila kita berinteraksi dengan mereka di lingkungan masyarakat maka
mereka akan menilai kita, bahwa mereka akan tahu mana orang yang terdidik, mana
orang yang tidak Terdidik berarti kita dididik untuk bisa memahami, mengerti, serta
menjadi orang yang peduli terhadap orang lain. Di zaman Era Globalisasi diharapkan
generasi muda bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat Sehingga tidak terombang-
ambing dalam kancah perkembangan zaman. Itulah pentingnya menjadi seorang yang
terdidik baik di lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat.
1.Membuka pikiran
Pendidikan membuat kita berwawasan luas. Bahkan, tidak ada waktu yang lebih
baik selain untuk memahami konsep ini. Globalisasi telah mengubah dunia menjadi satu
kota besar, tidak ada pembatasan untuk memperoleh pengetahuan. Hal ini memungkinkan
bagi kita untuk mengetahui tentang budaya yang berbeda atau peristiwa yang terjadi di
ujung dunia sekalipun. Semua ini dimungkinkan karena adanya pendidikan. Pendidikan
telah memperluas pikiran kita, sehingga kita tidak terbatas pada negara kita dan zona
tertentu lagi. Kita tidak terjebak dalam dunia kecil, kita telah keluar dari cangkang, mulai
mengeksplorasi dan mempelajari hal-hal baru tentang dunia. Belajar tentang hal-hal baru
dan budaya yang berbeda tidak hanya menambah kosakata kita, tetapi juga menanamkan
dalam diri kita sifat manusiawi. Sebagai contoh jika kita melihat bahwa masyarakat di
beberapa bagian lain di dunia telah mencoba sesuatu yang baru, maka kita mungkin juga
mulai melakukan hal yang sama. Mungkin kita telah terpaksa menghindari mereka
sebelumnya, tetapi pendidikan dapat mengubah proses berpikir kita menjadi lebih baik.
Karena itu membantu dalam membuat kita lebih toleran dan menerima.
Pendidikan membentuk dasar dari setiap masyarakat. Hal ini berkaitan dalam
pertumbuhan ekonomi, sosial, dan politik dan perkembangan masyarakat pada umumnya.
Pendidikan menanamkan pengetahuan, dimana membuat penemuan dan menerapkannya
untuk kemajuan masyarakat menjadi mungkin. Pertumbuhan masyarakat tergantung pada
kualitas pendidikan yang disampaikan. Semakin baik kualitas, orang-orang yang lebih
baik dapat belajar dan memanfaatkan bahwa pendidikan untuk membuat reformasi yang
mengarah pada penelitian dan pengembangan.
Pentingnya pendidikan sebagai sebuah konsep yang perlu ditanamkan pada anak-
anak sejak usia dini. Mereka perlu diberitahu bahwa pendidikan tidak hanya berarti
pengetahuan atau hanya mengenal buku dan tulisan atau hal-hal belajar dengan hafalan
dan juga berhitung, tapi memegang makna yang jauh lebih dalam. Ini berarti membuka
pikiran anda untuk mempelajari hal-hal baru dan mengejar pilihan yang berbeda.
Pendidikan yang tinggi menyediakan visi yang lebih jelas dari segala hal, membuat
tujuan seseorang lebih jelas dan membuat orang lebih mudah menerima perubahan. Itu
membuat orang rasional, menanamkan dalam dirinya kemampuan untuk berpikir dan
bertanya.
4.Tanpa batasan
Pendidikan tidak bisa tetap terbatas pada buku dan ruang kelas saja. Selain
sumber-sumber, maka hal itu harus dicari dari apa saja. Dalam hal ini, pendidikan
jasmani juga memainkan peran utama dalam pendidikan seseorang karena membuat
tubuh kita sehat dan dengan demikian menguatkan pikiran kita untuk mencari
pengetahuan lebih. Pendidikan juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan
orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat. Hal ini menyebabkan pemahaman yang
lebih baik dan mengetahui bagaimana dalam dunia ini hidup dan berpikir.
KESIMPULAN
Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam
mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan.
Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat penting.Kita dididik menjadi orang
yang berguna baik bagi Negara, Nusa dan Bangsa. Pendidikan pertama kali yang kita
dapatkan di lingkungan keluarga (Pendidikan Informal), lingkungan sekolah (Pendidikan
Formal), dan lingkungan masyarakat (Pendidikan Nonformal). Pendidikan Informal
adalah pendidikan yang diperoleh seseorang dari pengalaman sehari-hari dengan sadar
atau tidak sadar,sejak seseorang lahir sampai mati. Proses pendidikan ini berlangsung
seumur hidup.Sehingga peranan keluarga itu sangat penting bagi anak terutama orang
tua. Orang tua mendidik anaknya dengan penuh kasih sayang. Kasih sayang yang
diberikan orang tua tidak ada habisnya dan terhitung nilainya. Pendidikan dapat
membedakan manusia dari segi kedudukannya di masyarakat. Orang yang berpendidikan
tinggi akan jauh lebih dihargai orang lain dalam masyarakat. Dari segi tingkat atau
kedudukan dalam pekerjaan, pendidikan juga sangat berpengaruh. Apalagi kalau sudah
menyangkut pada jabatan, tentu orang yang berpendidikan tinggi dapat diposisikan pada
kedudukan yang lebih tinggi pula. Sebaliknya, orang yang berpendidikan lebih renda
akan diposisikan pada kedudukan atau jabatan yang lebih rendah pula dalam
pekerjaannya. Karena setiap bidang pekerjaan disesuaikan dengan kemampuan
seseorang, agar bisa melaksanakan pekerjaannya dengan baik.