Klorida berperan penting dalam keseimbangan elektrolit dan pH tubuh. Pemeriksaan klorida darah berguna untuk diagnosis gangguan keseimbangan asam-basa dan menghitung anio gap. Standar normal klorida berbeda antara serum bayi, anak, dan dewasa, serta keringat dan urine. Analisa klorida dilakukan dengan metode titrasi merkurimeter atau kolometrik-amperometrik.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
53 tayangan1 halaman
Klorida berperan penting dalam keseimbangan elektrolit dan pH tubuh. Pemeriksaan klorida darah berguna untuk diagnosis gangguan keseimbangan asam-basa dan menghitung anio gap. Standar normal klorida berbeda antara serum bayi, anak, dan dewasa, serta keringat dan urine. Analisa klorida dilakukan dengan metode titrasi merkurimeter atau kolometrik-amperometrik.
Klorida berperan penting dalam keseimbangan elektrolit dan pH tubuh. Pemeriksaan klorida darah berguna untuk diagnosis gangguan keseimbangan asam-basa dan menghitung anio gap. Standar normal klorida berbeda antara serum bayi, anak, dan dewasa, serta keringat dan urine. Analisa klorida dilakukan dengan metode titrasi merkurimeter atau kolometrik-amperometrik.
Klorida berperan penting dalam keseimbangan elektrolit dan pH tubuh. Pemeriksaan klorida darah berguna untuk diagnosis gangguan keseimbangan asam-basa dan menghitung anio gap. Standar normal klorida berbeda antara serum bayi, anak, dan dewasa, serta keringat dan urine. Analisa klorida dilakukan dengan metode titrasi merkurimeter atau kolometrik-amperometrik.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 1
CHLORIDA DARAH
1. Jelaskan fungsi chlorida pada tubuh manusia!
Klorida dibutuhkan untuk membantu keseimbangan elektrolit atau cairan tubuh, menjaga asam/basa (pH) tubuh, dan penting untuk pencernaan. Tubuh dapat mengalami hipokloremia (kekurangan klorida) akibat gagal ginjal akut, terlalu banyak berkeringat, muntah, menderita gangguan makan, gangguan kelenjar adrenal, cystic fibrosis, atau karena disengat kalajengking. Sedangkan hiperkloremia (kelebihan klorida) bisa terjadi akibat dehidrasi parah, gangguan kelenjar paratiroid, gagal ginjal, atau menjalani cuci darah.
2. Jelaskan apa manfaat pemeriksaan chloride darah!
Pemeriksaan chlorida darah bermanfaat sebagai diagnosis banding pada gangguan keseimbangan asam-basa, dan menghitung anio gap.
3. Jelaskan prosedur analisa chlorida dan standar normalnya!
Standar normal chlorida : Serum bayi : 94 - 112 mmol/L Serum anak : 98 – 105 mmol/L Serum dewasa : 95 – 105 mmol/L Keringat anak: < 50 mmol/L Keringat dewasa : < 60 mmol/L Urine : 110 – 250 mmol/L ( per 24 jam) Prosedur analisa chlorida: 1) Siapkan alat dan bahan yang digunakan 2) Pipet 1000 µl reagen klorida ke dalam tabung yang sudah diberi label sampe (s), standar (st), dan blanko (b) 3) Tambahkan 10µl serum ke dalam tabung sampel, 10µl standar pada tabung standar dan 10µl aquadest pada tabung blanko 4) Homogenkan lalu inkubasi selama 5 menit, kemudian baca abosrbannya pada fotometer dengan panjang gelombang 505 nm pada suhu 37⁰C 5) Kemudian interpretasikan hasil
Pemeriksaan Kadar Klorida dengan metode Titrasi Merkurimeter
Prinsip spesimen filtrat yang bebas protein di titrasi dengan larutan merkuri nitrat, dengan penambahan diphenylcarbazone sebagai indikator. Hg²⁺ bebas, bersama klorida membentuk larutan merkuri korida yang tidak terionisasi . kelebihan ion Hg²⁺ bereaksi dengan diphenylcarbazone membentuk senyawa kompleks berwarna biru-ungu. Titik akhir dari titrasi adalah saat mulai timbul perubahan warna.
Pemeriksaan Kadar Klorida dengan Metode Titrasi Kolometrik-Amperometrik
Prinsip pemeriksaan kadar klorida dengan metode titrasi kolometrik- amperometrikk bergantung pada generasi Ag⁺ dari elektroda perak yang konstan dan pada reaksi dengan klorida membentuk klorida perak yang tidak larut. Interval waktu yang digunakan sebanding dengan kadar klorida pada sampel.